Potensi Kacang tanah Mbokak, di Desa Mbokak Kecamatan Rote Barat Daya (RBD), Kabupaten Rote Ndao, sesuai rencana agustus 2014 akan ditetapkan sebagai benih nasional setelah melalui tahapan percobaan benih selama empat tahun yakni 2011 – 2014. Hal ini diungkapkan mantan kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (PPK), Ir. Markus Ledoh usai serah terima jabatan selasa (10/06) di Kantor Bupati Rote Ndao.
Mantan kadis PPK ini mengatakan, kacang tersebut sejak masa jabatannya, empat tahun terus dilakukan percobaan di area seluas 10 hektar dan setiap tahun hasil dan kualitasnya tidak berubah, tanpa menggunakan pupuk yang berlebihan dan setiap tahun berkualitas tinggi, sehingga layak menjadi benih dan agustus 2014 mendatang.
Lanjutnya, pemerintah daerah kabupaten Rote Ndao akan mengusulkan dua nama yakni kacang Mbokak dan kacang Tanah Rote Ndao, “oleh karena itu usai masa jabatan saya, berharap agar kepala dinas yang baru, Drs. Stefanus Saek, M.Si terus pantau sehingga bisa ditetapkan sebagai benih nasional” kata ledoh.
Dirinya juga berterima kasih kepada sejumlah petani Mbokak untuk terus mempertahankan Kacang Mbokak, jika berhasil diberi label dan masuk bnih nasional tahun 2014, jumlah permintaan akan meningkatkan karena akan dikembangkan disejumlah wilayah di tanah air.
“saya berterima kasih kepada warga Mbokak yang telah berpartisipasi saat percobaan benih kacang Mbokak, dan tinggal menunggu waktu sudah akan ditetapkan sebagai benih nasional, sehingga dengan ditetapkan sebagai benih nasional permintaan pasar akan meningkatkan, oleh karena itu diharapkan untuk terus mengembangkan potensi kacang lokal yang bermutu itu, ” kata ledoh.
[Roteonline]