Bintng_Darma_1

KEMENHAN RI BERI TANDA PENGHARGAAN DHARMA PERTAHANAN KEPADA BUPATI ROTE NDAO

Suara Rote,– Kementerian Pertahanan Republik Indonesia menganugerahkan tanda penghargaan Dharma Pertahanan kepada Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning, MM dan lima orang pejabat lainnya yakni, Bupati Kupang, Drs. Ayub Titu Eki, M.Si,Ph.D, Bupati Sabu Raijua, Ir. Marthen Luther Dira Tome yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Julius Uly, Uskup Agusng Kupang, Mgr. Petrus Turang yang diwakili, Kepala Bagian Umum Setda Kabupaten Rote Ndao, Jermias A. Messakh,SE, Wadanlantamal VII Kupang Kolonel Laut ( P ) Dafit Santoso dan Pjs. Danposal pulau Ndana Rote Ndao, Letda Laut ( E ) Steven Gesperez.

Tanda penghargaan diberikan oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Jenderal TNI ( Purn ) Ryamizard Ryacudu melalui Danlantamal VII Kupang Brigjen TNI ( Mar ) Siswoyo Hari Santoso dalam upacara resmi yang berlangsung di aula serba guna Mako Lantamal VII Kupang, kamis ( 2/6 ) pagi.

Pemberian tanda penghargaan kepada Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning, MM dan kelima orang pejabat lainnya tersebut karena dinilai telah berjasa dan berkontribusi dalam membantu kelancaran kegiatan yang berhubungan dengan bidang pertahanan, dalam hal ini membantu kelancaran tugas-tugas pengamanan dan pertahanan pulau-pulau terluar yaitu pulau Batek, pulau Dana dan pulau Ndana Rote Ndao.

Menteri Pertahanan dalam sambutan tertulis yang dibacakan Danlantamal VII Kupang Brigjen TNI ( Mar ) Siswoyo Hari Santoso mengatakan tanggung jawab membangun dan mengelola perbatasan dan pulau-pulau terluar Indonesia bukan hanya TNI saja tetapi semua komponen bangsa. Pencegahan dan penangkalan segala bentuk ancaman nyata juga dimulai dari pertahanan di pulau-pulau terluar Indonesia.

Dikatakan, ancaman yang datang semakin dinamis karena perkembangan lingkungan strategis untuk itu penguatan pulau-pulau terluar Indonesia harus dimulai dari saat ini. “ Pengelolaan sumber daya manusia yang baik dan memiliki integritas yang tinggi menjadi penangkal bentuk ancaman yang datang,” ujar Siswoyo H.S.

Menurut Siswoyo, Indonesia merupakan Negara yang kaya, terdapat 92 pulau kecil yang berhadapan langsung dengan Negara tetangga, hal ini mendorong Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertahanan untuk member perhatian kepada pengelolaan pulau-pulau terluar Indonesia karena dinilai sangat strategis dari sisi pertahanan keamanan dan kekayaan sumber daya alam.

“ peran dan kerja sama para Bupati, pejabat Lantamanal, Lanal, Posal, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama setempat memiliki peran strategis dalam membantu pelaksanaan tugas pengamanan dan kemamanan, dengan demikian Negara melalui Kemanhan RI perlu memberikan penghargaan kepada mereka yang berjasa dan berkontribusi dalam membantu kelancaran kegiatan dalam bidang pertahanan,” kata Siswoyo.

Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning, MM , usai menerima tanda penghargaan dari Menteri Pertahanan mengatakan, apa yang dikerjakan oleh dirinya dan masyarakat Rote Ndao tanpa menginginkan hal-hal seperti ini tetapi jika ada dan diperhatikan dalam bentuk penghargaan seperti ini tentu pihaknya memberikan apresiasi.

“ Kita percaya apapun yang dikerjakan akan tercatat di bumi dan tercatat juga di sorga,” ucap Bupati Leonard Haning.

Bupati Haning lebih lanjut mengatakan salah satu bentuk dukungan pengamanan pulau terluar terhdap tugas-tugas TNI, maka pada tahun 2012 Pemerintah Kabupaten Rote Ndao bersama masyarakat Rote Ndao melaksanakan Upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI di pulau Ndana, pulau terluar yang tak berpenghuni dengan menancapkan 9000 buah bendera merah putih sebagai tanda hanya anak Indonesia yang berhak menyentuh pulau ini. (Humas Pemkab Rote Ndao)

Tags: No tags