Mengenali Sifat dan Karakter Pasangan Dalam Masalah Keuangan

Dalam memulai suatu pernikahan, banyak masalah yang dapat timbul yang memicu adanya pertengkaran dalam rumah tangga. Diantaranya adalah masalah pengenalan satu sama lain mengenai sifat dan karakter pasangan Anda dalam masalah keuangan. Banyak pasangan yang baru saja menikah merasa terkejut dengan kenyataan bahwa istri mereka ternyata boros dalam menggunakan uang atau banyak istri mengeluh ternyata suami mereka ternyata tidak seroyal waktu mereka pacaran dulu.

Karena masalah-masalah tersebut maka munculah konflik yang menyebabkan pertengkaran rumah tangga hingga dapat menyebabkan perceraian. Untuk itu ada baiknya Anda mengenali sifat dan karakter pasangan hidup mengenai bagaimana sudut pandang mereka dalam mengelola keuangan?

Bagaimana sikap mereka dalam mengatur pengeluaran uang? Dan yang paling penting bagaimana pemikiran satu sama lain mengenai rencana keuangan jangka panjang dalam membina rumah tangga? Bagaimana Pemikiran Mereka tentang Uang?

Banyak orang beranggapan bahwa uang dapat membawa dampak buruk, dimana banyak masalah timbul karenanya. Namun bagaimana pendapat pasangan Anda mengenai uang? Ada baiknya sebelum ataupun sesudah memulai suatu rumah tangga, Anda mengetahui apa pengertian uang bagi kehidupan pasangan Anda.

Apakah uang segala-segalanya bagi mereka atau uang bukanlah hal yang mendominasi kehidupan mereka? Bila kita mengetahui pemikiran mereka tentang uang, maka dari situ Anda akan lebih mengenali sifat dan karakter pasangan Anda. Bagaimana Mereka Mengatur Pengeluaran Uang?Masalah keuangan yang paling sering muncul dalam kehidupan rumah tangga adalah ketika kita mengetahui ternyata pasangan kita ternyata tidak bijak dalam mengatur pengeluaran uangnya. Kebanyakan merupakan sifat bawaan sewaktu belum menikah, hingga setelah beberapa bulan menjalani biduk rumah tangga, banyak pasangan justru terkejut dengan sifat satu sama lain. Bicarakan hal ini dengan kepala dingin mengenai pengeluaran yang lebih penting dengan yang tidak begitu penting.

Karena bila tidak diselesaikan di awal-awal pernikahan, maka hal ini akan menjadi bom waktu bagi kehidupan pernikahan Anda. Bagaimana Mereka Menabung untuk Masa Depan?Salah satu hal penting yang harus dipikirkan oleh pasangan menikah adalah bagaimana menabung penghasilan untuk masa depan kelangsungan pernikahan. Dimana dalam tahap ini kedua belah pihak harus mulai memikirkan kehidupan buah hati mereka, pendidikan yang memadai hingga tamat serta tabungan untuk hari tua. Mengenai hal ini, setiap pasangan harus saling menyamakan visi dan misi mengenai masa depan bersama. Sehingga dari sekarang Anda dan pasangan dapat mengatur keuangan bersama secara bijak dan dewasa. Setelah saling mengerti mengenai sifat dan karakter pasangan Anda dalam masalah keuangan, tentunya Anda dan pasangan akan lebih mudah menjalani kehidupan rumah tangga, mengatasi setiap permasalahan yang dapat muncul sewaktu-waktu khususnya problematika keuangan yang dapat menjadi konflik antar Anda dan pasangan.

sumber: Weddingku.com

1418275343672288894

ANAK SULIT MAKAN? ini solusinya

“Anak saya sulit makan, Mbak,” kata seorang ibu. Saya spontan bengong. Lha wong si anak ada di sampingnya tengah nyomal-nyamul makan apem dengan nikmatnya. Kayak gitu sulit makan?

Sepertinya sulit makan di sini diartikan ’sulit makan nasi’, ’sulit makan sayur’, ’sulit makan makanan rumah’. Ya iyalah! Kalau sudah makan kue apem, wajar saja si anak nggak bakal mau makan sayur. Selain sudah keburu kenyang, sayur juga tidak seenak apem.

Makan sepertinya menjadi masalah yang penting banget –atau malah paling penting—bagi emak-emak yang punya anak kecil. Saking pentingnya nih, kalau si emak bekerja, maka ia akan sering telepon pengasuh anak di rumah dari tempat kerja. Dan pertanyaan pertama dalam teleponnya adalah, “Adek udah makan belum, Mbak?” Selanjutnya adalah, “Banyak nggak makannya? Makan apa aja?”

Sepenting itukah ‘makan’? Ada seorang ibu yang tiap kali anaknya nggak doyan makan langsung ke dokter. “Saya takut anak saya sakit.” Dokternya geleng-geleng. Apa pasal? Si anak ini sudah masuk kategori overweight. Ada pula ortu yang bilang, “Kalau sakit tuh saya nggak maksa anak saya buat minum obat, yang penting makan banyak.” Aduh, mak, kalau kita sakit aja, apa kita doyan makan? Ortu nggak sekadar menekankan pentingnya makan, tapi juga pentingnya makan BANYAK.

Segala macam cara dilakukan ortu agar anak doyan makan (banyak), mulai dari dijejali, disuapin sambil muter-muter kampung, dikasih multivitamin, sampai dicekokin dengan jamu. Saya pernah menyaksikan seorang ibu jungkir balik (dalam arti sesungguhnya) menyuapi anaknya.

Kalau anaknya duduk, si ibu ikut duduk, anaknya nungging, si ibu membungkuk, anaknya berkelit, ibunya meliuk. Ini makan atau akrobat? Saya alhamdulillah tidak pernah mendapat kesulitan yang berarti soal makan ini. Menurut anggapan saya, sih. Begitu buka mata di pagi hari, pertanyaan pertama yang terlontar dari anak saya (3,5 tahun) adalah, “Bu, ada makanan apa?” Anyway, saya mau membagi pengalaman saya soal makan ini. Ini pengalaman empiris ya, jadi jangan dijadikan rujukan ilmiah (disclaimer duluan deh).

1. Start right Kebiasaan anak makan dibentuk sejak mula sekali.

Sejak ia lahir. Mulailah dengan ASI saja hingga usia anak enam bulan. Banyak sekali alasan mengapa harus menunggu enam bulan, silakan Google saja. Selanjutnya lengkapi dengan makanan pendamping ASI yang alami, beragam, TANPA gula garam hingga usia anak minimal setahun –lebih juga boleh, kalau bisa sampai tua bagus banget tuh hehe–.

Ini terbukti sangat ampuh. Saya merasa ‘gagal’ dalam periode ini karena kurang memperkenalkan keragaman makanan pada anak saya, misalnya kurang memperkenalkan tahu tempe. Sampai sekarang anak saya susah makan tahu tempe. Tapi ya sudahlah, ini pelajaran. Toh, saya takjub ketika sudah tiga tahun lebih dan sudah merasakan ‘makan enak’ anak saya masih doyan kacang panjang rebus dan brokoli rebus tanpa tambahan bumbu apa pun.

Tekstur juga perlu diperhatikan. Terlalu lama anak dibiarkan makan makanan lunak seperti bubur atau nasi tim membuat mereka malas mengunyah. Malas mengunyah ini dampaknya banyak lho mulai terhambatnya pertumbuhan gigi sampai keterlambatan bicara.

2. Makan tidak harus nasi Sebagai orang Indonesia udah melekat dalam benak kita makan itu ya makan nasi.

Kalau ada pertanyaan ‘Udah makan?’ itu maksudnya makan nasi, bukan makan bakpao atau makan mi. Bakpao itu snack. Ini kadang yang dilupakan ortu. Makan tidak harus dengan nasi. Kalau anak sudah makan ubi rebus di pagi hari, ya sudah. Kebutuhan karbohidrat untuk hari itu sudah cukup. Tidak usah resah kalau seharian dia tidak makan nasi atau karbohidrat lainnya.

3. Susu, musuh nafsu makan “Anak saya nyusunya kuat, lho,” kata seorang ibu dengan bangga. “

Anak saya nggak doyan makan, jadi terpaksa saya kasih susu. Takut kurang gizi,” kata ibu yang lain. Aduh, belum-belum saya sudah lemes ngitung, itu ibu habis berapa ratus ribu sebulan hanya buat membeli susu. Belum lagi kalau si anak maunya susu merek premium (yang kadang juga menambah bangga ortunya).

Biaya susu ini bisa ditukar dengan beberapa kilo ikan atau sekarung sayuran. Dijamin Bu, kalau sudah minum susu, nafsu makan anak akan semakin lenyap. Kita orang dewasa saja kalau sudah minum segelas susu bakal ogah makan. Akhirnya jadi lingkaran setan deh.

Anak minum susu, jadi nggak doyan makan. Karena anak nggak doyan makan, ortu cemas. Karena ortu cemas ia memberikan susu supaya anak tercukupi gizinya. Karena anak sudah diberi susu, dia males makan. Gitu terus. Hm, apa benar kalau anak cuma minum susu tanpa makanan lain, maka gizinya akan tercukupi? Susu selama ini dianggap minuman ‘ajaib’ dan wajib bagi anak.

Apakah memang seperti itu? Menurut teori ilmiah, setelah satu tahun, anak tidak butuh susu hewani. Susu memang mengandung kalsium. Vitamin yang lain biasanya ditambahkan. Coba deh lihat kemasan susu, biasanya ada tulisan ‘enriched with’ atau ‘fortified with’ alias ‘diperkaya dengan’ lalu ada list segambreng vitamin dan zat bergizi lainnya. Sebenarnya kata ‘enriched with’ atau ‘fortified with’ itu pengakuan bahwa susu tidak mengandung semua zat itu secara alamiah, tapi hanya ditambahkan.

Yang perlu kita ingat adalah semua zat gizi itu bisa dengan mudah kita temukan pada makanan lain. Kalsium ada pada daging dan sayuran. Asam lemak semacam AA dan DHA ada pada ikan (btw, sebenarnya AA dan DHA itu apa, sih? Latah benar yak kita ini. Asal terdengar rumit dan ilmiah, udah kita anggap top). Vitamin ada dalam buah. So, nggak perlu cemas kalau anak nggak minum susu. Justru batasilah konsumsi susu hingga anak bisa makan gizi seimbang.

Susu adalah protein hewani, setara dengan daging, ikan, dan ikan. Menurut piramida makanan, porsinya hanyalah satu potong tiap hari. Kalau sudah dapat daging ayam hari ini, ya susunya lain kali saja. Edited. Masalah lain dari susu adalah bentuknya yang lunak dan rasanya yang manis. Terlalu banyak mengonsumsi susu membuat anak malas mengunyah dan ketagihan rasa gurih manis. Hal senada berlaku pada turunan susu, seperti keju.

Sering sekali ada pertanyaan di grup emak-emak, kapan anak boleh makan keju? Apa merek keju terbaik? Keju jenis apa yang baik dikonsumsi? Aha, memangnya anak butuh makan keju? Nanti nyesel lho kalau anak ketagihan keju. Padahal harga secuil keju kecil bisa dapat pecel lele. Oke deh, kali ini cukup segini dulu ya. Masih banyak tips soal anak ogah makan. Kapan-kapan akan saya posting lanjutannya.

[kompsiana]

15 Langkah Menjadi Pemimpin yang Baik & Bijaksana

Kepemimpinan adalah sesuatu yang dapat dipelajari sehingga dapat dilaksanakan spontan dan otomatis sepanjang waktu. Para pemimpin, misalnya, dapat segera membuat beberapa keputusan penting mengenai sebuah masalah, sementara orang lain masih dalam tahap menganalisis masalah.

Banyak orang bertanya-tanya bagaimana caranya para pemimpin bisa mengetahui caranya membuat keputusan terbaik, dalam kondisi di bawah tekanan? Proses pengambilan keputusan terkadang didasari oleh pengalaman panjang menghadapi beragam situasi yang berbeda-beda. Selain itu, proses ini juga dipengaruhi tipe kepribadian, serta kegagalan yang tidak terprediksi.

Proses ini adalah kemampuan memahami dan mengenali dampak dan akibat dari sebuah situasi, baik yang terjadi pertama kali maupun berulang. Para pemimpin yang sukses memang memiliki naluri mengambil keputusan. Karena mereka telah berulang kali melakukannya, mereka menjadi kebal terhadap tekanan dan amat intuitif dalam proses pengambilan keputusan yang paling penting dan strategis.

Inilah mengapa para eksekutif senior sering bilang, mereka mengandalkan “firasat” dalam mengambil keputusan sulit dalam waktu cepat. Bila Anda berminat mengembangkan karier,

inilah 15 hal yang harus Anda lakukan secara otomatis, setiap hari:

1. Membuat orang lain nyaman untuk terus terang

Kita sering melihat pemimpin yang terasa “seram” karena titel dan kekuasaan mereka. Nah, pemimpin yang sukses mampu mengalihkan perhatian terhadap diri mereka, dan mendorong orang lain untuk menyuarakan pendapat. Mereka jagoan dalam membuat orang lain nyaman untuk terus terang dan berbagi pandangan. Para pemimpin sukses justru mampu menciptakan suasana yang ramah dan akrab.

2. Mengambil keputusan

Pemimpin sukses adalah pengambil keputusan yang ahli. Mereka bisa melakukannya dengan memfasilitasi dialog, agar para kolega dapat meraih kesimpulan strategis, atau mereka bisa melakukannya sendiri. Mereka fokus “membuat sesuatu terwujud” sepanjang waktu — sebuah pengambilan keputusan yang menyuburkan kemajuan perusahaan. Para pemimpin sukses tidak membuang-buang waktu di masalah yang mengganggu momentum. Mereka tahu caranya mengambil 30 keputusan dalam 30 menit.

3. Komunikasikan target

Pemimpin sukses juga ahli komunikasi, dan ini sungguh terasa ketika mereka sedang berbicara mengenai “target kerja”. Mereka mengingatkan kolega mereka tentang nilai-nilai perusahaan dan target — memastikan visi mereka benar-benar dapat dipahami dan diterjemahkan dalam langkah nyata. Saya pernah punya bos yang sering mengomunikasikan harapan dia terhadap bawahannya. Dengan begitu, kami jadi bisa fokus dan tetap berjalan sesuai jalur. Prosedur sederhana yang dia lakukan — yakni menyampaikan harapan — terbukti meningkatkan kinerja kami dan membantu kami mengetahui siapa saja di antara kawan-kawan yang tidak dapat memenuhi standar.

4. Menantang orang untuk berpikir

Pemimpin sukses memahami kemampuan serta kelemahan kolega mereka. Mereka menantang kolega untuk berpikir, dan membantu mereka untuk lebih mengembangkan kemampuan. Jenis pemimpin seperti ini amat piawai dalam mendorong perkembangan pegawai, sehingga orang tidak mudah terlena serta terus tumbuh. Jika Anda tidak berpikir, Anda berarti tidak belajar hal yang baru. Jika Anda tidak belajar, berarti Anda tidak berkembang — dan lama-lama Anda akan jadi tidak penting di pekerjaan.

5. Dapat diandalkan

Pemimpin sukses membiarkan dirinya diatur oleh kolega. Perhatikan: diatur, bukan dikendalikan. Pemimpin membuktikan diri dapat diandalkan sehingga para bawahan jadi yakin bahwa mereka akan dibantu ketika dalam kesulitan. Dengan membimbing dan mendukung pegawai, sikap dapat diandalkan juga menunjukkan bahwa bos tidak cuma peduli dengan kariernya, tapi juga karier pegawai.

6. Memberi contoh

Memberi contoh terdengar gampang, tapi kenyataannya banyak pemimpin yang gagal di hal yang satu ini. Nah, pemimpin sukses memberi dan melaksanakan contoh yang mereka berikan. Mereka tahu bahwa mereka diamati oleh bawahan.

7. Mengukur dan menghargai kinerja

Pemimpin hebat selalu punya “denyut” terhadap kinerja bisnis dan orang-orang yang bekerja keras. Mereka tidak hanya memperhatikan angka-angka, tapi juga secara aktif menghargai kerja keras orang — apa pun hasil akhirnya. Pemimpin sukses tidak pernah sebelah mata memandang pegawai yang bekerja keras “karena memang sudah seharusnya”.

8. Senantiasa memberi masukan

Pemimpin sukses selalu memberi masukan kepada bawahan dan juga mau menerima masukan. Caranya? Dengan menciptakan suasana kerja yang penuh rasa percaya. Mereka sendiri sudah memahami betapa pentingnya masukan, sejak awal karier mereka dulu.

9. Bongkar-pasang tim dengan benar

Para pemimpin hebat tahu benar kemampuan dan keahlian bawahan. Sehingga, mereka sangat cermat dalam menentukan “formasi pemain”. Mereka mengetahui pegawai mana yang harus ditugaskan untuk mengatasi situasi tertentu.

10. Bertanya dan mencari nasihat

Pemimpin sukses melemparkan pertanyaan dan mencari nasihat setiap waktu. Dari luar, mereka sepertinya tahu segalanya. Tetapi dari dalam, mereka sebenarnya haus pengetahuan dan selalu mencari cara mempelajari hal baru karena mereka ingin meningkatkan kemampuan mereka dengan nasihat orang lain.

11. Mengatasi masalah, tanpa menunda

Pemimpin sukses segera mengatasi masalah langsung ke akarnya. Mereka tidak menunda-nunda masalah. Kalau ada masalah, mereka juga tidak kabur. Mereka tahu bahwa orang bisa maju bila melakukan hal yang orang lain tidak suka.

12. Energi dan perilaku positif

Pemimpin sukses menciptakan budaya kerja yang positif sehingga para bawahan termotivasi bekerja. Mereka disukai dan dihargai. Mereka tidak mau momentum terganggu oleh kegagalan.

13. Menjadi guru

Banyak pegawai mengeluh, bos mereka tidak mau lagi mengajari mereka. Tetapi pemimpin sukses tidak pernah berhenti mengajari bawahannya, sebab mereka sendiri juga haus pengetahuan. Pemimpin sukses akan meluangkan waktu untuk membimbing kolega mereka serta mendukung pegawai yang memang terbukti mampu untuk maju.

14. Memperkokoh hubungan

Pemimpin yang sukses tidak berfokus mempertahankan “kerajaannya” — justru sebaliknya, mereka mengembangkan wilayah dengan memperkokoh hubungan yang saling menguntungkan. Pemimpin sukses berbagi hasil kesuksesan untuk menciptakan momentum dengan mereka yang ada di sekeliling.

15. Menikmati tanggung jawab

Pemimpin sukses memang menyukai jadi pemimpin. Bukan karena kekuasaan yang didapat, tapi karena dampak bermanfaat yang bisa mereka ciptakan. Bila Anda sudah meraih posisi senior, ini berarti Anda harus melayani orang lain dan Anda baru bisa melakukannya bila benar-benar menyukai pekerjaan. Pada akhirnya, pemimpin sukses akan mampu mempertahankan keberhasilan karena 15 hal yang dibahas di atas dapat membantu mereka meningkatkan nilai organisasi, dan di saat yang bersamaan mengurangi risiko.

[yahoo!SHE]
tips menjaga kehamilan muda

Tips Menjaga Kehamilan Usia Muda

tips menjaga kehamilan muda
Tahukah Anda bahwa kehamilan pada minggu-minggu awal sangat rawan? Jika tidak hati-hati, akibat paling parah yang bisa muncul adalah gugurnya janin.Sebagai seorang ibu, tentu Anda tak menginginkan hal tersebut. Karenanya penting untuk menjaga kehamilan extra hati-hati. Ada beberapa tips menjaga kehamilan usia muda yang wajib Anda ketahui. Berikut rangkumannya yang kami ambil dari beberapa sumber terpercaya:
  1. Tips pertama adalah menghindari aktifitas yang berat. Pada awal kehamilan, secara umum wanita sangat mudah lelah bahkan ada sebagian yang sampai pingsan oleh karena tekana darah yang rendah. Karena itu, jangan paksakan diri Anda melakukan pekerjaan yang berat. Jangan beridiri terlalu lama dan janga pula duduk terlampau lama. Usahakan istirahat Anda cukup. Namun jangan juga terlalu lama berdiam diri sebab akan membuat badan Anda justru semakin tidak enak.
  2. Tips menjaga kehamilan muda selanjutnya adalah menghindari rokok, obat-obatan tertentu, kafein, alkohol dan semua zat-zat yang bisa membahayakan kehamilan. Alkohol juga rokok bisa menganggu dan menghambat perkembangan janin Anda. bahkan kabarnya, jika sang ibu perokok, maka kemungkinan bayi terlahir tidak sempurna akan semakin besar. Sementara itu kafein juga sangat direkomendasikan untuk dihindari sebab bisa mempengaruhi jumlah zat besi di dalam darah dan akan memperparah gejala anemia yang lazim diderita wanita yang sedang hamil. Jadi, sebaiknya cermat!
  3. Tips selanjutnya adalah menjaga asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Saat hamil muda, biasanya wanita diserang rasa mual hingga nafsu untuk makan hilang. Hal ini memang normal adanya tapi walau bagaimanapun, perasaan ini tak boleh diikuti sebab jika calon ibu tidak makan maka janin akan kehilangan asupan nutrisi penting yang ia inginkan.
  4. Tips selanjutnya adalah pandai-pandailah mengelolas emosi sebab saat jamil muda biasanya mood wanita layaknya yoyo, naik dan turun. Hal ini disebabkan kondisi hormone yang sedang tak stabil karena kehamilan. Hal ini harus dilawan sebab ibu yang stress sangat rentan membahayakan janin yang ia kandung. Kelola emosi dengan benar, banyak-banyaklah mendekatkan diri pada tuhan, bercengkrama dengan suami, latihan meditasi dan masih banyak lagi lainnya. Bagi Anda yang terbiasa mengusir stess dengan cokelat sebaiknya untuk sementara merubah kebiasaan tersebut sebab coklat juga mengandung kafein!
  5. Tips menjaga kehamilan muda selanjutnya terkait dengan aktifitas seksual suami dan istri. Memang hal tersebut adalah fitrah dan sah-sah saja dilakukan. Tapi di awal kehamilan aktifitas tersebut bisa berujung pada keguguran jika tidak dilakukan sesuai kondisi sang wanita. Jadi, sebaiknya konsultasikan ke dokter kandungan. Aktifitas seksual harus dilakukan secara hati-hati (bahkan ada sebagian orang yang memilih stop sementara) jika kehamilan tersebut sangat beresiko tinggi seperti keguguran, ada riwayat melahirkan premature, adanya pendarahan di dalam vagina, plasenta previa dan semacamnya.

Selamat menjaga sang cabang bayi ya!

Tips Menghadapi Psikotes

Psikotes merupakan salah satu tes yang selalu dilakukan pada saat kita melamar sebuah pekerjaan dan tidak sedikit orang tidak diterima kerja karena kurangnya pemahaman tentang psikotes. Berikut ini disajikan  Persiapan sebelum menghadapi psikotes dan persiapan pada saat tes psikotes

Persiapan Sebelum Menghadapi Tes Psikotes

Anda harus yakin terlebih dahulu bahwa posisi atau pekerjaan yang akan dimasuki melewati psikotes tersebut sesuai dengan kemampuan dan keinginan Anda

  1. Persiapkan diri dengan istirahat yang cukup. Sering kali, seseorang sebenarnya mampu mengerjakan tes, tetapi karena tegang atau kondisi tubuh yang tidak prima dapat membuat hasil tes menjadi kurang sempurna. Oleh karena itu, istirahatlah satu atau dua hari sebelumnya agar kondisi fisik menjadi prima.
  2. Pastikan Anda sudah mengetahui tempat tes. Disarankan beberapa hari sebelum tes, Anda sudah mengetahui tempatnya bahkan sudah melihat tempatnya.
  3. Baca kembali surat lamaran dan CV, karena dimungkinkan beberapa tes akan menanyakan hal-hal yang terkait dengan surat lamaran dan CV Anda. Jangan sampai jawabannya berbeda dengan CV.
  4. Sebaiknya Anda berlatih berbagai soal psikotes agar benar-benar siap menghadapi psikotes dengan hasil maksimal. Sebelum berangkat ke tempat tes, berdoalah terlebih dulu sesuai keyakinan Anda.
  5. Usahakan untuk tiba sepuluh menit lebih awal dan jangan terlambat. Sebelum berangkat jangan lupa untuk makan dan minum secukupnya agar kondisi fisik tetap prima.
  6. Walaupun tidak diminta, jangan lupa untuk membawa peralatan tulis-menulis (pensil, penghapus, atau pena) dan membawa jam atau penunjuk waktu.

Persiapan Pada Saat Tes Psikotes

  1. Umumnya pada setiap lembar jawaban atau soal psikotes, Anda diminta mengisi isian nama, tanggal, atau data lainnya. Begitu Anda diperbolehkan untuk mulai mengisi, isilah dengan lengkap dan rapi.
  2. Dengarkan baik-baik setiap pengarahan dari pengawas tes, ikuti semua petunjuknya. Demikian juga petunjuk yang ada di setiap soal tes, jangan lupa untuk membaca petunjuk tersebut terlebih dulu, kemudian mengerjakan soal tes-nya. Jangan langsung mengisi atau menjawab soal yang ada tanpa membaca atau mengetahui petunjuk pengisiannya.
  3. Jangan enggan untuk bertanya ke pengawas tes bila ada yang Anda tidak mengerti mengenai soal tersebut. Jangan pernah bertanya ke peserta di kanan-kiri anda.
  4. Jangan melihat jawaban orang lain karena akan membuat hasil Anda bertentangan dengan kondisi pribadi yang sesungguhnya, isilah apa adanya. Untuk jenis-jenis soal tertentu, jawablah yang mudah terlebih dulu.

[Artikel Bagus]

Artikel Kesehatan : Macam-macam Penyakit Paru-paru

Gejala seperti batuk-batuk, sesak napas, atau sakit di daerah dada mungkin saja menunjukkan bahwa ada yang tidak beres dengan paru-paru Anda. Dengan mendeteksinya lebih cepat, ini akan membantu agar penyakit ini tidak semakin lama dan bertambah parah. Informasi berikut tentang macam-macam masalah padaparu-paru beserta pencegahan dan solusinya, semoga dapat membantu untuk mendeteksi kesehatan paru-paru Anda.

Tuberkulosis (TBC)

  • Penyebab: Penyakit TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menular melalui percikan ludah saat penderita batuk.
  • Gejala: Batuk berdahak lebih dari tiga minggu. Dapat juga disertai batuk yang mengeluarkan darah. Penderita akan mengalami demam khususnya pada siang atau sore, berkeringat pada malam hari. Nafsu makan menurun sehingga mengakibatkan badan menjadi kurus.
  • Pencegahan dan solusi: Bila ada teman, tetangga atau anggota keluarga yang mengalami gejala tersebut, ada baiknya Anda menyarankan untuk memeriksakan ke dokter untuk mengetahui apakah batuknya merupakan penyakit TBC atau tidak. Karena kadangkala penyakit batuk sering dianggap sepele, padahal penyakit ini dapat membunuh seseorang bila tidak segera ditangani dan dapat menular kepada orang lain.
  • Pengobatan: Pengobatan untuk TBC bila sudah diketahui sejak dini sebenarnya tidak terlalu mahal dan mudah untuk disembuhkan karena sudah ada obat yang disediakan pemerintah. Bila diperlukan, penderita TBC dapat juga dikarantina di tempat khusus agar tidak menularkan penyakitnya.Penyakit ini juga sebenarnya merupakan salah satu penyakit yang sudah ditaklukan, tetapi belakangan kembali menyerang. Salah satunya adalah karena penderita tuberkulosis ini tidak menghabiskan obat mereka. Obat harus diminum secara teratur selama 6 sampai 9 bulan untuk menyembuhkan penyakit ini. Tidak menghabiskan obat dapat menyebabkan penderita tidak dapat sembuh dan menyebabkan obat tidak mampu lagi melawan kuman karena kuman menjadi kebal.

          Asma

  • Penyebab: Penyebab asma adalah penyempitan sementara pada saluran pernapasan yang dapat menyebabkan penderitanya merasakan sesak napas. Penyempitan terjadi pada pembuluh tenggorokan. Faktor keturunan sangat berperan pada penyakit ini, bila ada orangtua atau kakek nenek yang menderita penyakit ini dapat menurun kepada anak atau cucunya.Alergi terhadap sesuatu seperti debu, perubahan suhu, kelembaban, gerak badan yang berlebihan atau ketegangan emosi dapat meyebabkan alergi sehingga selaput yang melapisi pembuluh akan membengkak dan mengeluarkan lendir yang berlebihan sehingga pembuluh menjadi sempit dan penderita sulit bernapas. Walau serangan sesak napas dapat hilang sendiri, tetapi serangan berat bila tidak ditangani dapat menyebabkan kematian karena penderita tidak dapat bernapas.
  • Gejala: Sesak napas disertai suara mengi (wheezing) Pencegahan dan solusi: Hindari hal-hal yang dapat menyebabkan alergi pada penderita sehingga terjadi serangan asma. Misalnya dengan membersihkan debu pada kasur, bantal atau selimut. Hindari suhu dan kelembaban yang ekstrim, binatang piaran atau makanan yang dapat menimbulkan alergi.
  • Pengobatan: Untuk mengatasi serangan asma adalah dengan menggunakan obat pelega (bronchodilator) dengan cara dihirup. Cara lainnya adalah dengan melakukan terapi yang akan mengajarkan bagaimana caranya rileks dan mengatur napas apabila terjadi serangan asma. Bila penyakit asma sudah berat, dapat menggunakan obat pelega setiap hari sampai serangan asma dapat dikontrol. Maka, dianjurkan bagi penderitanya untuk selalu membawa obat pelega ke manapun dia pergi agar dapat segera digunakan apabila terjadi serangan.

Bronkitis

  • Penyebab: Penyakit bronkitis karena peradangan pada bronkus (saluran yang membawa udara menuju paru-paru). Penyebabnya bisa karena infeksi kuman, bakteri atau virus. Penyebab lainnya adalah asap rokok, debu, atau polutan udara.
  • Gejala: Batuk disertai demam atau dahak berwarna kuning bila disebabkan oleh infeksi kuman. Sedangkan bila bersifat kronik, batuk berdahak serta sesak napas selama beberapa bulan sampai beberapa tahun.
  • Pencegahan dan solusi: Meningkatkan daya tahan tubuh merupakan salah satu pencegahan yang dapat dilakukan. Sedangkan untuk mencegah bronkitis kronik adalah dengan menghentikan kebiasaan merokok juga menghindari asap rokok agar tidak menjadi perokok pasif yang sangat berbahaya.
  • Pengobatan: Untuk pengobatan bila disebabkan oleh bakteri atau kuman dapat diatasi dengan meminum antibiotik sesuai anjuran dokter. Bila disebabkan oleh virus, biasanya digunakan obat-obatan untuk meringankan gejala.

Pneumonia

  • Penyebab: Pneumonia merupakan infeksi yang terjadi pada jaringan paru (parenkim) yang disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur. Umumnya disebabkan oleh bakteri streptokokus (Streptococcus) dan bakteri Mycoplasma pneumoniae.
  • Gejala: Batuk berdahak dengan dahak kental dan berwarna kuning, sakit pada dada, dan sesak napas juga disertai demam tinggi.
  • Pencegahan dan solusi: Selalu memelihara kebersihan dan menjaga daya tahan tubuh tetap kuat dapat mencegah agar bakteri tidak mampu menembus pertahanan kesehatan tubuh. Biasakan untuk mencuci tangan, makan makanan bergizi atau berolahraga secara teratur.
  • Pengobatan: Apabila telah menderita pneumonia, biasanya disembuhkan dengan meminum antibiotik.

 

 Emfisema
  • Penyebab: Emfisema disebabkan karena hilangnya elastisitas alveolus. Alveolus sendiri adalah gelembung-gelembung yang terdapat dalam paru-paru. Pada penderita emfisema, volume paru-paru lebih besar dibandingkan dengan orang yang sehat karena karbondioksida yang seharusnya dikeluarkan dari paru-paru terperangkap didalamnya. Asap rokok dan kekurangan enzim alfa-1-antitripsin adalah penyebab kehilangan elastisitas pada paru-paru ini.
  • Gejala: Sesak napas dalam waktu lama dan tidak dapat disembuhkan dengan obat pelega yang biasa digunakan penderita sesak napas. Nafsu makan yang menurun dan berat badan yang menurun juga biasa dialami penderita emfisema.
  • Pencegahan dan solusi: Menghindari asap rokok adalah langkah terbaik untuk mencegah penyakit ini. Berhenti merokok juga sangat penting.

 

Kanker Paru-paru
  • Penyebab: Kanker telah menjadi penyakit yang mematikan, bahkan kanker paru-paru merupakan pembunuh pertama dibandingkan kanker lainnya. Sel tumor atau kanker yang tumbuh di paru-paru dialami oleh penderita kanker paru-paru. Kanker dapat tumbuh di jaringan ini dan dapat menyebar ke bagian lain.Penyebab utamanya adalah asap rokok yang mengandung banyak zat beracun dan dihisap masuk ke paru-paru dan telah terakumulasi selama puluhan tahun menyebabkan mutasi pada sel saluran napas dan menyebabkan terjadinya sel kanker.Penyebab lain adalah radiasi radio aktif, bahan kimia beracun, stres atau faktor keturunan.
  • Gejala: Batuk, sakit pada dada, sesak napas, batuk berdarah, mudah lelah dan berat badan menurun. Tetapi seperti pada jenis kanker lainnya, gejala umumnya baru terlihat apabila kanker ini sudah tumbuh besar atau telah menyebar.
  • Pencegahan dan solusi: Menghindari rokok dan asap rokok juga banyak mengkonsumsi makanan bergizi yang banyak mengandung antioksidan untuk mencegah timbulnya sel kanker.

Karena penyakit pada paru-paru terutama disebabkan oleh asap rokok, maka Anda sebaiknya segera menghentikan kebiasaan ini dan jangan mencoba untuk memulainya bagi Anda yang belm pernah merokok. Hindari juga untuk menjadi perokok pasif yang bahkan lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif. Sayangi paru-paru, hindari penyakit paru-paru, dan Anda dapat bernapas dengan lebih lega.

[Artikel Bagus]

Keuangan : 4 Kesalahan dalam Mengatur Keuangan

Semua orang pasti pernah mengalami masalah keuangan. Entah itu karena sesuatu hal yang merupakan kesalahan Anda sendiri (seperti terlalu banyak menggunakan kartu kredit untuk berbelanja), maupun akibat kondisi yang datang tiba-tiba dan mendesak sifatnya. Contohnya, Anda mengidap suatu penyakit yang biaya perawatannya benar-benar menguras tabungan Anda.
Namun pada umumnya, setiap orang bisa saja mengalami masalah keuangan akibat kesalahan dalam pengelolaannya. Meski begitu, tidak ada kata terlambat kok, jika Anda ingin memperbaikinya. Berikut hal-hal mendasar yang menyebabkan terjadinya kesalahan dalam mengatur keuangan:

1. Merasa tak punya waktu untuk mengelolanya
Banyak dari kita yang sering mengeluh tidak punya waktu. Tetapi dari 24 jam dalam sehari yang Anda miliki, benarkah Anda betul-betul tak memiliki waktu? Tentu saja sebenarnya Anda mempunyai waktu; Anda hanya tidak memberikan prioritas untuk menjadwalkan pengelolaan keuangan. Kalau sepulang dari kantor Anda sudah merasa begitu lelah, cobalah menjadwalkan pengelolaan uang ini pada Sabtu pagi. Dari membayar tagihan-tagihan, mencatat berbagai pengeluaran selama seminggu, atau memelajari program-program investasi yang ditawarkan bank. Selalu ingat, semakin Anda menunda pekerjaan ini, semakin sulit Anda menjadikan pembukuan keuangan sebagai kebiasaan Anda.

2. Tidak melakukan perencanaan keuangan
Kata merencanakan keuangan, atau mencatat pengeluaran, sering membuat orang mundur. Memangnya penting ya, mencatat setiap receh yang Anda keluarkan, atau membatasi setiap pengeluaran meskipun itu hanya membeli kopi dan sepotong donat? Mungkin memang tak perlu sejelimet itu. Namun ada cara yang lebih praktis untuk melacak kemana perginya uang Anda. Salah satunya, dengan menggunakan satu amplop selama seminggu atau sebulan, seperti saat Anda mendapat uang saku mingguan dari orangtua Anda.

“Cara itu masih pantas dilakukan untuk mengetahui berapa yang Anda habiskan dalam seminggu atau sebulan, dan ini bisa diterapkan untuk seluruh anggota keluarga, dari Anda, suami Anda, anak-anak,” kata Peter Sander,  penulis buku The Pocket Idiot’s Guide to Living on a Budget.

Terserah bagaimana Anda menggunakan uang tersebut, apakah untuk membeli pulsa, makan siang di kantor atau di luar kantor, atau hanya untuk transportasi. Kemudian, siapkan pula amplop untuk jajanan di luar kebutuhan tersebut, seperti membeli kopi, cemilan, majalah, atau apapun. Syaratnya, batasi pengeluaran Anda sebanyak uang yang terdapat di dalam amplop. Jangan menambahkan uang ke dalam amplop, seolah-olah amplop tersebut adalah ponsel yang pulsanya harus diisi ulang.
Mengatur Keuangan
3. Terlalu banyak -atau terlalu sedikit- utang
Siapa bilang utang itu selalu berakibat negatif? Utang tidak akan menghancurkan hidup Anda jika Anda bisa memanfaatkannya untuk kehidupan Anda selanjutnya. Dengan utang, Anda bisa melanjutkan sekolah, bisa membeli apartemen yang kemudian Anda sewakan (sehingga pembayaran sewa bisa Anda gunakan untuk membayar cicilannya), bahkan bisa menyediakan modal usaha untuk Anda. Takut berutang kadang-kadang bisa membuat Anda kehilangan kesempatan; namun terlalu banyak berutang -apalagi jika utang tersebut melebihi kemampuan Anda untuk membayar cicilannya- bisa mengakibatkan kekacauan dalam kondisi keuangan Anda.

4. Bergantung pada asuransi
Anda menyadari bahwa saat ini orang Indonesia sudah mulai “insurance minded”. Anda lega karena sudah membeli sebuah produk asuransi jiwa sejak 10 tahun lalu, yang preminya masih harus Anda bayarkan selama 20 tahun ke depan. Anda tidak ingin membeli produk asuransi ataupun investasi lainnya, karena merasa tanggung jawab Anda untuk menyediakan suatu bentuk pengamanan terhadap hidup Anda telah dilakukan. Sayangnya, Anda lupa mempertimbangkan, inflasi bisa menyebabkan pembayaran manfaat asuransi 20 tahun mendatang mungkin sudah tidak terlalu besar nilainya. Apalagi jika Anda memilih produk asuransi dengan nilai premi terendah.