Picture1

NHPD SIAP DITANDATANGANI

Bupati            Lens : Jangan Cemas, Saya Tidak Ragu Ambil Keputusan

Setda,– Kecemasan akan tertundanya atau batalnya Pilkada serentak 2018 kabupaten Rote Ndao berakhir.  Bupati Rote Ndao, Leonard Haning dalam rapat dengar pendapat ( RDP) bersama DPRD dan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Rote Ndao, Berkat Nggulu di ruang sidang DPRD kabupaten Rote Ndao, selasa ( 26/9) mengatakan bahwa besok rabu ( 27/9 ) akan menandatangani  NPHD setelah melakukan rapat bersama DPRD dan mendapatkan persetujuan dari DPRD kabupaten Rote Ndao.

“ Jangan cemas, saya ingatkan jangan cemas karena saya bukan tipe  orang yang mengambil keputusan yang ragu-ragu,” tegas Bupati Haning.  “Kita lakukan ini besok.  Bisa besok bisa hari ini jika naskahnya cepat selesai namun yang kita lakukan diluar dari mekanisme anggaran 2018.  Naskahnya seperti  apa tolong disampaikan supaya diketahui juga oleh DPRD,” tambahnya.

Dikatakan Bupati, dengan menganut silpa nol dan masih menggantung 2 milyar untuk biaya pengamanan tentu harus ada kebijakan diambil oleh Bupati sebagai sulung di daerah ini. “Jika DPRD menyerahkan sepenuhnya kepada saya maka saya akan mengambil sikap supaya ketika saya bersikap tidak ada yang diskusi disana sini, tentunya bijak untuk pemerintah, bijak untuk rakyat dan bijak untuk penyelenggara Pilkada,” katanya.

Ketua Fraksi Golkar, Yosia A Lau pada kesempatan ini mengatakan bahwa sesuai dengan berita yang dibaca di webside KPU pusat bahwa pada tanggal 12 sampai 15 September 2017 ada dilaksanakan rapat KPUD seluruh Indonesia dan dalam rapat tersebut ada catatan untuk NTT  bahwa ada dua kabupaten yang patut dievaluasi. Dua kabupaten itu satu diantaranya kabupaten Rote Ndao jika tidak mentaati Surat Edaran Mendagri  Nomor 273 tanggal 19 Juni 2017 tentang pendanaan  pilkada serentak  2018.

Dalam surat edaran ini menurut Yosia Lau ada batas waktu penandatangan NHPD,  untuk itu dia mempertanyakan sejaumana  KPUD membagun komunikasi dengan pemerintah daerah terhadap evaluasi KPU pusat karena hal tersebut  bisa berdampak pada penudaan pilkada di Rote Ndao.

Menanggapi pernyataan Ketua Fraksi Golkar tersebut Bupati Haning mengatakan surat edaran Mendagri tersebut  pada prinsipnya bersifat motivasi dan menghimbau artinya sangat mengerti tentang siklus anggaran di negara ini.

“ Saya ajak  mari kita duduk bersama, kalau saya taat pada peraturan KPU apakah saya sampingkan peraturan keuangan dan saya lecehkan DPRD?.  “ Saya hargai DPRD dan saya juga patuh pada peraturan keuangan yang berlaku. Yang pasti bahwa proses pilkada akan tetap berjalan sesuai jadwal, saya minta untuk jangan cemas,” ujar Bupati.

Wakil Ketua DPRD, Petrus J Pelle saat memimpin RDP terebut menyampaikan bahwa  DPRD sudah percayakan kepada Bupati sehingga dirinya yakin sampai pada batas waktu besok rabu ( 27/9 ) NHPD sudah ditandatangai Bupati. “ tanggal 27 september itu  waktunya kan sampai besok pukul 00.00, kurang 1 detik pukul 00.00 pun pak Bupati bisa tandatangan,” kata Pelle.

Ditempat yang sama Ketua KPUD Rote Ndao, Berkat Nggulu menjelaskan  pelaksanaan tahapan dan jadwal Pilkada berdasarkan pada peraturan KPU Nomor 1 tahun 2017.  “didalam PKPU itu tegaskan bahwa NPHD kita batas akhir penandatanganannya adalah tanggal 27 september 2017,” jelas Nggulu.

Dijelaskannya,  pada bulan Mei Tahun 2016 lalu pihaknya  telah  mengusulkan anggaran Rp. 23 M lebih dengan rincian tahun 2017 Rp. 3.248. 556.200 pada tahun 2018 Rp 20.058.199.756. “Setelah dilakukan rasionalisasi maka disepakati untuk tahun 2017 dialokasikan 2 milyar dan tahun anggaran  2018 Rp. 15.156.149.000 totalnya 17.156.149.00. Anggaran ini untuk kegiatan KPUD sudah cukup,” tutup Nggulu.

Untuk diketahui  RDP ini juga dihadiri  Sekretaris Daerah, Jonas M. Selly, Kepala Badan dan Aset, Daniel W Nalle dan anggota KPUD Rote Ndao ( Umum, Humas dan Protokol Setda Kabupaten Rote Ndao ).

elegant-white-wallpapers-wided

Contoh Agenda

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Cras id urna et purus fringilla ultrices. Nulla facilisi. Morbi id porta lectus, eget scelerisque diam. Suspendisse malesuada dignissim dignissim. Morbi nisl lectus, congue id mi eget, lacinia ultrices justo. Donec mollis eros pharetra ex rhoncus ullamcorper. Cras id augue mollis, ultrices neque id, aliquet arcu. Aliquam varius tincidunt justo, a lacinia purus viverra vitae. Cras dolor urna, egestas pellentesque porttitor ut, tempor vel ipsum.

elegant-white-wallpapers-wided

Contoh Informasi

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Cras id urna et purus fringilla ultrices. Nulla facilisi. Morbi id porta lectus, eget scelerisque diam. Suspendisse malesuada dignissim dignissim. Morbi nisl lectus, congue id mi eget, lacinia ultrices justo. Donec mollis eros pharetra ex rhoncus ullamcorper. Cras id augue mollis, ultrices neque id, aliquet arcu. Aliquam varius tincidunt justo, a lacinia purus viverra vitae. Cras dolor urna, egestas pellentesque porttitor ut, tempor vel ipsum.

elegant-white-wallpapers-wided

Contoh Pengumuman

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Cras id urna et purus fringilla ultrices. Nulla facilisi. Morbi id porta lectus, eget scelerisque diam. Suspendisse malesuada dignissim dignissim. Morbi nisl lectus, congue id mi eget, lacinia ultrices justo. Donec mollis eros pharetra ex rhoncus ullamcorper. Cras id augue mollis, ultrices neque id, aliquet arcu. Aliquam varius tincidunt justo, a lacinia purus viverra vitae. Cras dolor urna, egestas pellentesque porttitor ut, tempor vel ipsum.

cvcbc

Pasukan Paskibraka Rote Ndao dikukuhkan di Pulau Landu Thie

Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning, MM mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera memperingati 71 tahun kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2016 di pulau terluar, terselatan NKRI berpenghuni di pulau Landu Thie, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Selasa, (16/08/2016).

Dalam pengukuhan ini Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning,MM mengatakan bahwa untuk melaksanakan pengibaran bendera pada HUT RI ke-71 tingkat Kabupaten Rote Ndao pada 17 Agustus 2016 maka dipercayakan kepada adik-adik untuk melaksanakan tugas pengibaran ini, karena sudah selama 14 hari adik-adik telah digembleng secara fisik dan mental melalui diklat Paskibraka sesuai dengan petunjuk para pelatih dan pembina sehingga dapat mengenal sesama melalui pergaulan, pengetahuan dan ketrampilan baris berbaris serta pengetahuan lain yang dapat berguna secara individu maupun secara bersama-sama sebagai warga negara dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.

“Tugas ini berat, karena sebagai pasukan pengibar bendera merah putih pada 17 Agustus dalam memperingati HUT RI ke-71 tingkat Kabupaten Rote Ndao, serta memberi manfaat dalam pembentukan karakter saudara-saudari agar kelak nantinya menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh, berdisiplin tinggi, profesional dan mampu bersaing” kata Bupati Haning.

Lebih lanjut Bupati berpesan kepada pasukan Paskibraka, belajarlah kepada batu supaya saudara-saudari menjadi tangguh dalam menghadapi segala sesuatu untuk mengisi pembangunan ini, belajarlah juga dari air supaya bisa memberi kehidupan bagi diri sendiri dan orang lain, belajarlah juga dari padi supaya anda bisa tunduk dan memiliki kerendahan hati, belajarlah juga dari matahari agar bisa menjadi tukang masak untuk makluk hidup, dan yang paling utama dari semuanya adalah belajarlah dari Kitab Suci masing-masing agar dapat memiliki dedikasi selalu memberi dan tak pernah berharap kembali.

Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah dengan tulus hati dan 100% menerima tanggung jawab dari bangsa dan negara sehingga semuanya boleh berjalan dengan baik hingga saat ini menjelang puncak besok nanti, dan terutama Bupati mengucapkan terima kasih kepada pasukan Paskibraka yang telah siap melaksanakan tugas negara ini pada esok nanti dalam pengibaran bendera pada HUT RI ke-71 tingkat Kabupaten Rote Ndao di pulau Landu Thie ini, dan ucapan terima kasih juga kepada bapak Kapolres Rote Ndao bersama anggotanya, Dandim 1627 Rote Ndao bersama anggotanya, Danlanal Pulau Rote bersama anggotanya, serta tak lupa Bupati mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara.kpadpde.

kodim1627_0076

Pangdam IX Udayana Resmikan Kodim 1627 RoteNdao

Komando Distrik Militer (disingkat Kodim) 1627 Rote Ndao, kemarin (16/3) secara resmi beroperasi di Rote Ndao. Kodim 1627/Rote Ndao diresmikan oleh Pangdam IX Udayana, Mayor Jenderal TNI Torry Djohar Banguntoro, yang berlangsung di Kodim 1627/Rote Ndao di desa Oeteas, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao.

Menurut Torry, Rote Ndao secara geografis terpencil, namun kedepan potensial, keberadaan TNI-AD sangat dibutuhkan Masyarakat Kabupaten Rote Ndao serta mendampingi Pemerintah Daerah Rote Ndao dalam rangka pemberdayaan wilayah pertahanan aspek darat.

“Hubungan kerjasama dengan masyarakat dan lembaga lain daerah ini intinya adalah serbuan teritorial mengandung profesionalisme prajurit dan bagaimana dia mencintai dan dicintai rakyat, na……….disitulah pesan singkat dari staf angkatan darat kepada Kodim yang baru dibentuk ini, “katanya.

Untuk menjalankan program serbuan teritorial, bagaimana berbuat yang terbaik dan berani bertanggungjawabkan tulus dan iklas, dimana profesionalisme satu prajurit itu kita melihat dari aturan-aturan itu sendiri dari Undang-undang Dasar sampai aturan TNI sampai tugas-tugas kita, termasuk ancaman yang sedang berlaku dari dalam negeri dan luar negeri. Apalagi kita berbatasan dengan negara yang cukup besar dan mengenai sejarah perjalanan bangsa yang kita, Negara ini sudah sejahtera dari masa yang lalu, jadi komitmen bangsa ini sudah membawa kesehjateraan bagi masyarakat, sudah sejak Pak Karno memberikan ideologi pembangunan, hingga Presiden SBY dan Jokowi yang mempunyai program Nawacita untuk bisa disukseskan dengan mengerakkan tentara ikut Bagian, jadi bilang sejahtera TNI sejahtera karena seorang TNI lebih tinggi dari seorang Sarjana Masuk PNS.

Lanjutnya, mengenai Kodim 1627 yang berbatasan Laut dengan Negara Australia maka setiap teritori meimiliki perlakuan yang sama dengan porsi dan tantangannya masing-masing, ancaman-ancaman itu yang menjadi perhatian khusus, ada tidak ada ancaman kita bangun wilayah ini dengan stabilitas kita perlu waspada.

Sementara Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Beni Litelnoni mengatakan dengan kehadiran Kodim 1627 Rote Ndao sudah lengkap, Kodim merupakan aset pemerintah daerah Rote Ndao sesuai dengan amanat Otonomi Daerah dan juga Aset Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Pemerintah memberikan apresiasi kepada tuan tanah yang menyerahkan tanahnya untuk pembangunan Kodim 1627 Rote Ndao.

Sementara Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning mengatakan kehadiran kodim 1627 Rote Ndao maka lengkap sudah lembaga-lembaga pusat di daerah, sehingga pemerintah akan semakin kuat membangun wilayah Rote Ndao, walau beda Tugas, tetapu tujuan yang sama untuk pembangunan wilayah Rote Ndao yang merupakan bagian dari NKRI. Dalam kesempatan itu pula Bupati berjanji akan membangun sejumlah rumah (asrama) untuk prajurit TNI di Makodim 1627, dan jumlahnya akan disesuaikan dengan keuangan daerah kata Haning.

[Roteonline]