tutup museum keliling1

Pameran Museum Keliling Ditutup Bupati Rote Ndao Sekaligus Melaunching Kompetisi Penulisan Cerita Rakyat Tempat Wisata dan Pengumuman Pemenang Lomba

Pameran Museum Keliling yang diselenggarakan UPTD Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT bersama Pemda Rote Ndao resmi ditutup Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE, jumat (04/08/23) malam. Bupati Paulina mengapresiasi gelaran cagar budaya dalam pameran yang diminati Masyarakat Rote Ndao ini sebagai langkah menjaga dan melestarikan warisan budaya serta wadah edukasi lapangan bagi Masyarakat.

“ Kami memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Bapak Gubernur melalui UTD Museum NTT. Bahwa penyelenggaraan pameran ini juga menjadi harapan kita semua untuk tetap mempertahankan kelestarian budaya kita. Supaya anak-anak juga mengenal budaya kita. Sebab ada warisan yang sudah hamper punah sehingga perlu dibangkitkan kembali pada moment pameran seperti ini,” ungkap Bupati Paulina saat menutup Pameran Museum Keliling tahun 2023 ini.

Merespon peran Museum dalam pemeliharaan dan pelestarian cagar budaya, Bupati Paulina membuka harapan di Kabupaten Rote juga memiliki UPTD Museum ke depan. Sehingga ditingkat daerah pun upaya pelestarian tetap dilakukan.

“Harapan kita ke depan Kabupaten Rote Ndao juga punya UPTD Museum. Tadi saat masuk menyaksikan stand pameran ini, teringat kembali ke masa lalu, para orang tua kami dahulu. Kiranya pameran ini terus dilaksanakan dengan berbagai topik,” pinta Bupati Paulina.

Launching Cerita Rakyat Tempat Wisata dan Pemenang Lomba

Diceremonial penutupan, Bupati Paulina juga melaunching Kompetisi Penulisan Cerita Rakyat Tempat Wisata Rote Ndao yang ditandai pemukulan gong. Kegiatan ini akan segera dilaksanakan dengan tujuan mempertahankan cerita rakyat dan bahasa daerah terutama kepada generasi muda.

“ Ijinkan Saya melaunching Kompetisi Cerita Cerita Rakyat Tempat Wisata bagi pelajar SMP dan SMA untuk memahami tentang keberadaan tempat-tempat wisata dan budaya kita yang ada di Rote Ndao. Supaya terus di pertahankan, dilestarikan dan dikembangkan,” ungap Bupati Paulina.

Lewat kompetisi ini juga, lanjut Bupati Paulina, cerita budaya dan bahasa akan terus dipertahankan agar generasi tetap belajar dan familiar menggunakan bahasa daerah sekaligus wujud menjaga kelestarian budaya kepada generasi.

Bupati Paulina dan Wabup Stef bersama Forkompimda juga menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba tarian Taebenu, Foti dan Kebalai dalam rangkaian Pameran Museum Keliling ini.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rote Ndao Nyongki Ndolu,SH membacakan pemenang lomba Tarian Taebenu, Foti dan Kebalai, sebagai berikut :

  1. Loma Tarian Taebenu
  2. Kecamatan Rote Barat Laut A (Juara 1)
  3. Kecamatan Rote Barat Laut B (Juara 2)
  4. Kecamatan Landu Leko (Juara 3)
  5. Tarian Foti Rote Bagian Barat
  6. Kecamatan Rote Barat Laut A (Juara 1)
  7. Kecamatan Barat Laut B (Juara 2)
  8. Kecamatan Rote Barat Daya (Juara 3)
  9. Tarian Foti Rote Bagian Timur
  10. Kecamatan Pantai Baru (Juara 1)
  11. Kecamatan Landu Leko (Juara 2)
  12. Kecamatan Rote Timur (Juara 3)
  13. Tarian Kebalai
  14. Kecamatan Rote Barat Laut B (Juara 1)
  15. Kecamatan Rote Barat Laut A (Juara 2)
  16. Kecamatan Rote Barat Daya (Juara 3)

**(Bidkom-DKISP)