RBL

Pembukaan Sidang Klasis RBL ke-XIV, Penjabat Bupati Sebut Gereja Adalah Mitra, Bersama Entaskan Tiga Masalah Ini

Persidangan Majelis Klasis Rote Barat Laut ke-XIV Tahun 2024 dimulai hari ini, rabu (28/02/2024) di gedung Gereja GMIT Ebenhaezer Amalou Desa Modosinal Kecamatan Rote Barat Laut. Diikuti 60 orang delegasi dari Gereja-geraja se-Klasis Rote Barat Laut. Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,M.A,MH mengajak Gereja sebagai mitra pemerintah bersama-sama mengentaskan tiga masalah sekaligus tantangan yang dihadapi; kemiskinan, stunting dan inflasi.

Ceremonial pembukaan Sidang Klasis Rote Barat Laut dihadiri Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,M.A,MH bersama Sekretaris Daerah Drs. Jonas M. Selly,MM, Asisten Administrasi Umum Jermi Haning,Ph.D dan pimpinan perangkat daerah Pemkab Rote Ndao.

Hadir pula Wakil Ketua Sinode GMIT Pdt. Saneb Blegur, S.Th, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rote Ndao Marthen L. Nenobais, S.Pd, Ketua Klasis Rote Barat Laut Pdt. Yohanes Lolok,S.Th dan para Hamba Tuhan se-Klasis Rote Barat Laut.

Dipersidangan ini, para delegasi dari gereja-gereja anggota Majelis Klasis Rote Barat Laut akan berpartisipasi aktif dalam diskusi, memberikan masukan dan turut serta dalam pengambilan keputusan yang berkenaan dengan program dan kegiatan.

Persidangan Klasis Rote barat Laut ini juga akan semakin memperlengkapi para hamba Tuhan dan pemimpin Gereja untuk mampu melayani Tuhan dan jemaat dengan dedikasi yang tinggi sehingga meningkatkan kualitas hidup umat dari segi keimanan dan ketaqwaan dalam kehidupan bergereja, bermaysraakat, beragama dan bernegara.

Penjabat Bupati Rote Ndao Odermaks Sombu, SH,M.A,MH saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Persidangan Klasis Rote Barat Laut ke-XIV Tahun 2024. Berlangsung di Gereja GMIT Ebenhaezer Amalou Desa Modosinal Kecamatan Rote Barat Laut.
Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,M.A,MH saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Persidangan Klasis Rote Barat Laut ke-XIV Tahun 2024. Berlangsung di Gereja GMIT Ebenhaezer Amalou Desa Modosinal Kecamatan Rote Barat Laut.

Pemerintah Kabupaten Rote Ndao, kata Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Mkas Sombu, senantiasa mendukung upaya-upaya pembangunan spiritual umat beragam melalui lembaga-lembaga keagamaan sehingga diharapkan dapat membentuk masyarakat toleran yang dapat bersama-sama membangun bangsa dan negara khususnya Kabupaten Rote Ndao yang dicintai bersama.

“ Besar harapan bahwa dari upaya yang kita lakukan ini bisa mendatangkan kebaikan bagi banyak orang,” ungkap Penjabat Bupati Oder Maks Sombu.

Berkenaan dengan kondisi dimana daerah dan masyarakat diperhadapkan pada sejumlah tantangan diantaranya kemiskinan, stunting dan inflasi. Dan sejalan dengan hubungan kemitraan antara pemerintah dan gereja, sehingga kerja kolaborasi antara pemerintah dan gereja terus dilakukan untuk bersama menyelesaikan tantangan dimaksud.

“ Gereja adalah mitra pemerintah, kita sama-sama bersinergi, berkolaborasi untuk bagaimana mengentaskan kemiskinan maupun stunting dan inflasi ini,” pinta Penjabat Bupati Oder Maks Sombu.

Penjabat Bupati Rote Ndao Odermaks Sombu, SH,M.A,MH bersama Wakil Ketua Sinode GMIT Pdt. Saneb Blegur, S.Th dan para Pendeta se-Klasis Rote Barat Laut.
Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,M.A,MH bersama Wakil Ketua Sinode GMIT Pdt. Saneb Blegur, S.Th dan para Pendeta se-Klasis Rote Barat Laut.

Sementara Wakil Ketua Sinode GMIT Pdt. Saneb Blegur, S.Th menjelaskan persidangan majelis klasis diselenggarakan untuk menerjemahkan apa yang ditetapkan dalam program pelayanan untuk dikerjakan secara besama dalam satu tahun pelayanan.

Selain itu, perihal program kemanusiaan sudah menjadi perhatian bersama. Semua stakeholder baik pemerintah, LSM dan Gereja mempunyai peran dalam mendukung program-program terkait kemanusiaan. Program kemanusiaan akan mendapat dukungan semua stakeholder sehingga tak perlu ragu membuat program strategis yang berhubungan kemanusiaan.

“ Soal kemanusiaan itu menjadi perhatian semua stakeholder. Pemerintah, LSM, Gereja mempunya peran. Jangan ragu-ragu membuat kebijakan pelayanan terkait persoalan kemanusiaan. Karena banyak pihak akan terlibat untuk memberikan dukungan. Saya percaya itu,” tegas Wakil Ketua Sinode GMIT Pdt. Saneb Blegur, S.Th.*(DKISP Rote Ndao)

Tags: No tags