Penanganan stunting menjadi salah satu prioritas dari tiga hal yang disampaikan Penjabat Bupati Rote Ndao Odermaks Sombu,SH,M.A,MH dalam rapat kerja bersama perangkat daerah, rabu (21/02/2024) di Kantor Bupati Rote Ndao. Dikatakan Penjabat Bupati, penanganan stunting menjadi perhatian pemerintah daerah dan mesti dikerjakan secara kolaboratif.
Selain stunting, penanganan inflasi daerah dan kemiskinan ekstrim turut menjadi perhatian Penjabat Bupati Odermaks Sombu dalam rapat kerja tersebut. Semua elemen dilibatkan, berbagai potensi yang terdapat pada perangkat daerah akan dimaksimalkan dan secara periodik mengevaluasi kinerja penangnan stunting di daerah. Tim-tim kecil untuk percepatan penanganan juga bisa dibentuk yang akan ikut membangun sebuah sistem kerja dengan harapan semakin terlihat hasil yang diharapkan.
“ Perlu kita kerja kolaborasi maka bisa menekan angka stunting. Tidak bisa kita kerja sendiri, tapi bagaimana melibatkan semua pihak. Potensi yang ada di perangkat daerah kita kerahkan semua. Bisa juga membuat tim-tim kerja percepatan, sehingga kita akan membangun sebuah sistem kerja untuk kita lihat bagaimana hasilnya,” ungkap Penjabat Bupati.
Penjabat Bupati Odermaks Sombu juga akan bersifat terbuka terhadap pihak mana saja yang berniat untuk ikut berkontribusi dalam percepatan penurunan angka stunting. Tak tanggung-tanggung, pemerintah daerah, kata Penjabat Bupati Odermaks Sombu, akan merangkul LSM, NGO dan pihak lainnya sebagai wujud kolaborasi.
“ Kita Doakan semoga bisa terealisasi. Jadi maksud Saya kita libatkan semua stakeholder, LSM, NGO dan pihak lainnya,” kata Penjabat Bupati Odermaks Sombu.
Selain itu, Penjabat Bupati Odermaks juga mengapresiasi upaya pemerintah daerah sejauh ini dalam upaya penurunan stunting. Karena itu, Ia juga tetap meminta peran strategis berbagai pihak termasuk para camat dan kepala desa sebagai leading sektor dilapangan.
“ Di Rote Saya hanya ingin kerja, maka perangkat daerah juga harus bekerja. Yang sudah dilakukan oleh Bapa Ibu, Saya lihat ini sudah luar biasa karena ada penurunan. Kita Doakan agar bisa turun lebih dari yang sudah ada. Kita tentu butuh semua orang terlibat di dalamnya. Saya minta libatkan para camat, kepala desa sebagai leading sektor di lapangan. Saya siap turun ke desa-desa untuk melihat keadaan di desa,” ungkap Penjabat Bupati Odermaks Sombu.
Penanganan stunting dimulai dari masa kehamilan. Pemenuhan kebutuhan gizi harus dilakukan sejak masa kehamilan. Memastikan ibu dan bayi untuk dating ke Posyandu. Lewat kerja kolaboratif Penjabat Bupati Odermaks Sombu yakin dapat bersinergi untuk menekan angka stunting di daerah.
“ Kita menyiapkan bagaimana ibu hamil terpenuhi kebutuhan gizinya. Bersama stakeholder membantu membawa ibu dan bayi ke Posyandu. Marilah kita bekerja kolaborasi, bersinergi untuk menekan angka Stunting in,” pinta Penjabat Bupati Odermaks Sombu.*(DKISP Rote Ndao)