pidato-bupatirote

Pidato Bupati Rote Ndao di Peringatan HUT RI Ke-69

Bertempat di halaman kantor Setda, Minggu (17/08) siang, Bupati Rote Ndao. Drs. Leonard Haning, MM mengatakan bahwa kita bersyukur karena dengan aman dan damai, kita telah melewati dua agenda politik nasional yakni pemilihan legislatif pada tanggal 8 April 2014 dan pemilihan presiden pada tanggal 9 Juli 2014.

 

Mari kita terus berharap dan berdoa agar dalam melewati masa transisi ini suasana kondusif terus terpelihara sehingga mencerminkan kedewasaan berpolitik masyarakat kita karena sejatinya demokrasi merupakan medium suksesi kepemimpinan secara damai. “katanya.

Bupati mengatakan, hari ini (17 Agustus 2014), 69 tahun yang lalu, para founding father bangsa ini berdiri tegap lantang meneriakkan pekik kemerdekaan. Ditengah desingan peluru dan terjangan mortir para penjajah, komitmen mereka tiada bergeming sekali merdeka tetap merdeka. Janji-janji kemerdekaan diurai tentang sebuah negeri yang sejahtera yang bebas dari belenggu fisik, keterbelakangan sosial dan ketergantungan ekonomi. Kesehjateraan yang bukan menjadi milik orang tertentu, kelompok tertentu, kelompok tertentu maupun daerah tertentu namun kesehjateraan bagi seluruh rakyat indonesia.

Berikut pidato Bupati pada peringatan detik-detik HUT RI ke-69 dihalaman kantor Setda, minggu (17/08) siang;

Hari ini, 69 tahun berselang, kita berdiri dengan tegap dan gagah untuk mengenang kembali peristiwa historis yang merupakan tonggak bersejarah bangsa. Momentum ini tentunya menjadi titik refleksi bagi kita akan tapak-tapak perjalanan bangsa. Sudah sejauh mana kita telah melangkah, sampai dimana janji-janji kemerdekaan itu telah kita genapi.

Secara serempak diberbagai pelosok persada nusantara, menyelenggarakan peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia oleh segenap anak bangsa. Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan tahun ini mengambil thema ” Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 2014, Kita Dukung Suksesi Kepemimpinan Nasional Hasil Pemilu 2014 Demi Kelanjutan Pembangunan Menuju Indonesia Yang Makin Maju dan Sejahtera”.

Mencermati Thema. Peringatan hari ulang tahun (HUT) Proklamasi kemerdekaan Indonesia diatas yang bertepatan dengan tahun ini sebagai tahun politis terkandung makna yang sangat erat kaitannya dengan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan negara maupun daerah. Suksesi kepemimpinan merupakan medium pergantian kekuasaan yang demokratis demi berkesinambungan pembangunan bangsa.

Tahapan ini merupakan langkah konstitusional yang mengedepankan suara rakyat. Kita ketahui bersama, setelah melalui pemilihan umum yang jujur, adil dan transparan telah melahirkan pemimpin baru yang akan menahkodai bangsa ini lima tahun kedepannya. Proses politik yang aman dan damai tentunya mencerminkan kedewasaan masyarakat yang terus bertumbuh seiring dengan perjalanan waktu.

Hal tersebut diatas menjadi modal utama dalam pembangunan karena masyarakat telah memaknai politik dan kekuasaan bukan menjadi tujuan utama namun menjadi instrumen untuk mendatangkan bonum commune bagi bangsa ini.

Untuk itu kini saatnya kita merapatkan kembali barisan dan melupakan friksi-friksi yang mungkin terjadi selama proses politik berlangsung untuk memanggul tanggungjawab dalam lingkup tugas dan pelayanan kita masing-masing demi mewujudkan janji-janji kemerdekaan yang belum terwujudkan.

Dalam konteks Rote Ndao, kita ketahui bersama bahwa kabupaten ini juga baru saja melewati suksesi kepemimpinan sekaligus menandai periodesasi pemerintahan yang baru. untuk itu, saya menghimbau kepada segenap komponen masyarakat didaerah ini, untuk tetap menjaga dan memelihara semangat persatuan dan kesatuan dalam bingkai “ITA ESA”. semangat “ITA ESA” harus dimaknai sebagai simbol pemersatu dalam kebersamaan yang perlu digelorakan secara terus menerus sehingga bermakna dan tidak hanya menjadi sekedar menjadi sekedar slogan semata agar kita dapat mencapai apa yang tertuang dalam sub thema kita; ” Dengan Semangat Prokalmasi 17 Agustus 1945 kita tingkatkan Solidaritas Kehidupan Berbangsa dan Bermasyarakat Untuk Terwujudnya Rote Ndao Baru Yang Maju, Sejahtera, Demokratus Adil dan Bermartabat”

Berbagai kemajuan pembangunan telah kita raih dan rasakan dalam perjalanan pembangunan 12 tahun bersama. Bahwa berbagai isolasi baik fisik, sosial dan ekonomi telah teretas dengan berbagai macam terobosan pembangunan yang dilakukan. Melalui pembangunan infrastruktur simpul-simpul pertumbuhan daerah telah terkoneksi sehingga mendorong peningkatan aktifitas ekonomi di berbagai sektor.

Berbarengan dengan hal tersebut kesehjateraan sosial masyarakat terus meningkat dengan semakin menyebar dan meluasnya akses akan pelayanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan.

Namun disadari bahwa berbagai kemajuan tersebut belum mampu mengejar ketertinggalan kita terhadap daerah lain. Angka kemiskinan kabupaten Rote Ndao masih cukup tinggi yaitu 29,09 persen. Kondisi ini masih jauh di atas rerata provinsi yakni 20,01 persen dan nasional pada angka 13,01 persen.

Untuk itu, pemerintah daerah secara terus menerus memberikan perhatian yang serius dalam upaya mendorong laju percepatan penanggulangan kemiskinan melalui kebijakan afirmatif yang pro poor, pro joob dan pro growth.

Dari beberapa program prioritas seperti yang telah saya kemukakan diatas, secara gradual harus terus dilakukan dengan sekuat tenaga dan daya yang kita miliki demi percepatan pembangunan di kabupaten Rote Ndao yang kita cintai, saat ini jumlah penduduk tahun 2012 berjumlah 124.835 jiwa dengan rerata pertumbuhan selama lima tahun terakhir mampu ditahan pada angka 1,9 persen. Dibidang pertumbuhan ekonomi, kabupaten Rote Ndao mengalami peningkatan sampai dengan akhir tahun 2013 yaitu sebesar 5,69 persen dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 5,3 persen. Kontribusi terbesar berasal dari sektor pertanian diikuti sektor jasa-jasa sebesar 23, 33 persen, sektor hotel dan restoran sebesar 16,47 persen.

Laju inflasi dari tahun ke tahun mengalami fluktuasi dengan besaran rata-rata 7,68 persen per tahun. Hal ini terjadi akibat Rote Ndao adalah daerah kepulauan yang arus transportasinya sering terganggu akibat cuaca yang buruk sehingga berdampak pada kenaikan harga 9 bahan pokok. Pendapatan per kapita atas dasar harga berlaku kabupaten Rote Ndao menunjukkan adanya kenaikan dari Rp. 4.020.617 pada tahun 2008 meningkat menjadi sebesar Rp. 6.229.706 di tahun 2013.

Sasaran utama dari pembangunan bidang sosbud meningkatnya mutu SDM, kesehjateraan sosial dan berkembangnya nilai-nilai kebudayaan kabupaten Rote Ndao. Peningkatan SDM ini dapat dilihat dari indeks pembangunan manusia dimana sejalan dengan kinerja pemerintah kabupaten Rote Ndao menunjukkan kenaikan selama lima tahun terakhir yaitu pada tahun 2008 sebesar 65,29 pada tahun 2009 sebsar 65,80 pada tahun 2010 sebesar 66,18 pada tahun 2012 sebesar 67,10. Indeks ini merupakan indeks komposit dari aspek kesejahteraan ekonomi, pendidikan dan kesehatan.

Sasaran dari pembangunan bidang infrastruktur adalah meningkatkan sarana dan prasarana transportasi dan perhubungan, pengairan serta prasarana dasar lainnya secara merata untuk menunjang pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Adapun hasil capaian pembangunan bidang insfrastruktur antara lain : Proporsi jalan dalam kondisi baik mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun 2009 sebesar 32 persen, sampai 2013 menjadi 79,01 persen dari total panjang jalan kabupaten 407,90 kilometer. Jumlah dan kualitas prasarana dan fasilitas perhubungan meningkat antara lain dengan penambahan serta peningkatan kualitas dan kapasitas fasilitas pelabuhan Ba’a dari pelabuhan pengumpan ke pelabuhan pengumpul, peningkatan kapasitas pelabuhan papela serta pembangunan Batutua.

Pada kondisi tahun 2013 capaian rasio elektrifikasi adalah 99,58 persen rumah tangga telah terlayani listrik, dimana dalam lima tahun terakhir pemerintah daerah begitu fokus untuk menyediakan kebutuhan ini melalui berbagai terobosan yakni PLTS terbesar, PLTS terpusat, PLTMH, sehen dan KWH Meter dikarenakan elektrifikasi merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang begitu penting bagi masyarakat.

Ketersediaan air baku melalui jaringan irigasidan embung meningkat total embung yang terbangun dari 2008-2012 adalah 160 embung, panjang irigasi yang dibangun 22.140 meter di 51 titik. Dari total embung yang terbangun dalam lima tahun terakhir reratanya adalah 30 embung, yang tersebar di sentra-sentra pertanian, perkebunan dan peternakan. Pencapaian ini meningkatkan ketersediaan air baku bagi pertanian, perkebunan dan peternakan.

Pembangunan bidang politik, hukum dan keamanan juga menjadi atensi pemerintah daerah dimana telah terjadi peningkatan peran dan fungsi partai politik dalam melakukan pembinaan dan pendidikan politik, demikian juga dukungan seluruh masyarakat telah mampu menunjukkan peningkatan kesadaran politik masyarakat akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hal ini ditandai dengan meningkatnya peran dan fungsi partai politik di orientasikan bagi kepentingan publik. Meningkatnya kualitas partisipasi politik rakyat dalam proses politik dan pengambilan kebijakan publik dan meningkatkan kuantitas dan kualitas organisasi insfrastruktur politik semakin dewasanya masyarakat dalam kehidupan berpolitik.

Dalam rangka peringatan HUT RI ke – 69 proklamasi kemerdekaan RI hari ini, pemerintah akan memberikan remisi kepada para narapidana di indonesia. Untuk cabang rumah tahanan (Rutan) Ba’a, pemerintah memberikan remisi kepada 51 orang berupa perubahan masa pidana yang bervariasi dari satu bulan ke sampai empat bulan.

Pemberian remisi merupakan salah satu bentuk penghargaan hak asasi manusia. Oleh karena itu, sudah sepatutnya momentum ini dijadikan pendorong untuk senantiasa memperbaiki dan mengembangkan diri.

“Kepada seluruh narapidana yang pada tahun ini telah memperoleh remisi dan perubahan menjalani masa pidana, khususnya narapidana yang bebas, saya pesankan kiranya saudara dapat kembali ke masyarakat sebagai warga yang baik dan taat hukum serta dapat berperan menjadi pelaku pembangunan yang bertanggungjawab” kata beliau.

Bupati berharap kiranya apa yang telah dicapai kemarin dan hari ini menjadi pijakan yang kuat bagi landasan pembangunan menuju hari esok yang lebih baik. “Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu memberkati dan menyertai perjalanan kita dalam membangun menuju bangsa yang kuat mandiri dan sejahtera. Dirgahayu Republik Indonesia ke-69”.

[Roteonline]

Tags: No tags