Pemerintah Kabupaten Rote Ndao bersama stakeholder dan lintas sektor melaksanakan gerakan bersama Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Tahun 2024 periode bulan Juni dan seterusnya. Intervensi Serentak meliputi sejumlah kegiatan diantaranya pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi dan validasi baik terhadap ibu hamil, balita dan calon pengantin yang dilaksanakan serentak pada seluruh Posyandu di Kabupaten Rote Ndao.
Berkenaan dengan ini, Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH bersama Sekretaris Daerah Drs. Jonas M. Selly, MM serta Pj. Ketua TP. PKK Ny. Yuliana Henuk, S.Pd,MTh turun langsung ke lapangan, melakukan pemantauan sekaligus membuka secara resmi Pelaksanaan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting yang kesempatan kali ini berlangsung di Desa Lekunik Kecamatan Lobalain, rabu (19/06/2024).
Turut hadir unsur Forkompimda Kabupaten Rote Ndao, para Asisten dan pimpinan Perangkat Daerah Pemkab Rote Ndao, pimpinan dan staf Puskesmas Lobalain, Staf Sekretatiat Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Rote Ndao, Kader Posyandu, para calon pengantin, para orang tua beserta bayi, balita dan ibu hamil penerima manfaat.
Disela kegiatan, Pj. Bupati Oder Maks Sombu didampingi Sekda Jonas M. Selly, Ketua TP. PKK Ny. Yuliana Henuk dan unsur Forkopimda secara simbolis menyerahkan bantuan PMT kepada keluarga penerima manfaat. Pj. Bupati Oder Maks Sombu bersama Sekda Jona M. Selly juga memberikan asupan PMT secara langsung kepada bayi, balita dan ibu hamil.
Selanjutnya, tenaga medis dibantu Kader Posyandu mulai melakukan penimbangan dan pengukuran terhadap bayi-balita. Aksi ini disaksikan langsung oleh Pj. Bupati Oder Maks Sombu dan Pj. Ketua TPKK Kabupaten Rote Ndao Ny. Yuliana Henuk.
Pj. Bupati Oder Maks Sombu menyatakan rasa syukurnya bisa mengambil bagian Upaya bersama, aksi Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Tahun 2024 ini. Dalam konteks program kerja Pemerintah Kabupaten Rote Ndao, jelasnya, upaya percepatan penurunan stunting menjadi salah satu program prioritas. Hal ini sangat erat kaitannya dengan pengelolaan sumber daya manusia.
Ia berharap, pelaksanaan Intervensi Serentak dapat memberikan kontribusi bagi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Rote Ndao, sehingga target pencapaian penurunan stunting di tahun 2024 dapat terealisasi sesuai harapan kita bersama.
“ Dalam berbagai forum, baik formal maupun informal, Kami selaku pimpinan daerah selalu menekankan pentingnya menyiapkan dan mewujudkan SDM Rote Ndao yang handal dan berdaya saing. SDM yang sehat dan cerdas, inovatif, terampil, dan berkarakter unggul,” ungkapnya.
Lewat kegiatan pemantauan ini, jelas Pj. Bupati Oder Maks Sombu, bertujuan agar Kecamatan dan Desa / Kelurahan dalam pelaksanaan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting dapat berjalan efektif. Diantaranya dengan memperhatikan ketersediaan dan standarisasi antropometri di setiap posyandu, keterampilan kader dalam melaksanakan penimbangan dan pengukuran, serta cakupan sasaran datang ke posyandu.
“ Kita berharap segala usaha yang kita lakukan bersama ini, akan berdampak baik hasilnya dan setelah ini akan dilakukan evaluasi serta tindak lanjut dengan seluruh OPD yang terkait Pencegahan Stunting,” pinta Pj. Bupati Oder Maks Sombu.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao/Prokopim)