Penjabat Gubernur NTT Dr. Andriko Noto Susanto, SP,M.P simbolis menyerahkan 4 Paket Bantuan dalam Kunjungan Kerjanya di Kabupaten Rote Ndao, Sabtu (28/09/2024). Penyerahan paket bantuan dilakukan disela Tatap Muka bersama Camat, Kepala Desa, Lurah, Kepala Puskesmas dan Kepala SMKA/SMK se-Kabupaten Rote Ndao.
Didampingi Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH dalam acara tatap muka, 4 Paket bantuan yang diserahkan Pj. Gubernur NTT Andriko Noto Susanto meliputi:
- Bantuan Sosial berupa Beras untuk Penanganan kemiskinan Ekstrim yang diberikan untuk 377 KK dan masing-masing 20 kg/KK dengan total beras 7,54 Ton.
- Bantuan Benih dan Sarana Produksi yang bersumber dari APBN dan APBD Provinsi TA 2024, berupa :
– Bantuan Irigasi Perpompaan sebanyak 7 unit
-. Bantuan Irigasi Perpipaan sebanyak 12 unit.
-. Bantuan Pompa Air Refocusing sebanyak 22 unit
-. Bantuan Pompa Air ABT sebanyak 308 unit.
-. Bantuan Benih Padi PAT seluas 245 Ha.
-. Bantuan Benih Padi Biofortivikasi seluas 350 Ha.
-. Bantuan benih jagung komposit seluas 100 Ha.
-. Bantuan Benih Holtikultura seluas 4,5 Ha.
-. Bantuan Hansprayer
-. Bantuan Combine Harvester
-. Bantuan Traktor Roda Dua
-. Bantuan Traktor Roda Empat.
- Bantuan Pendidikan yang bersumber dari DAK dan DAU Spesifik Grant T.A. 2024 bagi SMA/SMK se-Kab Rote Ndao berjumlah Rp. 7.030.817.000,- dengan rincian:
– SMAN 1 Pantai Baru senilai Rp. 2.295.227.000 (DAK Fisik tahun 2024)
– SMA Kristen Siloam Ba’a senilai Rp. 2.073.994.000. (DAK. Fisik tahun 2024)
– SMAN 1 Lobalain senilai Rp. 2.109.096.000 dengan pagu dana (DAK. Fisik tahun 2024)
– SMKN Pantai Baru, SMAN Rote Tengah, SMAN 1 Rote Timur senilai Rp. 552.500.000. (Peralatan praktek dan buku yang bersumber dari DAU Spesifik Grant)
- Bantuan Penanganan Stunting untuk 3.733 KK. Bantuan stunting diberikan secara periodik setiap 3 bulan dengan rincian masing masing KK menerima 3 ayam beku dan 30 butir telur ayam.
Pj. Gubernur NTT Andriko Noto Susanto menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat pemerintah dan masyarakat Kabupaten Rote Ndao. Ia mengatakan Kabupaten Rote Ndao didesain untuk menjadi daerah yang makmur bagi seluruh masyarakatnya.
“ Saya menyampaikan terima kasih atas sambutannya. Topi (Ti’i Langga) dan kain tenunnya luar biasa. Sambutannya hangat. Kabupaten Rote Ndao itu didesain menjadi daerah yang makmur untuk semua masyarakatnya,” ungkap Pj. Gubernur Andriko Noto Susanto disambut aplaus peserta tatap muka.
Sebelum meninggalkan Auditorium Ti’i Langga, PJ. Gubernur NTT Andriko Noto Susanto dipersilahkan melakukan replikasi tapak kaki sebagai simbol yang akan di tempatkan pada dua tempat yakni kantor Bupati Rote Ndao dan di tempatkan pada Lokasi Titik Nol NKRI di Desa Dodaek Kecamatan Rote Selatan.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao/Prokopim)