Sosialisasi Dana Desa dan Transfer ke Daerah

Sosialisasi Dana Desa dan Transfer ke Daerah yang dilaksanakan di Auditorium Ti’i Langga, Jumat (13/5/2016) yang dihadiri oleh Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning,MM, Wakil Bupati Jonas Lun, S.Pd, para Asisten, Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dan para Kepala Desa se-Rote Ndao.
Pada kesempatan itu Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI, Budi Teguh Widodo mengatakan bahwa dana desa adalah merupakan salah satu dari tujuh sumber pendapatan desa yang diamanatkan oleh UU No. 6 tahun 2014 tentang Desa, maka untuk membiayai dan mendukung pelaksanaan kewenangan desa, sehingga ada dua kegiatan yang dilaksanakan yaitu melaksanakan sosialisasi untuk memberikan pemahaman secara baik tentang kebijakan dana desa dan peningkatan kapasitas dari aparat desa maupun pemerintah Kabupaten yang mengatur tentang tata cara mendukung pelaksanaan undang-undang desa termasuk dana desa.
Widodo juga berharap bahwa setelah ini para aparat desa mempunyai pemahaman yang baik tentang mana yang boleh dan mana yang tidak boleh digunakan dana desa dalam arti pertanggungjawabannya harus semakin baik dan memahami tata kelolah keuangan desa dengan baik.
Sementara itu Anggota DPD RI asal NTT, Adrianus Garu mengatakan bahwa mulai tahun ini Pemerintah Pusan dan DPD terus mendorong Pemerintah Daerah dalam kaitannya dengan petunjuk pelaksanaan di daerah tentang tata kelolah keuangan didaerah ini agar kedepan lebih baik dari segi penyerapannya sehingga tidak menghambat pembangunan di daerah.
Pada kesempatan itu juga Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning, MM mengatakan bahwa pemerintah daerah siap menguatkan kelembagaan desa, siap untuk meningkatkan SDM aparat desa sehingga pada akhirnya kita mampu mengerjakan sesuai dengan apa kata Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah demi kesejahteraan.
Setelah sosialisasi dilaksanakan, Dirjen Budiarso Teguh Widodo dan Adrianus Garu berkenan untuk menginjakan tapak kakinya pada media yang telah disiapkan dari campuran semen dan pasir sebagai prasasti sebagai tanda pertama kali menginjakan kakinya di pulau Rote, Kabupaten Rote Ndao. (kpad&pde)