Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI, Budiarso Teguh Widodo, bersama rombongan didampingi anggota DPD RI Asal NTT Adrianus Garu mengunjungi Kabupaten Rote Ndao, Kamis (12/5/2016).
Kedatangan Widodo ini disambut oleh Bupati Rote Ndao Drs. Leonard Haning, MM dan Wakil Bupati beserta muspida Rote Ndao di bandara D.C. Saudale Rote dengan ditandai pengalungan selendang dan topi Ti’i Langga.
Dirumah jabatan Bupati Rote Ndao, Widodo mengatakan bahwa tujuan kedatangannya di Rote Ndao untuk melihat langsung keadaan wilayah tersebut karena selama menjabat sebagai Dirjen ia telah mengunjungi pulau Sabang hingga Merauke sedangkan Rote Ndao yang merupakan titik nol Indonesia belum dikunjungi sehingga wajib untuk dikunjungi. Selain itu, kedatangannya juga dalam rangka sosialisasi kebijakan dana Desa dan transfer ke daerah, sehingga akan melakukan pertemuan dengan para kepala SKPD dan Kepala Desa.
Pada kesempatan itu juga Widodo memberikan apresiasi kepada Bupati Rote Ndao dengan dibuatnya perbup yang dinamakan Dekresi untuk kebijakan pembangunan, karena saat ini juga Dirjen telah membuat kebijakan sesuai dengan program Nawacita Presiden Jokowi dengan membangun dari wilayah terdepan seperti Rote Ndao.
Sementara itu, Bupati Rote Ndao Drs. Leonard Haning,MM mengatakan karena wilayah Rote Ndao APBDnya sedikit sehingga banyak pembangunan yang harus butuh kreatifitas kepala daerah dengan penerbitan Peraturan Bupati, misalnya RSUD Ba’a dibangun dengan dana Silpa.
Pada kesempatan itu juga anggota DPD RI Adrianus Guru mengatakan dirinya selaku DPD yang terlibat dalam penyusunan dana perimbangan akan terus memperjuangkan anggaran untuk pembangunan diwilayah NTT termasuk Rote, sehingga semula Rp. 750 triliun akan dinaikan menjadi minimal seribu triliun.