Penyewa fasilitas olahraga yang dikelola Dispora NTT Tidak Perlu Membayar Uang Kebersihan, Karena hal Itu tidak diatur dalam perda. Para Penyewa hanya membayar uang sewa pemanfaatan fasilitas olahraga tersebut. Hal ini di tegaskan kepada dispora NTT, Drs. Benyamin Lola, yang ditemui di ruang kerjanya, kamis (5/2/2015).
Ia dikonfirmasi terkait adanya pungutan uang kebersihan yang dilakukan pengelola fasilitas olahraga kepada pada para penyewa. “saya tegaskan, di dalam perda tidak ada yang mengatur terkait biaya kebersihan. Para penyewa tidak perlu membayar biaya tambahan . kebersihan itu urusan pengelola ,” tegasnya.
Benyamin lola menyatakan, salah jika pengelola memungut Biaya kebersihan kepada para ppenyewa karena tidak ada regulasi yang mengaturnya. Jika praktek ini selama ini terjadi maka harus segera dihentikan. “Urusan kebersihan seharusnya menjadi tanggung jawab pengelola dan kewajiban pengguna fasilitas olahraga hanya membayar biaya sewa. Saya berharap pengelola tidak main, karena jika tidak sesuai aturan maka akan ditindak,” tegas Lola.
Data yang dihimpun dari beberapa penyewa, biasanya selain membayar biaya sewa, oleh pengelola, mereka diminta yang kebersihan. “uang kebersihan itu katanya Untuk potong rumput, beli bensin, beli air dan alasan lainya. Orang itu Bisa Ikut Kita dan Tagih Terus uang kebersihan ini. Padahal, mereka digaji oleh negara untuk bersihkan dan rawat fasilitas olahraga yang ada,” ujar seorang penyewa yang ditemui di Stadion Oepoi.
Terkait banyaknya Coretan dan Bau Kurang Sedap yang sering Tercium di GOR Flobamora, Lola mengatakn, hal itu tidak lepas dari kurangnya kesadaran dari masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan. GOR dan fasilitas Olahraga lainya, kata Lola, merupakan Milik masyarakat, Sehingga harus Dijaga dan Dirawat Bersama. “Kebiasaan Buruk Para Pengunjung Gedung Olahraga seperti coret-coret Tembok dan membuang Hajat tidak pada tempatnya memang merupakan suatu hal yang sangat memprihatikan.
Ada suatu kejadian, Pengunjung GOR jatuh dari Lantai dua Ke lantai satu saat sedang buang air besar. Ini peristiwa yang sangat memalukan dan menunjukan Rendahnya kedara kita akan pentingnya menjaga kebersihan. GOR ini milik kita sehingga kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjagadan merawatya,” tegasnya.
Poskup-Senin, 9 Februari 2015
[nttprov.go.id]