jambore-par-2

Timbalah Pengalaman Mendidik Anak-anak Kita

Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE mengajak peserta Jambora PAR GMIT ke VI tahun 2022 saat pembukaan acara di Gereja Bethania Ba’a untuk memaknai kegiatan ini sebagai wadah rohani untuk saling berbagi suka dan duka. Juga sebagai momentum untuk menimba pengalaman dalam mendidik dan membesarkan anak dengan iman. Hal ini disampaikan Bupati Paulina dihadapan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati,SE.M.Si dan peserta Jambore PAR GMIT ke VI.
“ Kita menyadari bahwa Jambore ini sebagai sebuah kecerdasan untuk berbagi kasih didalam kehidupan. Untuk itu mari kita semua gunakan kesempatan ini untuk menimbah pengalaman dalam mendidik dan membesarkan anak-anak kita,” ajak Bupati Paulina.

Jambore ini sebagai wadah pertemuan antara anak dan remaja dan pelayanan PAR GMIT yang dilaksanakan empat tahun sekali. Untuk itu Ia meyakini bahwa ada nilai tambah yang dapat dibagi sesama peserta dan sebaliknya ada kesan baik yang dapat dibawa pulang oleh para peserta.
“ Kegiatan dengan tujuan menjadikan anak dan remaja GMIT beriman, cerdas, kreatif dan berkarakter Kristus. Sehingga diharapkan menjadi kesempatan yang berharga bagi anak-anak dan remaja peserta jamboree untuk dapat bersekutu, berkenalan, bersilaturami, saling berbagi suka dan duka dalam kehidupan saat ini. Kita juga akan memuji Tuhan seperti yang sudah kita saksikan. Saya memberikan apresiasi kepada anak-anak yang begitu luar biasa. Kiranya Tuhan memberkati kita semua,” ungkap Bupati Paulina hikmat.

Bupati Paulina juga mengungkapkan terkait penangnan stunting sebagai bagian dari pelayanan kepada anak. Pemda Rote Ndao lewat Gerakan Kaka Angkat Adik Asuh (GKA3) dengan kebijakan yang melibatkan semua ASN menjadi Kaka Angkat bagi Anak-Anak stunting sehingga ada penekanan penurunan angka stunting.
“ Kami bersyukur bahwa Pemda Rote Ndao punya instruksi Bupati terkait penanganan Stunting. Mendapat tanggapan dari Gubernur sehingga menjadi model di NTT untuk menurunkan angka Stunting. Itu sesuai hasil rakor yang dilaksanakan di Sumba Timur kemarin. Karena target yang ditetapkan Gubernur, kita harus menurunkan angka stunting sebesar 10 persen. Sekarang kami 23 persen. Dan diminta untuk diturunkan menjadi 10 persen sampai tahun 2023 nanti,” jelas Bupati Paulina.

Kegiatan dibuka oleh Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati,SE.M.Si. dan dihadiri oleh Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE dan Wakil Bupati Stefanus M. Saek,SE.M.Si, Ketua DPRD NTT Ir. Emilia J. Nomleni, Kepala Dinas PPPA NTT Dra. Bernadete Usboko,M.Si serta Forkompimda Kabupaten Rote Ndao. Sekretaris Daerah Drs. Jonas M. Selly selaku ketua umum panita pelaksana kegiatan.(Kom_DKISP)

Tags: No tags