temu lintas agama

TINGKATKAN KUALITAS KERUKUNAN UMAT BERAGAMA

temu lintas agamaSuara Rote,–  Kerukunan umat beragama yang menjadi katalisator penyelenggaraan pembangunan perlu terus ditingkatkan kualitasnya, seiring berjalannya waktu  kualitas kerukunan  terus mengalami progress yang signifikan sehingga kesejahteraan yang dicita-citakan bersama dapat dinikmati oleh setiap masyarakat Indonesia.

 

Pemuda sebagai bagian integral dari umat beragama yang ada perlu mendapatkan pemahaman yang dalam tentang pentingnya kerukunan dalam membangun bangsa. Pemuda sebagai tulang punggung dan generasi penerus bangsa dan Negara perlu mendapat perhatian dan motivasi sebagai barisan terdepan untuk mempelopori kerukunan kebhinekaan yang ada.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning, MM saat membuka acara temu pemuda lintas agama tingkat Kabupaten Rote Ndao tahun 2016 di aula kantor Bupati Rote Ndao, senin ( 28/6 ).

Bupat Haning mengatakan  dengan makin derasnya infiltrasi nilai-nilai dan budaya asing yang dapat mempengaruhi kerukunan umat beragama di Negara ini maka pemuda perlu membangun dialog yang intensif untuk menyatukan tekad dan semangat dalam menangkal segala bentuk ancaman terhadap kerukunan umat beragama dan tetap tegaknya NKRI.

Untuk itu Bupati mengajak para pemuda agar dapat melihat potret kerukunan umat beragama di Kabupaten Rote Ndao sebagai bahan kajian untuk mengevaluasi diri dan mengokohkan tekad bersama untuk menjadi pelopor dan fasilitator bagi peningkatan kualitas kerukunan umat beragama di Kabupaten Rote Ndao.

“ Saya berharap kegiatan ini dapat menemukan solusi yang tepat dan strategis yang dapat memperkuat tekad kita untuk terus bersemangat, berjuang dan berkreatifitas untuk melakukan yang terbaik dalam upaya meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama di tengah- tengah kemajemukan masyarakat Rote Ndao sebagai perwujudan semangat Ita Esa dalam bingkai kebersamaan masyarakat Rote Ndao,” harap Bupati Haning.

Ketua Panitia Simon O. Zacharias,SH dalam laporannya mengatakan temu pemuda ini difokuskan pada peran aktif pemuda dari berbagai agama untuk mengupayakan peningkatan kualitas kerukunan umat beragama di Kabupaten Rote Ndao.

Menurutnya, tujuan dari kegiatan tersebut antara lain untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman serta kesadaran tentang iman ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan meningkatkan semangat dan budaya toleransi yang mampu mengembangkan perilaku dan sikap hidup yang rukun antara pemeluk agama.

“ Peserta yang diundang untuk mengikuti kegiatan ini sebanyak 35 orang yang terdiri dari unsure pemuda lintas agama,” lanjut Simon.

Untuk diketahui, kegiatan ini menghadirkan narasumber yakni, Ketua Sinode GMIT, Pdt. DR. Mery Kolimon yang membawakan materi, Membangun Nasionalisme Kaum Muda Dalam Tantangan  Globalisasi dan Primodialisme, Ketua MUI Kabupaten Rote Ndao, Ust. Ahmad Koso,S.Pd dengan materi, Peran Pemuda Dalam Kerukunan Umat Beragama dan Pastor Paroki St. Kristoforus Ba’a, Rm. Fransiskus Atamau,Pr yang membawakan materi, Membangun Masa Depan Kerukunan Hidup Umat Beragama diatas Fondasi Multikulturalisme.

Selain pemaparan materi oleh narasumber juga dilakukan tanya jawab yang  diakhiri dengan perumusan hasil. Kegiatan yang berlangsung satu hari ini ditutup oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Rote Ndao, Drs. Jonas M. Selly, MM. ( Humas Pemkab Rote Ndao )

Tags: No tags