pembukaan-musrenbang-kab.rn-230318

MUSRENBANG KABUPATEN : Forum Sepakati 219 program, 607 kegiatan

Rangkaian  pelaksanaan Musayawarah Perencanaan Pembangunan ( Musrenbang ) tingkat kabupaten Rote Ndao tahun 2018 didahului dengan pra Musrenbang yang telah berlangsung pada tanggal 22 Maret 2018  yang  terdiri dari 3 kelompok diskusi yaitu bidang Pemerintahan Sosial dan Budaya ( 28 ) OPD, bidang Ekonomi ( 12 ) OPD dan bidang Infrastruktur dan Prasarana ( 4 ) OPD telah menyepakati 219 program dan 607 kegiatan dengan total dana yang dibutuhkan mencapai Rp.654.059.880.000,- yang terbagi kedalam  3 bidang:

Pertama : Bidang  Pemerintahan, Sosial dan Budaya

Jumlah usulan: 123 program dan 309 kegiatan, total dana Rp. 164.624,266.000,- disetujui 123 program, 307 kegiatan, total dana Rp. 170.398.093.000

Dua: Bidang Ekonomi

Jumlah usulan: 60 program, 199 kegiatan, total dana Rp. 53.134.642.000,- disetujui 60 program, 201 kegiatan, total dana Rp. 50.284.642.000,-

Tiga:  Bidang Infrastruktur dan Prasarana Wilayah

Jumlah usulan : 35 program, 99 kegiatan total dana Rp. 426.012.145.000,- disetujui 35 program, 99 kegiatan, total dana Rp. 433.377.145.000,-

Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan, Dra.Endang Pristiwati,M.Si dalam laporannya menjelaskan tujuan umum dilaksanakannya Musrenbang untuk mendapatkan masukan bagi penyempurnaan rancangan awal RKPD yang memuat prioritas pembangunan daerah, pagu indikatif pendanaan berdasarkan funsi OPD termasuk informasi mengenai rencana kegiatan yang pendanaanya bersumber dari APBD II ( DAU dan DAK ), APBD I, APBN dan sumber pendanaan lainnya.

Sedangkan tujuan khususnya untuk mendapatkan masukan terhadap rancangan RKPD, mendapatkan sinkronisasi hasil Musrenbang desa/kelurahan, kecamatan dan forum OPD untuk menjadi prioritas  program/kegiatan pembangunan kabupaten Rote Ndao “ serta memadukan perencanaan dan penganggaran ditingkat kabupaten,” kata Endang.

Terpantau, diakhir acara dilakukan penandatanganan berita acara Hasil Musrenbang oleh Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning, MM dan  perwakilan peserta Musrenbang yakni Wakil Ketua DPRD, Cornelis Feoh, SH, Sekda, Drs. Jonas M. Selly, MM, Asisten II, Drs. Melyanus Mandala, Kepala Bapelitbang, Drs. Frengki Haning, Inspektur Inspektorat,Pius Mali,S.Ip, Camat Ndao Nuse,Yusuf O. Fiah, SH Tokoh Agama, Pdt. Dantje Ndun , Tokoh Perempuan, Sartje F. Foeh dan Tokoh Masyarakat, Hj. Thosin Badjideh. ( Umum, Humas dan Protokol Setda Rote Ndao ).

pra-musrenbang-220318

Hari ini Pra Musrenbang, Besok Musrenbang

Setda,– Sebelum pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan  tingkat Kabupaten Rote Ndao ( Musrenbangkab ) Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan mendahuluinya dengan menyelenggarakan Pra Musrenbang yang dilangsungkan di auditorium Tii Langga Permai, komplek Perkantoran Bumi Tii Langga Permai, kamis ( 21/3/18 ).

Kegiatan dibuka dengan arahan oleh Asisten Peekonomian dan Pembangunan Setda Rote Ndao, Drs. Melyanus Mandala yang dilanjutkan dengan pembagian kelompok diskusi per bidang oleh Kepala Bapelitbang, Drs. Frengki Haning  yakni kelompok pertama, bidang pemerintahan, sosial dan budaya, kelompok kedua, bidang ekonomi dan kelompok ketiga bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah dan diskusi kelompok.

Untuk kelompok bidang Pemerintahan dan sosbud meliputi, Dinas PKO, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dinas Sosial, BPBD, Dinas P3P2KB, Dinas Dukcapil, Bagian Umum, Humas dan Protokol, Bagian Adm. Pemerintahan Umum dan Kesra, Bagian Orta, Bagian Perpustakaan, Sekretariat DPRD, Sekretariat Korpri, Kecamatan, Inspektorat Daerah dan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan

Kelompok bidang ekonomi meliputi: Dinas Transmigrasi dan Naker, Dinas Pangan, DPMD, Dinas Kopeasi UKM dan Perindag, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu,  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, Bagian Ekonomi, Pembangunan dan SDA, Badan Keuangan dan Aset dan Badan Pendapatan Daerah.

Sedangkan untuk kelompok bidang Infrasruktur meliputi: Dinas PUPR, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan dan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian.

Dalam diskusi kelompok akan membahas draft prioritas pembangunan/kegiatan tahun 2019. Draft ini merupakan kompilasi dari kegiatan yang berasal dari musrenbang kecamatan dan Rencana Kerja Daerah yang telah dilakukan sinkronisasi pada Forum Perangkat Daerah.

Selanjutnya pada besok, jumat ( 22/3/18 ) akan dilanjtkan dengan Musrenbang yang akan diisi dengan penyampaian hasil pra Musrenbangkab tahun 2018 untuk perencanaan pembangunan daerah tahun 2019, Penyempaian materi Perencanaan Pembangunan oleh Bupati Rote Ndao, Diskusi Umum dan diakhiri dengan penandatanganan Berita Acara Musrenbang Kabupaten Rote Ndao tahun 2018.

Hasil yang ingin dicapai :

  1. Notelensi Musrenbangkab tahun 2018 sebagai bahan untuk memperbaiki draft rancangan RKPD tahun 2019
  2. Kesepakan tentang rumusan yang menjadi masukan utama untuk pemutakhiran rancangan RKPD menjadi rancangan akhir RKPD dan rancangan Renja OPD yang meliputi:

–          Daftar prioritas program dan kegiatan pembangunan serta alokasi anggaran indikatif yang berdasarkan program/kegiatan dan funsi OPD

–          Daftar prioritas program dan kegiatan pembangunan yang sudah dipilah berdasarkan sumber pembiayaan dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi, APBN dan sumber pendanaan lainnya.

  1. Sinergitas Rencana/usulan hasil Musrenbang kecamatan dan Forum PD sebagai bahan usulan dalam Musrenbang Provinsi dan Musrenbang Nasional.
  2. Berita acara Musrenbang Kabupaten Rote Ndao tahun 2018 ( Umum, Humas dan Protokol Setda Rote Ndao )
arahan-sekda-korpri-200318

Sekda Jonas Minta ASN Tingkatkan Solidaritas

Setda,– Aparatur Sipil Negara ( ASN )  di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Rote Ndao diajak untuk  menjaga solidaritas sebagai sesama anggota Korps Pegawai Republik Indonesia ( Korpri )  dengan saling menolong ketika sesama ASN mengalami kesulitan dan mendoakan ketika sesama ASN  mengalami atau tersentuh masalah hukum.

Solidaritas tolong –  menolong dan  mendoakan bukan berarti menolongi atau melindungi teman yang diduga bersalah melainkan  memberikan motivasi agar sesama kita kuat dan siap untuk menghadapi proses hukum yang sedang dihadapinya tanpa harus ikut campur dalam masalah tersebut.

“ Saya ajak mari tingkatkan kesetiakawanan Korps.  Jika ada teman kita yang mengalami persoalan, misalnya persoalan hukum, jangan kita beramai-ramai menghina, yang baik adalah mendoakan,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Rote Ndao, Drs. Jonas M. Selly, MM saat memberikan arahan pada apel kesadaran Korpri di halaman depan kantor Bupati Rote Ndao senin ( 19/3/18 ).

Menurut Sekda Jonas, dengan mendoakan sesungguhnya kita menyadari bahwa kita juga tidak lepas dari kekhilafan dan sebagai manusia kita ini terbatas sebab kita hanya bisa mengetahui masa yang lalu dan hari ini namun esok dan seterusnya kita tidak tahu apa yang akan terjadi dan menimpah kita. Karena itu sepatutnya kita saling mendoakan,” harapnya.

Disisi lain, Sekda Jonas mengingatkan, dalam pelaksanaan tugas-tugas diorganisasi perangkat daerah agar dilaksanakan dalam nuansa kebersamaan sebab menurutnya kebersamaan merupakan kunci kekompakan yang bisa memperkuat rasa persatuan. “ Dalam organisasi tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, kerja harus bersama-sama,” tambahnya.

Dikatakannya, apel seperti ini memiliki tujuan memperkokoh nilai-nilai nasionalisme, wawasan kebangsaan dan memupuk rasa persaudaraan bagi seluruh ASN yang mengabdi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao. “ Apel inipun bagian dari pendorong tumbuhnya rasa kepedulian, rasa kesetiakawaan sebagai anggota Korpri,  serta kebanggaan atas tugas dan kepercayaan yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada setiap kita sebagai abdi Negara dan masyarakat,” kata  Jonas Selly.

Diakhir arahannya Sekda berharap agar setiap ASN dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawab secara cepat dan tepat aturan sesuai dengan uraian tugas masing-masing. ( Umum, Humas dan Protokol Setda Kabupaten Rote Ndao ).

lomba-pkk-200318

Peringatan HKG PKK : TP PKK Ronda Gelar Aneka Lomba

Setda,– Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Kesatuan Gerak ( HKG ) PKK ke-46 tingkat Kabupaten Rote Ndao Tahun 2018, TP PKK Kabupaten Rote Ndao menggelar aneka lomba seperti lomba 5 program PKK, lomba pidato, lomba menyanyi Rote Idol, Pemilihan Model Duta Waria Anti Narkoba, HIV/AIDS, Kanker Serviks serta lomba pemilihan duta kreatifitas alat peraga edukasi, Duta Pangan dan Duta Revolusi KAI.

 Kegiatan Lomba yang dipusatkan di lobi lantai I kantor Bupati Rote Ndao ini berlangsung selama 2 ( dua ) hari yakni tanggal 19 s/d 20 Maret 2018. Sementara Tim Juri Lomba Solo adalah, Buce Dahaklory dan Magdalena Adu dengan lagu yang dilombakan Lakamola Anan Sio dan Hidup adalah Kesempatan. Tim Juri Lomba Pidato  Dasa Wisma adalah Oktaviana Markus- Amalo dan Regina Kedoh, sedangkan untuk Lomba Revolusi KAI adalah Yusuf Baidenggan, Lidya Badjaher dan Setya Ningsih.

 Seluruh rangkaian perlombaan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah, Drs. Jonas M. Selly, MM dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Drs. Melyanus Mandala, Kepala OPD lingkup Pemkab Rote Ndao, Plt. Ketua TP PKK Rote Ndao, Agustina Saek-Hilli, Camat Rote Barat Laut, Elias Talomanafe, Camat Ndao Nuse, Yus Fiah serta undangan lainnya.

 Sekda Jonas  Selly berharap seluruh  peserta lomba dapat menampilkan yang terbaik sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan. “ dalam setiap perlombaan pasti ada yang menang ada juga yang kalah. Yang menang tetap berlatih untuk lebih baik lagi kedepan yang kalah harus bisa mengakui dan menerimanya,” katanya

 Sementara itu, Plt. Ketua TP PKK Kabupaten Rote Ndao, Agustina Saek-Hilli dikesempatan ini menyampaikan terima kasih kepada pengurus maupun panitia yang terlibat aktif mulai dari persiapan hingga pelaksanaan seluruh rangkaian kegiatan hingga saat ini berjalan lancar. “semua keberhasilan semata-mata atas kerjasama yang baik antara anggota PKK dan panitia,” kata Agustina. ( Umum, Humas dan Protokol Setda Kab Rote Ndao

sertifikat tanah

LENS HANING SERAHKAN TANAH BANGUN RRI

Setda,– Sabtu (10/3/18 ) bertempat di ruang kerja Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning, MM berlangsung kegiatan penyerahan tanah seluas 2883 M2 oleh pemilik tanah Lens Haning salah satu warga Desa Sanggaoen, kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao  kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Rote Ndao. Penyerahan tanah dibuktikan dengan penyerahan sertifikat oleh Lens Haning kepada  Pemerintah Daerah yang diterima Sekretaris Daerah, Drs. Jonas M. Selly, MM  dan Ketua DPRD Kabupaten Rote Ndao, Alfred Saudila, A.Md yang mewakil lembaga DPRD Rote Ndao.

Tanah yang terletak di komplek Perkantoran Bumi Tii Langga Permai, Desa Sanggaoen ini selanjutnya oleh Pemerintah Daerah akan dihibahkan kepada  pihak Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia  untuk pembangunan gedung kantor dan studio RRI Rote, setelah dilakukan perubahan nama kepemilikan sertifikat  dari kepemilikan pribadi atas nama Lens Haning menjadi milik Pemerintah Daerah kabupaten Rote Ndao di kantor ATR/ Pertanahan kabupaten Rote Ndao.

Sekda, Jonas Selly  pada kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Lens Haning yang juga Bupati Rote Ndao yang telah mendukung secara nyata bagi pembangunan di kabupaten Rote Ndao demi kelancaran penyebarluasan informasi kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan melalui radio.

“ atas nama Pemerintah dan masyarakat kami sampaikan terima kasih atas kepedulian bapak Lens untuk memberikan tanahnya bagi pembangunan gedung kantor RRI Rote demi menunjang tugas-tugas RRI Rote, ini menjadi contoh yang baik,” ungkap Jonas Selly.

Hal senada juga disampaikan Ketua DPRD Rote Ndao, Alfred Saudila pemberian tanah secara cuma-cuma atau gratis oleh bapak Lens Haning menunjukkan bahwa pak Lens benar-benar mencintai dan merasa memiliki daerah ini. “ kami merasa bangga dengan hal ini,” kata Alfred singkat.

Sementara Lens Haning mengungkapkan apa yang dibuatnya adalah berangkat dari ketulusan dan kerelaan hatinya. “ Saya dengan tulus dan rela menyerahkan tanah saya kepada Pemerintah Dearah Rote Ndao dan selanjutnya digunakan untuk pembangunan gedung RRI di Rote. Saya serahkan tanah ini karena saat peresmian RRI Rote beberapa waktu lalu saya sudah berjanji akan memberikan tanah untuk pembangunan gedung RRI,” kata Lens Haning. ( Umum, Humas dan Protokol Setda Kab Rote Ndao ).

p_rote

Warga RBL Minta Pemekaran Kecamatan

Setda,–Ribuan warga asal kecamatan Rote Barat Laut mendatangi Bupati Rote Ndao, Drs Leonard Haning, MM dan meminta Bupati untuk menerima dan memproses usulan mereka tentang pemekaran Kecamatan Rote Barat Laut menjadi 2 ( dua ) kecamatan.

Permintaan warga ini ditandai dengan penyerahan proposal  oleh perwakilan warga, Markurius J Malalek kepada Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning, MM di auditorium Tii Langga, Komplek Perkantoran Bumi Tii Langga Permai, Lekunik rabu ( 7/3/18 ).

Markurius Malelak usai menyerahkan proposal mengatakan kedatangan mereka untuk menyampaikan kerinduan warga dari 10 desa di kecamatan Rote Barat Laut yakni desa Lidor, Mundek, Oebole, Boni, Oebela, Holulai, Tasilo, Tolama, Oelua serta Desa Balaoli agar Pemerintah Daerah melalui Bupati Rote Ndao menerima dan menindaklanjuti aspirasi warga.

“kami sangat mengharapkan aspirasi kami yang tertuang dalam proposal yakni  ex nusak Dengka dapat dimekarkan  menjadi 2 ( dua ) kecamatan dapat diterima  kemudian diproses. Sementara untuk kecamatan baru telah disetujui penamaannya yakni kecamatan Loaholu,” jelas Markurius yang juga penjabat kepala desa Mundek ini.

Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning, MM usai menerima proposal tersebut mengatakan menerima dan segera menindaklanjutinya. “ Prinsipnya aspirasi yang baik harus didengar, karena suara rakyat itu suara Tuhan,” ucapnya.

“ Kita berharap proses ini lebih cepat sehingga tahun ini juga bisa diresmikan, dengan demikian maka di kecamatan Rote Barat Laut desanya kita bagi, kecamatan baru 10 desa dan kecamatan lama 1 Kelurahan dan 11 desa,” sambungnya.

Dijelaskannya, selain kecamatan Rote Barat Laut juga terdapat 3 ( tiga ) kecamatan lainnya yaitu kecamatan Rote Barat Daya, kecamatan Lobalain dan kecamatan Pantai Baru juga turut diproses untuk dimekarkan pada tahun 2018 ini.

Menurutnya, pemerintah sangat memahami aspirasi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan secara optimal. “Perlu dipahami bahwa tujuan utama pemekaran wilayah termasuk pemekaran kecamatan adalah dalam rangka mendekatkan pelayanan urusan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan serta untuk peningkatan kapasitas wilayah dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tambah Bupati Haning.

Terkait usulan pemekaran ini dirinya menghimbau agar masyarakat mempercayakan semua proses pemekaran tersebut kepada mekanisme peraturan yang berlaku.( Umum, Humas dan Protokol Setda Kabupaten Rote Ndao )

nomor-urut-pilkada-2018-rn

Nomor Urut Paslon Pilkada Kabupaten Rote Ndao 2018

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Rote Ndao melakukan pengundian nomor urut empat pasangan calon bupati dan wakil bupati Rote Ndao dalam Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Kabupaten Rote Ndao 2018.

“hari ini KPUD Kabupaten membuka rapat pleno terbuka untuk pengundian nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati Rote Ndao 2018,” kata Ketua KPUD Rote Ndao, Berkat N.F. Ngulu, SH, di aula Narwastu, Ba’a, Rote Ndao, Selasa (13/2/2018).

Adapun keempat pasangan calon calon bupati dan wakil bupati Rote Ndao yang telah mendapat nomor urut tersebut yaitu paslon Jonas C Lun dan Adolfina Elisabeth Koamesakh (Sasando) mendapatkan nomor 1., Mesakh Nitanel Nunuhitu dan Semuel Conny Penna (Rote Ndao Baru) mendapatkan nomor 2., Paulina Haning Bullu dan Stefanus Saek (Lentera) mendapatkan nomor 3. Sementara itu, Bima T Fanggidae dan Ernest Pella (Lontar) mendapatkan nomor 4.

Setelah diberikannya nomor urut pasangan calon, KPU mengimbau kepada seluruh pasangan dan tim pemenangan untuk menjaga perdamaian dan kondusifitas selama masa kampanye.

Ia mengajak para paslon untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam berkampanye.

“mari kita selalu menjaga kabupaten Rote Ndao agar aman dan kondusif,” Ujarnya

kpu-tetapkan-paslon-pemilukada-2018

KPUD Rote Ndao Tetapkan Empat Paslon Sebagai Peserta Pilkada Rote Ndao

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Rote Ndao menetapkan 4 pasangan Calin Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao Periode 2018 – 2023

Ke empat Paslon tersebut diantaranya Paket Sasando yakni Jonas Cornelius Lun, S. Pd dan Dr. Adolvina Mooy – Koamesah, M.Th., M. Hum, yang diusung PDIP dan PKB, Paket Lontar yakni Bima Teodorianus Fangidae dan Drs. Ernenst Z. S. Pella, M. Si, diusung oleh Partai Gerindra, Demokrat dan PAN

Paket Lentera yakni Ny. Paulina Haning – Bullu,SE dan Stefanus M. Saek,SE, M. Si, diusung oleh Partai Nasdem dan Golkar serta Paket Rote Ndao Baru yakni Drs. Messakh Nitanel Nunuhitu, M. Si dan Drs. Coni Pena diusung oleh Partai Hanura dan PPP.

Penetapan 4 Paslon tersebut dilaksanakan dalam Rapat Pleno yang dipimpin langsung oleh Ketua KPUD Rote Ndao, Berkat N. F. Ngulu, SH, di ruang rapat KPUD Rote Ndao, Senin (12/02) siang.

Hadir pada kesempatan itu, empat pasangan calon yang mendaftar ke KPUD berasama ketua partai pengusung dan tim penghubung dari masing-masing paslon.

Ketua KPUD Rote Ndao, Berkat N. F. Ngulu, SH yang dikonfirmasi usai pleno penetapan tersebut mengatakan, penetapan empat Paslon Bupati dan Wakil Bupati sebagai peserta Pilkada Rote Ndao dilakukan setelah pihaknya melalukan serangkaian penelitian terhadap berkas syarat pencalonan maupun syarat calon yang diajukan oleh masing – masing paslon.

Hasil pemeriksaan, menunjukkan bahwa semua paslon memenui syarat untuk ditetapkan sebagai kontestan pemilukada Kabupaten Rote Ndao Periode 2018 – 2023

Usai penetapan paslon, kata Berkat rencananya, Selasa (13/2) akan langsung dilanjutkan dengan pengundian nomor urut paslon.

“setelah itu kampanye damai pada 15 Februari 2018 mendatang,” tambah Berkat.

Ditambahkannya, setelah Penetapan itu, semua atribut berupa baliho, stiker dan lain – lain akan ditertibkan dan pemasangannya harus mengikuti aturan yang sudah ada.

Soal pelaksanaan kampanye, KPUD telah menetapkan 4 Xona kampanye yakni Zona 1 adalah, Kecamatan RBD, Rote Barat dan Ndao Nuse, Zona 2 Kecamatan Lobalain, Rote Barat Laut dan Rote Selatan, Zona 3 kecamatan Rote Tengah dan Pantai Baru dan Zona 4 adalah Kecamatan Rote Timur dan Landu Leko. (BNC)

 

BBN-Rote-Ndao

Stop Narkoba.! Ratusan Anak di Rote Mendengar Dongeng Adit Sopo Jarwo

Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar Gebyar Rote Ndao Stop Narkoba bertempat di Auditorium Ti’i Langga, Ba’a, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Jumat (2/2/2018).

Salah satu kegiatan Gebyar Rote Ndao Stop Narkoba yaitu mendongeng bersama “Om Buwas dan Adit Sopo Jarwo” yang dihadiri lebih dari 500 murid SD, SMP dan SMA di Rote Ndao.

Kisah dongeng Om Buwas dan Adit Sopo Jarwo ini bercerita tentang bandar narkoba yang mengincar anak-anak sebagai target pasar mereka, tetapi berhasil digagalkan oleh Adit & Sopo Jarwo yang memanggil Om Buwas. Buwas adalah kependekan dari nama Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso, yang juga salah satu ikon dalam cerita anak Adit Sopo Jarwo.

Deputi Bidang Pencegahan BNN, Irjen Pol Drs. Ali Johari W., SH, Jumat (2/2) di Auditorium Ti’i Langga, Ba’a, mengatakan kegiatan mendongeng om Buwas bersama Adit dan Sopo Jarwo ini untuk memberikan edukasi kepada anak-anak untuk menjauhi narkoba.

“kami menjadi tergerak untuk lebih memperkuat wilayah selatan ini dari arus masuk obat-obat terlarang. Salah satu caranya dengan memberikan edukasi bagi anak sekolah SD, SMP dan SMA, supaya mereka mempunyai pemahaman yang benar tentang narkotika, supaya mereka sadar dan tidak mau mencoba narkotika,” papar Ali.

Sementara itu, Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning, MM mengatakan giat mendongeng Om Buwas dan Adit Sopo Jarwo perlu dimasyarakatkan dan didengungkan lagi ke masyarkat di desa-desa, sebagai bentuk edukasi guna antisipasi pencegahan penyalahgunaan narkoba terjadi di masyarakat.

“dengan dongeng ini (Om Buwas dan Adit Sopo Jarwo), semoga bisa dimasyarakatkan lagi dari desa ke desa,” harap Leonard.

Informasi bahaya narkoba yang dikemas dalam bentuk dongeng anak “Om Buwas dan Adit Sopo Jarwo” tentu dapat tersampaikan dengan baik kepada anak-anak dan masyarakat di Rote.

Bupati juga memberikan dukungan dan berpesan kepada anak-anak yang hadir untuk menjauhi narkoba.  “kalau mau pintar, jangan pakai narkoba,” cetus Leonard. (*/r01)

maneleo_mbauleo

BUPATI HANING KUKUHKAN JULIUS BALA JADI MANELEO MBA’ULEO

Balaoli,– Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning, MM mengukuhkan Julius Bala sebagai maneleo Mba’uleo. Pengukuhan tersebut berlangsung di rumah Otniel Bala di Desa Balaoli, Kecamatan Rote Barat Laut, senin ( 29/1 ). Selain Julius Bala turut dikukuhkan Gerson Fanggi sebagai  manandombe dan Arnolus Adu sebagai manafadik.

Bupati Haning selaku Maneleo Inahuk dalam arahan singkatnya mengatakan Maneleo sebagai tokoh adat memegang peran dan fungsi dalam membina dan mengendalikan masyarakat adat yang dipimpinnya agar bersikap dan bertingkah laku sesuai dengan ketentuan adat yang berlaku dalam Leo.

Bupati juga berpesan kepada masyarakat desa yang hadir agar tetap membina hubungan persaudaraan yang kokoh dan utuh  serta menciptakan situasi yang kondusif pada hajatan politik di tahun 2018 ini. “ Ini tahun politik. Jatuhkan pilihan sesuai dengan hati nurani,” pesan Bupati dua periode ini.

Julius Bala pada kesempatan ini mengajak semua yang tergabung dalam Leo Mab’uleo untuk bersama-sama dengan Pemerintah mulai ditingkat desa mendukung secara aktif program dan kegiatan di desa demi terwujudnya kemajuan di desa.

“ Saya minta kita semua mari bersama pemerintah bekerja untuk kesejahteraan kita bersama. Saudara semua sudah percayakan saya sebagai pemimpin tapi saya tidak bisa bekerja sendiri, saya butuh dukungan bapak, mama dan basudara semua,” kata Julius Bala.

Julius mengingatkan agar ketika terjadi gesekan atau persoalan sekecil apapun di Leo agar secepatnya dilaporkan kepada dirinya agar segera mungkin diselesaikan. “ Kalau ada masalah laporkan kepada saya. Jangan sudah jadi masalah besar baru disampaikan kepada saya,” tambahnya.

Turut mendampingi Bupati Sekretaris Daerah, Drs. Jonas M. Selly, MM, Kepala BPBD, Semuel Nassa, Kepala Badan Keuangan dan Aset, Daniel Nalle, S.Pt, Camat Rote Barat Laut, Elias Talomanafe dan sejumlah kepala OPD lingkup Pemkab Rote Ndao. ( Umum, Humas dan Protokol Setda Kab Rote Ndao )