KLHS

Pemkab Rote Ndao Gelar FGD Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis untuk RPJMD 2025-2030

Pemerintah Kabupaten Rote Ndao memperhatikan hal-hal strategis daerah dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), salah satunya terkait kajian Lingkungan Hidup Strategis. Dalam rangkaian tahapan Penyusunan RPJMD Kabupaten Rote Ndao Tahun 2025-2030, Pemkab Rote Ndao menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), selasa (14/05/2024) bertempat di ruang TBUPP Kantor Bupati Rote Ndao.

FGD Penyusunan KLHS dibuka oleh Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH yang hadir bersama Sekretaris Daerah Kabupten Rote Ndao Drs. Jonas M. Selly, MM. Turut hadir bersama Pj. Bupati Oder Maks Sombu dan Sekda Jonas M. Selly, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Leksi Foeh, ST, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan daerah Diana A. Bullu, SE serta sejumlah pimpinan Perangkat Daerah Pemkab Rote Ndao.

Pemkab Rote Ndao menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk RPJMD Kabupaten Rote Ndao Tahun 2025-2030, selasa (14/05/024) bertempat di ruang TBUPP Kantor Bupati Rote Ndao.
Pemkab Rote Ndao menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk RPJMD Kabupaten Rote Ndao Tahun 2025-2030, selasa (14/05/024) bertempat di ruang TBUPP Kantor Bupati Rote Ndao.

FGD diikuti berbagai stakeholder berkompeten dibidang lingkungan hidup dari kalangan Akademisi LP2M Universitas Nusa Cendana dan Universitas Nusa Lontar, Pengusaha Perhotelan/Penginapan, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Rote Ndao, Yayasan/Lembaga Sosial Kemasyarakatan, Perwakilan Kodim 1627/Rote Ndao, Perwakilan Tokoh Masyarakat serta Tenaga Ahli Bidang Lingkungan.

Penyusunan KLHS dilakukan guna mengintegrasikan isu-isu lingkungan kedalam rencana pembangunan suatu daerah. Karena itu, salah satu agenda utama dalam FGD KLHS ini adalah Pembentukan Kelompok Kerja (POKJA) Pengendali Lingkungan.

Berkenaan dengan itu, Pj. Bupati Oder Maks Sombu saat membuka FGD KLHS mengatakan, Pemkab Rote Ndao akan melakukan kajian lingkungan hidup strategis untuk menginventarisir, mengidentifikasi dan memastikan bahwa prinsip pembangunan yang  berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam rencana pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.

Hasil KLHS ini juga digunakan untuk menyiapakan alternatif bagi penyempurnaan Kebijakan, Rencana dan Program (KRP)  agar dampak atau resiko pembangunan terhadap lingkungan hidup yang tidak diharapkan dapat diminimalisir.

Penyelenggaraan KLHS oleh Pemkab Rote Ndao berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pembuatan dan Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.

FGD Penyusunan KLHS dibuka oleh Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH yang didampingi Sekretaris Daerah Kabupten Rote Ndao Drs. Jonas M. Selly, MM.
FGD Penyusunan KLHS dibuka oleh Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH yang hadir bersama Sekretaris Daerah Kabupten Rote Ndao Drs. Jonas M. Selly, MM.

Karena itu, kata Pj. Bupati Oder Maks Sombu, dalam tahapan penyelengaraan penyusunan  KLHS RPJMD Kabupaten Rote Ndao  Tahun 2025-2030, diawali dengan Pembentukan Pokja Pengendali Lingkungan. Pokja selanjutnya akan berkolaborasi dengan Tenaga Ahli dalam memastikan bahwa isu strategis, permasalahan dan sasaran strategis dari tujuan pembangunan berkelanjutan telah termuat dan terintegrasi dalam Rancangan RPJMD Kabupaten Rote Ndao  2025-2030.

“ Harapan saya, agar kita semua yang hadir saat ini dapat proaktif dalam mengikuti kegiatan ini dengan memberikan usul saran serta data dan informasi yang benar dan akurat sehingga mengahasilkan suatu Kajian Lingkungan Hidup Strategis yang akan dipakai menjadi acuan dalam perencanaan pembangunan di Rote Ndao lima tahun ke depan,” kata Pj. Bupati Oder Maks Sombu.

Diketahui FGD KLHS kali ini adalah FGD Tahap Pertama dalam rangka Penyusunan KLHS untuk RPJMD Kabupaten Rote Ndao Tahun 2025-2030. FGD Tahap Kedua akan dilaksanakan setelah semua data terkait KLHS terhimpun. Sesuai jadwal Penyusunan KLHS akan selesai pada bulan Juni 2024.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao/Prokopim)

Bimtek Revitalisasi Bahasa

Pemkab Rote Ndao dan Kantor Bahasa NTT Selenggarakan Bimtek Guru Utama Revitalisasi Bahasa Rote

Reviltalisasi Bahasa Daerah menjadi salah satu fokus Kantor Bahasa Provinsi NTT, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendibudrustek) dalam rangka menguatkan kecintaan generasi muda dalam melestarikan bahasa daerah. Karena itu, Kantor Bahasa Provinsi NTT bersama Pemkab Rote Ndao menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Guru Utama Revitalisasi Bahasa Daerah yang dikhususkan pada Bahasa Rote.

Kegiatan ini dibuka oleh Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH, selasa (14/05/2024), yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Yosep Pandie, S.Pd. Acara pembukaan dihadiri Ketua Tim Administrasi Kantor Bahasa Provinsi NTT Irwan Alfreed Pellondou. Sebanyak 55 Guru Sekolah Dasar dan 20 Guru SMP menjadi peserta pada kegiatan ini. Para guru selanjutnya akan ditetapkan menjadi guru utama dalam pembelajaran bahasa Rote di sekolah dan komunitas.

Pemkab Rote Ndao dan Kantor Bahasa NTT menyelenggarakan Bimtek Guru Utama Revitalisasi Bahasa Rote, selasa (14/05/2024). Kegiatan dibuka oleh Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH.
Pemkab Rote Ndao dan Kantor Bahasa NTT menyelenggarakan Bimtek Guru Utama Revitalisasi Bahasa Rote, selasa (14/05/2024). Kegiatan dibuka oleh Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH.

Pj. Bupati Oder Maks Sombu menyambut baik kegiatan yang turut melestarikan penggunaan bahasa daerah Rote ini. Ia menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Kantor Bahasa Provinsi NTT yang secara konsisten melaksanakan implementasi program Merdeka Belajar (Episode 17) yang salah satu sasarannya adalah bahasa Rote.

Dalam pandangannya, penerapan program ini akan dapat meningkatkan kompetensi para Guru Utama dalam pembelajaran bahasa Rote dan mengimplementasikan dalam pelajaran bahasa daerah disekolah-sekolah. Sehingga peserta didik tetap fasih menggunakan Bahasa Rote dan secara langsung ikut melestarikan penggunaan bahasa daerah.

Melalui Bimtek Guru Utama Revitalisasi Bahasa Daerah ini, kata Pj. Bupati Oder Maks Sombu, pemerintah berharap upaya pelestarian bahasa Rote kepada generasi muda dapat terlaksana dengan baik sehingga kedepannya dapat meningkatkan penguasaan bahasa daerah. Upaya pelestarian dimaksud khususnya dilakukan melalui ranah pendidikan baik sebagai muatan lokal disekolah maupun kegiatan ekstrakurikuler.

Peserta Bimtek Guru Utama Revitalisasi Bahasa Rote mengikuti acara pembukaan kegiatan.
Peserta Bimtek Guru Utama Revitalisasi Bahasa Rote mengikuti acara pembukaan kegiatan.

Pj. Bupati Oder Maks Sombu mengatakan Pemerintah Daerah mendukung agar kegiatan ini terus dilakukan dan ditingkatkan sehingga menumbuhkan minat dan kecintaan para generasi muda Rote Ndao terhadap budaya dan bahasa daerah sendiri.

Ia menghimbau para Guru Utama agar senantiasa menggunakan bahasa Rote dalam berkomunikasi. Tujuannya adalah untuk lebih memasyarakatkan penggunaan bahasa Rote dalam kehidupan sehari-hari.

Ditempat yang sama, Ketua Tim Administrasi Kantor Bahasa Provinsi NTT Irwan Alfreed Pellondou menjelaskan kegiatan Bimtek Guru Utama Revitalisasi Bahasa Rote merupakan implementasi dari program Merdeka Belajar (Episode 17) yang salah satu sasarannya adalah bahasa Rote, dengan tujuan untuk menguatkan kembali kecintaan generasi muda dalam melestarikan bahasa daerah.

Sesuai jadwal, kegiatan Bimtek Guru Utama Revitalisasi Bahasa Daerah yang dibuka oleh Pj. Bupati Rote Ndao Oder Mask Sombu ini berlangsung sejak selasa14 Mei sampai jumat 17 Mei 2024 di Aula Hotel Ricky.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao/Prokopim)

PKA

Pengurus Pusat Pengembangan Anak Silaturahmi dan Dialog Bersama Pj. Bupati Rote Ndao

Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH menerima kunjungan silaturahmi Perwakilan Pengurus Pusat Pengembangan Anak (PPA) se-Kabupaten Rote Ndao di ruang kerja Bupati Rote Ndao, selasa (14/05/2024). Kedatangan para pengurus PPA yang dipimpin Pdt. Diana Masiweni, S.Th sekaligus berdialog bersama Pj. Bupati Oder Maks Sombu.

Sejumlah hal yang didialogkan terutama berkaitan program dan kegiatan PPA di Kabupaten Rote Ndao. Perwakilan PPA menyampaikan berbagai program dan kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan. Selain itu, lewat moment pertemuan ini juga dikonsultasikan terkait masalah kekerasan seksual yang menimpa anak-nak.

Diketahui, PPA dibentuk sebagai wadah untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan permainan yang dapat meningkatkan kecerdasan intelektual anak, kegiatan permainan yang dapat meningkatkan kecerdasan emosional anak, kegiatan yang mendorong anak untuk menciptakan berkreasi dan berinovasi serta sebagai tempat kegiatan yang membentuk karakter bagi anak.

Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH menerima kunjungan silaturahmi Pengurus Pusat Kegiatan Anak se-Kabupaten Rote Ndao, selasa (13/05/2024).
Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH menerima kunjungan silaturahmi Pengurus Pusat Pengembangan Anak se-Kabupaten Rote Ndao, selasa (13/05/2024).

Pj. Bupati Oder Maks Sombu menyampaikan apresiasi terhadap keberadaan PPA yang selama ini telah berperan aktif dalam memberikan wadah bagi perkembangan anak-anak di Kabupaten Rote Ndao. PPA bukan hanya tempat berkumpulnya anak-anak, tetapi juga tempat mereka belajar, bermain, dan mengembangkan potensi diri mereka.

Pj. Bupati Oder Maks Sombu mengungkapkan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung berbagai program yang dijalankan oleh PPA. Ia menyadari bahwa investasi terbaik bagi masa depan adalah dengan menyiapkan generasi yang unggul. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah terus berupaya dan memberikan dukungan, baik dari segi fasilitas maupun program-program yang inovatif dan edukatif.

Foto bersama Pengurus Pusat Kegiatan Anak se-Kabupaten Rote Ndao dengan Pj. Bupati Oder Maks Sombu.
Foto bersama Pengurus Pusat Kegiatan Anak se-Kabupaten Rote Ndao dengan Pj. Bupati Oder Maks Sombu.

Para pengurus PPA se-Kabupaten Rote Ndao Nampak responsif terkait pertemuan bersama Pj. Bupati Oder Maks Sombu. Mereka berharap melalui pertemuan ini terus terjalin kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dan PPA dalam upaya menciptakan generasi muda yang berkualitas dan berakhlak mulia.

Moment silaturahmi seperti ini juga diharapkan terus terbangun sinergitas antara Pemerintah Daerah dan PPA dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak di Kabupaten Rote Ndao, sehingga mereka dapat menjadi generasi penerus yang tangguh dan siap menghadapi tantangan di masa depan.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao/Prokopim)