Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono (mengenakan topi Ti’i Langga) melihat Infografis perencanaan pembangunan saat Kick Off Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) di Kabupaten Rote Ndao beberapa saat lalu.

Kick Off Pembangunan Kawasan Sentra Industri Garam Nasional Di Kabupaten Rote Ndao

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, mengunjungi Kabupaten Rote Rote Ndao, Selasa (03/06/2025). Kedatangannya dalam rangka Kick Off Pembangunan Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) di Kabupaten Rote Ndao. Program Presiden Prabowo Subianto untuk Swasembada Garam Nasional. Menteri Trenggono sempat memuji komitmen dan dukungan Bupati Rote Ndao Paulus Henuk. Ia menilai Bupati Paulus Henuk punya semangat luar biasa terkait pembangunan sentra garam dan sangat memahami potensi daerah dengan dukungan masyarakat yang kuat.

Karena itu, kehadiran Menteri Kelautan dan Perikanan sekaligus memantau kesiapan Rote Ndao menjadi sentra produksi garam industri. Peninjauan dipusatkan di lokasi calon tambak garam Desa Daiama Kecamatan Landu Leko.

Menteri Kelautan dan Perikanan hadir bersama Gubernur NTT Emanuel Melkiades Lakalena,S.Si, A.Pt dan didampingi Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH. Rangkaian kunjungan Menteri Trenggono ini dalam semangat program Swasembada Garam yang pembangunannya oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono (mengenakan topi Ti’i Langga) melihat Infografis perencanaan pembangunan Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) di Kabupaten Rote Ndao.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono (mengenakan topi Ti’i Langga) dan Bupati Rote Ndao Paulus Henuk melihat Infografis rencana pembangunan Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) di Kabupaten Rote Ndao.

Setelah tiba di Bandara D. C. Saudale, Menteri Kelautan dan Perikanan disambut secara adat dengan pengenaan selimut dan topi Ti’i Langga, rombongan Menteri Kelautan bertolak menuju Desa Daiama. Pemerintah dan masyarakat setempat menyambut sukacita kehadiran rombongan Menteri Kelautan bersama Gubernur NTT dan Bupati Rote Ndao.

Dihadapan Menteri Kelautan dan Perikanan, Dirjen Pengelolaan Kelautan Ir. A. Koswara, M.P menjelaskan tahapan Pembangunan K-SIGN Rote Ndao. Meliputi 10 Zona yang dibagi berdasarkan kondisi topografi dan moroflogi, Pembangunan Kawasan Garam Industri berlangsung dalam tiga tahap.

Tahap pertama akan dibangun lahan seluas 1.193 Ha tahun 2025, selanjutnya 9.541 Ha pada 2026 dan 3.135 Ha pada 2027. Prgram ini bahkan diproyeksikan menyerap sekitar 26 ribu lebih tenaga kerja dengan multiplayer effecknya pada perekonomian masyarakat.

“ Kita mendapatkan lokasi yang sangat bagus, ada danau laut yang cukup luas dan sudah kita uji salinitasnya bagus. Bentangan lahan yang cukup besar. Ada 1.300-an Ha yang akan kita bangun tahun ini. Mudah-mudahan bulan Juli ini sudah bisa kita mulai,” ucap Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

Tahun 2026, jelas Menteri Kelautan dan Perikanan, akan ada kolaborasi pemerintah daerah dan swasta untuk menyelesaikan lagi 9 ribu Ha. Sehingga pihaknya berharap 10 ribu Ha Garam Industri Nasional masuk kategori setara dengan garam impor. Garam dengan kualitas industri aneka pangan, industri farmasi dan industri Chlor Alkali Plant (CAP) bisa dipenuhi dari dalam negeri.

Menteri Kelautan dan Perikanan memberikan sambutan menandai Kick Off Pembangunan K-SIGN Rote Ndao.

Menteri Kelautan dan Perikanan mengapresiasi dukungan Pemerintah Provinsi NTT serta Pemda Rote Ndao dan masyarakat. “ Dukungan Pak Gubernur, Pak Bupati sangat luar biasa. Pak Bupati yang sangat menguasai tentang kondisi lahan dan dukungan masyarakatnya. Kita akan bekerja mewujudkan swasembada garam,” ungkap Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono.

Sementara Bupati Rote Ndao Paulus Henuk,SH tak mampu menahan rasa haru. Ia mengatakan kunjungan Menteri Kelautan hari ini merupakan momentum yang luar biasa bagi pemerintah dan masyaraka Rote Ndao.

“ Saya atas nama masyarakat Kabupaten Rote Ndao menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo atas kebijakan swasembada garam nasional dengan gerakan cepat yang dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Hari ini keberadaan Bapak Menteri dan jajaran di Rote menunjukan perhatian lebih bagi kami pemerintah dan masyarakat Rote Ndao. Terima kasih banyak,” ungkap Bupati Paulus Henuk.

Sebagai simbol kebanggaan dan rasa terima kasih, pemerintah dan masyarakat Rote Ndao memberikan Gelar Adat ” Manek Mana Nale Tasi ” kepada Menteri Kelautan dan Perikanan. ” Manek Mana Nale Tasi ” artinya seorang pangeran laut yang membawa berkah dari laut untuk masyarakat Rote Ndao. Ditandai dalam bentuk Piagam yang diserahkan oleh Bupati Rote Ndao Paulus Henuk.

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk memberikan piagam Gelar Adat kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono disaksikan Gubernur NTT Emanuel Melkiades Lakalena dan Anggota DPR RI Usman Husin.
Bupati Rote Ndao Paulus Henuk memberikan piagam Gelar Adat kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono disaksikan Gubernur NTT Emanuel Melkiades Lakalena dan Anggota DPR RI Usman Husin.

Pembangunan Kawasan Sentra Industri Garam Nasional Rote Ndao menyerap anggaran pembangunan sebesar Rp. 749 Milyar pada 2025 dan Rp. 853 Milyar tahun 2026. Hal tersebut merupakan pembangunan dengan nilai investasi yang terbesar dengan serapan tenaga kerja mencapai 26 ribu lebih dengan rencana volume produksi sebesar  2,6 Juta Ton per tahun.

Menteri Kelautan dan Perikanan hadir di Kabupaten Rote Ndao bersama Direktur Utama PT Garam Abraham Mose, M.M. Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan Dr. Pung Nugroho Saksono, A.Pi, M.M, Dirjen Pengelolaan Kelautan dan Perikanan A. Koswara, Direktur Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) I Nengah Putra Winata.

Selain itu, hadir pula Direktur Sumber Daya Kelautan Frista Yorhanita, S.Si, M.Si, Direktur Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil Dr Ahmad Aris, S.P., M.Si. Kepala Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan Rahmadi Sunoko. Sekretaris Perusahaan PT. Garam Bapak Indra Kurniawan, Anggota DPR RI Komisi IV Usman Husin dan GM.PLN Induk Wilayah NTT F. Eko Sulistyono. *(Bidkom_DKISP Rote Ndao)

Harlah

Peringatan Harlah Pancasila 2025; Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya

Pemerintah Kabupaten Rote Ndao menggelar upacara peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila tahun 2025 di halaman Kantor Bupati Rote Ndao, Senin (02/06/2025). Upacara berlangsung hikmat, penuh semangat kebangsaan dengan melibatkan berbagai unsur, termasuk ASN, TNI/Polri, pelajar, serta organisasi kemasyarakatan.

Pemkab Rote Ndao menyelenggarakan upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025.
Pemkab Rote Ndao menyelenggarakan upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025.

Bertindak selaku Inspektur Upacara, Wakil Bupati Rote Ndao Apremoi Dudelusy Dethan. Hadir Forkompima Kabupaten Rote Ndao, Sekretaris Daerah Drs. Jonas M. Selly, MM bersama jajaran Pemerintah daerah.

Dalam amanatnya, Wabup Apremoi D. Dethan menyampaikan pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi. Ia menyatakan, Pancasila merupakan jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Prosesi pengibaran bendera pada upacara Peringatan Harlah Pancasila Tahun 2025.
Prosesi pengibaran bendera pada upacara Peringatan Harlah Pancasila Tahun 2025.

Karena itu, jelas Wabup Apremoi D. Dethan, peringatan Harlah Pancasila menjadi pengingat bahwa masa depan bangsa berada ditangan kita semua. “ Jika kita ingin mewujudkan Indonesia Raya maka tidak ada ajalan lain selain memastikan bahwa Pancasila tetap menjadi jiwa dalam setiap denyut nadi Pembangunan,” jelasnya.

Peringatan Harlah Pancasila Tahun 2025 mengusung tema: Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya, dengan Sub Tema : Reformasi Birokrasi Berlandaskan Prinsip Pancasila: Bersatu, Efisien dan Melayani

Penyerahan Santunan JKM

Usai memimpin Peringatan Harlah Pancasila, Wakil Bupati Rote Ndao Apremoi D. Dethan menyerahkan Santunan Jaminan Kematian (JKM) kerja sama Pemda Rote Ndao dan Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Wakil Bupati Rote Ndao Apremoi D. Dethan menyerahkan Santunan JKM kapada ahli waris.
Wakil Bupati Rote Ndao Apremoi D. Dethan menyerahkan Santunan JKM kapada ahli waris.

Penyerahan secara simbolis kepada tiga orang ahli waris Alm. Adipapa W. J. Bella, tenaga kontrak daerah (TKD) Kabupaten Rote Ndao, Alm. Dominggus Bolla, Perangkat Desa Serubeba Kecamatan Rote Timur dan Adhoc KPU Rote Ndao Pilkada 2024 dan Alm. Agusthinus Ello, Perangkat Desa Lidor Kecamatan Loaholu.

Santunan diterima ahli waris berturut-turut sebesar Rp. 42 juta, Rp. 83 juta dan Rp. 42 juta. Usai penyerahan, dilakukan foto bersama penerima santunan dengan Wabup Apremoi D. Dethan, Forkompimda dan Sekda Jonas M. Selly. *(Bidkom_DKISP Rote Ndao)

Grand

Grand Final Putra Putri Pariwisata 2025, Ajang Generasi Muda Kenalkan Wisata Rote Ndao

Sebagai daerah dengan potensi pariwisata alam dan budaya yang eksotik dan mendunia, Pemerintah Kabupaten Rote Ndao terus menggelar event, menyiapkan generasi muda berkontribusi mengenalkan keindahan wisata Rote Ndao ke kancah nasional dan internasional.

Lewat Grand Final Pemilihan Putra dan Putri Pariwisata Tahun 2025 yang digelar selasa (28/05/2025), Pemkab Rote Ndao menghadirkan sebuah ajang yang bermanfaat bagi pengembangan pariwisata daerah dan generasi muda, serta memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pariwisata di Kabupaten Rote Ndao.

Finalis Pemilihan Putra Putri Pariwisata Kabupaten Rote Ndao 2025.
Finalis Pemilihan Putra Putri Pariwisata Kabupaten Rote Ndao 2025.

Bupti Rote Ndao Paulus Henuk, SH ketika membuka Grand Final Pemilihan Putra dan Putri Pariwisata Tahun 2025 mengungkapkan apresiasi atas atensi masyarakat Kabupaten Rote Ndao khususnya generasi muda dalam ajang ini.

Ia menilai positif keikutsertaan generasi muda memperkenalkan potensi pariwisata daerah di kancah nasional maupun internasional. Mereka dibekali menjadi duta pariwisata yang profesional dan peduli terhadap keberlanjutan pariwisata Kabupaten Rote Ndao.

Bupati Paulus Henuk juga menekankan pentingnya menjaga dan meningkatkan kerjasama antara pemerintah, pelaku pariwisata dan masyarakat dalam meningkatkan potensi wisata Kabupaten Rote Ndao, sehingga dapat menarik wisatawan, mendukung perekonomian masyarakat dan meningkatkan pendapatan daerah.

Acara pembukaan Grand Final Pemilihan Putra Putri Pariwisata 2025.
Acara pembukaan Grand Final Pemilihan Putra Putri Pariwisata 2025.

Terpantau ribuan masyarakat memadati lapangan Christian Nehemia Dilla – Ba’a menyaksikan 22 orang Finalis, terdiri dari 11 Putra dan 11 Putri. Mereka tampil menawan dengan busana adat Rote Ndao.

Berikut hasil Grand Final Putra Putri Pariwisata Kabupaten Rote Ndao Tahun 2025:

  1. Duta Pariwisata 2025 : Timoti Sihotang (Putra) dan Gisella Tomasui (Putri)
  2. Duta Anti Narkoba 2025 : Felix Mbokak (Putra) dan Nindy Hendrik (Putri)
  3. Gaun terbaik 2025 : Rifaldo Vero (Putra) dan Elizabeth Dollok (Putri)
  4. Finalis Favorite 2025 : Yesaya Lapia (Putra) dan Celusi Pah (Putri).

*(Bidkom_DKISP Rote Ndao)

LHP BPK 25

Kabupaten Rote Ndao Kembali Raih Opini WTP Atas LKPD 2024

Kabupaten Rote Ndao kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi NTT atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Rote Ndao Tahun Anggaran 2024.

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH menerima LHP BPK atas LKPD Tahun Anggaran 2024 dari Kepala BPK Perwakilan NTT Triyantoro,SE,MM,CSFA, disaksikan Ketua DPRD Alfred Saudila, A.Md.
Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH menerima LHP BPK atas LKPD Tahun Anggaran 2024 dari Kepala BPK Perwakilan NTT Triyantoro,SE,MM,CSFA, disaksikan Ketua DPRD Alfred Saudila, A.Md.

Opini WTP menunjukan tata kelola keuangan daerah dilakukan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP). BPK Perwakilan Provinsi NTT dalam rilis LHP atas LKPD Kabupaten Rote Ndao tahun anggaran 2024 memberikan Opini WTP.

Penyerahan LHP dilakukan oleh Kepala BPK NTT Triyantoro,SE,MM,CSFA kepada Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH, pada senin (26/05/2025) di kantor BPK Perwakilan NTT di Kupang. LHP juga diberikan kepada Ketua DPRD Rote Ndao Alfred Saudila, A.Md.

Ketua BPK Triyantoro memberikan apresiasi kepada pemerinah daerah yang telah meraih dan mempertahankan Opini WTP. Capaian ini sebagai komitmen bersama seluruh jajaran pemerintah daerah mewujudkan tata kelola keuangan yang baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Foto bersama jajaran Pemda Rote Ndao dan  BPK Perwakilan NTT saat penyerahan LHPK.
Foto bersama jajaran Pemda Rote Ndao dan BPK Perwakilan NTT saat penyerahan LHPK.

Turut hadir dalam acara, Sekretaris Daerah Kabupaten Rote Ndao Drs. Jonas M. Selly, MM, Wakil Ketua DPRD Denison Moy, ST dan Drs. Lazarus Y. Pah, Asisten Administrasi Umum Jermi M. Haning,Ph.D dan Kepala BKAD Daniel W. Nalle, S.Pt.

Kegiatan Penyerahan LHP atas LKPD Ptahun 2024 pada pemerintah daerah di wilayah Provinsi NTT berlangsung di Kantor BPK Perwakilan NTT. Dikesempatan ini LHP diberikan kepada Pemda Rote Ndao, Kota Kupang, Sumba Tengah dan Sumba Barat Daya dengan Opini WTP.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao)

Harkitnas 25

Pemkab Rote Ndao Hikmat Peringati Hari Kebangkitan Nasional 2025

Pemerintah Kabupaten Rote Ndao hikmat menyelenggarakan upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 tahun 2025 di halaman Kantor Bupati Rote Ndao pada Selasa (20/05/2025). Upacara dihadiri oleh jajaran Forum Forkopimda, pejabat struktural, ASN, TNI/Polri, pelajar, serta organisasi kemasyarakatan.

Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 Tahun 2025 tingkat Kabupaten Rote Ndao.
Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 Tahun 2025 tingkat Kabupaten Rote Ndao.

Wakil Bupati Rote Ndao Apremoi Dudelusy Dethan bertindak selaku Inspektur Upacara. Dalam amanatnya, Wabup Apremoi D. Dethan menyampaikan pentingnya momentum Hari Kebangkitan Nasional sebagai cerminan kebangkitan untuk menapaki jalur pembangunan yang adil dan merata bagi semua.

“ Semangat Harkitnas tercermin dalam setiap langkah kebangkitan nasional di dalam negeri, dengan menapaki jalur pembangunan yang tidak semata terfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memastikan setiap kebijakan membuka ruang bagi kemajuan yang adil dan merata,” ujar Wabup Rote Ndao Apremoi D. Dethan.

Tema Harkitnas tahun ini adalah “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”, dengan Sub Tema “Dengan semangat Harkitnas kita wujudkan Trasformasi Rote Ndao dalam bingkai Ita Esa yang transparan, adil, cerdas, sehat, sejahtera dan kompetitif”.

Peserta upacara Harkitnas 2025.
Prosesi upacara Harkitnas 2025.

Ini memberikan pesan bahwa Hari Kebangkitan Nasional menjadi panggilan untuk kita semua agar terus bekerja keras, bersatu, dan membangun bangsa ini, khususnya Kabupaten Rote Ndao, menuju masa depan yang lebih baik.

Karena itu Wabup Apremoi D. Dethan mengajak seluruh insan di daerah agar Bersama menjaga semangat Harkitnas layaknya akar pohon yang menembus tanah. Ia perlahan tapi pasti, tak selalu terlihat, namun kokoh menopang kehidupan.

“ Karena sesungguhnya, semangat kebangkitan yang paling kokoh adalah kebangkitan yang tumbuh perlahan, berakar dalam nilai-nilai kemanusiaan, dan berbuah pada keadilan serta kesejahteraan yang dirasakan bersama,” pinta Wabup Apremoi D. Dethan.*(DKISP Rote Ndao)

TP PKK 1

Bupati Rote Ndao Melantik Pengurus TP PKK Periode 2025-2030

Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Kabupaten Rote Ndao Periode 2025-2030 remi dilantik, Senin (19/05/2025). Pelantikan oleh Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH berlangsung di Aula Rumah Jabatan Bupati Rote Ndao.

Pengurus TP PKK dilantik berdasarkan Surat Keputusan Bupati Rote Ndao Nomor 158/KEP/HK/2025 tentang Penetapan TP PKK Rote Ndao Periode 2025-2030. Bupati Paulus Henuk mendukung TP. PKK untuk mengambil peran penting, membantu pemerintah daerah dalam memberdayakan masyarakat dan mengupayakan kesejahteraan keluarga.

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH melantika Pengurus TP. PKK kabupaten Rote Ndao Periode 2025-2030.
Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH melantik Pengurus TP. PKK kabupaten Rote Ndao Periode 2025-2030.

“ Kita akan sinkronisasi program pemberdayaan masyarakat dan membangun kesejahteraan keluarga. Kita kolaborasi kegiatan pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan ekonomi termasuk pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga sehingga asas manfaatnya betul-betul dirasakan. Kurangi kegiatan ceremonial yang tidak punya output dan otucame yang jelas untuk masyarakat,” tegas Bupati Paulus Henuk.

Sementara Ketua TP. PKK Kabupaten Rote Ndao Ny. Yanne Henuk – Pelokilla menyambut harapan Bupati Paulur Henuk dengan menyatakan komitmen bersama dalam pemberdayaan keluarga sebagai bagian dari gerakan PKK.

“ Kita memiliki tnggungjawab besar dalam mewujudkan keluarga Sejahtera yang menjadi dasar bagi Pembangunan masyarakat kabupaten Rote Ndao yang maju dan mandiri,” ungkapnya.

Foto bersama usai ceremonial pelantikan.
Foto bersama usai ceremonial pelantikan.

Ceremonial Pelantikan dihadiri Wakil Bupati Rote Ndao Apremoi Dudelusy Dethan, Forkompimda, Sekretaris Daerah Drs. Jonas M. Selly, MM, para Asisten dan pimpinan perangkat daerah.

Berikut Pengurus TP. PKK Kabupaten Rote Ndao Periode 2025-2030 yang dilantik:

No.NamaJabatan
1.Yanne Henuk – PellokilaKetua
2.Simson PolinWakil Ketua
3.Tin Marlyn Zacharias – Lusi, S.PdSekretaris I
4.Grace O. Taulo – Thobiasz, STSekretaris II
5.Apriliyani Pello –  Manubulu, SEBendahara I
6.Zwesda T. Feoh – MelkianusBendahara I
7.Markus A. DahokloryKetua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga
8.Hanny A. Nunuhitu – Fanggidae, S.SosKetua II Bidang Pendidikan dan Peningkatan Ekonomi Keluarga
9.Mathelda G. Deta, S.PiKetua III Bidang Penguatan Ketahanan Pangan
10.dr. Irma HidaledoKetua IV Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan
11.Irawarti Markus – Fattu, STPKetua Pokja I
12.Maksiana Agustina – Baba, S.PdKetua Pokja II
13.Ida Bahren, SPKetua Pokja III
14.Sonya A. A. Bailaen – Sinlae, S.KMKetua Pokja IV
15.Oktaviana Markus – AmaloStaf Ahli

*(Bidkom_DKISP Rote Ndao)

Dirjen KKP

Didukung Kementerian KKP, Bupati Rote Ndao Optimis Wujudkan Sentra Garam Industi

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH optimis Kabupaten Rote Ndao bakal menjadi sentra produksi garam insdustri di NTT bahkan nasional. Hal ini disampaikannnya saat mendampingi Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Kelautan – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Ir. A. Koswara, M.P ketika meninjau dua calon lokasi tambak garam, pada Jumat (16/05/2025).

Peninjauan dilakukan di calon lokasi tambak garam di Desa Matasio dan Desa Bolatena. Kunjungan Dirjen Pengelolaan Kelautan ini sebagai bagian dari upaya Kementerian KKP dalam mendorong pengembangan sektor kelautan dan perikanan, khususnya subsektor garam industri yang menjadi salah satu potensi unggulan di Kabupaten Rote Ndao.

Dirjen Pengelolaan Kelautan Kementerian KKP Ir. A. Koswara, M.P, dan tim bersama Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH dan pimpinan perangkat daerah saat meninjau calon lokasi tambak garam.
Dirjen Pengelolaan Kelautan Kementerian KKP Ir. A. Koswara, M.P, dan tim bersama Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH dan pimpinan perangkat daerah saat meninjau calon lokasi tambak garam.

“ Kita optimis bahwa dengan kebijakan Pak Presiden dan Pak Menteri untuk swasembada garam, terutama untuk garam industri, kita harapkan Rote Ndao bisa menjadi sentra produksi garam industri. Sehingga ke depan, bangsa ini tidak harus lagi tergantung pada impor garam dari luar, tapi bisa kita produksi di dalam negeri,” ungkap Bupati Rote Ndao Paulus Henuk.

Kehadiran Dirjen Dirjen Pengelolaan Kelautan memperkuat asa Rote Ndao sebagai sentra produksi garam. Bupati Paulus Henuk mengaku, ke depan ketika program ini bisa terwujud, dampaknya akan luar biasa, baik untuk swasembada garam nasional maupun efeknya pada peningkatan perekonomian masyarakat di daerah ini.

“ Tentu saja saya dan seluruh masyarakat Rote Ndao mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat. Betul-betul pemerintah hadir. Dan Rote Ndao sebagai pintu terselatan Indonesia kami sangat menyambut baik kebijakan yang sangat pro rakyat ini,” ungkap Bupati Rote Ndao Paulus Henuk.

Dirjen Pengelolaan Kelautan A. Koswara dan Bupati Rote Ndao Paulus Henuk tiba dan diterima masyarakat setempat.
Dirjen Pengelolaan Kelautan A. Koswara dan Bupati Rote Ndao Paulus Henuk tiba dan diterima masyarakat setempat.

Dirjen Pengelolaan Kelautan A. Koswara, saat didampingi Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, dalam peninjauan lapangan di lokasi calon sentra garam, mengaku telah melihat secara langsung kondisi tanah, akses air laut dan kualitas garam, metode pemasaran serta atensi yang besar dari Bupati Rote Ndao. Pihaknya yakin kebijakan ini bisa dilaksanakan dalam program tahun 2025 ini.

“ Kita sudah melihat beberapa lokasi yang akan dibangun menjadi sentra garam. Kita melihat berbagai kriterianya dari lahan, sumber air, kemudian dari Pemerintah Daerah, terutama Pak Bupati. Kita mendapatkan dukungan, mudah-mudahan ini bisa dilaksanakan pada program di 2025,” jelas Dirjen Pengelolaan Kelautan Kementerian KKP A. Kosawara.

Diketahui, Dirjen Pengelolaan Kelautan Kementerian KKP Ir. A. Koswara, M.P mengunjungi Kabupaten Rote Ndao guna meninjau calon lokasi sentra garam. Ia hadir bersama Direktur Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Dr. Ahmad Aris, SP., M.Si, dan Kepala Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan Dr. Rahmadi Sunoko, S.Pi, M.Sc, dan Kepala Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional Kupang Imam Fauzi, S.S., M.Eng.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao)

Musrenbang NTT 1

Bupati dan Wabup Rote Ndao Hadiri Musrenbang RKPD 2026 dan RPJMD 2025-2029 Provinsi NTT

Dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemeintah Daerah (RKPD) Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2026 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029, Pemerintah Provinsi NTT menggelar Musrenbang dan Desk Musrenbang RKPD dan RPJMD bersama Pemerintah Kabupaten/Kota se-NTT, rabu (14/05/2025).

Berlangsung secara daring dan luring, Musrenbang dihadiri pejabat Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas dan Kementerian Dalam Negeri serta Kabupaten/Kota se-NTT.

Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, S.Farm,Apt membuka Musrenbang RKPD Tahun 2026 dan RPJMD Tahun 2025-2029 Provinsi NTT.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, S.Farm,Apt membuka Musrenbang RKPD Tahun 2026 dan RPJMD Tahun 2025-2029 Provinsi NTT.

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH dan Wakil Bupati Apremoi Dudelusy Dethan hadir dan mengikuti pembukaan Musrenbang bersama Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, S.Farm,Apt, Wakil Gubernur Drs. Johni Asadoma, M.Hum, Ketua DPRD NTT Ir. Emilia J. Nomleni, Forkompimda Provinsi NTT, para Bupati/Wakil Bupati se-NTT, LSM, NGO dan perwakilan disabilitas.

Pemprov NTT, kata Gubernur NTT Emanuel Laka Leka, menetapkan tema Musrenbang RKPD Tahun 2026 adalah “ Peningkatan produktifitas dan pemenuhan kebutuhan pangan dan energi untuk percepatan ekonomi inklusif”.

Atas nama Pemerintah Provinsi NTT, Ia menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kabupaten/Kota dalam Musrenbang Provinsi NTT. “ Masyarakat NTT menaruh perhatian dan harapan yang besar agar forum ini menghasilkan berbagai program yang berdampakbagi kemajuan Provinsi NTT dan Kabupaten/Kota yang kita banggakan,” ungkap Gubernur Melki Laka Lena.

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH menandatangani Berita Acara Musrenbang RKPD Tahun 2026 dan RPJMD Tahun 2025-2029 Provinsi NTT.
Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH menandatangani Berita Acara Musrenbang RKPD Tahun 2026 dan RPJMD Tahun 2025-2029 Provinsi NTT.

Musrenbang juga ditandai dengan Penandatanganan Berita Acara Musrenbang RKPD Provinsi NTT Tahun 2026 dan Musrenbang RPJMD Tahun 2025-2029 oleh Walikota Kupang dan para Bupati se-NTT.

Agenda utama Musrenbang adalah sinkornisasi, integrasi, dan harmonisasi perencanaan pembangunan Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota. Musrenbang akan berlangsung selama tiga hari sampai tanggal 16 Mei 2025.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao)

pres release

Pelepasan Kura-Kura Rote Ke Habitat Alami Serta Kolaborasi Antara BBKSDA NTT, Pemda Rote Ndao, WCS-IP, Mandai Nature Dan Kelompok Masyarakat

Dalam upaya melestarikan kura-kura rote (Chelodina mccordi), Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama Pemda Rote Ndao, Wildlife Conservation Society-Indonesia Program (WCS-IP), Mandai Nature dan kelompok masyarakat telah melakukan serangkaian kegiatan konservasi di Pulau Rote, Kabupaten Rote Ndao. Kegiatan ini meliputi peninjauan program konservasi, pelepasan kura-kura rote ke habitat alami, serta penguatan peran masyarakat dalam pelestarian spesies endemik yang terancam punah ini.

Tim Mandai Nature yang terdiri dari enam orang, didampingi tiga perwakilan WCS-IP, melakukan kunjungan selama empat hari (7–10 Mei 2025). Pada hari pertama, tim meninjau pengelolaan Kura-Kura Rote di Instalasi Karantina Hewan (IKH) yang berada di bawah Unit Perlindungan Satwa (UPS) BBKSDA NTT. Diskusi intensif dengan staf BBKSDA NTT dan WCS-IP membahas upaya pengelolaan dan perlindungan Kura-Kura Rote.

Aksi pelestarian Kura-Kura Rote oleh BBKSDA NTT, Pemkab Rote Ndao, WCS-IP, Mandai Nature dan masyarakat.
Aksi pelestarian Kura-Kura Rote oleh BBKSDA NTT, Pemkab Rote Ndao, WCS-IP, Mandai Nature dan masyarakat.

Pada hari kedua, tim melakukan peninjauan ke habitat alami Kura-Kura Rote di Danau Lendeoen dan Danau Ledulu, Pulau Rote. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Rote Ndao Apremoi Dudelusy Dethan, anggota DPRD Provinsi NTT Simson Polin, anggota DPRD Kabupaten Rote Ndao, serta perangkat daerah setempat. Sebanyak 10 ekor kura-kura rote (8 jantan dan 2 betina) yang telah melalui seleksi kesehatan dan kesiapan individu, berhasil dilepaskan (soft release) ke kedua danau tersebut masing-masing 5 ekor.

Wakil Bupati Rote Ndao Apremoi D. Dethan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas upaya konservasi ini. Ia menekankan pentingnya peran aktif masyarakat melalui kelompok kerja kolaboratif yang telah dibentuk oleh BBKSDA NTT dan WCS-IP. Pemerintah Kabupaten Rote Ndao juga berkomitmen untuk mengembangkan potensi wisata di Danau Lendeoen dan Danau Ledulu, sekaligus memulihkan danau-danau lain sebagai habitat Kura-Kura Rote.

Pelepasan Kura-Kura Rote ke habitat aslinya.
Pelepasan Kura-Kura Rote ke habitat aslinya.

Selain pelepasan, tim juga terlibat dalam aktivitas rutin monitoring kura-kura rote, seperti pengukuran kualitas air, pengukuran fisik kura-kura, eradikasi musuh alami, serta patroli sekitar danau. Kegiatan ini melibatkan BBKSDA NTT, WCS-IP, dan kelompok masyarakat (Kelompok Papadak).

Kegiatan ini menandai langkah penting dalam upaya penyelamatan kura-kura rote, sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah, lembaga konservasi, dan masyarakat. Dengan sinergi ini, diharapkan Kura-Kura Rote dapat kembali berkembang biak secara alami di habitat aslinya serta memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya melindungi satwa endemik dari ancaman perburuan, perdagangan ilegal, dan kerusakan habitat.*(Siaran Pers BBKSDA NTT)

Pesta Pendidikan

Ketika Najelaa Sihab dan Bupati Rote Ndao Bicara Pembangunan Pendidikan Di Pesta Pendidikan Rote Malole 2025

Pesta Pendidikan Rote Maloe 2025 digelar semarak dalam tema : “ Kolaborasi Bersama Untuk Pendidikan Rote Ndao Yang Berkualitas, Berdaya, Berbudaya dan Berdampak”. Acara yang merupakan hasil kolaborasi Pemeritah Kabupaten Rote Ndao dengan mitra Yayasan Gerakan Guru Belajar (BGBL), menampilkan beragam kegiatan termasuk pentas seni dan pameran Pendidikan.

Satu sesi yang menarik diikuti karena sangat inspiratif dan progresif adalah  “Baomong Pendidikan”, sebuah dialog interaktif yang akan menghadirkan Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH bersama pendidik Najelaa Shihab dan para penggerak pendidikan Rote.

Pemerhati Pendidikan Najelaa Sihab (tengah) dan Bupati Rote Paulus Henuk, SH (kanan) menjadi pembicara dalam Pesta Pendidikan Rote Malole 2025, Jumat (09/05/2025)
Pemerhati Pendidikan Najelaa Sihab (tengah) dan Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH (kanan) menjadi pembicara dalam Pesta Pendidikan Rote Malole 2025, Jumat (09/05/2025)

Nejelaa Sihab adalah pendidik dan pemerhati pendidikan Indonesia. Ia bersama Bupati Rote Ndao Paulus Henuk hadir sebagai pembicara dengan topik “ Pendidikan untuk Semua: Realita atau sekedar Wacana?”.

Kehadiran keduanya di Pesta Pendidikan Rote Malole 2025, Jumat (09/05/2025), menarik antusias praktisi Pendidikan di Rote Ndao. Ribuan guru dan pemerhati Pendidikan memenuhi Auditorium Ti’i Langga seraya mendengarkan keduanya berbicara tentang strategisnya pembangunan di Rote Ndao.

Bupati Paulus Henuk hadir bersama Wakil Bupati Rote Ndao Apremoi Dudelusy Dethan dan Plt. Kepala Dinas Pendidikan Arkalus Lenggu, S.Pd,M.Si.

Nejelaa Shab menyampaikan kekagumannya pada kekuatan gotong-royong, kekeluargaan dan keharmonisan lingkungan yang menurutnya menjadi kekuatan pendidikan di Kabupaten Rote Ndao. Menurutnya, yang kita harus lihat bersama adalah kapasitas. Kita punya tidak kapasitas untuk berkolaborasi. Pesta Pendidikan yang terselenggara ini adalah contoh kegiatan strategis yang menunjukan kolaborasi dalam pembangunan pendidikan.

“ Nah, harus kolaborasi ini setiap hari dilaksanakan di sekolah dan keluarga. Kapasitas artinya kesadaran, pembiasaan dari lingkungan dan lainnya. Belajar itu seumur hidup, baik guru maupun murid. Proses belajar kita lalui bersama. Masalah bukan untuk diceritakan tapi diselesaikan. Terima kasih atas kesempatan yang luar biasa ada d Rote Ndao,” ungkap Najelaa Sihab.

Ribuan Guru dan praktisi Pendidikan di Kabupaten Rote Ndao foto bersama Nejlaa Sihab, Bupati Rote Ndao Paulus Henuk dan Wakil Bupati Apremoi D. Dethan.
Ribuan Guru dan praktisi Pendidikan di Kabupaten Rote Ndao foto bersama Nejelaa Sihab, Bupati Rote Ndao Paulus Henuk dan Wakil Bupati Apremoi D. Dethan.

Ia menegaskan perubahan dan perbaikan proses pendidikan untuk semua anak. Semua pengalaman berhasil dan contoh baik kita utk semua anak menjadi pegangan kita. Bukan soal kompetisi tapi pendidikan itu membangun dan menguatkan bersama-sama. Untuk semua anak yang berhak mendapat kesempatan yang sama untuk menjadi versi terbaik dari dirinya.

Senada, Bupati Rote Ndao Paulus Henuk menegaskan pentingnya pendidikan yang berkualitas untuk semua Rote Ndao. Ia mendukung dan mengapresiasi kolaborasi semua pihak agar pendidikan di daerah ini tumbuh lebih baik lagi. Ia bahkan bertekad untuk semua generasi yang lahir di Rote Ndao menyeam Pendidikan secara adil dan merata.

“ Kita memastikan setiap generasi yang lahir di Rote Ndao mendapat pendidikan yang cukup. Saya buat kebijakan beasiswa di Pemda itu untuk anak dari keluarga kurang mampu. Kecuali untuk study S2 dalam rangka pengembangan. Karena kita punya program satu keluarga satu sarjana sehingga asa pendidikan lebih berkeadilan bagi masyarakat,” tegas Bupati Paulus Henuk.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao)