Pemberkasan CPNSD Diperpanjang Hingga 5 April 2014

Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Rote Ndao memberikan waktu tambahan kepada para CPNSD Kategori dua untuk melengkapi berkas yang dibutuhkan
untuk segera di usulkan ke BKN. Demikian disampaikan Plt.Kepala BKD Kabupaten Rote Ndao Onysimus Ndun kepada media diruang kerjanya selasa (1/4) kemarin.

Wabup RoNda Pantau Proyek Jalan Pertanian

Wakil Bupati Rote Ndao, Jonas C. Lun, S.Pd didampingi Kabag Humas dan Protokoler, Arkipus Nalle, S.Pd dan salah satu staf dinas Pertanian, Petrus Tue melakukan kunjungan kerja kedesa Modosinal, Kecamatan Rote Barat Laut, rabu (2/4) siang dalam rangka memantau dan melihat secara dekat pelaksanaan
proyek jalan pertanian melalui dana APBD tahun 2013 di lokasi kompleks persawahan Oeoko.

No Telp Instansi

Instansi Telepon
BAPPEDA 0380-871429
BKPMD 0380-871426
DINAS CATATAN SIPIL DAN K 0380-871423
DINAS KESEHATAN 0380-871448
DINAS KOPERASI DAN UKM 0380-871437
DINAS PERTANIAN, PERKEBUN 0380-871035
DINAS PPO 0380-871456
DPRD KAB. ROTE NDAO 0380- 871266
KANTOR PAD & PDE 0380-8084045/87
PDAM 0380-871265
PLN, KAB. ROTE NDAO 0380-871064
POSKO BENCANA KAB. ROTE N 0380-871454
RSUD BAA 0380-871084
SEKRETARIAT DAERAH 0380-871022

 

SONY DSC

Peternakan

DATA TERNAK BESAR PER KECAMATAN  DI KABUPATEN ROTE NDAO

 

TAHUN 2015

 

No

 

Kecamatan

Ternak

 

Ket

Sapi

Kerbau

Kuda

Sapi Bali

Ongole Rote

Jumlah

1

Rote Timur

56

7.765

7.821

1.102

694

 

2

Landu Leko

2.312

789

3.101

145

89

 

3

Pantai Baru

2.942

4.749

7.691

969

318

 

4

Rote Tengah

8.951

522

9.473

1.808

662

 

5

Rote Selatan

4.396

114

4.510

567

736

 

6

Lobalain

4.131

6.619

10.753

2.087

827

 

7

Rote Barat Laut

3.132

4.463

7.598

4.135

2.534

 

8

Rote Barat Daya

4.230

1.257

5.487

4.024

869

 

9

Rote Barat

3.626

995

4.621

456

331

 

10

Ndao Nuse

627

627

 

 

 

 

TOTAL

34.409

 

 

15.293

7.060

 

 

 

TAHUN 2017

 

No

 

Kecamatan

Ternak

 

Ket

Sapi

Kerbau

Kuda

Sapi Bali

Ongole Rote

Jumlah

1

Rote Timur

61

7.916

7.977

1.180

702

 

2

Landu Leko

2.357

805

3.162

148

89

 

3

Pantai Baru

2.991

4.842

7.833

986

318

 

4

Rote Tengah

8.964

532

9.496

1.840

662

 

5

Rote Selatan

4.482

116

4.598

578

742

 

6

Lobalain

4.181

6.748

10.929

2.124

827

 

7

Rote Barat Laut

3.196

4.550

7.746

4.209

2.544

 

8

Rote Barat Daya

4.293

1.202

5.575

4.098

889

 

9

Rote Barat

3.696

1.015

4.711

464

331

 

10

Ndao Nuse

653

653

 

 

TOTAL

 

27.806

62.680

15.627

7.104

 

 

DATA TERNAK KECIL PER KECAMATAN DI KABUPATEN ROTE NDAO

TAHUN 2016

 

No

 

Kecamatan

Ternak

 

Ket

Babi

Kambing

Domba

Ayam Buras

Ayam Ras Pedaging

1

Rote Timur

3.286

5.058

3.645

7.286

 

2

Landu Leko

1.219

2.345

987

2.867

 

3

Pantai Baru

6.178

7.325

2.987

15.769

 

4

Rote Tengah

2.211

3.393

324

8.768

 

5

Rote Selatan

2.915

2.134

291

5.985

 

6

Lobalain

4.224

3.237

1.783

1.786

1.510

 

7

Rote Barat Laut

7.845

7.986

3.180

17.565

2.550

 

8

Rote Barat Daya

11.327

9.657

5.867

16.402

 

9

Rote Barat

3.567

4.137

789

6.325

 

10

Ndao Nuse

685

633

21

513

 

 

TOTAL

43.456

45.955

19.874

83.266

 

 

TAHUN 2017

 

No

 

Kecamatan

Ternak

 

Ket

Babi

Kambing

Domba

Ayam Buras

Ayam Ras Pedaging

1

Rote Timur

3.393

5.203

3.689

7.369

 

2

Landu Leko

1.259

2.412

999

2.899

 

3

Pantai Baru

6.380

7.535

3.023

15.942

 

4

Rote Tengah

2.211

3.490

328

8.864

 

5

Rote Selatan

3.010

2.195

294

5.051

 

6

Lobalain

4.362

3.330

1.804

1.806

1.510

 

7

Rote Barat Laut

8.102

8.215

3.218

17.758

2.550

 

8

Rote Barat Daya

11.697

9.934

5.937

10.582

 

 

9

Rote Barat

3.681

4.256

798

6.395

 

 

10

Ndao Nuse

707

703

21

519

 

 

 

TOTAL

44.802

47.273

20.111

84.182

4.060

 

 

Data Populasi Ternak di Kabupaten Rote Ndao

 

No

Jenis Ternak

Tahun

Ket

2013

2014

2015

2016

1

Sapi

43.556

48.020

61.682

 

 

2

Kerbau

12.345

13.097

15.293

 

 

3

Kuda

5.142

5.350

7.060

 

 

4

Babi

38.994

4.054

43.454

 

 

5

Kambing

37.125

44.921

45.955

 

 

6

Domba

17.345

18.037

19.874

 

 

7

Ayam

13.646

91.097

87.326

 

 

 

Total

168.151

214.576

280.644

 

 

 

 

Luas Padang Penggembalaan :

  • Tahun 2013 :  556 ha
  • Tahun 2014 :  512 ha
  • Tahun 2015 :  540 ha
  • Tahun 2016 :  540 ha

 

 

REALISASI PENGELUARAN TERNAK TAHUN 2013

 

No

Jenis Ternak

Target 2013

Realisasi

Sisa Kuota

1

Sapi

2.900

2.361

539

2

Kerbau

550

500

50

3

Kuda

250

138

112

4

Kambing

2.068

1.068

5

Domba

3

3

 

JUMLAH

3.700

5.070

1.772

 

REALISASI PENGELUARAN TERNAK TAHUN 2014

 

No

Jenis Ternak

Target 2013

Realisasi

Sisa Kuota

1

Sapi

3.000

1.965

1.035

2

Kerbau

500

500

3

Kuda

200

200

4

Kambing

1.000

971

29

5

Domba

1.000

50

950

 

JUMLAH

5.700

3.689

2.014

 

REALISASI PENGELUARAN TERNAK TAHUN 2015

 

No

Jenis Ternak

Target 2013

Realisasi

Sisa Kuota

1

Sapi

2.910

2.910

2

Kerbau

500

500

3

Kuda

200

200

4

Kambing

1.000

688

312

5

Domba

1.000

 

JUMLAH

5.610

4.298

312

 

REALISASI PENGELUARAN TERNAK TAHUN 2016

 

No

Jenis Ternak

Target 2013

Realisasi

Sisa Kuota

1

Sapi

3.500

3.105

395

2

Kerbau

600

600

3

Kuda

200

200

4

Kambing

1.000

977

23

5

Domba

1.000

54

946

 

JUMLAH

 

 

 

 

REALISASI PENGELUARAN TERNAK TAHUN 2017

 

No

Jenis Ternak

Target 2013

Realisasi

Sisa Kuota

1

Sapi

3.300

1.829

1.471

2

Kerbau

500

500

3

Kuda

200

200

4

Kambing

1.000

452

548

5

Domba

1.000

72

928

 

JUMLAH

6.000

3.053

2.947

 

 

 

SAMSUNG CAMERA PICTURES

Perkebunan

Perkebunan

Komoditi perkebunan di Kabupaten Rote Ndao antara lain : kelapa, lontar, jambu mente, jarak, pinang dan kapuk.

Luas areal tanaman kelapa mencapai 4.748 Ha dengan produksi tahun 2016 sebesar 3.468 ton / tahun. Ada beberapa bentuk hasil kelapa yakni : kelapa muda, kopra, minyak goreng dan minyak VCO ( Virgin Coconut Oil ). Sedangkan hasil lain seperti serabut, tempurung dan air kelapa belum dimanfaatkan.

Lontar memiliki luas tanam sebesar 16.606 Ha dengan produksi nira pada tahun 2016  mencapai 929,84 ton dimana hasil olahannya dalam bentuk gula cair, gula merah, gula semut, cuka dan minuman khas beralkohol tinggi ( sopi / arak ). Lontar sudah menjadi simbol budaya karateristik orang Rote karena mencakup seluruh lapisan masyarakat dan menghiasi berbagai tatanan budaya masyarakat. Selain menghasilkan nira, daun lontar dapat dijadikan anyaman tikar, topi ti’i langga, alat musik sasando, nyiru, piring makan, penampung air ( haik ), atap rumah dan aneka anyaman lainnya. Pelepa sampai batangnya dijadikan bahan bangunan, meubelair dan aneka souvenir lainnya.

Selain komoditi tersebut, jambu mete dan jarak yang merupakan komoditi prospektif untuk industri masih berpeluang untuk dikembangkan di 10 kecamatan se-Kabupaten Rote Ndao karena memiliki kecocokan agroklimat dan ketersediaan lahan yang masih sangat luas.

Luas dan Produksi Tanaman Perkebunan

       

No

 Komoditi

 Luas (Ha)

 Jumlah

 Produksi (Ton)

TBM

TM

TT/TR

Tahun 2015

Tahun 2016

Keadaan s/d Mei 2017

Tahun 2015

Tahun 2016

Keadaan s/d Mei 2017

Tahun 2015

Tahun 2016

Keadaan s/d Mei 2017

Tahun 2015

Tahun 2016

Keadaan s/d Mei 2017

Tahun 2015

Tahun 2016

Keadaan s/d Mei 2017

1

2

3

4

5

 

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

1

Kelapa

634

784,14

784,14

3.487

3.474,18

3.474,18

479

489,69

489,69

4.650

4.748,01

4.748,01

3.483

3.468,20

3.468,20

2

Lontar

4.120

4.107,65

4.107,65

4,856

4.834,97

4.834,97

7.606

7.660,71

7.660,71

16.622

16.606,33

16.603,33

988

929,84

929.84

3

Kapuk

36

33,45

33,45

341

332,94

332,94

515

504,16

504,16

392

870,55

870,55

36

32

32

4

Jarak

360

381,19

381,19

97

49,30

49,30

62

86,21

86,21

419

516,70

516,70

14

17,33

17,33

5

Pinang

17

12,90

12,90

73

68,18

68,18

16

14,64

14,64

106

95,72

95,72

30

22,26

22,26

6

Jambu Mete

307

313,47

313,47

189

185,65

185,65

812

828,60

828,60

1.308

1.327,72

1.327,72

66

49,70

49,70

 Jumlah

5.424

5.632,80

5.632,80

9.043

8.945,22

8.945,22

9.530

9584,01

9.584,01

23.997

24.162,03

24.164,03

4.617

4.519,33

4.519,33

 

IMG_0219

Perikanan

Rumput Laut

Rumput laut adalah komuditas unggulan sektor kelautan dan perikanan yang menjadi leading sektor pendokrak pembangunan di kabupaten Rote Ndao. keunggulan komperatif komoditi rumput laut adalah bahwa tidak membutuhkan investasi yang besar, cost oprasai rendah, lahan tersedia, umur pemeliharaan pendek yakni 45 hari, rasio pertumbuhan berat tinggi 1:15-20, tenaga kerja tersedia, permintaan pasar sangat tinggi, harga kompetitif, sarana transportasi cukup memadai, prasaran jalan ke daerah sentra industri cukup baik.

Metode yang digunakan dalam budidaya adalah metode Long Line (dominan), patok dasar / lepas dasar dan rakit. sistem Longline memiliki investasi yang murah tetapi rentan terhadap gelombang dan angin sedangkan sistem rakit biaya mahal tetapi tahan terhadap gelombang dan angin. jenis rumput laut yang dibudidayakan adalah dari species Eucheuma Cotoniidari jenis Alga Merah (Rhodopy Ceae) yang mengandung polisakarida dan sejumlah protein, lemak, mineral dan vitamin. berdasarkan data potensi dan pemanfaatn yang baru mencapai 6,5% maak masih terdapat lahan tanam seluas 30.480,8 atau 93.21% yang belum dimanfaatkan dan dapat digunakan untuk ekspasi budidaya dan hasil produksi dijadikan bahan baku industri pengolahan tepung rumput laut atau industri ekstaksi karagenan.


Cumi-Cumi

Cumi-cumi sebagai salah satu komunitas unggulan perikanan tangkap di Perairan teritorial Kabupaten Rote Ndao memiliki potensi sebesar 2.681 ton per tahun dengan jumlah yang boleh di tangkap sehingga sumberdaya ikan tidak terdegradasi adalah 2.114,8 ton.

saat ini produksi cumi telah mencapai 82,35 ton kering atau setara dengan 247,3 ton basah dengan pemanfaatan 11,70%. dengan demikian peluang pengembangan produksi masih sekitar 1.867,5 ton atau 88,31% dari jumlah yang boleh di tangkap.

penangkapan cumi di Kabupaten Rote Ndao saat ini terdistribusi baru pada beberapa perairan Pulau Ndana kecamatan Rote Barat Daya, Pulau Do’o dan Nuse Kecamatan Rote Barat, yang mana perairan tersebut kaya akan sumberdaya ikan khususnya cumi-cumi. perairan bagian selatan dan perairan Kecamatan Rote Timur, Pantai Baru dan Rote Tengah belum dieksploitasi sama sekali. musim penagkapan cumi-cumi sepanjang tahun dengan musim puncak April sampai dengan Nopember.

Penangkapan Cumi-cumi umumnya dilakukan pada malam hari terutama hari-hari gelap (tidak dalam keadaan terang bulan) dengan m,enggunakan dua jenis alat tangkap yaitu jala lombo atau payang dan mini purse seini atau pukat cincin. jala lombo adalah pukat kantong yang digunakan untuk menangkap ikan permukaan (pelagic Fish) termasuk cumi-cumi. tingkat produktivitas alat ini rata-rata 250 kg cumi per hari.

Proses pengolahan cumi-cumi menggunakan dua metode yaitu cumi-cumi segar hasil tangkapan digarami kemudian di keringkan tanpa perebusan menghasilkan cumi-cumi asin kering kualitas second dengan harga yang lebih murah dan cumi-cumi segar hasil tangkapan di garami, rebus dan di keringkan menghasilkan cumi-cumi asin kering kualitas pertama dengan harga yang lebih mahal. sentra pengolahan cumi-cumi di Desa Tolama Kecamatan Rote Barat Laut dan Desa Oenggaut Kecamatan Rote Barat. cumi-cumi basah di jual dengan harga Rp.7000 per kg, cumi-cumi asin rebus kering harga Rp. 20.000 per kg dan cumi-cumi asin kering kualitas second harganya Rp. 17.000 per kg. semua hasil olahan cumi-cumi ini dipasarkan ke Jakarta dengan harga Berkisar antara Rp. 40.000 – Rp. 60.000 tergantung kualitas.


Ikan Kerapu

Ikan kerapu merupakan salah satu komunitas export adalan saat ini dengan permintaan pasar yang sangat tinggi namun terbatas dalam penyediaan stok dimana masih sangat bergantung dari hasil penangkapan di alam. Hal ini sangat menggangu stok alam mengingat harga yang cukup mahal dan intensitas penangkapan semakin meningkat sehingga budidaya dapat menajdi jalan keluar terbaik ikan kerapu merupakan jenis ikan karang dengan panjang total 3,3 – 3,8 kali tingginya, panjang kepala ¼ panjang total, leher bagian atas cekung dan semakin tua semakin cekung, sirip punggung semakin melebar ke belakang engan 10 duri keras dan 18 – 19 duri lunak, warna putih kadang kecoklatan dengan totol hitam pada badan, kepala dan sirip.

Menurut Bret dan Groves (1979), ikan kerapu bersifat stenohaline yaitu mempunyai kemampuan beradaptasin dengan lingkungan perairan berkadar garam rendah. Budidaya ikan kerapu merupakan salah satu produk unggulan sektor kelautan dan perikanan untuk mendongkrak pembangunan di Kabupaten Rote Ndao, mengingat potensi yang tersedia demikian menjanjikan dan belum dimanfaatkan optimum. Keunggulan komparatif kompetitif dari ikan karapu adalah memiliki harga jual yang tinggi, pangsa pasar tersedia, orentasi export, potensi perairan yang mendukung , ketersediaan induk di alam melimpah, tenaga kerja tersedia, serta dekat dengan daerah pemasaran. Produktivitas budidaya ikan kerapu tergolong tinggi yaitu diukur dari rasio pemberian pakan 5 – 7,5% per hari dari biomassa, kepadatan tebar (fase pendederan 200-250 ekor / m3, fase pengge – londongan 75-100 ekor / m3, pasca gelondongan hingga panen 20 – 25 ekor /m3), lintasan produksi 85-90% hingga ukuran konsumsi, pertumbuhan 3 – 3,5 cm per bulan.

 

20150519-3Y7A4840z

Obyek Wisata Pantai

  • Pantai Nemberala – Bo’a di Kec. Rote Barat, Obyek wisata ini sudah cukup dikenal bukan saja wisatawan asal Negara Kanguru (Australia ) tapi juga dikenal secara luas oleh para wisatawan Amerika, Eropa dan sebagainya. Jarak tempuh dari ibu kota Ba’a + 30 Km dengan menggunakan Bus atau Mikrolet yang cukup nyaman serta ditopang dengan kondisi jalan yang cukup memadai. Panorama dan keistimewaan pantai Nemberala – Bo’a karena gelombang laut atau dikenal dengan “Gelombang” yang sangat cocok untuk para wisatawan melakukan olah raga Surfing (selancar) pecahannya ke kanan yang Barat Daya, pantai ini sangat dikenal dengan pasir putih yang indah dan menawan serta ombaknya sangat bagus dan menarik dengan 8 kali gulungan merupakan tantangan bagi peselancar dunia. Pemda Rote Ndao bekerjasama dengan organisasi Bali melakukan lomba selancar bertaraf internasional yang dilaksanakan pada bulan September – Oktober setiap tahunnya.

 

 

 

  • Pantai Mulut Seribu terdapat di Kec. Rote Timur, sangat indah dengan taman laut dan budi daya mutiara bagi orang / wisatawan yang baru mengunjungi teluk mulut seribu selalu mengalami kesulitan atau tersesat pada saat keluar, sangat berliku – liku yang konon katanya ada tuannya yang menjaga menutup jalan keluar apabila para tamu yang masuk tidak meminta izin kepada pemilik. Selain Obyek Wisata pantai tersebut, masih banyak pantai – pantai wisata di Kab. Rote Ndao seperti : Pantai Oeseli, Tongga, Sanama, Batutua, Oenggae, Tesabela, Nusakdale, Leli dan Papela.
fa

Obyek Wisata Budaya

  • Tarian Tradisional. Tarian Kakamusu, Teorenda, Taebenu, Teotona, Lendo Ndao, Kebelai, Musik Sasando dan Musik Gong.
  • Kerajinan Tenun ikat motif Rote Ndao : Sarung, Selimut dan Selendang.
  • Aneka graft / Cendera Mata :
    • Alat musik sasando dari kayu dan daun lontar
    • Gantungan kunci berbentuk sasando
    • Tempat sirih dari daun lontar
  • Chiri Chas Budaya Rote : Selain musik sasando ada topi adat Ti’I Langga atau Soulangga dan Rumah Adat Raja. Selain budaya yang ada, masyarakat Kab. Rote Ndao juga memiliki budaya yang unik dan menakjubkan ketika alat musik gong dan tambur dibunyikan untuk mengiringi gerak dan tari yang dimainkan oleh warga setempat. Musik Sasando di petik untuk mengiringi lagu – lagu Daerah Rote dan lagu nasional lainnya.

Salah satu atraksi budaya Kabupaten Rote Ndao adalah : Upecara Adat Tradisional ( HUS ) Ndeo di Desa Boni Kec. Rote Barat Laut, lomba ketrampilan dan uji ketangkasan berkuda. Kegiatan ini dilakukan setiap tahun pada bulan Juli – September untuk pemujaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan para leluhur yang berjasa dengan memohon berkat hujan bagi daerah Kabupaten Rote Ndao.