Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang terletak di Kelurahan Metina, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao milik PT. Rotenda Energi Indonesia (REI) diresmikan pengoperasiannya oleh Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning, MM, Kamis (7/4/2016).
Peresmian SPBU ini dilakukan oleh Bupati Rote Ndao Drs.Leonard Haning yang disaksikan oleh pimpinan PT. Rotenda Energi Indonesia (REI), Laksamana Pertama (Purn). I Made Suradja dan Marketing Branch Manager PT. Pertamina cabang Kupang, Hardianto Tato, yang peresmiannya ditandai dengan penandatanganan batu prasasti.
Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Rote Ndao Jonas C. Lun, S.Pd, Dandim 1627 Rote Ndao, Letkol Inf. Budi Youno, Ketua Pengadilan Negeri Baa, Hiras Sitanggang, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Drs. Melyanus Mandala, Asisten Administrasi Umum, Ir. Untung Harjito, sejumlah kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Rote Ndao.
Menurut pimpinan PT. Rotenda Energi Indonesia, I Made Suradja bahwa sejak bulan Juni 2014 PT. Pertamina telah memberikan ijin dan peluang kepada PT. Rotenda Energi Indonesia untuk menjadi Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Rote Ndao dengan penampilannya harus SPBU mini yang bukan APMS yang ditampung didrom-drom.
Sebagai investor di Rote Ndao, Suradja sangat berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Rote Ndao terutama bapak Bupati Rote Ndao yang pada waktu itu kami bersilahturahmi diruang kerjanya dan kami disambut dengan kalimat “selamat datang dan selamat berkarya di Rote Ndao”, karena Rote Ndao sebagai Kabupaten yang baru bertumbuh tentu sangat membutuhkan kehadiran investasi yang dipastikan akan membuat nilai tambah untuk kemajuan perekonomian daerah ini, sehingga Suradja menyatakan bahwa Bapak Bupati Rote Ndao adalah tipikal pimpinan yang visioner yang punya visi investasi dan mampu menciptakan iklim investasi yang kondusif dalam rangka kemajuan pembangunan di daerah Rote Ndao kedepan.
“sebagai warga Indonesia dan bagian dari elemen masyarakat, kami turut prihatin dengan sering terjadinya kelangkaan BBM menjadi relatif tinggi sehingga menyulitkan masyarakat didaerah Rote Ndao ini”, kata Suradja.
Sementara itu, kepala Cabang PT. Pertamina Cabang Kupang, Hardianto Tato menyatakan bahwa untuk wilayah di Nusa Tenggara Timur sudah ada 8 depot yang tersebar dibeberapa wilayah kepulauan di NTT, sementara kapal tanker berjumlah 7 kapal dan 108 agen penyalur, sehingga dengan adanya jumlah armada pengangkut tersebut, masyarakat di Rote Ndao tidak perlu kuatir akan kelangkaan pasokan BBM ke wilayah kepulauan termasuk Rote Ndao. Lanjut Hardianto, pertengahan April 2016 ini APMS di Rote Ndao akan menjual BBM pengganti premium yang bernama Pertalite, sehingga mobil mewah yang ada di Rote bisa menggunakannya karena pertalite tidak bersubsidi.
Pada kesempatan itu juga Bupati Rote Ndao dalam sambutannya menyatakan bahwa kehadiran APMS ini bukan untuk orang-orang tertentu saja, tetapi untuk masyarakat Kabupaten Rote Ndao, oleh karena itu diharapkan jangan minyak di APMS sehari selanjutnya sudah ada dibawah pohon dan didalam gedung. Dengan kehadiran APMS ini tentu diharapkan agar masyarakat mendukung, menjaganya karena kedepan direncanakan dalam waktu dekat pemerintah akan bangun jober untuk tampung BBM. Karena kehadiran PT. Rotenda Energi Indonesia ini, dirinya selaku Bupati dan mewakili 130.000 jiwa di Rote Ndao mencatat PT. Rotenda Energi Indonesia dengan tinta emas atas niatnya untuk membantu kesulitan BBM diwilayah ini saat cuaca ekstrim.(KPAD&PDE)