Sadar akan keterbatasan sebagai daerah otonomi, maka pemerintah Daerah terus berupaya mengembangkan dan meningkatkan berbagai sektor untuk tetap mempertahankan sektor unggulan, seperti sektor pertanian tanaman pangan yakni “Lakamola Anan Sio” untuk mendukung pengembangan program unggulan lainnya, sektor parawisata.
Ketegasan tersebut disampaikan Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning, MM di ruang kerjanya, sabtu (26/04) siang saat diwawancara awak media TVRI dan RRI.
Menurutnya, program kembali ke kebun ” Lakamola Anan Sio” yang dikaitkan dengan program Pemerintah Provinsi NTT yakni Anggur Merah dan Program lainnya sudah selaras dengan Visi Misi Pemkab Rote Ndao sehingga diharapkan agar “Lakamola Anan Sio” di pergunakan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat karena anggaran tersebut dipakai untuk pemberdayaan petani yang tidak mempunyai lahan dan itu merupakan salah satu bentuk motifasi dan dukungan pemerintah daerah kabupaten Rote Ndao terkait hal tersebut.
Oleh karena itu, lanjut beliau, Pada periode pemantapan ini pemkab tetap mengkaji dan menilai apa saja yang perlu di tingkatkan dan dilanjutkan serta memantapkan program embungnisasi dari yang sifatnya menampung akan kita tingkatkan lagi sehingga beralih fungsinya yakni untuk mengairi kompleks persawahan untuk mendukung program “Lakamola Anan Sio”.
“terhadap masyarakat desa pesisir, pemkab Rote Ndao telah memberikan fasilitas alat tangkap berupa kapal kepada nelayan pulau pesisir untuk meningkatkan hasil tangkapannya “kata Haning.
Sementara terkait potensi pariwisata sebagai sektor unggulan, Perkembangan pariwisata Rote Ndao terutama selancar dan diving sudah mulai dilirik dan telah diketahui oleh kementrian pariwisata dalam hal ini Ahyar Rudin, Direktur Pariwisata Minat Khusus dan Event saat melakukan kunjungan kerja ke Rote beberapa waktu lalu.
“kabupaten Rote Ndao dalam bingkai provinsi NTT saat ini sudah sebagai destinasi utama karena telah ditetapkan sebagai kawasan startegis nasional sehingga kita sudah berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat untuk membangun sektor pengembangan parawisata kedepannya tanpa menunda waktu lagi”ujar Haning.
Dari hasil pertemuan ini, Pemerintah pusat dan Pemerintah Daerah sama-sama berkolaborasi untuk menyusun dan membangun kawasan strategis pengembangan parawisata di Rote Ndao ini tanpa menunda waktu lagi.
[Humas RN ; ROTEONLINE]