Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Irjen Pol (Purn) Johni Asadoma, SH, M.Hum, melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Rote Ndao pada Senin (20/10/2025). Setibanya, Wagub Johni Asadoma diterima dengan pemakaian Topi Ti’i Langga dan selimut adat oleh Wakil Bupati Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan.

Turut dalam penerimaan jajaran Forkopimda Kabupaten Rote Ndao, Sekretaris Daerah Drs. Jonas M. Selly, MM, serta pimpinan perangkat daerah lingkup Pemkab Rote Ndao. Wagub Johni Asadoma didampingi Kepala Biro Hukum Setda Provinsi NTT yang juga Penjabat Bupati Rote Ndao 2024-2025 Oder Maks Sombu, SH,MH.
Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma secara khusus menyampaikan terima kasih atas penerimaan. “ Terima kasih banyak “ ucapnya.
Kedatangan Wagub NTT Johni Asadoma dalam rangka menghadiri acara Pelepasliaran Kura-Kura Leher Ular (Chelodina mccordi) pada Selasa 21 Okober 2025 besok. Menurut rencana, Pelepaslaiaran Kura-kura akan dilakukan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Raja Juli Antoni.

Kura-Kura Leher Ular atau Chelodina mccordi adalah salah satu spesies Kura-kura langka yang hanya ditemukan di Rote Ndao. Hewan ini bahkan masuk dalam daftar hewan yang dilindungi. Pelepasliaran dengan tujuan mengembalikan Kura-kura ke habitat alaminya serta menjaga keanekaragaman hayati.
Kegiatan pelepasliaran akan dilakukan di Danau Ledulu, Desa Daiama, Kecamatan Landu Leko, yang merupakan salah satu habitat alami Kura-Kura Leher Ular, spesies endemik langka tersebut. Pelepasliaran ini menjadi upaya konservasi dan pelestarian satwa endemik yang dilindungi dan menjaga keanekaragaman hayati di Nusa Tenggara Timur.
*(Bidkom_DKISP Rote Ndao)