Bupati Rote Ndao paulus henuk, sh

Pemkab Rote Ndao Luncurkan Proyek Perubahan Inovatif “Mamana Tao Nara Nade” dan “Gerakan Mahinek Digital”

Pemerintah Kabupaten Rote Ndao secara resmi meluncurkan dua rancangan proyek perubahan inovatif, yakni “Mamana Tao Nara Nade” dan “Gerakan Mahinek Digital”, bertempat di Lobby Lantai 1 Kantor Bupati Rote Ndao, Jumat (17/10/2025). Peluncuran dilakukan oleh Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, SH dan dihadiri Sekretaris Daerah Drs. Jonas M. Selly, MM, para Asisten, serta Pimpinan Perangkat Daerah. “Mamana Tao Nara Nade” dan “Gerakan Mahinek Digital” adalah proyek aksi perubahan yang diinisiasi peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan XVII Tahun 2025 dari Pemkab Rote Ndao; Petson Soleman Hangge, S.Sos  dan Pauwil J. J. Nggili, S.Sos., M.Si.

Bupati Rote Ndao paulus henuk, sh
Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH, dan Sekretaris Daerah Drs. Jonas M. Selly, MM, berpose bersama peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan XVII Tahun 2025 dari Pemerintah Kabupaten Rote Ndao, Petson Soleman Hangge, S.Sos (kiri), dan Pauwil J. J. Nggili, S.Sos., M.Si (kanan).

“Mamana Tao Nara Nade“ yang diinisiasi oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rote Ndao, Petson Soleman Hangge, S.Sos, merupakan transformasi layanan dokumen kependudukan melalui desentralisasi pelayanan berbasis kolaborasi multipihak. Inovasi ini bertujuan mendekatkan layanan administrasi kependudukan ke masyarakat desa agar lebih cepat, efisien, dan inklusif.

Sementara itu, “Gerakan Mahinek Digital” yang diprakarsai oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Rote Ndao, Pauwil J. J. Nggili, S.Sos., M.Si, mengusung konsep Gerakan Masyarakat Aktif, Harmonis, dan Inklusif dalam Ekosistem Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Digital. Program ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat literasi digital dan memperluas partisipasi publik melalui KIM di seluruh desa di Rote Ndao.

Dalam sambutannya, Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH menegaskan bahwa peluncuran kedua proyek ini bukan sekadar kegiatan formal, tetapi merupakan aksi nyata di lapangan yang menunjukkan komitmen pemerintah dalam membangun tata kelola pelayanan publik berbasis digital dan kolaboratif.

susana
Suasana saat peluncuran Rancangan Proyek Perubahan “Mamana Tao Nara Nade” dan “Gerakan Mahinek Digital” di Lobby Lantai 1 Kantor Bupati Rote Ndao, Jumat (17/10/2025).

“Inovasi ini adalah wujud nyata semangat perubahan. Pemerintah tidak hanya berbicara tentang konsep, tetapi bekerja langsung untuk menghadirkan pelayanan yang mudah dijangkau dan teknologi yang memberdayakan masyarakat,” ungkap Bupati Paulus Henuk, SH.

Kegiatan launching ini diawali dengan pemaparan materi Loket Adminduk Desa (Mamana Tao Nara Nade) oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rote Ndao, dilanjutkan dengan pemaparan proyek perubahan Gerakan Mahinek Digital oleh Kepala Dinas Kominfostaper Kabupaten Rote Ndao.

Peluncuran Loket Adminduk Desa (Mamana Tao Nara Nade) ditandai dengan zoom meeting bersama desa pilot project, yaitu Desa Oenggaut, Desa Pukuafu, Desa Oelua, dan Desa Hundihopo. Sementara launching Gerakan Mahinek Digital ditandai dengan penandatanganan Instruksi Bupati tentang Pelaksanaan Gerakan Mahinek Digital, serta penyerahan user ID dan password Website KIM kepada pengurus KIM dari Desa Daudolu (Kecamatan Rote Barat Laut) dan Desa Helebeik (Kecamatan Lobalain).

Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penyerahan sertifikat pelatihan Ekosistem Digital KIM secara simbolis kepada dua peserta perwakilan dari Desa Daudolu dan Desa Helebeik, serta penandatanganan MoU atau perjanjian kerja sama antara Dinas Kominfostaper Kabupaten Rote Ndao dengan mitra KIM, yaitu:

  1. Bank NTT
  2. Rektor Universitas Star (UNSTAR)
  3. PT. Digital Indonesia Felama
  4. Rote Online News
  5. Rote Malole.ID
  6. RRI Stasiun Rote Ndao

Bupati Paulus Henuk, SH menambahkan bahwa kedua proyek perubahan ini selaras dengan agenda kerja Pemerintah Kabupaten Rote Ndao yang menitikberatkan pada pelayanan publik berbasis teknologi, partisipasi masyarakat, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia. Ia berharap kolaborasi lintas sektor ini menjadi fondasi kuat untuk mewujudkan Rote Ndao sebagai daerah yang maju, inklusif, dan adaptif terhadap perkembangan digital. *(Bidkom_DKISP Rote Ndao)