DPDRI

Kunjungannya Anggota DPD RI ke Rote Ndao

Paul Liyanto Anggota DPD RI dalam kunjungannya ke Rote Ndao pada Jumat (24/7) dalam rangka peneguhan Ketua KADIN Rote Ndao yang baru yaitu Dikson Suwongto. Kedatangannya di terima oleh Bupati Rote Ndao di ruang kerja Bupati dan dalam pertemuan tersebut juga dihadiri oleh para Asisten, Kepala Dinas SKPD Lingkup Pemda Rote Ndao, Ketua DPRD, Kapolres Rote Ndao.

 

Diawali dengan ungkapan hati Bupati Rote Ndao menyampaikan kepada Bapak Paul Liyanto untuk langsung melihat kondisi sesungguhnya di desa-desa agar bisa memahami segala yang menjadi kebutuhan.

Dalam pertemuan tersebut Paul Liyanto mengatakan bahwa apa yang dapat kita lakukan di NTT yang memiliki 1.192 pulau tetapi minim infrastruktur, kita kaya potensi laut tetapi kita tidak memberdayakan itu maka kita tidak dapat membawa daerah ini lebih baik, dan kalau tidak diatur secara rograsif maka dalam RUU Kelautan yang kebutulan Paul Liyanto sendiri yang menjadi Ketua dalam perancangan RUU Kelautan ini, dimana ada 9 provinsi yang adalah provinsi kepulauan yang akan diatur dalam RUU Kelautan.

Beliau menambahkan bahwa didalam alat kelengkapan DPD ada 4 komite, kalau di DPR disebut komisi tetapi di DPD disebut komite dan beliau sendiri ditugaskan di komite 3 yang membidangi pendidikan, agama kebudayaan, kesehatan, pariwisata, pemuda dan olahraga, kesejahteraan sosial, pemberdayaan perempuan, ketenaga kerjaan, perpustakaan dan ekonomi kreatif.

Dalam kunjungannya ini sebagai komite 3 ini beliau ingin melihat potensi dan keberadaan geografis dan perekonomian di Rote Ndao maka dalam kunjungannya kali ini beliau ingin mendengar masukan dari semua SKPD yang ada sebelum turun ke lapangan yang ada kaitannya dengan komite 3 terutama ekonomi kreatif yang ada kaitan erat dengan pariwisata di Rote Ndao dan juga menyangkut traficking yang mana kita tahu bahwa Rote Ndao ini adalah pulau terselatan NKRI yang mana banyak sudah banyak kasus yang sudah menjadi kasus internasional, dan menyangkut pemuda dan olahraga yang kita tahu sekarang masalah PSSI dan Pemerintah dan juga ketenaga kerjaan yang ada di sini terutama guru-guru honorer yang menjadi isu-isu penting yang perlu dibahas di tingkat nasional.

Kedatangannya saat ini didampingi oleh staf ahlinya yaitu Blasius Lema yang berkedudukan di Kupang, dan juga Beni Saba yang adalah pengurus KADIN. @PDE 2015

Tags: No tags