Posts in category: Berita Kabupaten

Dalam rangka memperkuat koordinasi dan sinergitas dalam pelaksanaan pembangunan daerah,  Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH bertatap muka dengan jajarannya sampai ke tingkat Desa/Kelurahan. Dalam Rapat Kerja Penjabat Bupati Rote Ndao bersama para Camat, Kepala Desa/Penjabat Kepala Desa, Kepala Desa Persiapan, Lurah, Kepala Puskesmas, Penyuluh Pertanian dan TPP P3MD se-Kabupaten Rote Ndao. Membahas seputar tiga hal utama: Kemiskinan Ekstrim, Stunting dan Inflasi Daerah.

Rapat kerja ini bertajuk “ Strategi Penanganan Stunting, Penanggulangan Kemiskinan dan Kemiskinan Ekstrim, Pengendalian Inflasi dan Rawan Pangan” bertempat diauditorium Ti’i Langga, kamis (29/02/2024). Ceremonial pembukaan dihadiri Forkompimda Kabupaten Rote Ndao, para Asisten Sekda Kabupaten Rote Ndao dan pimpinan perangkat daerah Pemkab Rote Ndao.

Rapat kerja ini sebagai tindak lanjut dari upaya pemerintah untuk mencari langkah-langkah strategis yang tepat untuk penangnan stunting, penanggulangan kemiskinan dan kemiskinan ekstrim, pengendalian inflasi serta rawan pangan. Kemiskinan memang dianggap sebagai faktor penting penyebab terjadinya stunting. Rumah tangga yang miskin tidak dapat memenuhi asupan gizi untuk anaknya. Kondisi ini membuat tumbuh kembang anak menjadi terhambat.

Tahun 2023 angka stunting di Kabupaten Rote Ndao berjumlah 2.764 atau 20,5 %. Angka ini terkoreksi per-Februari 2024 turun menjadi 2.199 atau 19,4 %. Merujuk target nasional angka stunting harus ditekan menjadi 14 % sampai akhir tahun 2024. “ Untuk itu, maka kita semua berkewajiban untuk bersama berpikir, bekerja dan berkolaborasi bagaimana mengentaskan permaslahan stunting ini. Tahun ini tentu kita kerja ekstra. Angka stunting ini perlu menjadi perhatian bersama,” ungkap Penjabat Bupati Oder Maks Sombu.

Menyikapi ini, intervensi dari pemerintah desa berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk anak stunting, ibu hamil dan ibu menyusui, tahun 2024 dianggarkan sebesar Rp. 11 Milyar lebih. Hal ini, himbau Penjabat Bupati Oder Maks Sombu, perlu menjadi perhatian bersama agar program ini sampai pada sasaran, asupan makanan harus sampai ke mulut anak. Ia meyakini jika metode ini lakukan, maka angka stunting akan terus ditekan turun.

Sementara berkaitan dengan penanganan kemiskinan ekstrim, pemerintah memulai dengan melakukan pendataan. Sehingga program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan dapat tepat sasaran. Hal ini menurut Penjabat Bupati Oder Maks Sombu, menjadi perhatian serius bersama guna mendukung pengentasan kemiskinan dan kemiskinan ekstrim.

Sedangkan kondisi curah hujan yang kurang yang bisa berdampak pada gagal tanam dan gagal panen. Kondisi ini berpengaruh pada terjadinya inflasi atau kenaikan harga bahan pokok. Sehingga upaya pemerintah dalam membantu masyarakat melalui Dana Desa salah satunya melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) disetiap desa pada 11 Kecamatan yahng dianggarkan sebesar Rp. 12 Milyar lebih. Diharapkan dengan adanya BLT ini dapat meringankan dan membantu masyarakat.

“ Kita harus bekerja sama menyukseskan berbagai program Pembangunan di desa, libatkan juga tokoh Masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh Perempuan, tokoh pemuda dan Lembaga-lembaga di desa untuk mendapatkan input pelaksanaan Pembangunan di desa. Mari kita sama-sama mendatangkan kebaikan bagi semua orang,” pinta Penjabat Bupati Oder Maks Sombu.*(DKISP Rote Ndao)

Persidangan Majelis Klasis Rote Barat Laut ke-XIV Tahun 2024 dimulai hari ini, rabu (28/02/2024) di gedung Gereja GMIT Ebenhaezer Amalou Desa Modosinal Kecamatan Rote Barat Laut. Diikuti 60 orang delegasi dari Gereja-geraja se-Klasis Rote Barat Laut. Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,M.A,MH mengajak Gereja sebagai mitra pemerintah bersama-sama mengentaskan tiga masalah sekaligus tantangan yang dihadapi; kemiskinan, stunting dan inflasi.

Ceremonial pembukaan Sidang Klasis Rote Barat Laut dihadiri Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,M.A,MH bersama Sekretaris Daerah Drs. Jonas M. Selly,MM, Asisten Administrasi Umum Jermi Haning,Ph.D dan pimpinan perangkat daerah Pemkab Rote Ndao.

Hadir pula Wakil Ketua Sinode GMIT Pdt. Saneb Blegur, S.Th, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rote Ndao Marthen L. Nenobais, S.Pd, Ketua Klasis Rote Barat Laut Pdt. Yohanes Lolok,S.Th dan para Hamba Tuhan se-Klasis Rote Barat Laut.

Dipersidangan ini, para delegasi dari gereja-gereja anggota Majelis Klasis Rote Barat Laut akan berpartisipasi aktif dalam diskusi, memberikan masukan dan turut serta dalam pengambilan keputusan yang berkenaan dengan program dan kegiatan.

Persidangan Klasis Rote barat Laut ini juga akan semakin memperlengkapi para hamba Tuhan dan pemimpin Gereja untuk mampu melayani Tuhan dan jemaat dengan dedikasi yang tinggi sehingga meningkatkan kualitas hidup umat dari segi keimanan dan ketaqwaan dalam kehidupan bergereja, bermaysraakat, beragama dan bernegara.

Pemerintah Kabupaten Rote Ndao, kata Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Mkas Sombu, senantiasa mendukung upaya-upaya pembangunan spiritual umat beragam melalui lembaga-lembaga keagamaan sehingga diharapkan dapat membentuk masyarakat toleran yang dapat bersama-sama membangun bangsa dan negara khususnya Kabupaten Rote Ndao yang dicintai bersama.

“ Besar harapan bahwa dari upaya yang kita lakukan ini bisa mendatangkan kebaikan bagi banyak orang,” ungkap Penjabat Bupati Oder Maks Sombu.

Berkenaan dengan kondisi dimana daerah dan masyarakat diperhadapkan pada sejumlah tantangan diantaranya kemiskinan, stunting dan inflasi. Dan sejalan dengan hubungan kemitraan antara pemerintah dan gereja, sehingga kerja kolaborasi antara pemerintah dan gereja terus dilakukan untuk bersama menyelesaikan tantangan dimaksud.

“ Gereja adalah mitra pemerintah, kita sama-sama bersinergi, berkolaborasi untuk bagaimana mengentaskan kemiskinan maupun stunting dan inflasi ini,” pinta Penjabat Bupati Oder Maks Sombu.

Sementara Wakil Ketua Sinode GMIT Pdt. Saneb Blegur, S.Th menjelaskan persidangan majelis klasis diselenggarakan untuk menerjemahkan apa yang ditetapkan dalam program pelayanan untuk dikerjakan secara besama dalam satu tahun pelayanan.

Selain itu, perihal program kemanusiaan sudah menjadi perhatian bersama. Semua stakeholder baik pemerintah, LSM dan Gereja mempunyai peran dalam mendukung program-program terkait kemanusiaan. Program kemanusiaan akan mendapat dukungan semua stakeholder sehingga tak perlu ragu membuat program strategis yang berhubungan kemanusiaan.

“ Soal kemanusiaan itu menjadi perhatian semua stakeholder. Pemerintah, LSM, Gereja mempunya peran. Jangan ragu-ragu membuat kebijakan pelayanan terkait persoalan kemanusiaan. Karena banyak pihak akan terlibat untuk memberikan dukungan. Saya percaya itu,” tegas Wakil Ketua Sinode GMIT Pdt. Saneb Blegur, S.Th.*(DKISP Rote Ndao)

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan memulai  penerapan metode pembelajaran digital berbasis Learning Management System (LMS) untuk Kader Posyandu. LMS dilakukan dalam rangka penguatan integrasi layanan primer oleh Kementerian Kesehatan. Orientasi yang dilakukan bersama pemerintah Kabupaten Rote Ndao dan Yayasan Seribu Cita Bangsa (100 Days Found ) yang bermitra dengan Tanoto Foundation. Orientasi penggunaan Learning Management System ini melibatkan lebih dari 50 kader posyandu yang tersebar diwilayah Kabupaten Rote Ndao.

LMS sendiri merupakan platform pembelajaran digital yang digaungkan oleh Kementerian Kesehatan untuk mendukung 25 kecakapan kader posyandu dalam meningkatkan dan menegaskan kemampuan mengenai layanan kesehatan primer masyarakat.

Kegiatan dilaksanakan di Aula Kopdit Sehati Ba’a Kelurahan Namodale, jumat 23 Februari 2024 lalu yang diikuti lintas sektor. Sejumlah perwakilan OPD yang hadir diantaranya Kepala bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan, Kabid Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pelayanan Sosial Dasar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kabid Pemerintahan Pembangunan Manusia Bappelitbangda Kabupaten Rote Ndao. Hal ini menunjukkan bahwa pembinaan kader posyandu merupakan kolaborasi aktif lintas sektor untuk memadukan layanan kesehatan primer yang memadai.

“ Orientasi uji coba hari ini untuk membantu kita menyesuaikan diri dengan pembelajaran digital kedepannya untuk mendukung integrasi layanan primer dalam halnya 25 kompetensi dasar kader posyandu yang telah sebar luaskan oleh Kementerian Kesehatan ”, kata Kabid Kesmas Dinkes Kabupaten Rote Ndao Luisa Haning. Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao, katanya, menyambut baik kegiatan orientasi penggunaan LMS ini untuk mendukung kader posyandu memberikan layanan kesehatan primer yang lebih baik.

“ Kita senang Rote Ndao terpilih menjadi salah satu untuk model uji coba LMS dari Kementerian Kesehatan, kita berharap kedepannya kader posyandu Rote Ndao lebih cepat dalam adaptasi terhadap terhadap perubahan baru, khususnya Integrasi Layanan Primer buat 25 Kompetensi Dasar Kader ”, tambah Kepala Bidang Pemerintahan Pembangunan Manusia Bappelitbangda Kabupaten Rote Ndao Sherwin Ufi. Kader posyandu yang kini di tuntut untuk bisa menggunakan LMS sebagai alat pembelajaran dalam mencapai 25 kompetensi dasar kader posyandu yang lebih efektif.

Para Kader Posyandu mengaku orientasi penggunaan LMS bersama 1000 Days Fund memudahkan dalam proses pembelajaran. “ LMS sangat membantu kami dalam belajar 25 kecakapan kader yang membuat kami menguras energi, tapi LMS ini memudahkan kami depannya bisa belajar dimanapun saja”. tutur Anita Lepes salah satu kader posyandu.

Kader posyandu merupakan kelompok yang paling dekat berinteraksi dengan masyarakat, sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dasar masyarakat. Aktivitas utama Kader Posyandu yang mulanya hanya melayani ibu hamil dan anak balita, perlahan akan dialihkan untuk melayani seluruh siklus kehidupan. Artinya ibu hamil, anak balita, para remaja, orang dewasa hingga lansia mendapat pelayanan di Posyandu. Lebih dari itu, ke depannya Kader Posyandu tidak hanya melayani masyarakat di hari buka Posyandu saja, melainkan kader posyandu perlu mengunjungi masyarakat secara langsung untuk berinteraksi mengenai kondisi kesehatan mereka.

Deco, sebagai Ketua Pelaksana Pelatihan Kader Posyandu melalui LMS dari Yayasan Seribu Cita Bangsa mengatakan “Selama ini kader posyandu sulit mendapatkan akses pelatihan yang memadai, LMS dapat menjadi solusi dalam mengatasi masalah ini”.

Kader Posyandu Kabupaten Rote Ndao, katanya, menjadi satu dari tiga daerah yang terpilih untuk menguji cobakan LMS Kementerian Kesehatan bersama kader posyandu dari Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Bogor. Pengujian coba penerapan LMS ini kedepannya akan menjadi basis pembelajaran digital dengan Learning Management System (LMS) kader Posyandu di seluruh Indonesia untuk membekali mereka dengan 25 kemampuan dasar kader posyandu untuk pelayanan kesehatan primer seluruh siklus kehidupan.*(DKISP Rote Ndao/1000 Days Fund)

Pemkab Rote Ndao rutin menggelar ibadah bersama bagi ASN di lingkup Pemkab Rote Ndao. Ibadah ASN kali ini, jumat (23/02/2024) perdana dihadiri Penjabat Bupati Rote Ndao Odermaks Sombu,SH,MA,MH. Penjabat Bupati didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Armis Saek,ST, Asisten Administrasi Umum Jermi Haning,Ph.D serta pimpinan perangkat daerah.

Ibadah ASN Pemkab Rote Ndao sejatinya dilakukan dengan tujuan untuk memperkuat kebersamaan, kebhinnekaan dan semangat pelayanan kepada masyarakat. Ibadah dimulai pukul 09.00 WIB di aula lantai I kantor Bupati Rote Ndao. Kehadiran Penjabat Bupati Odermaks Sombu dalam acara ini memberikan nuansa tersendiri dalam mendukung kegiatan keagamaan di kalangan ASN.

Pelayanan dipimpin oleh Pdt. David Selan dari GPDI Eklesia Lekik dan tim. Ibadah mencakup doa bersama, bacaan kitab suci, serta renungan singkat yang menekankan pentingnya nilai-nilai kejujuran, integritas, dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat.

Penjabat Bupati Odermaks Sombu menyatakan pelaksanaan Ibadah ASN sebagai wadah pembinaan iman spiritual ASN untuk lebih dekat dan mengasihi Tuhan serta semakin mencintai dan mengandalkan Tuhan. ASN juga senantiasa harus berdampak dan menjadi berkat bagi sesama.

“ Kita hanyalah debu yang Tuhan bentuk begitu indah menjadi manusia. Karena kita menjdi manusia maka kita harus berdampak, menjadi berkat bagi sesama kita. Sehingga kita harus selalu dekat dengan Tuhan,” pinta Penjabat Bupati Odermaks Sombu.

Penjabat Bupati Odermaks Sombu juga mengapresiasi kebersamaan ASN dalam menjalankan ibadah mingguan bersama ini. Ia menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan keharmonisan di antara seluruh pegawai negeri dalam menjalan tugas sebagai pelayan masyarakat.

Selain itu, Penjabat Bupati Odermaks Sombu juga memberikan arahan terkait pentingnya menjaga semangat dan etika dalam pelayanan publik. “ASN harus menjadi teladan bagi masyarakat dalam segala hal, termasuk dalam hal keagamaan. Mari tingkatkan kualitas pelayanan kita dan jadilah abdi masyarakat yang memiliki dedikasi tinggi,” tambah Penjabat Bupati Odermaks Sumbu.

Selain itu, ASN juga diminta tertib menjaga kebersihan lingkungan dan tempat kerja dan menjdi contoh bagi masyarakat. Terkait hal ini, penjabat Bupati Odermaks Sombu mengarahkan ASN untuk melaksanakan kerja bakti pembersihan lingkungan diseputaran kota Ba’a setiap jumat tepat pukul 06.30 wita.

“ Kalau kita (ASN) bisa menjadi contoh, maka masyarakat tanpa diinstruksi akan miliki kesadaran bersama untuk menjaga kebersihan lingkungan,” tegas Penjabat Bupati Odermaks Sombu *(DKISP Rote Ndao).

Klasis GMIT Lobalain Kecamatan Lobalain memulai rangkaian persidangan klasis tahun 2024, kamis (22/02/2024) di GMIT Syalom Mokdale. Penjabat Bupati Rote Ndao Odermaks Sombu, SH,M.A,MH hadir dan membuka secara resmi kegiatan ini. Penjabat Bupati Odermaks Sombu mengaku bahagia bisa bertemu dan menyapa semua hamba Tuhan di persidangan klasisi ini.

“ Atas nama pemerintah, pribadi dan keluarga, saya merasa berbahagia bisa berjumpa dengan bapa ibu sekalian,” ungkap Penjabat Bupati Odermaks Sombu.

Persidangan Klasis merupakan forum atau lembaga pengambilan keputusan tertinggi ditingkat klasis yang membahas rancangan program dan kegiatan satu tahun ke depan. Melalui forum ini akan melahirkan program dan kegiatan yang berkualitas dan inovatif yang bermanfaat bagi pelayanan Gerejawi maupun peningkatan kesejahteraan jemaat terutama dalam rangka pembangunan mental spiritual Mmasyarakat di Kabupaten Rote Ndao.

Seiring perkembangan zaman, gereja turut diperhadapkan pada dinamika dan tantang baik secara internal maupun eksternal. Dimana muncul banyak moralitas baru dengan standar pribadi yang bertentangan dengan firman Tuhan dan ajaran Kekristenan.

“ Karena itu, Persidangan Klasis GMIT diperlukan sebagai sarana untuk berkumpul, berdialog dan menciptakan kehidupan keagamaan yang lebih kuat termasuk dalam membina rasa toleransi dan kerukunan,” kata Penjabat Bupati Rote Ndao Odermaks Sombu.

Persidangan Klasis juga dilakukan untuk mengevaluasi berbagai program kerja yang telah direncanakan pada tahun sebelumnya serta membahas rencana kerja di tahun berikutnya.

Pemerintah daerah, jelas Penjabat Bupati Odermaks Sombu, mendukung SInode GMIT dalam hal ini Klasis Lobalaian melalui program-programnya dapat memperlengkapi jemaat dalam meningkatkan kualitas imannya, sehingga mampu menghadapi setiap tantangan yang ada baik internal maupun eksternal.

Pembangunan Kabupaten Rote Ndao yang sejahtera membutuhkan dukungan banyak pihak termasuk Sinode GMIT. Penjabat Bupati Odermaks Sombu menyatakan SInode GMIT sebagai mitra pemerintah dalam Upaya membangun mental dan spiritual masyarakat. Gereja menjadi bagian bersama dalam memajukan kualitas hidup jemaat.

“ Dimana saya percaya bahwa gereja dan pemerintah mempunyai tujuan yang sama yakni membentuk kehidupan jemaat yang berkualitas sehingga nantinya dapat berdampak pada Pembangunan Kabupaten Rote Ndao,” pinta Penjabat Bupti Odermaks Sombu.

“ Saya juga berpesan kepada seluruh Hamba Tuhan yang mengambil bagian dalam Persidangan Kalsis Lobalaian ini agar tetap mengerjakan pelayanan dengan setia, jadilah teladan dalam bekerja, tetaplah rendah hati dan penuh kasih sama seperti Kristus dan teruslah berdoa bagi kesejahteraan Masyarakat dan daerah dimana saudara-saudara diutus,” tutup Penjabat Bupati Odermaks Sombu.*(DKISP Rote Ndao)

Sebanyak 20 atlet Pencak Silat Perisai Diri Kabupaten Rote Ndao dilepas Penjabat Bupati Rote Ndao Odrmaks Sombu,SH,M.A,MH, untuk mengikuti Kejuaraan Internasional Antar Pelajar tanggal 28 Februari sampai 3 Maret 2024 di Bandung. Ceremonial pelepasan berlangsung di rumah jabatan Bupati Rote Ndao, selasa (20/02/2024) malam.

Para atlet terdiri dari 8 orang siswa SMA, 7 siswa SMP dan 5 siswa SD. Diacara pelepasan mereka didampingi orang tua masing-masing. Kehadiran para atlet dan orang tua disambut baik Penjabat Bupati Odermaks Sombu.

Para atlet pelajar telah melalui seleksi untuk mewakili Kabupaten Rote Ndao dan Provinsi NTT dalam kompetisi bergengsi Kejuaraan Internasional Antar.

“ Pada kesempatan ini, Saya menyapa adik-adik, anak-anak saya yang akan berangkat mengikuti kejuaraan Internasional Antar Pelajar di Bandung,” ungkap Penjabat Bupati Odermaks Sombu menyapa para atlet dan orang tua pendamping.

Penjabat Bupti Odermaks Sombu menyatakan kebanggaannya terhadap para atlet pencak silat pelajar yang telah mencapai level kompetisi ini. Ia juga menyampaikan harapannya agar para atlet dapat memberikan yang terbaik, tidak hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk keluarga dan daerah.

Menekuni suatu ilmu bela diri bukan untuk menjadikan diri merasa sebagai orang hebat, melainkan menjadi orang yang rendah hati dan takut akan Tuhan. Seperti filosofi ilmu padi, semakin menguning dan banyak isi akan semakin menunduk. Kalau dihayati maka dalam tubuh kita ini punya potensi-potensi yang kuat yang didukung dengan sikap tekun berlatih dan tekun penguasaan diri.

“ Saya mengapresiasi Adik-adik dengan semangat yang kuat. Tunjukkan semangat juang dan sportivitas yang tinggi, serta tetap junjung tinggi nilai-nilai persaudaraan,” ungkap Penjabat Bupati Odermaks Sombu.

Penjabat Bupati Odermaks Sombu berharap agar keberhasilan yang diraih dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Rote Ndao untuk lebih aktif berpartisipasi dalam olahraga dan mencapai prestasi tinggi. Semoga para atlet dapat menorehkan prestasi gemilang dan membawa pulang pengalaman berharga dari kejuaraan internasional ini.*(DKISP Rote Ndao)

Penanganan stunting menjadi salah satu prioritas dari tiga hal yang disampaikan Penjabat Bupati Rote Ndao Odermaks Sombu,SH,M.A,MH dalam rapat kerja bersama perangkat daerah, rabu (21/02/2024) di Kantor Bupati Rote Ndao. Dikatakan Penjabat Bupati, penanganan stunting menjadi perhatian pemerintah daerah dan mesti dikerjakan secara kolaboratif.

Selain stunting, penanganan inflasi daerah dan kemiskinan ekstrim turut menjadi perhatian Penjabat Bupati Odermaks Sombu dalam rapat kerja tersebut. Semua elemen dilibatkan, berbagai potensi yang terdapat pada perangkat daerah akan dimaksimalkan dan secara periodik mengevaluasi kinerja penangnan stunting di daerah. Tim-tim kecil untuk percepatan penanganan juga bisa dibentuk yang akan ikut membangun sebuah sistem kerja dengan harapan semakin terlihat hasil yang diharapkan.

“ Perlu kita kerja kolaborasi maka bisa menekan angka stunting. Tidak bisa kita kerja sendiri, tapi bagaimana melibatkan semua pihak. Potensi yang ada di perangkat daerah kita kerahkan semua. Bisa juga membuat tim-tim kerja percepatan, sehingga kita akan membangun sebuah sistem kerja untuk kita lihat bagaimana hasilnya,” ungkap Penjabat Bupati.

Penjabat Bupati Odermaks Sombu juga akan bersifat terbuka terhadap pihak mana saja yang berniat untuk ikut berkontribusi dalam percepatan penurunan angka stunting. Tak tanggung-tanggung, pemerintah daerah, kata Penjabat Bupati Odermaks Sombu, akan merangkul LSM, NGO dan pihak lainnya sebagai wujud kolaborasi.

“ Kita Doakan semoga bisa terealisasi. Jadi maksud Saya kita libatkan semua stakeholder, LSM, NGO dan pihak lainnya,” kata Penjabat Bupati Odermaks Sombu.

Selain itu, Penjabat Bupati Odermaks juga mengapresiasi upaya pemerintah daerah sejauh ini dalam upaya penurunan stunting. Karena itu, Ia juga tetap meminta peran strategis berbagai pihak termasuk para camat dan kepala desa sebagai leading sektor dilapangan.

“ Di Rote Saya hanya ingin kerja, maka perangkat daerah juga harus bekerja. Yang sudah dilakukan oleh Bapa Ibu, Saya lihat ini sudah luar biasa karena ada penurunan. Kita Doakan agar bisa turun lebih dari yang sudah ada. Kita tentu butuh semua orang terlibat di dalamnya. Saya minta libatkan para camat, kepala desa sebagai leading sektor di lapangan. Saya siap turun ke desa-desa untuk melihat keadaan di desa,” ungkap Penjabat Bupati Odermaks Sombu.

Penanganan stunting dimulai dari masa kehamilan. Pemenuhan kebutuhan gizi harus dilakukan sejak masa kehamilan. Memastikan ibu dan bayi untuk dating ke Posyandu. Lewat kerja kolaboratif Penjabat Bupati Odermaks Sombu yakin dapat bersinergi untuk menekan angka stunting di daerah.

“ Kita menyiapkan bagaimana ibu hamil terpenuhi kebutuhan gizinya. Bersama stakeholder membantu membawa ibu dan bayi ke Posyandu. Marilah kita bekerja kolaborasi, bersinergi untuk menekan angka Stunting in,” pinta Penjabat Bupati Odermaks Sombu.*(DKISP Rote Ndao)

Menyikapi disparitas harga dan ketersediaan pangan di daerah, Penjabat Bupati Rote Ndao Odermaks Sombu,SH,M.A,MH, rabu (21/02/2024) pagi meninjau aktivitas pasar Busalangga. Usai meninjau Pasar Busalangga, Penjabat Bupati Odermaks Sombu melanjutkan meninjau ke Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Rote Ndao untuk memastikan ketersediaan pangan di daerah. Dari hasil kunjungan diketahui ketersediaan pangan cukup untuk dua bulan ke depan.

Pagi tepat pukul 07.00, Penjabat Bupati Rote Ndao Odermaks Sombu didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Armis Saek,ST dan Asisten Administrasi Umum Jermi Haning,Ph.D serta sejumlah pimpinan perangkat daerah bertolak dari Ba’a menuju Pasar Busalangga di Kecamatan Rote Barat Laut. Pasar Busalangga adalah salah satu pasar rakyat terbesar yang ada di Kabupaten Rote Ndao.

Sesaat tiba, Penjabat Bupati Odermaks Sombu langsung menyambangi para pedagang yang sehari-hari menjajakan barang jualan di pasar Busalangga. Tak lupa Penjabat Odermaks Sombu menyalami para penjual dan masyarakat saat berkeliling di area pasar.

Ia secara face to face berdialog dengan para penjual dan masyarakat, menanyakan seputar harga barang jualan khususnya sembako untuk mengetahui dan memastikan jenis dan harga sembako. Para pedagang menyampaikan informasi seputar harga sembako, sementara Penjabat Bupati Odermaks Sombu sambil berdiskusi terkait harga sembako dan mendiskusikan Langkah-langkah kebijakan untuk menjaga stabilitas harga.

Penjabat Bupati Odrmks Sombu menjelaskan tujuan dilakukannya peninjauan langsung ke area pasar adalah untuk melihat harga kebutuhan bahan pokok masyarakat. Hasil peninjauan ini, ditemukan beberapa bahan kebutuhan pokok Masyarakat memang mengalami kenaikan.

“ Untuk bisa melihat harga kebutuhan bahan pokok masyarakat. Kita lihat bahwa ada beberapa yang mengalami kenaikan tapia da juga yang masih stabil. Diantaranya terigu, gula dan minyak tanah stabil. Cabai naik sedikit. sementara kacang-kacangan msih dalam keadaan yang relative tidak begitu naik. Kemudian beras mengalami sedikit kenaikan,” jelas Penjabat Bupati Odermaks Sombu.

Situasi ini dipengaruhi pula oleh oleh kondisi cuaca, keadaan gagal tanam dan kekeringan yang terjadi. Sehingga  para penjual turut di edukasi untuk ikut mengontrol harga kebutuhan pokok agar tidak terlalu dinaikan yang bisa menyebabkan daya beli masyarakat juga ikut berkurang. Dan hasil peninjauan ditemukan beberapa komoditi tidak begitu signifikan dlaam hal kenaikan.

Penjabat Bupati Koordinasi dengan Perum Bulog NTT Gelar Operasi Pasar

Dari Pasar Busalangga, Penjabat Bupati Odermaks Sombu dan rombongan bertolak ke Gudang Bulog Rote Ndao di Sanggaeoen Kecamatan Lobalain. Penjabat Bupati diterima kepala Bulog Rote Ndao dan langsung meninjau stok beras yang tersedia di Gedung Bulog. Hasil peninjauan diketahui sementara stok beras yang tersedia di Gudang Bulog Rote Ndao masih tercukupi untuk dua bulan kedepan.

“ Persediaan stok beras masih mencukupi untuk dua bulan ke depan. Dan bulan depan ini akan dikirim lagi untuk stok dua bulan yang akan datang lagi,” kata Penjabat Bupati Odermaks Sombu.

Penjabat Bupati Odermaks Sombu langsung berkoordinasi dengan Perum Bulog Wilayah NTT lewat sambungan telepon untuk menggelar operasi pasar dan pasar murah di Rote Ndao. Permintaan Penjabat Bupati Odermkas Sombu disambut baik Perum Bulog NTT yang meminta koordinasi tetap dilakukan untuk kebutuhan penyiapan lokasi.

Menganggapi permintaan Perum Bulog NTT, Penjabat Bupati Odermaks Sombu menyatakan kesiapan pemerintah daerah memfasilitasi pelaksanaan operasi pasar murah di Rote Ndao termasuk penyiapan titik lokasi. Penjabat Bupati Odermaks Sombu menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas dukungan Perum Bulog NTT.

“ Saya juga minta untuk dilakukan operasi pasar. Jadi dalam waktu dekat ini akan dilakukan operasi pasar. Kita melihat harga-harga yang mengalami kenaikan untuk bisa kita tekan. Saya sudah minta ke Kanwil Perum Bulog dan sudah disetujui. Kita hanya menentukan titik-titik lokasi. Jadi kita Doakan agar dalam waktu dekat ini bisa segera dilakukan,” ungkap Penjabat Bupati Odermaks Sombu.*(DKISP Rote Ndao)

Penjabat Bupati Rote Ndao Odermaks Sombu,SH,MA,MH melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah perangkat daerah, selasa (20/02/2024) pagi. Sidak dilakukan dalam rangka untuk melihat secara langsung dan memastikan pelayanan yang diberikan perangkat daerah kepada masyarakat berjalan dengan baik.

Sejumlah perangkat daerah Pemkab Rote Ndao dikunjungi Penjabat Bupati Odermaks Sombu selasa pagi ini. Sebagaimana terlihat di dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Penjabat Bupati bersama Asisten Pereknomian dan Pembangunan Armis Saek,ST dan Asisten Administrasi Umum Jermi Haning,Ph.D memasuki area kantor dan diterima pimpinan perangkat daerah dan semua ASN.

Dalam sidak kali ini, Penjabat Bupati Odermaks Sombu memantau aktivitas kerja dan pelayanan masyarakat yang berlangsung di sejumlah perangkat daerah termasuk Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Diskusi singkat terjadi antara Penjabat Bupati Odermaks Sombu dengan para ASN yang terlihat antusias.

Selanjutnya, Penjabat Bupati Odermaks Sombu bersama rombongan menuju dan berdiskusi sejenak di ruang kerja Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Selang beberapa saat kemudian Penjabat Bupati Odermaks Sombu dan rombongan pun beranjak dari kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dan menjalani agenda selanjutnya yakni rapat kerja terkait penangnana inflasi, penanggulangan kemiskinan dan stunting.

Penjabat Bupati Raker dengan Perangkat Daerah

Penjabat Bupti Odermaks Sombu didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Armis Saek,ST dan Asisten Administrasi Umum Jermi Haning,Ph.D menggelar rapat kerja bersama sejumlah perangkat daerah diantaranya Bappelitbangda, Dinas Koperindag, Dinas Sosial, Bagian Eknomi dan Pembangnan serta Badan Pusat Statistik Kabupaten Rote Ndao.

Rapat kerja berlangsung di ruang Asisten Perekonomian dan Pembangunan dan membahas seputar penangnanan inflasi didaerah, penanggulangan kemiskinan dan stunting. Penjabat Bupati Odermaks Sombu mengatakan perlu perhatian bersama terhadap tiga aspek ini disamping aspek lain yang juga harus disikapi pemerintah daerah.

Terus membangun Kerjasama dan kolaborasi lintas sektor untuk memastikan program dan kegiatan dilaksanakan secara baik. Semua perangkat daerah akan bahu membahu dan dengan melibatkan semua pihak termasuk LSM, NGO dan lainnya.

“ Kerja-kerja kolaborasi harus dilakukan. Semua dinas badan harus kerja bersama. Kita butuh intervensi semua pihak. Semua pihak harus kita libatkan dalam kerja ini. Tidak bisa kerja sndiri. Dengan LSM, NGO semua kita rangkul,” ungkap Penjabat Bupati Odermaks Sombu.*(DKISP Rote Ndao)

Penjabat Bupati Rote Ndao Odermaks Sombu,SH,MA,MH memimpin Apel Kesadaran Korpri di lapangan upacara Kantor Bupati Rote Ndao, senin (20/02/2024). Diikuti Sekretaris Daerah Drs. Jonas M. Selly,MM, para Asisten dan pimpinan perangkat daerah beserta ASN lingkup Pemkab Rote Ndao. Untuk pertama kali Penjabat Bupati Odermaks Sombu,SH,MA,MH memimpin Apel Kesadaran Korpri sebagai Penjabat Bupati Rote Ndao.

“ Saya yakin dan percaya dengan semangat kebersamaan dan dedikasi yang tinggi kita akan mampu memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan daerah kita yang kita cintai bersama,” pinta Penjabat Bupati Odermaks Sombu kepada anggota Korpri yang memadati lapangan upacar kantor Bupati Rote Ndao.

Memimpin Apel kesadaran kali ini adalah yang pertama bagi Penjabat Bupati Odermaks Sombu usai menjabat sebagai Penjabat Bupati Rote Ndao. Baginya, ini semua semata-mata karena anugerah yang Tuhan beri. Penjabat Bupati Odermaks Sombu berpesan para anggota Korpri untuk senantiasa tertib dan disiplin melaksanakan tugas melayanai masyarakat dan daerah.

“ Apel kesadaran Korpri ini merupakan yang pertama kali Saya memimpin apel kesadaran Korpri sebagai Penjabat Bupti Rote Ndao. Yang mana Saya merasa semua ini karena anugerah Tuhan,” ungkap hati Penjabat Bupati Odermaks Sombu.

“ Bersama seluruh anggota Korpri Kabupaten Rote Ndao dalam mewujudkan peran dan tanggungjawab kita. Karena itu Saya berpesan untuk senantiasa meningkatkan disiplin diri dan kinerja dalam menjalankan tugas, baik dalam hal waktu, tata tertib dan mematuhi peraturan yang berlaku. Disiplin yang tinggi akan membawa dampak positif pada kinerja kita serta menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan efisien,” jelas Penjabat Bupati Odermaks Sombu.

Yang tak tak kalah penting, ungkap Penjabat Bupati Odermaks Sombu, peningkatan kinerja anggota Korpi menjadi kunci dalam mencapai tujuan pembangunan dearah. Kita senantiasa memberikan yang tebraik dalam setiap tugas yang diemban. Tingkatkan produtifitas dan kratifitas dalam bekerja, jadikan setiap tantangan sebagai peluang untuk berkembang dan memberikan konyribusi nyata bagi kemjuan daerah ini.

“ Untuk itu, kita sebagai anggota Korpri harus selalu mengutamakan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat, menjaga kejujuran serta menghindari segala bentuk perilaku yang merugikan kepentingn umum. Kita adalah pilar utama dalam menjaga stabilitas dan kemajuan daerah ini yang kita cintai bersama. Dalam mengemban cita-cita Korpri kita tingkatkan komunikasi dan Kerjasama antar sesame ASN serta bersinergi dengan semua pihak untuk mencapai tujuan bersama,” pinta Penjabat Bupati Odermaks Sombu.

Lewat Apel Kesadaran Korpi, ASN diingatkan tentang pentingnya nilai integritas, loyalitas dan profesionalitas dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai pelayan masyarakat. Korpri sebuah wadah yang menghimpun potensi dan energi para abdi negara untuk berkontribusi bagi Pembangunan daerah.*(DKISP Rote Ndao)