Sebanyak 44 kuda dari berbagai kecamatan yang mengikuti lomba pacuan kuda tingkat Kabupaten Rote Ndao, yang dilaksanakan di Lapangan Peto, Desa Maubesi Kecamatan Rote Tengah yang berlangsung 2 hari kegiatan yakni sejak tgl 09 sampai 10 Juli 2015.
Sebelum mengikuti lomba Kuda-Kuda tersebut di ukur untuk menentukan kategorinya. Kategori kuda di bagi menjadi 2 bagian yakni semi lokal dan lokal. Lomba tersebut ditonton oleh ribuan warga yang sangat antusias menyaksikan moment tersebut.
Jarak pacu pada lomba ini antara 800m-1200m tergantung kategori yang di ikuti oleh masing-masing peserta. Joky yang memacu kuda hanya boleh menggunakan tali kekang dan cambuk untuk mengendalikan kuda.
Pelaksanaan perlombaan pacuan kuda ini,merupakan upaya pemerintah kabupaten Rote Ndao, dalam mempertahankan dan mengembangkan nilai lokal budaya melalui olahraga Pacuan Kuda sebagai akses Budaya daerah. Selain itu melalui kegiatan ini di harapkan terjalinnya rasa persaudaraan dan keakraban masyarakat antar kecamatan, serta sebagai ajang promosi budaya di kabupaten Rote Ndao. Guna meningkatkan minat kunjungan wisataan di NTT khususnya kabupaten Rote Ndao.
Setda kabupaten Rote Ndao Ir. Onisimus J. Ndun M.Si saat membuka lomba pacuan kuda (09/07) lalu berharap event ini menjadi langkah awal pecinta kuda dari berbagai kecamatan dalam mengembangkan olahraga pacuan kuda di level-level yang lebih tinggi. Kecintaan masyarakat dalam memelihara kuda maka kegiatan ini parlu di salurkan melalui pelaksanaan seperti ini. Kepada panitia dan peserta lomba kami berharap kegiatan ini perlu dilaksanakan secara baik, tertib dan aman. Sehingga kegiatan ini menjadi penuh makna, “Makna yang terbesar dalam kegitan ini ialah sebagai pengembangan budaya, penyaluran hobby dan guna meningkatkan keakraban dan kebersamaan bersama”. ungkap setda kabupaten Rote Ndao. @PDE 2015