Hidup saling menghargai telah dilaksanakan Kabupaten Rote Ndao, walau etnis Muslim di Rote Ndao terbilang sedikit, namun toleransinya sangat tinggi, Rabu (23/7) digelar buka puasa bersama antara pemerintah dan umat muslim yang berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Rote Ndao, dalam kesempatan itu yang menjadi Imam adalah Drh. Adrian Yus.
Yus mengatakan puasa ada dua macam yakni dimensi vertikal dan solidaritas, dengan puasa kita memberikan empati kepada orang lain. misalnya kita melihat orang dengan puasa emosional sosial bisa tumbuh, jika kita duduk diwarung makan, ada seorang anak kecil dihadapan kita tidak bisa bicara,apa reaksi kita, boleh jadi kita ajak dia makan, itu salah satu bentuk puasa yang akan mendapatkan, sedangkan Dimensi Spiritual puasa ini mengangkat orang menjadi insan yang bertaqwa, yaitu pintu surga, dari dimensi Pahala.
“Kita bisa dilihat kalau kerja di dunia, apa sebagai guru, sebagai pengusaha yang didapat sehari-hari adalah uang, sedangkan takwa rahmat kalau dimensi dunia dan akhirat” kata Yus.
Dikatakan, Allah SWT memberikan bonus setiap tahun bagi yang beriman, bisa dicerna hanya dengan orang-orang yang beriman, jika iman akan tahan, tidak beriman sehari tidak tahan, Tidak hanya menahan haus dan lapar, tetapi nafsu lainnya sementara itu.
Ketua MUI Rote Ndao, Ahmad Koso mengatakan baru pertama kali menggelar buka puasa bersama dengan pemerintah Kabupaten Rote Ndao merupakan hal yang positif, selain itu sebagai bukti silahturami dengan umat muslim di Rote Ndao.
Dikatakan Ahmad, puasa merupakan menahan diri dari kelaparan, serta menahan diri dari nafsu selama 30 hari dan usai Menjalani Puasa diakhiri dengan merayakan kemenangan yakni Idul Fitri yang akan dilaksanakan 28-29 Juli 2014 mendatang sebagai umat yang dilahirkan kembali dirinya juga mengatakan warga muslim mendukung semua program pemerintah bagi masyarakat Rote Ndao.
Sementara itu, Bupati Rote Ndao, Drs.Leonard Haning, MM mengatakan tujuan digelar buka puasa bersama, merupakan suatu bentuk pemerintah turut merasakan apa yang dirasakan umat muslim, selama ini tidak pernah pemerintah daerah turun ke para umat muslim dan masjid pada saat Idul Fitri, “tetapi tahun ini warga muslim yang bersilahturami dengan digelar buka puasa sebagai bentuk saling memaafkan “kata Haning.
Dirinya juga mengajak agar setiap hari saling kerjasama untuk pembangunan wilayah ini, agar terus berubah. Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Rote Ndao, Jonas Lun, Sekda Rote Ndao, ALfred Zakarias, Kapolres Rote Ndao, AKBP. Drs. Hidayat, Danlanal Pulau Rote, Letkol Laut P. Haryono dan sejumlah SKPD Rote Ndao.
[Roteonline]