Raker BBM dan Pupuk

Pemkab Rote Ndao, Forkompimda dan Stakeholder Rapat Kerja Terkait BBM dan Pupuk

Pemerintah Kabupaten Rote Ndao menggelar Rapat Kerja Penjabat Bupati Rote Ndao bersama Forkompimda dan Stakholder terkait stabilitas Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Pupuk, Selasa (27/08/2024) di ruang TBUPP Kantor Bupati Rote Ndao. Rapat dipimpin langsung Pj. Bupati Oder Maks Sombu dan dihadiri unsur Forkompimda, Tokoh Agama, Perwakilan SPBU dan Distributor Pupuk di Kabupaten Rote Ndao.

Terkait BBM, distribusi dan pasokan di wilayah Kabupaten Rote Ndao tidak mengalami kendala. Rapat juga melihat terkait pasokan dan harga BBM sampai ke tingkat pengecer. Hal ini guna memastikan ketersediaan pasokan BBM serta harga di tingkat pengecer dan penjual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

Diharapkann distribusi dan penjualan BBM dari agen sampai ke tingkat pengecer berjalan dengan baik dan dilakukan sesuai HET. Hal ini guna menghindari kerugian masyarakat dan sanksi yang dapat diberikan apabila penjualan terus dilakukan diatas HET.

Rapat Kerja Pemkab Rote Ndao bersama unsur Forkompimda dan Stakeholder terkait BBM dan Pupuk.
Rapat Kerja Pemkab Rote Ndao bersama unsur Forkompimda dan Stakeholder terkait BBM dan Pupuk.

Pj. Bupati Oder Maks Sombu mengungkapkan perlunya edukasi kepada pengecer dan atau penjual agar menjual BBM sesuai HET yang ditetapkan pemerintah. Teknis pelaksanaan dilapangan akan diatur oleh dinas teknis dan berkoordinasi dengan pihak terkait.

“ Kita mengedukasi pengecer penjual untuk menjual sesuai harga HET. Teknisnya yang harus diatur dengan baik,” pinta Pj. Bupati Oder Maks Sombu.

Dengan dukungan empat SPBU yang ada diwilayah Kabupaten Rote Ndao, diharapkan distribusi BBM ke semua titik dapat berjalan dengan baik dan kebutuhan masyarakat selalu terpenuhi. Untuk keperluan nelayan, petani ada aturannya bahwa bisa mendapatkan rekomendasi dari Dinas Perikanan dan Pertanian untuk membeli menggunakan jirgen.

Rapat juga membahas terkait pasokan dan distribusi Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Rote Ndao. Pj. Bupati Oder Maks Sombu mengatakan, sektor pertanian Kabupaten Rote Ndao mendapat apresiasi dari Kementerian Pertanian. Dalam pertamuannya dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Gedung Kementerian Pertanian (Kementan) beberapa saat lau, Kementan siap mensuport pembukaan 50 ribu Hektar lahan pertanian baru (sawah) di Kabupaten Rote Ndao.

Karena itu Pj. Bupati Oder Maks Sombu ingin memastikan bahwa berbagai proses ditingkat petani tidak terkendala. Khusus dalam hal penyaluran pupuk bersubsidi, pengendalian harus dilakukan secara baik. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan bersama Penyuluh Pertanian dan Pemerintah Desa diminta untuk terus melakukan sosialisasi kepada petani terkait penyaluran pupuk bersubsidi.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Rote Ndao Salmu Haning,SE menjelaskan sampai bulan Agustus 2024 tersedia stok 2 ribu ton lebih pupuk yang belum diambil oleh distributor, pengecer dan petani.

Pengambilan pupuk oleh Petani biasanya menyesuaikan dengan musim tanam. Sebaiknya diambil sebelum musim hujan dan tanam, sehingga saat mau di gunakan pupuk telah tersedia. Apalagi pengelolaan saat ini menggunkan sistem aplikasi. Sesuai kuota dan jangka waktu pengambilan.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao/Prokopim)

Tags: No tags