Ratusan warga diwilayah Rote Ndao mendatangi Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan (Discapilduk) Rote Ndao untuk melakukan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (e-ktp). Demikian diungkapkan Kepala Discapilduk Rote Ndao melalui Kepala Bidang pengolahan data informasi dan dokumentasi kependudukan, Alfons C Saek, S.Sos kepada media ini ruang kerjanya, Senin (16/2).
Dikatakan Saek, banyak warga mendatangi Discapilduk merupakan hal yang positif akan kesadaran memiliki e-ktp karena memang terkendala dibeberapa wilayah alat perekamnya rusak, selain itu ada wilayah yang belum ada pasokan listrik. “untuk kecamatan Lobalain normal, kecamatan Rote Tengah status aplikasi rusak, kecamatan Pantai Baru (Panbar) normal, kecamatan Rote Timur (Rotim) juga perekamnya normal, sedangkan kecamatan Rote Barat tidak ada jaringan, Kecamatan Rote Selatan (Rotsel) status aplikasi error dan kecamatan Rote Barat Laut Error” kata Saek.
Sementara itu dua kecamatan pemekaran 2012, yakni kecamatan Ndao Nuse bergabung dengan kecamatan Rote Barat sedangkan kecamatan Landu Leko bergabung dengan kecamatan Rote Timur.
“hal tersebut yang mengakibatkan banyak warga sehari mencapai ratusan orang melakukan perekaman dan pencetakan e-ktp di Kantor Discapilduk sejak 2 Januari lalu hingga saat ini”kata Saek Saek mengatakan untuk hari saja, telah tercetak 912 blanko e-ktp. “sehingga adanya keluhan warga bahwa Discapilduk tidak melayani adalah tidak benar, karena disini petugas siaga melakukan perekaman dan pencetakan”kata Saek
[roteonline]