Patung Memori Tokoh Nasional sekaligus Bapak Radiologi Indonesia asal Kabupaten Rote Ndao Prof. Dr. Wilhelmus Zakaria Johannes diresmikan hari ini, Sabtu (19/10/2024). Patung Memori Prof. Dr. W. Z. Johannes yang diresmikan berada di gerbang lantai dua Gedung Bula Molik RSUD Ba’a. Prosesi pengresmian digelar hikmat dalam kegiatan Tribute To (Penghormatan Kepada) Prof. Dr. W. Z. Johannes (Bapak Radiologi Indonesia).
Pengresmian ditandai dengan pembukaan selubung patung serta penandatanganan prasasti yang dilakukan bersama oleh Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH, Ketua Perhimpunan Radiografer Indonesia (PARI) Pusat, Dr. Sugiyanto, M.App.Sc (MRI) dan Ketua Perkumpulan Dokter Spesialis Radiologi Klinik Indonesia (PDSRKI) Provinsi NTT, dr. Yusni Waty Simbolon, M.Sc,Sp.Rad.
Kegiatan juga dipadukan dengan Seminar Ilmiah Radiologi dan Pembuatan 100 Kartu Golongan Darah Gratis bagi masyarakat. Hadir dalam kegiatan Asisten Pemerintahan dan Kesra Ir. Untung Harjito, Plt. Asisten Adm Perekonomian dan Pembangunan Antonius F. Banepa, SE, pimpinan Perangkat Daerah Pemkab Rote Ndao, Direktur RSUD Ba’a dr. Widyanto P. Adhy, M.Biomed, Sp.PD, bersama dokter serta perawat dan bidan RSUD Ba’a.
Baik Ketua PARI Pusat Dr. Sugiyanto maupun Ketua PDSRKI Provinsi NTT dr. Yusni W. Simbolon menyanjung sosok Prof. Dr. W. Z. Yohanes atas pengabdian dan kontribusinya bagi dunia kesehatan Indoesia. Ia adalah pahlawan nasional yang berjasa di bidang kesehatan, tokoh yang berdedikasi untuk memajukan pelayanan kesehatan di Indonesia.
“ Masyarakat Kabupaten Rote Ndao merasa bangga karena Prof. Dr. W. Z Johannes merupakan dokter radiologi Indonesia pertama yang berasal dari pulau terselatan NKRI,” ungkap Pj. Bupati Oder Maks Sombu.
Karena itu, rasa bangga tersebut juga disertai dengan penghormatan yang setinggi-tingginya melalui pengresmian Patung Memori . Semua orang dan terutama para generasi muda memberikan penghormatan para pahlawan yang telah berjasa dalam membangun bangsa dan negara lewat karyanya dibidang Radiologi.
“ Kita kagumi beliau. Rote Ndao sangat bangga punya tokoh yang hebat. Kalau bisa anak-anak kita nanti seperti Prof. Dr. W. Z. Johannes dan tokoh lainnya asal Kabupaten Rote Ndao. Kita terharu dan harus kita teruskan perjuangan mereka,” pinta Pj. Bupati Oder Maks Sombu.
Ia mengatakan, Prof. Dr. W. Z. Johanes adalah inspirasi bagi kita semua. Dengan keberadaan Patung Memori ini, semangat pengabdian dan dedikasinya dalam dunia kesehatan dapat terus dikenang dan menjadi teladan bagi generasi sekarang dan yang akan datang.
“ Bagi terutama bagi tenaga medis di daerah ini termasuk seluruh jajaran di Rumah Sakit Umum Daerah Ba’ a agar terus menjaga, mengelola dan mengembangkan kualitas pelayanan bagi masyarakat Rote Ndao yang kita layani,” ungkap Pj. Bupati Oder Maks Sombu.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao/Prokopim)