maksud ranperda 16

BUPATI JELASKAN MAKSUD DAN TUJUAN PENGAJUAN 6 BUAH RANPERDA

maksud ranperda 16Setda,– Sidang  II DPRD Kabupaten Rote Ndao dalam rangka pembahasan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun Anggaran 2015 melalui penyampaian pengantar Nota Keuangan atas Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015. Pada sidang II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,  yang berlangsung di ruang sidang DPRD Kabupaten Rote Ndao, senin ( 29/8/2016 ) ini  Pemerintah Daerah Kabupaten Rote Ndao juga mengajukan 6 ( enam ) buah Ranperda untuk dibahas dalam persidangan kedua DPRD Kabupaten Rote Ndao tahun 2016. 

sk mutasi depag

TINDAK LANJUTI SOMASI, KASUBAG TU KEMENAG RI: SK MUTASI SUDAH DISERAHKAN

sk mutasi depagJakarta,– Kuatnya desakan para Tokoh Adat, Tokoh Agama dan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao  untuk memutasikan  atau memindahkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rote Ndao, Mikhael Pah dari wilayah Kabupaten Rote Ndao yang telah melakukan pelecehan dan penghinaan terhadap kapasitas  Tokoh Adat dan Pemkab Rote Ndao,  yang disampaikan melalui surat Somasi atau teguran hukum kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur maupun Menteri Agama Republik Indonesia  pada rabu ( 24/8 ) lalu telah dijawab oleh Menteri Agama Republik Indonesia lewat Sekjen Kementerian Agama Republik Indonesia dengan mengeluarkan Surat Keputusan ( SK ) mutasi kepada Kepala Kementerian Agama Kabupaten Rote Ndao atas nama Mikhael Pah.

kemah guru 2016

Kemah Guru Sejarah SMA/SMK se-Indonesia di Rote Ndao Dibuka

kemah guru 2016Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, itulah Indonesia, dari barat ke timur dan utara hingga ke selatan, Indonesia berdaulat sebagai sebuah negara dan di pulau Rote ini yang merupakan garis terdepan disisi selatan nusantara ini, semua berkumpul disini dengan tidak memandang latar belakang dan tidak memperhitungkan kesukuan untuk melakukan kegiatan yang bertajuk “Kemah Guru di Wilayah Perbatasan” yang merekrut para guru sejarah SMA/SMK sederajat dan guru IPS SMP untuk bersama-sama terlibat dan menjadi bagian dalam mengembangkan wilayah perbatasan dengan melakukan pengamanan partisipasi dan observasi kawasan tingkat nasional dengan tema “Melintas Sejarah dan Merayakan Kebhinekaan” yang akan dilaksanakan dari tanggal 25-29 Agustus 2016 bertempat di Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao.

ktr bpt 16

BPK BERI OPINI WDP UNTUK LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TA. 2015

ktr bpt 16Pemerintah Kabupaten Rote Ndao kembali mendapatkan penilaian opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari hasil audit pemeriksaan BPK-RI Perwakilan Nusa Tenggara Timur untuk Tahun Anggaran 2015.

Penilaian di atas dimuat dalam Laporan Hasil Pemeriksaan BPK Perwakilan Nusa Tengara Timur Nomor : 17.a/LHP/XIX.KUP/06/2016 dan Laporan Hasil Pemeriksaan Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan Nomor : 17.a/LHP/XIX.KUP/06/2016 Tanggal 13 Juni 2016.

Keberhasilan meraih opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) tahun ini adalah yang kedua kalinya diterima secara berturut-turut , menandakan bahwa Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao antara lain Neraca, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Laporan Operasional, Laporan Arus kas, Laporan Perubahan Ekuitas serta Catatan Atas Laporan Keuangan telah sesuai Standar Pengelolaan Keuangan Negara.

Keberhasilan perolehan predikat WDP tidak terlepas dari peranserta dan kerja keras masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao mewujudkan penilaian WDP, perolehan WDP harus menjadi tolak ukur yang memberikan motivasi besar untuk ditingkatkan demi mendapatkan WTP. Sejalan dengan perkembangan daerah yang terus berbenah dari berbagai sektor, guna mendorong peningkatan kemajuan baik dari segi tertib administrasi serta pola sistem kerja yang bertanggungjawab terhadap tugas pokok dan fungsi (tupoksi).  (KPAD&PDE)

somasi menag

SEKDA RONDA SERAHKAN SURAT SOMASI KEPADA KEMENAG RI DI JAKARTA

somasi menagJakarta,– Sekretaris Daerah Kabupaten Rote Ndao, Drs. Jonas M. Selly, MM Selasa (23/8 ) sore  menuju Kupang dan selanjutnya pada Rabu ( 24/8 ) ke Jakarta untuk menyerahkan langsung surat Somasi atau teguran hukum kepada Menteri Agama Republik Indonesia setelah sebelumnya, Selasa ( 23/8) dirinya mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Rote Ndao bersama Asisten Administrasi Umum, Ir. Untung, para Tokoh Adat dan PNS mendatangi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rote Ndao dan membacakan tuntutan dalam bentuk somasi kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Menteri Agama Repubulik Indonesia akibat dari lambannya tindaklanjut penanganan pelecehan oleh Kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Rote Ndao, Mikhael Pah terhadap Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dan para maneleo di Kabupaten Rote Ndao dalam kegiatan mausyawarah/ dialog dengan tokoh agama di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rote Ndao  pada hari Selasa ( 3/5 ) lalu.

Surat somasi yang ditandatangani oleh  Sekretaris Daerah Kabupaten Rote Ndao, Drs. Jonas M. Selly, MM,  Perwakilan Tokoh Agama,  Ketua Forum Peduli Adat Kabupaten Rote Ndao, Jhon Ndolu dan para Maneleo se- Kabupaten Rote Ndao tersebut diterima oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Sekjen Kementerian Agama Republik Indonesia, Drs. H.M. Farid Wadjdi, MM diruang kerjanya, Rabu ( 24/8 ).

Usai menerima surat Somasi tersebut Farid Wadjdi mengatakan bahwa permasalahan pelecehan yang dilakukan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rote Ndao atas nama Mikhael Pah menjadi persoalan serius yang menjadi prioritas pertama untuk diselesaikan. Hal ini dibuktikan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia melalui  Sekjen yang telah memerintahkan untuk memindahkan sementara yang bersangkutan ke Kanwil Kemenag Provinsi NTT sambil menunggu ditandatanganinya surat keputusan pemutasian.

“Sudah ada SK mutasinya, tinggal diparaf pak Karo.  Jika selesai diparaf saya antar ke pak Sekjen untuk ditandatangani. Hari ini beliau sedang tidak berada disini karena sementara melaksanakan tugas ke luar daerah. Jika SK-nya sudah selesai ditandatangani kita segera  kirim ke Kantor Wilayah  Kemenag Provinsi NTT dan tembusannya akan kami kasih langsung kepada pak Sekda, dan  sesuai perintah pak Sekjen untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan maka beliau ( Mikhael Pah.red )  ditarik  dulu ke Kanwil Kemenag Provinsi NTT, ” ungkap Farid.

Dia juga menjelaskan bahwa Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTT pun tidak mendiami permasalahan ini yang mana pihaknya terus didesak baik via telepon maupun didatangi secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTT dan KTU terkait dengan kejelasan penyelesaian permasalahan yang dilakukan oleh Kepala Kantor kementerian Agama Kabupaten Rote Ndao.

“ Saya tahu bahwa Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTT juga sungguh-sungguh menindaklanjuti persoalan ini. Pak Kakanwil sering telepon begitu juga KTUnya juga sering tanya. Jadi ini membuktikan bahwa kita di Kementerian Agama tidak main-main tapi kita sudah menindaklanjuti sesuai dengan aturan yang berlaku. Saya pastikan SK mutasi dalam waktu satu atau dua hari sudah ada,” tegas Farid Wadjdi.

 Untuk diketahu isi dari surat somasi adalah mendesak Menteri Agama RI dan Kakanwil Kementerian Agam RI untuk segera memutasikan atau memindahkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rote Ndao atas nama Mikhale Pah dari Kabupaten Rote Ndao  dalam waktu 2 x 24 jam terhitung sejak surat somasi tersebut diterima oleh Menteri Agama RI dan Kakanwil Kementerian Agama Provinsi NTT.

Selanjutnya jika dalam waktu yang telah ditentukan tuntutan tersebut tidak dipenuhi maka akan ditempuh melalui jalur hukum sesuai dengan peraturan  perundang-undangan yang berlaku termasuk dan tidak terbatas pada hukum pidana maupun hukum perdata didalam menindaklanjuti permasalahan pelecehan yang dilakukan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rote Ndao atas nama Mikhael Pah. ( Humas Pemkab Rote Ndao )

penyampaian somasi depag

Menteri Agama RI dan Kakanwil Kemenag Prov.NTT Disomasi

penyampaian somasi depagSekretaris Daerah Kabupaten Rote Ndao, Drs. Jonas M. Selly,MM didampingi Assisten Administrasi Umum Setda Kab. Rote Ndao, Ir. Untung Harjito, beberapa kepala SKPD Lingkup Pemkab Rote Ndao, beberapa Maneleo, tokoh agama serta beberapa PNS lingkup Pemkab Rote Ndao menyampaikan somasi ke Kementerian Agama RI dan Kakanwil Kemenag Provinsi NTT menyusul lambatnya penanganan kasus pelecehan terhadap kapasitas Maneleo yang dilakukan oleh kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Rote Ndao, Mikhael Pah,S.Ip.

penyelamatan oemautanggaloi

Untuk Menyelamatkan Mata Air Oemau dan Tanggaloi, Bupati Meletakan Batu Pertama Pembangunan Sanitasi Berbasis Lingkungan

penyelamatan oemautanggaloiKalau bukan kita siapa, dan kalau bukan sekarang kapan?. Hal tersebut dikatakan Bupati Rote Ndao Drs. Leonard Haning, MM saat melakukan pencanangan dan peletakan batu pertama pembangunan sanitasi lingkungan berbasis masyarakat di Kelurahan Mokdale dan desa Oelunggu, Kecamatan Lobalain Kabupaten Rote Ndao untuk menyelamatkan sumber air Oemau dan sumber air Tanggaloi pada Selasa, (23/08/2016)