lembaga adat daiama2

Kembali Kukuhkan Lembaga Adat, Bupati Paulina Uraikan Kegiatan Pembangunan Tahun 2023

Lembaga Adat Desa Daiama dan Desa Tenalai Kecamatan Landu Leko dikukuhkan Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE, sabtu (15/04/23). Sebanyak 22 orang yang dikukuhkan sebagai Maneleo pada kedua desa. Bupati Paulina mengajak para Maneleo untuk merefleksikan peninggalan para leluhur ini sebagai warisan budaya yang menjadi kebanggaan bersama.

“ Kita harus bangga, bahwa orang tua kita dulu bisa menciptakan suatu budaya yang luar biasa yang dijalankan turun temurun sampai hari ini. Kita harus bersyukur dan terima kasih untuk ini. Karena ini menjadi sebuah kekuatan bagi kita,” ungkapnya

Sehari sebelumnya Bupati Paulina juga mengkukuhkan Lembaga Adat se-wilayah Lole di Desa Suelain Kecamatan Lobalain. Ia meyakini bahwa warisan budaya ini tetap mengakar kuat di masyarakat dan harus dipertahankan. Sejalan dengan itu, warisan budaya seperti ini juga dinilainya punya daya darik wisata tersendiri yang mampu menarik minat wisatawan.

“ Kita mengakui bahwa budaya itu sangat kuat dan kita harus mempertahankannya. Karena budaya seperti ini juga punya daya tarik wisata. Apalagi di sini (Landu Leko) ada mulut seribu dan laut mati. Ternyata di dunia laut mati hanya ada dua dan salah satunya ada di Rote,” jelas Bupati Paulina.

Dengan dikukuhkan 22 orang Maneleo ini, dengan sendirinya mereka mendapat tanggungjawab diwilayahnya masing-masing. Bupati Paulina Kembali menegaskan symbol kepercayaan dan kehormatan yang disematkan bagi para Maneleo.

Topi Ti’i Langga yang diletakan di kepala sebagai tanda kehormatan karena diangkat sebagai pemimpin bagi para analeonya. Bagaimana bisa mengambil keputusan secara bijaksana. Selimut yang diletakan di bahu sebagai tanda tanggungjawab yang dipikul sebagai Maneleo. Bagaimana mampu memecahkan permaalahan dan membantu mensejahterakan para analeonya.

“ Harus dijaga kehormatan yang diberikan itu. Jangan cederai dengan hal-hal sepele. Dibahi diletakan selimut. Ini sebagai simbol tanggungjawab untuk bagaimana bisa memecahkan permasalahan dan bagaimana harus mensejahterakan analeonya,” tegasnya.

Kegiatan Pembangunan Tahun 2023 Kecamatan Landu Leko

Bupati Paulina juga menghimbau para Maneleo ikut berperan dalam proses pembangunan di daerah ini. Dengan ikut mengawal program pemerintah bagi kesejahteraan masyarakat di wilayahnya.

Ia menyampaikan catatan kegiatan pembangunan tahun 2023 di kecamatan Landu Leko yakni peningkatan ruas jalan  Hotmix Hailen-Durandale sepanjang 2 KM lebih, Peningkatan ruas jalan Durandale-Karfao sepanjang 5 KM dengan pagu mencapai Rp.13,8 Milyar lebih.

Selanjutnya, kata Bupati Paulina, ada pula pembangunan rumah dinas Puskesmas Sotimori, pembangunan laboratorium dan rehabilitasi Gedung Rawat Inap serta pengadaan Faslitas USG untuk Puskesmas Sotimori. Kemudian terdapat pengadaan Peralatan Pustu untuk sejumlah Desa yakni pengadaan Peralatan Pustu Desa Tenalai, Pustu Desa Pukuafu, Pustu Desa Durandale, Pustu Desa Bolatena, Pustu Desa Lifuleo, Pustu Desa Sotimori dan Pustu Desa Daiama.

Ada pula pengadaan HB meter di Desa Tenalain, Pukuafu, Durandale, Bolatena, Lifuleo, Sotimori dan Desa Daiama serta pengadaan 13 paket alat Antropometri di Puskesmas Sotimori.

Juga akan dilakukan rehabilitasi Balai KB di ibukota Kecamatan Landu Leko. Rehabilitasi 6 uang kelas SD Inpres Maioe Desa Pukuafu, pembangunan ruang guru dan perlengkapannya di SD Inpres Maioe, pembangunan mes guru dan pembangunan ruang Lab Komputer beserta perabotan di SD Inpres Maioe,.

Sementara dalam rangka mendukung kepariwisataan akan dilakukan pembangunan Toe beserta perlengkapannya di lokasi wisata Laut Mati Sotimori dan pembangunan Gazebo dan pembuatan jalur jalan kaki di spot wisata Laut Mati. Juga dilakukan pembangunan dan revitalisasi rumah tenun di Desa Daiama, pengadaan mesin dan peralatan untuk rumah tenun Desa Daiama, pembangunan infrastruktur penunjang IKM rumah tenun.

Tahun 2023 juga terdapat pengadaan 2 paket mesin kapal perikanan perahu/kapal penangkap ikan dibawa 5 GT. Alat penangkapan ikan, sarana pendukung dan sarana keselamatan pelayaran dan Bedah Uni Pengolah Ikan skala mikro kecil sebanyak 1 unit.

Selanjutnya renovasi Balai Penyuluh Pertanian beserta prasarana pendukung di Desa Daiama dan pembangunan 80 unit septi tank di Bolatena.

“ Kita bersyukur hari ini pengukuhan para Maneleo. Menjadi tugas kita semua termasuk para Maneleo untuk mengawal pembangunan yang ada di Kecamatan Landu Leko ini. Para Meneleo juga sebagai mitra pemerintah. Agar kiranya pekerjaan-pekerjaan ini harus dikawal dengan baik.,” tegas Bupati Paulina.(Bidkom-DKISP)

cadangan pangan 23

Bupati Rote Ndao Launching Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah

Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE melaunching Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah dalam ceremonial Pelepasan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk Bantuan Pangan 2023 di Kabupaten Rote Ndao yang dipusatkan di Desa Daleholu kecamatan Rote Selatan, sabtu (15/04/23).

“ Kita bersyukur karena bagaimanapun Bapak Presiden sudah pernah sampai ke Rote dan sudah mengetahui keberadaan masyarakat di Rote. Harus menjadi perhatian. Karena kita masih punya masalah pada kemiskinan sehingga Pak Presiden mengambil kebijakan untuk bantuan CBP seperti ini untuk menanggukangai permasalahan yang masyarakat alami,” ungkap Bupati Paulina.

Ia mengajak masyarakat penerima manfaat untuk mensyukuri bantuan yang diterima. Bukan soal jumlah, tapi mesti melihat ini sebagai berkat yang diberikan sehingga patut mengucap syukur.

“ Jangan melihat jumlahnya. Tapi ini adalah berkat. Sehingga kita harus beryukur. Kita harus tahu bahwa ini program untuk seluruh daerah di Indoensia. Dengan biaya yang cukup besar,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Kabupaten Rote Ndao Hanock Ndoen mengatakan launching Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah sebagai bentuk pengendalian inflasi untuk mengatasi masalah pangan dan krisis pangan bagi masyarakat miskin. Sehingga pemerintah pusat maupun daerah memberikan berbagai topangan untuk mengendalikan inflasi dan krisis pangan.

Pemkab Rote Ndao, kata Ndoen, menyalurkan bantuan yang bersumber dari pusat ini yang salah satunya adalah bantuan cadangan pangan pemerintah dan diberikan kepada keluarga penerima manfaat. Total penyaluran sebanyak 508 ton yang tersebar di 11 kecamatan di Kabupaten Rote Ndao.

Kegiatan Pembangunan Tahun 2023 di Rote Selatan

Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE disela-sela acara Launching Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah menguraikan sejumlah kegiatan pembangunan tahun 2023 di kecamtan Rote Selatan. Diantaranya pembangunan ruang UKS dan ruang Lab IPA SMP Negeri 2 Rote Selatan, rehab ruang kelas dan ruang Tata Usaha dan ruang Lab Komputer SMPN 2 Rote Selatan.

“ Jadi kita patut bersyukur karena dibangun sarana penunjang ini sehingga anak-anak kita bisa mengikuti Pendidikan dengan baik,” pinta Bupati Paulina.

Selanjutnya, terdapat pembangunan Irigasi di Pilasue, pembangunan Irigasi di Daleholu, pengadaan Peralatan untuk Puskeswan, pengadaan Peralatan Klinik Hewan, pengadaan Peralatan Bedah Hewan, pengadaan Peralatan Produksi Ternak, pengadaan Peralatan USG Mobil Hewan.

Terdapat pula Peningkatan Hotmix  Jalan ruas Lekunik-Oele Segmen Kapasiok dengan Panjang 1 KM dengan pagu Rp. 3,6 Milyar, Pembangunan Hotmix  Jalan ruas Jalan Kapasiok-Ho sepanjang 14,6 KM dengan pagu Rp. 40 Milyar lebih,

“ Pembangunan yang kita rencanakan ini bersifat merata. Ini disampaikan kepada masyarakat supaya ikut mengawal. Kita sekarang lagi fokus di bidang Pendidikan, Kesehatan dan infratsruktur,” jelas Bupati Paulina.(Bidkom-DKISP)

gebyar imanuel takai1

Kupon Menarik di Gebyar Berhadiah GMIT Imanuel Takai

Gereja GMIT Imanuel Takai di Desa Persiapan Ne’e Kecamatan Lobalain menyelenggarakan Gebyar Berhadiah, sabtu (15/0423) lalu. Tercatat ada 1.402 Kupon berhadiah yang terjual di pagelaran tersebut. Kegiatan ini dilakukan dalam rangkaian penggalangan dana untuk pembangunan gedung baru Gereja GMIT Imanuel Takai.

Kupon berhadiah yang disiapkan panitia pelaksana diantaranya berupa satu unit sepeda motor Beat, satu unit sepeda motor  Revo Absolute, satu unit Kulas Sharp, satu unit Mesin Cuci Polytron, satu unit Televisi Polytron 24 inci, satu buah Handphone Retmi A1, satu unit Dispenser, satu unit Kipas Angin dan satu unit Magicom.

Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE melakukan penarikan undian pertama berupa satu unit Sepeda Motor Revo Absolute. Sekaligus juga menyerahkan hadiah kepada pemenang undian. Bupati Paulina bersama perwakilan Kapolres Rote Ndao juga memberikan sumbangan kepada panitia.

Bupati Paulina hadir bersama Wakil Bupati Stefanus M. Saek,SE,M.Si, Forkompimda dan pimpinan perangkat daerah lingkup Pemkab Rote Ndao. Sementara ibadah pembukaan dipimpin Pdt. Sarliens Solok-Lomi,S.Th.

Diketahui, kegiatan Gebyar Berhadiah yang diselenggarakan panitia pembangunan ini bertujuan untuk penggalangan dana bagi pembangunan gedung baru Gereja GMIT Imanuel Takai.

Lokasi pembangunan tepat di sebelah timur gedung Gereja yang lama. Panitia sebelumnya menyiapkan 2.000 kupon berhadiah dan yang berhasil terjual sebanyak 1.402 Kupon. Bupati Paulina menyampaikan sambutan sekaligus dengan resmi membuka kegiatan Gebyar Berhadiah tersebut.(Bidkom-DKISP)

lembaga adat lole1

Kukuhkan Lembaga Adat se-Wilayah Lole, Bupati Paulina Pesan Jadilah Teladan dan Mitra Pembangunan

Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE mengukuhkan Lembaga Adat se-wilayah Lole di Bukit Danofulak atau juga dikenal sebagai Bukit Teletabis karena keindahan perbukitannya yang eksotik di Desa Suelain Kecamatan Lobalain. Mereka yang dikukuhkan adalah Maneleo Koordinator Leo Mbesa dan Leo Lebo, Mane Sio serta para Maneleo Desa berjumlah 111 orang, jumat (14/04/23) lalu. Bupati Paulina berpesan jadilah panutan ditengah masyarakat serta mitra pemerintah untuk ikut menggerakan pembangunan diwilayahnya masing-masing.

Bupati Paulina hadir Bersama Wakil Bupati Stefanus M. Saek,SE,M.Si, Maneleo Inahuk Kabupaten Rote Ndao Drs.Leonard Haning,MM, Forkompimda Kabupaten Rote Ndao para Asisten dan pimpinan perangkat daerah.

Bupati dan rombongan disambut parade kelompok berkuda sekitar 500 meter menuju tempat pengukuhan. Tiba di lokasi, rombongan disambut pula barisan penerima berpakaian adat Rote lengkap yang berbaris rapi sekitar 30 meter. Mereka di terima dalam adat Rote. Bupati Paulina, Wabup Stef dan Meneleo Inahuk berjalan menyalami satu persatu barisan penerima dalam suasana penuh keakraban.

Bupati Paulina mengatakan, simbol-simbol kepemimpinan Ketika dikukuhkan menjadi Maneleo Koordinator mesti siap berkorban moril dan materil. Haruss menjadi teladan ditengah para analeonya, selalu memberikan arahan dan petunjuk. Juga dituntut bisa membantu mengupayakan kesejahteraan para analeonya.

“ Jadi hari ini tongkat sudah diserahkan dan juga dipakaikan topi (Ti’i Langga) sebagai simbol kehormatan dan kepemimpinan. Bahwa dia adalah pemimpin yang dipercaya dan dihormati analeonya. Maka jaga kehormatan itu. Dibahu ada selimut yang diletakan sebagai wujud tanggungjawab terhadap analeonya. Jadilah teladan. Beri pengarahan. Hal apapun yang terjadi ditengah analeo ia harus siap berkorban,” pesan Bupati Paulina.

Ia juga menghimbau peran para Maneleo dalam upaya bersama penanganan stunting dan eliminasi angka kematian ibu dan angka kematian bayi (AKI/AKB). Kebijakan ini penting guna menyiapkan generasi emas masa depan.

“ Kita menyiapkan anak-anak kita menjadi generasi emas di masa depan. Anak-anak kita harus menjadi anak-anak yang cerdas. Karena mereka adalah generasi penerus daerah ini. Dipersiapkan dengan baik supaya menjadi anak-anak emas kita,” pintanya.

Bupati Paulina Sampaikan Program Pembangunan Tahun 2023

Dalam ceremonial Pengukuhan Lembaga Adat se-Wilayah Lole, Bupati Rote Ndao Paulina-Haning-Bullu,SE juga menyampaikan sejumlah program strategis pemerintah daerah tahun 2023 yang turun ke masyarakat di wilayah tersebut.

Diantaranya terkait pembangunan Pustu Kuliaisele, pembangunan Sumur Bor di Desa Suelain, pembangunan Jalan Usaha Tani Kuli, Taman Kanak-Kanak Oeteas yang dilengkapi alat permainan, pembangunan empat ruang kelas dan ruang tata usaha serta perlengkapan ruangan SMP Negeri 4 Lobalain dan rumah dinas guru SMP Negeri 4 Lobalain.

Terdapat pula paket pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi Kambakula, perluasan mata air Oematanua, peningkatan ruas jalan Hotmix Lekunik-Oele Segmen Kapasiok yang memiliki panjang 1,3 KM dengan pagu sebesar Rp. 3,6 Milyar.

“ Saya kira itu beberapa kegiatan pembangunan di Nusak Lole yang dapat saya sampaikan,” ungkap Bupati Paulina.

Ia melihat peran Lembaga Adat sebagai mitra pemerintah sampai ke tingkat kecamatan dan desa. Sehingga dirinya berharap ada koordinasi yang baik terus terbangun guna mengawal program strategis pemerintah daerah yang turun ke masyarakat.

“ Bangun koordinasi yang baik. Supaya bisa mendukung program pemerintah yang turun ke masyarakat. Jadi ini juga tugas Maneleo, para Camat dan juga Kepala Desa,” himbau Bupati Paulina.(Bidkom-DKISP)

musrenbang-penurunan stunting2

Bupati Rote Ndao-Forum Musrenbang 2023 Deklarasikan Komitmen Penurunan Stunting, AKI/AKB dan Gizi Buruk

Pemda Rote Ndao gencar melakukan upaya percepatan penurunan stunting beserta masalah terkait lainnya. Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE dan Wakil Bupati Stefanus M. Saek,SE,M.Si terus menghimbau penanganan stunting dilakukan lewat koordinasi dan kolaborasi semua komponen di daerah ini. Hasilnya, prevalensi stunting terkonfirmasi mengalami penurunan sebagaimana hasil penimbangan periode februari 2023.

Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE, Wakil Bupati Stefanus M. Saek,SE,M.Si bersama Forkompimda Kabupaten Rote Ndao dan seluruh forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2023 Tingkat Kabupaten Rote Ndao untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024 mendeklarasikan Sukses Penurunan Prevalensi Stunting, Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi (AKI/AKB) serta Gizi Buruk dan Gizi Kurang, selasa (04/04/23) di Auditorium Ti’i Langga, Ba’a.

Dalam butir deklarasi yang diucapkan bersama ini, forum musrenbang senada menyatakan komitmen untuk pengentasan masalah stunting, AKI/AKB, Gizi Buruk dan Gizi Kurang di Kabupaten Rote Ndao tahun 2023-2024 dalam butir deklarasi yang diucapkan bersama.

Adapun lima butir deklarasi yakni pertama, menurunkan prevelansi stunting menjadi 18% pada tahun 2023 dan 14% di 2024 dengan penetapan target penurunan stunting sampai tingkat desa dan kelurahan.

Kedua, sukses menurunkan gizi buruk dan gizi kurang. Ketiga, Sukses menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi. Keempat, Sukses melaksanakan tugas kemitraan dalam Percepatan Penurunan Stunting dan Eliminasi AKI/AKB. Dan kelima, Sukses Pelaporan, Evaluasi dan Sanksi.

Disaat bersamaan saat membuka Musrenbang ini, Bupati Paulina menyampaikan progress penurunan angka stunting di Kabupaten Rote. Sebelumnya angka stunting per-oktober 2022 sebesar 22,3 % berhasil ditekan. Data hasil penimbangan bulan februari 2023 lalu mengkonfirmasi penurunan angka stunting ke 21,68 %.

Artinya masih ada balita stunting sejumlah 2.938 yang perlu diintervensi dari periode penimbangan sebelumnya yakni 3.001 orang. Sementara komitmen dalam deklarasi menarget penurunan prevalensi stunting tahun 2023 menjadi 18 % dan 14 % di 2024 nanti. (Bidkom-DKISP)

inovatif gov1

Ini Perangkat Daerah Rote Ndao Peraih Innovative Government Awards

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kabupaten Rote Ndao baru saja merilis hasil penilaian inovasi bagi perangkat daerah dan masyarakat umum. Penilaian dilakukan menggunakan Aplikasi Innovative Government Awards (IGA) Balitbang Kemendagri.

Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2023 Tingkat Kabupaten Rote Ndao untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024, selasa (04/04/23) di Auditorium Ti’I Langga, Ba’a, Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE menyerahkan piagam penghargaan, piala dan uang tunai bagi perangkat daerah yang masyarakat umum dalam tajuk lomba inovasi perangkat daerah dan masyarakat, penilaian perencanaan serta penilaian Kesehatan tahun 2022.

Turut menyerahkan, Wakil Bupati Rote Ndao Stefanus M. Saek,SE,M.Si, Sekretaris Bepalitbangda Provinsi NTT Maxianses H. Manafe,S.Sos, M,Si, Forkompimda Kabupaten Rote Ndao, Sekretaris Daerah Drs. Jonas M. Selly,MM, Anggota DPRD Kabupaten Rote Ndao Olafbert Arians Manafe dan para Asisten Setda Kabupaten Rote Ndao.

Untuk perangkat daerah inovatif dengan kategori Tahapan Penerapan Mulai Tahun 2020-2021 berturut-turutdi peringkat I Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dengan inovasi Ka’a Fadi. Peringkat II Dinas Kesehatan dengan inovasi E-Kohort Mama Bo’I dan peringkat III Dinas Peternakan dengan inovasi Izin Manalolobanda.

Selanjutnya perangkat daerah inovatif dengan kategori Tahapan Inisiatif Tahun 2022 masing-masing Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dengan nama inovasi Ana Mone No Ana Fetok Explor Rote, Kecamatan Rote Timur dengan inovasi Generasi Peduli Lontar (Sipelor) dan Kecamata Rote Barat Laut dengan inovasi Rote Barat Laut Satu Data (Kasad).

Perangkat daerah inovatif dengan kategori Tahapan Uji Coba Tahun 2022 yakni Dinas Peternakan  melalui inovasi Gerakan Vaksinasi Ternak Serentak, Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan melalui inovasi Manajemen Pengendalian Internal Organisasi (Maneleo) dan Puskesmas Batutua dengan inovasi Hule Sodak.

Untuk perangkat daerah inovatif dalam kategori Tahapan Penerapan Tahun 2022 berturut-turut Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil melalui inovasi Jelas Sahabat Disabilitas, Dinas Perikanan melalui inovasi Mari Rame-Rame Makan Olahan Ikan Dari Rote dan Puskesmas Feopopi memlaui inovasi Jemput Bola Ibu Hamil (Jebol Hamil).

Sementara kategori kreatifitas dan inovasi masyarakat dengan peserta dari kalangan masyarakat umum, penghargaan diberikan kepada peringkat I Novitha M. E. Fahik melalui inovasi Penerapan Metode Game Base Learning melalui Permainan Wordwall untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Saat Masa New Normal. Diperingkat II Jorgie J. T. Nalle melalui inovasinya Pembentukan Karakter Murid Sekolah Lentera Harapan Melalui Ibadah Pagi (Devotion) pada Masa New Normal. Dan peringkat III oleh Lastryana A. C. Faah melalui inovasi Strategi Pembelajaran dengan Metode Rotasi Pos.

Diberikan pula penghargaan perencanaan pembangunan pada perangkat daerah tahun 2022 beruturt-turut Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pertanian dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

Pengharaagn juga untuk kecamatan  terbaik eliminasi kasus kematian ibu dan bayi serta menurunkan prevalensi stunting periode 2020-2022. Kecamatan terbaik dalam eliminasi kematian ibu dan bayi tahun 2020-2022 masing-masing kecamatan Rote Selatan, Ndao Nuse dan Rote Tengah. Untuk kecamatan terbaik menurunkan prevalensi stunting yakni kecamatan Rote Tengah, Ndao Nuse dan Loaholu.

Pengargaan diberikan dalam bentuk piagam, piala dan uang tunai yang diterima perwakilan perangkat daerah dan masyarakat.(Bidkom-DKISP)

musrenbang2023-1

Musrenbang 2023, Stunting Terkonfirmasi Alami Penurunan

Kabar baik datang dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2023 Tingkat Kabupaten Rote Ndao untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024 di Auditorium Ti’I Langga, Ba’a, selasa (04/04/23). Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu, saat membuka kegiatan ini menyampaikan capaian program pembangunan daerah tahun 2022.

Diantaranya angka Stunting per-oktober 2022 sebesar 22,3 persen berhasil ditekan. Data hasil penimbangan bulan februari 2023 lalu mengkonfirmasi penurunan angka stunting ke 21,68 persen. Artinya masih ada balita stunting sejumlah 2.938 yang perlu diintervensi dari periode penimbangan sebelumnya yakni 3.001 orang.

“ Pemerintah Kabupaten Rote Ndao sudah melaksanakan program percepatan penurunan stunting. Dan saat ini hasil operasi timbang priode bulan februari 2023, angka sunting turun dari 22,3 persen menjadi 21,68 persen. Atau masih ada 2.938 balita yang mengalami stunting,” ungkap Bupati Paulina.

Meski demikian, ia tetap mengingatkan jajaran perangkat daerah sampai ke tingkat kecamatan, puskesmas dan desa terus bergandengan tangan, memastikan ibu hamil dan bayi yang menjadi sasaran program pencegahan dan penanganan stunting mendapat pelayanan maksimal di fasilitas Kesehatan.

Bupati Paulina juga mengungkapkan apresiasi atas capaian ini pada semua elemen berkat koordinasi yang terbangun dengan baik. Ia bahkan memberikan pernghargaan khusus bagi kecamatan yang berprestasi dalam penurunan angka stunting dan kasus kematian ibu dan bayi di tiga tahun terakhir.

“ Untuk itu Pemerintah Kabupaten Rote Ndao menyampaikan apresiasi kepada semua elemen atas koordinasi dan pengawalan dari para Camat, Lurah dan Kepala Desa. Hari ini akan diberikan apresiasi khusus bagi kecamatan yang berhasil dalam penurunan angka stunting dan eliminasi kematian ibu dan bayi kurun waktu tiga tahun terakhir,” jelas Bupati Paulina.

Diketahui, kecamatan terbaik dalam eliminasi kematian ibu dan bayi tahun 2020-2022 masing-masing kecamatan Rote Selatan, Ndao Nuse dan Rote Tengah. Untuk kecamatan terbaik menurunkan prevalensi stunting yakni kecamatan Rote Tengah, Ndao Nuse dan Loaholu.

Sementara kecamatan yang mengalami kenaikan kasus stunting yakni kecamatan Lobalain, Rote Barat, Rote Selatan dan Rote Timur. Untuk kecamatan dengan kasus kematian ibu dan bayi tertinggi dalam tiga tahun terakhir berurutan kecamatan Landu Leko, Lobalain dan Loaholu.

Untuk itu, Bupati Paulina meminta perhatian serius, kerja sama dan koordinasi semua pihak dalam giat-giat penanganan stunting dan eliminasi angka kematian ibu dan bayi.

“Agar lebih serius dan bekerja lebih keras dalam giat-giat penanganan stunting dan eliminasi angka kematian ibu dan bayi. Harus dikontrol ibu-ibu hamil dan bayi supaya generasi kita menjadi generasi emas tahun 2045,” himbau Bupati Paulina.

Musrenbang tahun ini mengangkat tema meningkatkan kualitas sumber daya manusia, ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan mendukung suksesnya pemilu dan pemilukada tahun 2024. Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE hadir Bersama Wakil Bupati Stefanus M. Saek,M.Si, Sekretaris Bapelitbangda Provinsi NTT Maxianses H. Manafe,S.Sos, M,Si, Forkompimda Kabupaten Rote Ndao, Sekretaris Daerah Drs. Jonas M. Selly,MM, para Asisten dan pimpinan perangkat daerah lingkup Pemkab Rote Ndao, para Camat, Lurah dan Kepala Desa.

Bupati Paulina menyampaikan sambutan membuka kegiatan dan dilanjutkan pemukulan gong oleh Sekretaris Bapelitbang NTT Maxianses Manafe. Dirangkaian acara pembukaan juga dilakukan penyerahan penghargaan bagi perangkat daerah paling inovatif tahun 2022 dan kecamatan terbaik dalam penanganan stunting oleh Bupati Paulina bersama Wabup Stef dan Sekretasi Bapelitbangda NTT Maxianses Manafe, Forkompimda Kabupaten Rote Ndao dan Sekda Jonas serta para Asisten.(Bidkom-DKISP)

maneleo bolukh1

Bupati Rote Ndao Dukung Peran Lembaga Adat Sukseskan Program Pembangunan Daerah

Lembaga Adat Bolukh Tasioe Desa Boni Kecamatan Loaholu dikukuhkan Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE, kamis (30/03/23) di Dusun Pelaten Desa Boni. Bupati Paulina menggaris bawahi peran Maneleo secara umum menyampaikan berita baik bagi para Analeonya dan mendukung program pemerintah untuk masyarakat diwilayahnya masing-masing.

” Sampaikanlah berita baik kepada para Analeonya juga kepada masyarakat. Lihatlah para pendahulu sebagai panutan. Tugas Maneleo adalah memberikan edukasi yang baik bagi Analeo agar bisa menjadi baik dan bijak dalam mengelola rumah tangganya,” himbau Bupati Paulina.

Tak hanya itu, Bupati Paulina mendukung peran lebih para Manaleo bersama pemerintah daerah memastikan berbagai program yang turun ke masyarakat berhasil dan dirasakan manfaatnya secara keseluruhan.

Beberapa diantaranya terkait pencegahan dan penanganan stunting, kesehatan ibu dan anak serta penanganan kemiskinan ekstrim. Tiga hal ini dititipkan Bupati Paulina di kesempatan ini bagi seluruh Maneleo.

” Program pemerintah bagaimana kita bisa menekan angka stunting. Sehingga perlu mengingatkan kepada keluarga yang punya anak balita agar rutin datang ke fasilitas kesehatan terdekat. Supaya anak-anak kita diperiksa kesehatannya. Ini wajib,” tegas Bupati Paulina.

Ia mengingatkan agar selalu menanamkan pemikiran bahwa anak-anak harus menjadi generasi emas yang sehat dan cerdas. Mereka sebagai aset daerah yang akan melanjutkan estafet pembangunan di daerah ini. Sehingga harus dipersiapkan dari sekarang.

” Sesungguhnya kita butuh untuk menjadikan anak-anak kita generasi emas. Karena mereka adalah aset kita untuk melanjutkan estafet pembangunan. Nah, sekarang anak-anak kita ini harus kita jaga supaya mereka tumbuh sehat, cerdas dan tidak dikategorikan stunting. Ini juga menjadi tugas para Maneleo,” harapnya.

Peran Maneleo juga bisa dilakukan sejak usia kehamilan. Dengan terus mengingatkan keluarga yang terdapat ibu hamil agar rutin diperiksa kehamilannya di faskes. Sehingga sejak dari janin kondisi kesehatannya sudah terpantau agar terlahir dalam kondisi yang sehat.

” Jadi ini tugas Maneleo, tugas Kepala Desa dan juga para Camat. Supaya senantiasa menyampaikan hal-hal positif ini kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing,” jelas Bupati Paulina.

Ia juga mendorong perhatian serius pada penanganan kemiskinan ekstrim. Dimulai dengan pendataan masyarakat yang terkategori dalam kemiskinan ekstrim. Sehingga mendapat intervensi program pemerintah lewat instansi terkait.

” Ada dinas teknis agar menyampaikan tentang bantuan-bantuan yang dapat diberikan bagi masyarakat terkategori miskin ekstrim. Kriterianya seperti apa dan hal-hal apa yang harus dipersiapkan oleh masyarakat. Supaya masyarakat mengetahui secara jelas. Bahwa oh…kalau kita (masyarakat) mau mendapat bantuan itu apa yang harus kita persiapkan,” jelas Bupati Paulina.(Bidkom-DKISP)

Screenshot (147)

Tari Taebenu, Direkonstruksi dan Diusulkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda Nasional

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT bersama Pemkab Rote Ndao melakukan rekonstruksi atas warisan budaya Tari Taebenu di Kabupaten Rote Ndao. Kegiatan yang juga menghadirkan intelektual bidang seni dan budaya, Dosen Seni Tari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta Dr. Darmawan Dadijono,M.Sn dan Yohanes Ruswanto,M,Sn Dosen Seni Musik Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga berlangsung sejak tanggal 24 hingga 30 Maret 2023.

Rekonstruksi Tari Taebenu guna memastikan keaslian warisan budaya ini. Hal ini melihat pada perubahan konstruk tari Taebenu ini. Sehingga hasil rekonstruksi berwujud buku yang menjadi bahan ajar bagi sekolah dan sanggar tari.

Hasil rekonstruksi juga menjadi dasar Pemkab Rote Ndao dan Dinas P dan K NTT untuk proses usul ditetapkannya Tari Taebenu sebagai Warisan Budaya Tak Benda Nasional oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek).

Sehingga warisan budaya ini tidak bisa dicaplok pihak manapun. Tari Taebenu akan menjadi warisan budaya ke empat setelah Tari Kebalai, Sasando dan Ti’i Langga yang juga ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Nasional .

Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE menyambut baik kedatangan Tim Rekonstruksi Budaya ini. Meskipun seiring perjalanan waktu telah termodifikaai, namun dirinya memastikan keaslian Tarian Taebenu yang ditampilkan para penari.

” Dalam perjalanan waktu, memang Tarian Taebenu ini sudah dimodifikasi tetapi  kami tetap mempertahankan keaslian budaya yang sesungguhnya. Kami berterimakasih karena tim sudah datang dan merekonstruksi Tarian Taebenu  yang asli,” ungkap Bupati Paulina.

Untuk itu Ia menghimbau para narasumber lokal untuk menyampaikan informasi secara cermat sehingga proses rekonstruksi berjalan dengan baik dan menampilkan nilai estetika budaya dimaksud.

” Berikan informasi yang baik dan benar supaya didokumentasikan dengan baik juga sehingga nilai estetika dari budaya kita ini tetap kita jaga dan kita pertahankan. Bahwa Tarian Taebenu itu yang dimodifikasi seperti ini dan yang aslinya seperti ini,”jelas Bupati Paulina.

Tarian Taebenu sendiri selalu ditampilkan pada berbagai ivent berskala kecil hingga besar. Dalam rekonstruksi ini, para penari dan pemukul gong diisi oleh mereka yang dari sisi usia cukup mengetahui keaslian Tarian Taebenu. Mereka memeragakan Tarian Taebenu secara berurutan dan langsung didokumentasikan tim rekontruksi Dinas P dan K Provinsi NTT dan Pemkab Rote Ndao.

Sementara ketua Tim Rekonstruksi, Paulina M. Samosir,S.Sn Pamong Budaya Ahli Muda Dinas P dan K Provinsi NTT mengatakan kehadirannya bersama rombongan untuk merekonstruksi Tarian Taebenu agar tidak punah dan tetap diminati oleh generasi muda. Juga sebagai reservoar untuk pengenalan budaya.

” Jadi tujuan kami melakukan rekonstruksi agar Tarian Taebenu ini Idak punah. Artinya dari awal ditinggalkan oleh pendahulu kita tetap di sukai oleh generasi muda. Semoga bisa dipakai generasi mulai dari TK, SD, SMP, SMA bahkan Perguruan Tinggi didalam dan luar negeri,” ungkapnya.

Pihaknya berharap Tari Taebenu kelak menjadi Warisan Budaya Tak Benda Nasional yang akan diusulkan dan ditetapkan oleh Kemendikbudristek. Tari Taebenu ini akan bersama tiga warisan budaya lainnya yakni Tari Kembali, Sasando dan Ti’i Langga.

” Dengan begitu kita menginginkan Tari Taebenu ini menjadi Warisan Budaya Tak Benda Nasional yang bersama kita usulkan ke Kemendikbudristek untuk Kabupaten Rote Ndao. Sehingga tidak bisa dicaplok pihak atau daerah manapun. Jadi kalau ini gol maka dia menjadi Warisan Budaya Tak Benda Nasional yang ke empat bersama Kebalai, Sasando dan Ti’i Langga,” jelasnya.(Bidkom-DKISP)

imigrasi1

Bupati Paulina: Penanganan Pengungsi Dari Luar Negeri Dilakukan Secara Bijaksana

Posisi Kabupaten Rote Ndao sebagai daerah perbatasan menjadikan daerah ini “dekat” dengan lalu lintas yang melibatkan negara lain. Karena itu aspek keimigrasian perlu diperkuat termasuk dari sisi pemahaman masyarakat tentang keberadaan Rumah Detensi Imigrasi dalam penanganan pengungsi dari luar negeri. Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE berharap penanganan pengungsi dari luar negeri dilakukan secara bijaksana.

Hal ini terungkap dalam kegiatan Sosialisasi Tugas dan Fungsi Rumah Detensi Imigrasi dan Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri yang diselenggarakan Rumah Detensi Imigrasi Kupang di Ba’a selasa (14/03/23).

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Rote Ndao Ir. Untung Harjito yang mewakili Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE ketika membuka kegiatan ini dan menyampaikan sambutan Bupati mengungkapkan, Pemda bersama masyarakat Kabupaten Rote Ndao pada prinsipnya mendukung upaya-upaya yang dilakukan Rumah Detensi Imigrasi Kupang dalam penanganan pengungsi dari luar negeri di daerah ini.

” Karena sebagai kabupaten di wilayah perbatasan, Rote Ndao mempunyai peran strategis dalam menjaga keamanan, ketertiban dan kedaulatan Negara termasuk dalam pengawasan dan penanganan terhadap orang asing atau pengungsi dari luar negeri,” jelasnya.

Bupati Paulina, lanjut Harjito, mendukung keberadaan Rumah Detensi Imigrasi Kupang di Rote Ndao. Ia mendukung jika terdapat pos pemantauan orang asing di wilayah Kabupaten Rote Ndao.

” Ada arahan dari ibu Bupati bahwa beliau berikan tawaran kalau seandainya dari kantor Detensi ini ada yang tinggal di sini (Rote Ndao). Kalau ada pos di sini silahkan. Pemda Rote Ndao sesuai komitmen Mama Bupati kalau ada pos pemantauan di Rote Ndao dipersilahkan. Ada bangunan di Nemberala untuk di gunakan baik untuk pengawasan orang asing maupun penanganan pengungsi dari luar negeri,” ungkap Harjito.

Bupati Paulina juga, kata Harjito, menghimbau pengawasan terhadap orang asing dan penanganan pengungsi dari luar negeri dilakukan secara baik, bijaksana dan humanis. Ini perlu dilakukan, agar hal yang sama juga diberlakukan ketika ada warga daerah ini yang secara tak sengaja melampaui batas negara lain.

” Kita bisa bekerjasama untuk hal-hal yang bersifat strategis untuk menangani pengungsi dari luar negeri secara bijaksana. Sehingga negara kita termasuk negara yang ramah terhadap pengungsi dari luar negeri. Karena jangan-jangan warga kita juga ada yang melampaui ke negara lain diperlakukan dengan baik juga seperti yang kita lakukan,” ungkap Harjito sebagaimana pesan Bupati Paulina.

Sehingga berawal dari sosialisasi tugas dan fungsi rumah detensi imigrasi dan penanganan pengungsi dari luar negeri ini diharapkan memberikan pemahaman yang lebih terkait penanganan pengungsi dari luar negeri oleh Rumah Detensi Imigrasi.

” Diharapkan memberikan informasi dan peningkatan pemahaman masyarakat dan stakeholder terkait tentang penanganan pengungsi dari luar negeri. Saya berpesan agar peserta memahami secara baik materi yang disampaikan sehingga dapat menyikapi keberadaan pengungsi dari luar negeri yang ada di NTT dan Rote Ndao khususnya,” harap Bupati Paulina.(Bidkom-DKISP)