Screenshot (46)

Capaian Opini WTP LKPD 2022, Bupati Rote Ndao : Terima Kasih, Akan Kami Jaga dan Rawat

Kabupaten Rote Ndao baru saja mencatatkan raihan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebagimana Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi NTT atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Tahun Anggaran 2022. Opini WTP dalam LHP BPK menunjukan tata kelola keuangan daerah dilaksanakan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP). Atas capaian ini, Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE menyampaikan syukur dan terima kasihnya serta berupaya menjaga raihan ini ke depan.

Sebelumnya Kepala BPK Perwakilan Provinsi NTT Slamet Riyadi S.E., M.M, Ak, CA., CSFA ketika menyerahkan LHP atas LKPD Kabupaten Rote Ndao Tahun Anggaran 2022 di kantor BPK Perwakilan Provinsi NTT di Kupang mengatakan, BPK melakukan pemeriksaan atas LKPD Kabupaten Rote Ndao dalam dua tahapan.

Pemeriksaan pertama dilakukan pada tanggal 8 februari sampai 6 maret 2023 dan pemeriksaan Terinci pada 27 maret sampai 28 april 2023. Pemeriksaan atas LKPD dilakukan sebagai amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara  yang mengamanatkan BPK wajib melakukan pemeriksaan atas LKPD sebelum disampaikan ke DPRD.

Dan setelah melalui tahapan pemeriksaan oleh BPK Perwakilan Provinsi NTT ini atas LKPD Tahun Anggaran 2022 yang diajukan Pemda Rote Ndao, BPK memberikan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Kabupaten Rote Ndao mencatatkan capaian Opini WTP tiga kali berturut-turut sejak tahun 2020.

“ Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK atas laporan keuangan pemerintah Kabupaten Rote Ndao Tahun Anggaran 2022, BPK memberikan Opini Wajar Tanpa Pengecualian, atas LKPD Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Tahun Anggaran 2022,” ungkapnya disambut tepukan tangan hadirin yang menyaksikan penyerahan LHP BPK ini.

Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE menyampaikan apresiasi atas pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK Perwakilan Provinsi NTT terhadap LKPD Pemerintah Kabupaten Rote Ndao. LHP BPK ini, kata Bupati Paulina menjadi dorongan semangat bagi Pemda Rote Ndao terus bekerja lebih baik ke depan. Untuk mempertahaknakn WTP yang diterima Kabupaten Rote Ndao tiga tahun berturut-turut sejak 2020.

“ Kami menyadari bahwa pemeriksaan BPK juga sebagai bentuk bimbingan dan arahan kepada Pemda Rote Ndao sehingga kami perlu bekerja keras dan tahun ini sudah tahun ketiga kami bisa mempertahankan Opini WTP yang diberikan sejak tahun 2020. Dan tentunya ke depan kami berusaha tetap mempertahankan Opini WTP ini,” kata Bupati Paulina kala menerima LHP BPK di Kantor BPK Perwakilan Provinsi NTT di Kupang pekan lalu.

Bupati Paulina menyampaikan syukur dan terima kasih atas bimbingan dan arahan oleh pimpinan dan jajaran BPK Perwakilan Provinsi NTT sehingga semua proses pemeriksaan berjalan dengan baik. Bupati Paulina juga mengungkapkan komitmen untuk mempertanhankan Opini WTP di tahun mendatang.

“ Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Rote Ndao kami menyampaikan terimakasih atas semua bimbingan dan arahan dari Bapak Kepala BPK Perwakilan Provinsi NTT dan jajaran sehingga semua proses pemeriksaan dapat berjalan dengan baik. Terimakasih atas Opini WTP ini. Kami akan menjaga dan merawat sehingga ke depan kami harus mempertahankan Opini WTP ini untuk daerah kami,” pinta Bupati Paulina.

BPK Perwakilan Provinsi NTT pada selasa (16/05/23) lalu merilis LHP atas LKPD Kabupaten Rote Ndao Tahun Anggaran 2022 dengan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). LHP BPK diserahkan oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi NTT Slamet Riyadi S.E., M.M, Ak, CA., CSFA  dan diterima oleh Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE dan Ketua DPRD Akfred Saudila,A.Md. Kabupaten Rote Ndao mencatatkan capaian tiga tahun berturut-turut meraih Opini WTP oleh BPK atas LKPD Pemerintah Kabupaten Rote Ndao tahun 2020 dan 2021.(Bidkom-DKISP)

WhatsApp Image 2023-05-16 at 18.11.55

Kabupaten Rote Ndao Kembali Raih Opini WTP, Kali Ketiga Berturut-Turut

Kabupaten Rote Ndao dibawah kepemimpinan Bupati Paulina Haning-Bullu,SE dan Wakil Bupati Stefanus M. Saek kembali menorehkan capaian keberhasilan dalam tata kelola keuangan daerah. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi NTT baru saja merilis Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Rote Ndao Tahun Anggaran 2022 dengan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), selasa (16/05/23).

Penyerahan LHP BPK ini dilakukan di kantor BPK Perwakilan Provinsi NTT di Kupang yang diterima langsung oleh Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE. Tercatat Kabupaten Rote Ndao telah tiga kali berturut-turut mendapatkan Opini WTP dari BPK. Sebelumnya Kabupaten Rote Ndao juga mendapatkan Opini WTP berdasarkan LHP BPK atas LKPD Kabupate Rote Ndao Tahun Anggaran 2020 dan 2021.

Opini WTP dalam LHP BPK menunjukan tata kelola keuangan daerah dilakukan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP). Setiap tahun BPK melakukan pemeriksaan atas dokumen LKPD sebagai wujud pertanggungjawaban pengelolaan keuangan di daerah.

Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE terlihat mengenakan kebaya putih dengan rok tenun bermotif Rote Ndao kala menerima Dokumen LHP BPK yang diserahkan Kepala BPK Perwakilan Provinsi NTT Slamet Riyadi S.E., M.M, Ak, CA., CSFA di Kantor BPK Perwakilan Provinsi NTT di Kupang.

Bupati Paulina tampak memancarkan senyum diwajahnya tanda ada rasa sukacita yang tersingkap. Sebab ini untuk kali ketiga secara berturut-turut Bupati Paulina menerima LHP BPK atas LKPD Kabupaten Rote Ndao dengan Opini WTP.

Sekretaris Daerah Kabupaten Rote Ndao, Drs. Jonas M. Selly,MM mengungkapkan komitmen Pemda Rote Ndao untuk mewujudkan tata Kelola keuangan daerah menurut prinsip-prinsip akuntansi. Hal ini dibuktikan dengan capaian Opini WTP yang terus dipertahankan Pemda Rote Ndao.

Menurut Sekda Jonas, LKPD menunujukan wujud pertanggungjawaban pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Komitmen untuk menyediakan  LKPD sebagaimana prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku akan terus dipertahankan termasuk dalam penyajian LPKD Kabupaten Rote Ndao Tahun Anggaran 2023.(Bidkom-DKISP)

resmikan sekolah ypa

Bupati Rote Ndao Meresmikan 11 Sekolah Binaan YPA-MDR

Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE meresmikan 11 sekolah binaan Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR ) berkolaborasi dengan Pemda Rote Ndao yang dipusatkan di SMP Negeri 1 Rote Barat di Desa Oenitas Kecamatan Rote Barat, senin (15/05/23).

Dalam laporan Pengurus YPA-MDR untuk Pengresmian Sekolah di Rote Ndao menyebutkan 11 sekolah yang diresmikan Bupati Paulina tersebut didesain memenuhi standar pelayanan minimum (SPM) yakni SD Inpres Rinalolon, SD Inpres Oenitas, SD Negeri Manggis, SD Inpres Sedeoen, SD Inpres Andaiko, SD Negeri Oenggaut, SD Inpres Boa, SMP Satap Boa, SMP Negeri 1 Rote Barat, SMP Negeri 2 Rote Barat dan SMP Negeri 3 Rote Barat.

Selain pembangunan dan rehabilitasi sarana prasarana pendidikan, YPA-MDR juga diketahui menjalankan sejumlah program bidang akademik lainnya. YPA-MDR melakukan pelatihan motivasi bagi guru dan kepala sekolah, pelatihan dan pendampingan peningkatan kompetensi guru, pelatihan tentang kurikulum, pelatihan manajemen sekolah bagi para kepala sekolah, pelatihan Cermat (Cerdas Matematika), program Guru Muda Garda Depan (GMGD) dan Pembinaan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) yang bekerjasama dengan Puskesmas terdekat.

Bupati Paulina menyampaikan apresiasi atas kehadiran sekolah binaan YPA-MDR di Kabupaten Rote Ndao. Sejak tahun 2018, jelas Bupati Paulina, YPA-MDR telah terlibat bersama pemerintah daerah dalam peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Rote Ndao khususnya kecamatan Rote Barat lewat program bidang akademik dan non akademiknya.

“ Banyak hal yang sudah diberikan oleh Yayasan dalam pembangunan dan renovasi sarana prasarana pendidikan yang mampu memenuhi standara pelayanan minimum. Untuk itu kami atas nama pemerintah, pribadi dan masyarakat Kabupaten Rote Ndao menyampaikan terimakasih kepada Yayasan yang sudah berkontribusi dalam menyediakan fasilitas pendidikan yang sama-sama kita saksikan hari ini,” ungkap Bupati Paulina.

“ Bersyukur dan terimakasih, Tuhan begitu luar biasa membawa Yayasan ini datang ke Rote untuk terlibat dalam pembangunan sarana prasarana pendidikan sehingga anak murid kami mengikuti pembelajaran dengan fasilitas yang terjamin,” lanjut Bupati Paulina.

Bupati Paulina menghimbau para kepala sekolah, guru dan murid agar memanfaatkan fasilitas pendidikan yang tersedia ini secara baik. Sejak awal prosesnya Pemda Rote Ndao berupaya sebaik mungkin memediasi dalam penyediaan lahan untuk pembangunan.

“ Terima dengan sukacita, jaga dan rawat, pelihara dengan baik karena pembangunan fasilitas pendidikan ini luar biasa dan mahal harganya. Sejak awal prosesnya kita harus memediasi dengan pemilik lahan. Tapi Puji Tuhan telah kita mediasi dan semua terlaksana dengan baik dan lancer sehingga hari ini kita menyaksikan pembangunan sudah terjadi dan diresmikan,” kisah Bupati Paulina.

Sebagai kabupaten paling selatan NKRI, Bupati Paulina melihat perhatian banyak pihak termasuk  Yayasan YPA-MDR tertuju untuk mendukung pembangunan di daerah ini.

“ Kita bangga karena kita menjadi perhatian. Sebagai Kabupaten paling selatan NKRI, luar biasa ada di hati Yayasan. Akan kami rawat dengan baik sehingga menjadi sekolah unggulan bagi Pendidikan di Kabupaten Rote Ndao,” pinta Bupati Paulina.

Sementara Direktur Astra MDR Gita Tiffany Boer mengatakan, hingga saat ini YPA-MDR telah membina 121 sekolah dengan lebih dari 2 ribu guru dan 27 ribu siswa. Di NTT YPA-MDR membina 42 sekolah yang tersebar di Kupang sebanyak 15 sekolah, Kabupaten Rote Ndao 16 sekolah dan Manggarai Timur 11 sekolah.

Bupati Paulina menandatangani prasasti pengeresmian 11 sekolah dimaksud dan bersama rombongan selanjutnya memantau ruang belajar beserta prasarana pendukungnya. Bupati Paulina didampingi Aisten Pemerintahan dan Kesra Ir. Untung Harjito dan pimpinan perangkat daerah Pemkab Rote Ndao.(Bidkom-DKISP)

dukung maneleo1

Bupati Rote Ndao Mendukung Kiprah Maneleo Dalam Simbol Kepemimpinan

Sebuah kepercayaan yang diberikan dalam bentuk kepemimpinan, ada tanggungjawab yang mesti diwujudnyatakan. Sama halnya ketika dipercaya sebagai seorang Maneleo, dengan simbol kepemimpinan dan tanggungjawab yang dipikul terhadap analeonya. Dan bersama pemerintah menyukseskan program dan kegiatan pembangunan yang turun bagi masyarakat di wilayahnya.

Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE mengatakan hal ini kala menghadiri syukuran pelantikan Maneleo Huanumbun dan pengukuhan Badan Pengurus Leo Huanumbun di Desa Helebeik Kecamatan Lobalain, sabtu (13/05/23).

“Ketika diangkat sebagai pemimpin didalam Leonya, pertama harus mensyukuri kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat. Bahwa sekecil apapun kepercayaan yang diberikan ada nilai tanggungjawab yang harus dijalankan oleh kita sebagai Maneleo,” ungkap Bupati Paulina.

Bupati Paulina mengungkapkan makna simbolik tentang kepercayaan dan kepemimpinan yang diberikan oleh masyarakat tersebut lewat Tongkat, Topi dan Selendang  yang dipakaikan. Topi Ti’i Langga melambangkan kehormatan, Selendang melambangkan kepercayaan dan tanggungjawab sementara Tongkat sebagai simbol kepemimpinan.

“ Topi yang dipakaikan di kepala adalah simbol kehormatan. Harus bangga. Topi itu adalah simbol budaya kita peninggalan para leluhur. Bahwa diatas kepala ada kehormatan. Sehingga harus menjaga kehormatan itu. Dan dibahu ada selimut, melambangkan kepercayaan yang diberikan kepada Maneleo untuk bertanggungjawab terhadap analeonya. Dan Tongkat sebagai simbol kepemimpinan yang perlu dijaga dengan baik,” jelas Bupati Paulina.

Bupati Paulina kembali mengingatkan peran Maneleo dalam kapasitas dan tanggungjawabnya. Ia harus selalu berada ditengah analeonya. Tak ragu untuk berkorban bagi kesejahteraan analeonya. Karena ketika menerima kepercayaan sebagai pemimpin atas analeonya tentu ada nilai yang harus dipenuhi.

“ Tugas dari seorang Maneleo adalah bagaimana bisa mensejahterakan Analeonya. Harus ada ditengah-tengah Analeonya. Memang tidak mudah menjadi seorang pemimpin. Karena pemimpin harus siap berkorban. Namun Ketika sudah menerima tanggungjawab itu maka tentu tentu ada nilai yang harus dipenuhi, ada resiko yang harus ditanggung. Tidak bisa kita pungkiri hal ini,” pinta Bupati Paulina.

Selain itu, peran lebih Maneleo bersama pemerintah menyukseskan program dan kegiatan yang turun ke masyarakat. Bupai Paulina mengatakan, Maneleo sebagai mitra pemerintah yang ada di desa.

“ Maneleo juga sebagai mitra pemerintah yang ada di Desa. Sehingga perlu ikut berperan mengawal program dan kegiatan pembangunan diwilayahnya. Mendukung dan menyukseskan program pembangunan untuk kesejahteraan analeonya,” pinta Bupati Paulina.

Bupati Paulina didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Ir. Untung Harjito dan pimpinan Perangkat Daerah Pemkab Rote Ndao. Maneleo Huanumbun sebelumnya dikukuhkan oleh Bupati Paulina bersama 110 orang Maneleo di wilayah Lole dalam ceremonial Pengukuhan Lembaga Adat se-wilayah Lole di Bukit Danofulak Desa Suelain Kecamatan Lobalain pada jumat (12/04/23) lalu.(Bidkom-DKISP)

aksi gizi paud

Pemda Rote Ndao – Unicef Audiens Gelaran Aksi Bergizi Untuk Anak PAUD

Pemda Rote Ndao menyambut baik keterlibatan berbagai pihak dalam upaya percepatan penurunan stunting dan gizi kurang. Tahun 2023 ini Pemda Rote Ndao dan United Nations Children’s Fund (Unicef) lembaga internasional yang bergerak dibidang kemanusiaan dan perkembangan kesejahteraan jangka panjang anak-anak kembali melakukan serangkaian kegiatan penurunan stunting serta gizi kurang. Lewat kegiatan Aksi Bergizi dan Pelatihan Sekolah Model untuk anak di Pendidikan Anak Usia Dini.

Hal ini terungkap dalam audiens Program Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD-HID) antara Unicef Perwakilan NTB-NTT dan Pemda Rote Ndao, selasa (09/05/23) siang. Rombongan Unicef diterima Wakil Bupati Rote Ndao Stefanus M. Saek,SE,M.Si diruang kerjanya. Wabup Stef didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Ir. Untung Harjito dan pimpinan perangkat daerah Pemkab Rote Ndao.

Dalam program PAUD-HI ini, dua kegiatan yang dilakukan dalam pekan ini yakni Aksi Bergizi dan Pelatihan Sekolah Model yang menyasar lembaga PAUD di Kabupaten Rote Ndao. Aksi bergizi dilakukan dengan monitoring dan deteksi dini terhadap status gizi anak pada lembaga PAUD. Anak-anak akan diikutkan dalam skrining gizi untuk mengetahui kondisi gizi anak. Selanjutnya intervensi program dilakukan untuk membantu penanganan stunting dan gizi kurang.

Wabup Stef selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Rote Ndao merespon positif rencana aksi Unicef ini.  Ia mengatakan, Pemda Rote Ndao selalu bergandengan tangan dengan semua pihak yang ingin berkontribusi dalam upaya percepatan penurunan stunting beserta masalah terkait lainnya.

Wabup Stef mendukung dan berharap kegiatan aksi bergizi skrining kondisi gizi anak berjalan dengan baik. Ia mempersilahkan jika perlu dibentuk tim bersama Pemda Rote Ndao dan Unicef Perwakilan NTB-NTT untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dalam pelaksanaan rangkaian program dan kegiatan tersebut.

“ Proses skrining ini kiranya bisa berjalan dengan baik. Agar jangan sampai ada anak yang terlewatkan. Pemda Rote Ndao selalu bergandengan tangan dengan semua Lembaga yang ada termasuk Unicef. Silahkan kalau ada tim kecil yang mau dibentuk agar bagaimana mengitensifkan koordinasi dan mengolaborasikan program yang ada ini,” ungkap Wabup Stef.

Diakui Wabup Stef, kolaborasi antara Pemda Rote Ndao dan Unicef sudah terjalin cukup baik. Termasuk keterlibatan dalam serangkaian perumusan regulasi daerah terkait penangan stunting.

“ Kita sudah cukup berkolaborasi dalam berbagai program pangan dan gizi. Sementara untuk perencanaan usia dini memang cenderung masih baru. Terima kasih sudah ada di Rote. Terima kasih sudah berkolaborasi dengan baik termasuk dalam menghasilkan berbagai regulasi sebagai rujukan dalam penangnan stunting,” jelas Wabup Stef.

Sementara Unicef Chief Field Office Yudhishira Yewangoe mengungkapkan terkait pemenuhan gizi anak, pihaknya sejak tahun 2022 telah menetapkan Kabupaten Rote Ndao sebagai lokus penurunan stunting. Sehingga lewat kegiatan Aksi Bergizi dan Pelatihan untuk Sekolah Model akan diintegrasikan untuk mendukung Rote Ndao sebagai lokus penurunan stunting.

“ Untuk gizi kami sudah dari tahun lalu (2022) menetapkan Kabupaten Rote Ndao sebagai lokus penurunan stunting. Kita juga akan ada aksi bergizi, kita lakukan pelatihan untuk sekolah model. Jadi Rote Ndao sebagai lokus ya. Kita ingin berbuat agar terintegrasi,” kata Yudhishira.

Pemda Rote Ndao bersama Unicef Perwakilan NTB-NTT diketahui akan melakukan serangkain kegiatan Aksi Bergizi untuk anak tahun 2023 ini yang menyasar PAUD di Kabupaten Rote Ndao dalam model monitoring dan deteksi dini gizi anak serta pelatihan untuk sekolah model.(Bidkom-DKISP)

WhatsApp Image 2023-05-08 at 20.22.35

Pemda Bekali Finalis Putera/i Tari dan Pariwisata Cakap Digital Marketing

Dalam rangka meningkatkan kompetensi finalis Putera/ri Tari dan Putera/ri Pariwisata 2023, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rote Ndao mengadakan pembekalan dengan materi Digitalisasi Pemasaran Pariwisata yang dilaksanakan di Auditorium Ti’i Langga Permai, Ba’a pada Selasa, (09/05)

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 38 peserta yang terdiri dari 18 orang finalis Putera/ri Tari dan 20 orang finalis Putera/ri Pariwisata yang merupakan siswa-siswi SMA/sederajat terbaik dari Kabupaten Rote Ndao.

Para peserta diberikan materi Digitalisasi Pemasaran Pariwisata, yang meliputi cikal bakal teknologi informasi, teknik digital marketing dan penggunaan media sosial dengan narasumber Maraden Patola, ST., M.Sc selaku Kepala Bidang Informatika Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Rote Ndao

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata berharap, dengan adanya pembekalan ini, para peserta dapat mengaplikasikan teknik digital marketing serta menjadi duta yang mempromosikan budaya dan keindahan pariwisata Rote Ndao secara lebih efektif dan efisien. Selain itu, diharapkan juga peserta menjadi bijak dalam menggunakan dan mengakses media sosial untuk meminimalisir pemanfaatan media sosial dari sisi negatif.

“Kami berharap dengan adanya pembekalan ini, para peserta dapat menjadi duta yang mempromosikan budaya dan pariwisata Rote Ndao lebih luas dan mereka menjadi bijak dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk meminimalisir penggunaan media sosial secara negatif,” ujar Kepala Bidang Kebudayaan, Nyongki F. Ndoloe, SH.

Sesudah mengikuti pembekalan terkait digitalisasi teknologi, para finalis Tari dan Pariwisata ini melanjutkan dengan teknis pelaksanaan acara puncak penobatan Putera/i Tari dan Pariwisata Rote Ndao tahun 2023.

hardiknas-23-1

Hardiknas 2023, Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar

Semarak Merdeka Belajar menjadi brand peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun ini. Dalam Tema Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar dan Sub Tema, Dengan Semangat Ita Esa, Kita Sukseskan Merdeka Belajar di kabupaten Rote Ndao. Wakil Bupati Rote Ndao Stefanus M. Saek,SE,M.Si memimpin Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kabupaten Rote Ndao, selasa (02/05/23) yang dipusatkan di lapangan upacara kantor Bupati Rote Ndao.

Wabup Stef saat menyampaikan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi  Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A mengatakan tiga tahun semarak Merdeka Belajar dalam 24 episode yang diluncurkan pemerintah melalui Kemendikbudristek mengarahkan pada cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara yakni pendidikan yang menuntun bakat, minat dan potensi peserta didik agar mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setingginya sebagai seorang manusia dan anggota masyarakat.

“ Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran merdeka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. Para kepala daerah dan kepala sekolah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya kini dapat menggunakan data assesment nasional di platform raport Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan Pendidikan,” jelas Wabup Stef.

Disamping itu, para guru pun kini terus belomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya platform merdeka belajar. Mereka lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya kurikulum merdeka.

Kurikulum Merdeka sendiri menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi serta seleksi masuk perguruan tinggi pun kini fokus pada mengukur kemampuan literasi dan penalaran. Dijenjang perguruan tinggi ini, para mahasiswa tidak lagi terfokus pada pembelajaran di kelas melainkan bisa mengembangkan pengetahuan dan pengalaman di luar Kampus dengan hadirnya program kampus merdeka.

Masih dalam pidato Mendikbudristek, jelas Wabup Stef, proses pencairan dana bantuan Operasional Sekolah (Bos) dan bantuan Dana Operasional Pendidikan (BOP) kepada sekolah, pemanfaatannya lebih fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sekolah dengan tujuan meningkatkan kualitas pembelajaran.

Pemerintah juga memperluas program beasiswa yang membuat kesempatan bagi peserta didik untuk melanjutkan studinya ke perguruan tinggi menjadi jauh lebih terbuka. Hal sama juga terkait riset yang turut menjadi perhatian pemerintah. Lewat dukungan anggaran yang telah melahirkan banyak inovasi. Termasuk pula upaya mewadahi gagasan para seniman dan pelaku budaya sehingga mampu menghasilkan karya yang mendukung kemajuan kebudayaan.

Sehingga dimomentum peringatan Hardiknas tahun ini, reflekasi perlu dilakukan untuk melihat kembali tantangan dan setiap langkah yang telah diambil dalam upaya memajukan pendidikan nasional. Hal  itu dapat menjadi acuan untuk merancang arah perjalanan guna memastikan keberlangsungan gerak merdeka belajar.

“ Hari Pendidikan Nasional kali ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk mereflekasikan setiap tantangan yang sudah dihadapi. Juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil. Layar yang sudah kita bentangkan jangan sampai terlipat lagi. Kita semua adalah kapten dari kapal besar yang bernama Indonesia. Perjalanan harus kita lanjutkan, perjuangan mesti kita teruskan,” ungkap Wabup Stef.(Bidkom-DKISP)

od-1

Otonomi Daerah Memperkuat Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Lokal

Pemerintah memperingati Hari Ulang Tahun Otonomi Daerah (Otda) ke-27 tahun ini. Usungan temanya adalah Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul. Upacara peringatan HUT Otda tingkat Kabupaten Rote Ndao Pemda Rote Ndao dipimpin Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE. Lewat semangat Otonomi Daerah dengan mendesentralisasikan sebagian kewenangan memberikan dampak positif bagi percepatan pembangunan ditandai peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), PAD dan kemampuan fiskal daerah.

“ Hal ini ditujukan untuk mendukung pelaksanaan program pembangunan dan kesejahteraan rakyat di daerah. Sehingga meningkatkan angka IPM, menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan konektifitas serta akses infratsruktur yang baik dan lainnya,” ungkap Bupati Paulina.

Otonomi Daerah, lanjut Bupati Paulina memberikan kesempatan bagi setiap daerah untuk merencanakan dan melaksanakan program pembangunan sesuai kebutuhan dan karakteristik wilayah masing-masing.

“ Kabupaten Rote Ndao telah merasakan manfaat dari Otonomi Daerah. Berkat Otonomi Daerah kita telah dapat memperkuat tata kelola pemerintahan berbasis lokal dan mewujudkan pembangunan yang lebih baik demi kesejahteraan masyarakat,” jelas Bupati Paulina.

Meski demikian, tantangan dalam mengelolah daerah tetap dirasakan terutama dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi daerah ini. Bupati Paulina menegaskan otonomi daerah menjadi tanggungjawab bersama sehingga perlu bersama pula meningkatkan pelayanan publik, SDM dan kemitraan dengan segenap pemangku kepentingan serta elemen masyarakat di daerah ini.

Pemerintah pusat sendiri telah menarget penurunan angka Stunting tahun 2023 menjadi 17 % secara nasional. Sejalan dengan itu, Pemda Rote Ndao, jelas Bupati Paulina, telah mengambil langkah strategis dalam menurunkan angka stunting di tahun 2023 menjadi 18 %. Dan di tahun 2024 ditargetkan turun menjadi 14 %.

Stunting dipicu dari masalah ibu dan bayi hingga faktor eksternal lain termasuk pola asuh dan kondisi lingkungan. Sementara faktor spesifik lainnya yang berhubungan dengan kesehatan seperti kurang gizi dan anemia.

“ Untuk itu koordinasi dan sinergitas dengan jajaran forkompimda dan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Rote Ndao perlu ditingkatkan untuk mendukung penanganan stunting di seluruh wilayah Kabupaten Rote Ndao,” pinta Bupati Paulina.

Lewat momentum HUT Otonomi Daerah ini, Bupati Paulina mengajak semua pihak untuk bahu membahu agar tujuan otonomi daerah sebagaimana filosofi pembentukannya dapat terwujud. Dan kunci utamanya pada sumber daya manusia yang didukung ASN yang berintegritas, professional, kompeten dan kolaboratif.

“ Saya ucapkan selamat memperingati HUT Otonomi Daerah yang ke-27. Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul. Tuhan Memberkati,” tutup Bupati Paulina.

Peringatan HUT Otonomi Daerah dilaksanakan di lapangan upacara Kantor Bupati Rote Ndao. Dipimpin Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE dan dihadiri Forkompimda Kabupaten Rote Ndao, Wakil Bupati Rote Ndao Stefanus M. Saek,SE,M.Si, Sekretaris Daerah Drs. Jonas M. Selly,MM, para Asisten dan pimpinan perangkat daerah Pemkab Rote Ndao.(Bidkom-DKISP)

palantikan april23-1

Pesan Bupati Paulina Dipelantikan Pejabat Pemkab Rote Ndao

Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE melantik dan mengambil sumpah Pejabat PImpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrator serta Kepala UPTD Kesehatan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao, selasa (18/04/23) bertempat di ruang loby kantor Bupati Rote Ndao. Bupati Paulina menyatakan jabatan diberikan sebagai bentuk kepercayaan sehingga patut dilaksanakan dengan sebaik-baiknya mewujudkan visi dan misi Kabupaten Rote Ndao.

“ Kita harus sadari bahwa jabatan yang diterima ini adalah sebuah bentuk kepercayaan yang diberikan secara cuma-cuma. Bekerjalah dengan baik dalam rangka untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Rote Ndao 2019-2024,” ungkap Bupati Paulina.

Lanjutnya, pelantikan bukan sekedar ceremonial untuk penempatan figure melainkan demi kebutuhan organisasi untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan publik. Sehingga mesti bekerja dengan semangat dan bertanggungjawab.

“ Untuk meningkatkan kinerja organisasi dalam penyelenggaraan tugas pelayanan publik. Maka harus bekerja dengan semangat serta bertanggungjawab. Dan belajar untuk menghargai pimpinan dan sesama. Karena dimata Tuhan kita semua sama,”jelas Bupati Paulina.

Ia memotivasi para ASN yang dilantik untuk terus belajar, menguasai tugas dan fungsi masing-masing, kuasai emosi serta menjadi panutan dilingkungan kerjanya. Juga selalu menaikan syukur atas kepercayaan diberikan.

“ Harus mengucap syukur. Karena orang lain belum tentu menikmati berkat seperti ini. Teruslah belajar, menguasai tugas dan fungsi masing-masing, kuasai emosi serta menjadi panutan dilingkungan kerjanya,” pinta Bupati Paulina.

Ia juga menghaimbau ASN untuk tetap menjaga netralitas dan tidak menciptakan kegaduhan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Selalu menjaga martabat diri dan pemerintah Kabupaten Rote Ndao.

“ Jadi perlu jaga martabat diri dan tentunya martabat pemerintah Kabupaten Rote Ndao. Kita tunjukan bahwa kita ASN yang punya martabat. Selamat dan segera menjalankan tugas dengan penuh semanga tdan rasa syukur. Kiranya Tuhan memberkati. Kita menuju Rote Ndao yang bermartabat,” pinta Bupati Paulina.

Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator yang dilantik Bupati Paulina yakni, Yeskial Mesakh,SE sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Rote Ndao, Marthen Muskanan,S.Sos sebagai Sekretaris pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Diksel Semy Haning.SE sebagai Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Tarsisius Sani,S,Pd sebagai Camat Rote Tengah.

Selanjutnya, Steven Chornelis Foeh,ST dilantik sebagai Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga, Polce Dillak,SE sebagai Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Usman Selly,S.ST sebagai Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

Hanny Aprilitta Fanggidae,SH dilantik sebagai Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya, Agama dan Organisasi Kemasyarakatan pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Ridjon Pebriyanto Ndoen,ST sebagai Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penangnan Konflik Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

Jeskiel M. Nalle,SH dilantik sebagai Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Taroci Theodorus,SE sebagai Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Yohani Nelson Ndoen,SE sebagai Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Jacobis Adianto Foeh,SH sebagai Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat pada Satuan Polisi Pamong Praja, dan Adi Bu Papa Dethan ,S.STP sebagai Sekretaris Kecamatan Rote Tengah.

Sedangkan pelantikan Kepala UPTD Puskemas yakni Kepala UPTD Puskesmas Eahun dijabat oleh Oktofina Petronela Polin,S.Si.T,M.K.M. Para ASN yang dilantik juga menandatangani kontrak kinerja dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel serta berorientasi hasil.(Bidkom-DKISP)

WhatsApp Image 2023-04-18 at 12.13.12

Pemda Rote Ndao Luncurkan Buku Pedoman Rujukan Ibu-Bayi Baru Lahir

Pemda Rote Ndao bersama momentum USAID resmi meluncurkan buku Pedoman Rujukan Ibu dan Bayi Baru Lahir untuk tahun 2023. Buku ini diluncurkan langsung oleh Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu bertempat di Aula Dekranasda Rote Ndao, Senin (17/04). Bupati himbau semua layanan kesehatan yang memiliki buku ini untuk dapat dipelajari dengan saksama sehingga berguna untuk menekan angka kematian ibu dan anak di Rote Ndao.

Bupati Paulina dalam sambutannya setelah meluncurkan buku Pedoman Rujukan Ibu dan Bayi Baru Lahir menyampaikan agar seluruh puskesmas yang secara simbolis telah menerima buku ini untuk dapat digunakan dengan sabaik-baiknya. Ia berharap agar tahun 2026 kelak angka kematian Ibu dan Bayi di Rote Ndao sudah mencapai angka 0 atau tidak ada sama sekali kasus kematian.

Adanya kematian Ibu dan Bayi yang baru saja terjadi di Rote Ndao membuat Bupati Paulina menghimbau dengan tegas agar semua pelayanan kesehatan yang ada di evaluasi secara baik. Ia menekankan untuk melihat apa saja yang menjadi kendala baik dari sisi tenaga kesehatan atau pasien ketika terjadi kematian.

Bupati juga turut mengapresiasi kerja keras dari semua sektor yang telah berhasil menyusun buku pedoman ini. salah satu pihak yang berperan aktif menurutnya ialah Momentum USAID yang telah memfasilitasi penyusunan buku pedoman Rujukan Ibu dan Bayi baru lahir dari awal hingga saat ini. Untuk itu Paulina sangat berharap semua lintas sektor berperan aktif untuk meningkatkan kualitas persalinan ibu dan bayi yang baru lahir di Rote Ndao.

Dalam peluncuran tersebut hadir juga dr.Irene Davidz selaku Tim Supervisi Fasilitatif dari Provinsi NTT. Saat memberikan evaluasi terhadap fasilitas kesehatan di Rote Ndao dr.Irene menekan beberapa hal penting diantaranya terkait dengan distribusi SDM, faktor keamaan nakes dan obat emergency di pusat pelayanan kesehatan. Terhadap hal-hal tersebut dr.Irene berharap agar Pemda Rote Ndao secara aktif memperhatikan hal-hal yang menjadi bahan evalusi agar kedepannya pelayanan kesehatan Ibu dan Bayi di Rote Ndao menjadi lebih baik dan tentunya berkualitas.

Peluncuran buku Pedoman Rujukan Ibu dan Bayi Baru Lahir ini turut dihadiri oleh Asisten 3 Rote Ndao, pimpinan-pimpinan OPD dan juga perwakilan dari semua puskesmas yang ada di Rote Ndao.