5 Peserta PKA XVI Rote Ndao berfoto bersama Kepala BKA kab. Rote Ndao di ruangan kerja

BKA Dukung Inovasi Peserta PKA XVI Rote Ndao Sebagai Upaya Memperkuat Efisiensi Anggaran

Ba’a, Jumat , 4 Juli 2025 – Pemerintah Kabupaten Rote Ndao kembali menegaskan komitmennya terhadap efisiensi tata kelola pemerintahan melalui pemanfaatan teknologi digital. Dalam pertemuan advokasi inovasi yang berlangsung di ruang kerja Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKA), Daniel W. Nalle, S.Pt , lima peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XVI menyampaikan hasil Aksi Perubahan yang telah mereka rancang dan ujicobakan.

Kepala BKA menyambut baik kelima inovasi tersebut, karena dinilai sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran, khususnya dalam hal penghematan belanja operasional rutin seperti alat tulis kantor (ATK) dan transisi menuju paperless office.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada para peserta PKA XVI atas terobosan digital yang dibangun. Inovasi ini jelas mendukung efisiensi anggaran daerah, tidak hanya dari sisi ATK, tetapi juga efisiensi proses birokrasi secara keseluruhan,” ungkap Kepala BKA.

Ia menambahkan, inovasi-inovasi tersebut menggambarkan semangat ASN yang kreatif, solutif, dan selaras dengan arah kebijakan nasional, sekaligus memperkuat kualitas pengelolaan keuangan dan aset secara modern dan bertanggung jawab.

Kelima inovator PKA XVI yang menyampaikan inovasinya dalam forum advokasi ini adalah:

  1. Refly Therik, SE – SOI SALAK: Aplikasi pemantauan dan pengawasan tindak lanjut atas laporan hasil pemeriksaan internal dan eksternal.

  2. Anthenety A. Lapudooh, S.Sos – ASET MALOLE: Sistem manajemen aset barang milik daerah secara digital dan akuntabel.

  3. Maraden A. Patola, ST, M.Sc – ESA OFFICE: Platform kerja digital untuk tata naskah dinas, arsip elektronik, dan integrasi aplikasi antar OPD.

  4. Sonny Saban, ST – HOHOLOK: Aplikasi pengawasan proyek infrastruktur fisik dengan partisipasi masyarakat dan dokumentasi real-time.

  5. Sherwin M. R. Ufi, S.KM, MPH – MAI FALI: Aplikasi integrasi dan analisis data kesehatan untuk mendukung perencanaan berbasis bukti, termasuk penanganan stunting.

Kelima inovasi ini dibangun selama pelaksanaan PKA yang diselenggarakan oleh BKPSDM Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dan telah diuji coba di unit kerja masing-masing. Mereka juga telah masuk dalam dokumen RPJMD Kabupaten Rote Ndao Tahun 2025–2030 sebagai program strategis daerah, memastikan dukungan kebijakan dan anggaran untuk keberlanjutan implementasi.

Dukungan dari BKA ini memperkuat sinergi antar perangkat daerah dalam membangun sistem pemerintahan yang lebih efisien, transparan, dan adaptif terhadap tantangan pengelolaan keuangan di era digital. (DKISP-RND)

Picture spbe

Jadi Pengungkit Index SPBE Rote Ndao, Aksi Perubahan PKA XVI dan XVII Perkuat Implementasi E-Government

Ba’a, 3 Juli 2025 – Dalam rangka mendorong peningkatan Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kabupaten Rote Ndao, Pemerintah Daerah menggelar Rapat Teknis SPBE yang melibatkan Tim Teknis SPBE serta peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XVI dan XVII, bertempat di Aula Mafada, Dinas Kominfostatper. Fokus utama rapat ini adalah menyinergikan hasil-hasil aksi perubahan dengan sistem digital pemerintahan melalui integrasi aplikasi yang berkelanjutan dan saling terhubung.

Lima inovasi dari peserta PKA XVI yang telah diuji coba menjadi landasan penguatan sistem digital daerah, yaitu:

  1. Refly Therik, SESOI SALAK: Aplikasi pemantauan dan pengawasan tindak lanjut hasil pemeriksaan internal dan eksternal.

  2. Anthenety A. Lapudooh, S.SosASET MALOLE: Sistem digital pengelolaan aset barang milik daerah secara tertib dan akuntabel.

  3. Maraden A. Patola, ST, M.ScESA OFFICE: Aplikasi ini dikembangkan sebagai ekosistem kerja digital terpadu yang berfungsi sebagai platform utama penghubung berbagai aplikasi kerja administrasi pemerintahan.

  4. Sonny Saban, STHOHOLOK: Aplikasi pengawasan proyek infrastruktur fisik berbasis partisipasi masyarakat dan dokumentasi lapangan real-time.

  5. Sherwin M. R. Ufi, S.KM, MPHMAI FALI: Aplikasi integrasi dan analisis data perencanaan sektor kesehatan, termasuk penanganan stunting, untuk mendukung penyusunan program berbasis bukti.

Sementara itu, dari PKA Angkatan XVII, hadir tiga peserta yang saat ini tengah menyiapkan rancangan aksi perubahan lanjutan, yakni:

  • Dr. Yulia Engelina Krones, MPH

  • Maximus Erasmus Dopen, ST

  • Jodian Apdianus Suki, S.Sos

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Rote Ndao, Pauwil J. J. Nggili, S.Sos, M.Si, dalam arahannya menyampaikan bahwa integrasi aplikasi digital lintas perangkat daerah sangat penting untuk membangun sistem pemerintahan yang efisien dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.

“Dengan sistem yang saling terhubung dan data yang terintegrasi, kita mendorong efisiensi layanan publik dan peningkatan kualitas pengambilan keputusan berbasis data. Kehadiran ESA OFFICE sebagai SPLP memungkinkan semua aplikasi saling bicara satu sama lain. Ini menjadi pengungkit utama untuk mencapai skor SPBE di atas 3,6 menuju predikat Sangat Baik,” jelasnya.

Tak hanya aspek teknis, lima aplikasi aksi perubahan dari PKA XVI juga telah masuk secara eksplisit dalam RPJMD Kabupaten Rote Ndao Tahun 2025–2030, sebagai bagian dari program strategis pembangunan jangka menengah. Hal ini memberikan dasar hukum dan arah kebijakan yang jelas untuk mendukung keberlanjutan implementasi melalui mekanisme perencanaan dan penganggaran resmi daerah.

Rapat teknis ini menghasilkan sejumlah langkah lanjutan, termasuk penyusunan roadmap integrasi, pengembangan dashboard layanan lintas aplikasi, serta penguatan regulasi SPBE dan pengelolaan data digital daerah secara terpadu (DKISP).

Syukuran

Pemkab Gelar Syukuran Peringatan HUT Rote Ndao Ke-23

Mengusung tema ‘Rote Ndao Bersatu, Bertransformasi dan Dari Keluarga Untuk Indonesia Maju’, Pemerintah Kabupaten Rote Ndao menggelar Syukuran Hari Ulang Tahun Kabupaten Rote Ndao Ke-23, bertempat di Lobi Lantai I Kantor Bupati Rote Ndao, Rabu(02/07/2025). Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk ucapan syukur atas Berkat dan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa bagi pemerintah dan masyarakat kabupaten Rote Ndao.

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH bersama Forkopimda dan tokoh daerah pada prosesi pemotongan tumpeng.
Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH bersama Forkopimda dan tokoh daerah pada prosesi pemotongan tumpeng.

Syukuran diawali dengan ibadah yang dimpimpin oleh Ketua Majelis Klasis Lobalain Pdt. Mariana J. B. B. Sirah, T. Th dan dihadiri oleh Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH, Sekretaris Daerah Drs. Jonas M. Selly, MM, Forkompimda Kabupaten Rote Ndao.

Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Rote Ndao, Bupati Paulus Henuk mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua yang hadir dan memberikan doanya leat Syukuran HUT Kabupaten Rote Ndao ke-23. Ia juga mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten terus berupaya untuk memberikan pelayanan pemerintahan dan pembangunan terbaik kepada masyarakat.

“Saya percaya bahwa semua ini karena petolongan dan kebaikan dari Tuhan, sehingga semua yang telah dikerjakan bersama dalam perjalanan pembangunan di daerah ini, menjadi bagian dalam pengabdian kita kepada masyarakat dan daerah ini” ujar Bupati Rote Ndao Paulus Henuk.

Ibadah Syukur HUT Rote Ndao Ke-23.
Ibadah Syukur HUT Rote Ndao Ke-23.

Kegiatan ini juga ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng dan kue ulang tahun yang dilakukan oleh Bupati Paulus Henuk. Adapun makna yang terkandung pada nasi tumpeng yaitu bentuk yang menjulang ke atas melambangkan harapan yang tinggi akan kesejahteraan rakyat. Selain itu kue ulang tahun merupakan simbol kebersamaan, pelayanan, dan harapan. *(Bidkom_DKISP Rote Ndao)

Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, SH memimpin upacara peringatan HUT ke-23 Kabupaten Rote Ndao dan Harganas ke-32 tahun 2025, Rabu (02/07/2025).

Hikmatnya Peringatan HUT Rote Ndao ke-23 dan 6 Komitmen Pembangunan Daerah

Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Rote Ndao memperingati hari jadi Kabupaten Rote Ndao yang ke-32 tahun 2025. Hikmatnya perayaan dikemas dalam upacara peringatan, Rabu (02/07/2025) yang dipimpin langsung Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH. Lewat momen yang baik ini, Bupati Paulus Henuk mengajak semua komponen didaerah ini bersatu, bertransformasi, dari keluarga untuk Rote Ndao dan Indonesia yang maju.

Bupati Paulus Henuk menyampaikan terima kasih kepada semua pihak khususnya para tokoh pendiri Kabupaten Rote Ndao yang telah mencurahkan tenaga, waktu dan pemikiran sehingga Rote Ndao ditetapkan menjadi Daerah Otonom Baru lewat Undang-undang Nomor 9 Tahun 2002.

Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, SH memimpin upacara peringatan HUT ke-23 Kabupaten Rote Ndao dan Harganas ke-32 tahun 2025, Rabu (02/07/2025).
Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, SH memimpin upacara peringatan HUT ke-23 Kabupaten Rote Ndao dan Harganas ke-32 tahun 2025, Rabu (02/07/2025).

“ Saya meyampaikan rasa terima kasih kepada para 300 tokoh pendiri Kabupaten Rote Ndao yang telah mencurahkan tenaga, waktu dan pikiran sehingga lewat Undang-undang Nomor 9 Tahun 2022 daerah ini disahkan menjadi Daerah Otonomi Baru,” ungkap Bupati Rote Ndao.

Semangat para tokoh ini, terus digelorakan oleh pemerintah dan masyarakat. Dengan fokus 9 Program Prioritas Pembangunan atau Mbule Sio yang dilaksanakan untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah daerah terus membangun komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Bupati Paulus Henuk juga intens membangun komunikasi dengan pemerintah pusat.

Peserta upacara HUT ke-23 Kabupaten Rote Ndao dan Harganas ke-32 tahun 2025
Peserta upacara HUT ke-23 Kabupaten Rote Ndao dan Harganas ke-32 tahun 2025

Komunikasi yang intens ini, menghasilkan sejumlah komitmen dari Kementerian dan Lembaga untuk memberikan dukungan bagi pembangunan di Kabupaten Rote Ndao. Bupati Paulus Henuk menjelaskan sejumlah komimtn tersebut, yakni :

  1. Pembangunan Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) dengan nilai investasi sebesar Rp. 1,6 Triliun dan proyeksi 26 ribu tenaga kerja.
  2. Kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana yang meliputi Pembangunan sektor transportasi darat berupa rehabilitasi jalan dan Pembangunan sektor sumber daya air meliputi rehabilitasi embung, bending dan saluran irigasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Nasional dengan anggaran sebesar Rp. 7 Milyar.
  3. Pembangunan Sekolah Rakyat untuk Pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrim, dengan anggaran sebesar Rp. 100 Milyar.
  4. Pembangunan Laborarorium Kesehatan untuk mendukung pemantauan Kesehatan, diagnosis dan pengobatan dari Kementerian Kesehatan sebesar Rp. 20 Milyar.
  5. Pembangunan Perpustakaan Daerah sebagai pusat literasi dan taman bacaan bagi masyarakat dari Perpustakaan Nasional sebesar Rp. 11 Milyar, dan
  6. Kegiatan Optimalisasi Lahan Pertanian seluas 1.000 Ha dari Kementerian Pertanian dengan anggaran sebesar Rp. 6,7 Milyar.

Diketahui, upcara peringatan HUT Kabupaten Rote Ndao ke-23 tahun 2025 dipadukan dengan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32. Upacara dihadiri Forkompimda Kabupaten Rote Ndao, Sekretaris Daerah Drs. Jonas M. Selly, MM personal Polres Rote Ndao dan Kodim 1627/Rote Ndao, para ASN, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta perwakilan sekolah.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao)

WhatsApp Image 2025-07-02 at 15.54.25_885f53fb

Sekda Rote Ndao Dorong 5 Inovasi PKA XVI Masuk Innovation Government Award (IGA)

Ba’a, 2 Juli 2025 – Sekretaris Daerah Kabupaten Rote Ndao, Jonas M. Selly, MM, memberikan dukungan penuh terhadap lima inovasi digital yang digagas oleh peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XVI. Dukungan tersebut disampaikan dalam pertemuan advokasi yang berlangsung di ruang kerja Sekda pada Selasa, 2 Juli 2025, saat kelima peserta mempresentasikan langsung inovasi masing-masing.

Dalam pernyataannya, Sekda mendorong agar kelima inovasi tersebut diusulkan sebagai nominasi Kabupaten Rote Ndao dalam Innovation Government Award (IGA), ajang tahunan dari Kementerian Dalam Negeri yang mengukur tingkat kreativitas dan inovasi pemerintahan daerah.

Adapun kelima aplikasi inovatif beserta penggagasnya adalah:

  1. SOI SALAK – Aplikasi pemantauan dan pengawasan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan internal dan eksternal secara terintegrasi, digagas oleh Refly Therik, SE, Inspektur Pembantu I, Inspektorat.

  2. ASET MALOLE – Sistem digital untuk pengelolaan aset barang milik daerah yang tertib dan akuntabel, digagas oleh Anthenety A. Lapudooh, S.Sos, Sekretaris Dinas Koperindag dan UMKM.

  3. ESA OFFICE – Aplikasi digitalisasi tata naskah dinas dan manajemen arsip antar perangkat daerah, digagas oleh Maraden A. Patola, ST, M.Sc, Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian.

  4. HOHOLOK – Aplikasi pengawasan proyek infrastruktur fisik berbasis partisipasi masyarakat dan dokumentasi lapangan real-time, digagas oleh Sonny Saban, ST, Kabid Sumber Daya Air dan Irigasi, Dinas PUPR.

  5. MAI FALI – Aplikasi integrasi dan analisis data perencanaan sub bidang kesehatan (termasuk penanganan stunting) untuk mendukung penyusunan program berbasis bukti, digagas oleh Sherwin M. R. Ufi, S.KM, MPH, Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Bapelitbangda.

“Saya memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap lima inovasi digital dari peserta PKA XVI. Ini adalah langkah maju dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang adaptif dan efisien. Inovasi ini mencerminkan semangat reformasi birokrasi dan sudah seharusnya menjadi bagian dari strategi pembangunan daerah,” ujar Sekda.

Sekda menegaskan bahwa keberadaan kelima aplikasi ini menjadi bukti bahwa inovasi bukan hanya milik kota besar, tetapi juga dapat lahir dari daerah kepulauan yang memiliki tantangan tersendiri. Ia berharap implementasi kelima inovasi tersebut terus berlanjut dan tidak berhenti pada fase aksi perubahan.

“Inovasi-inovasi ini berpotensi menjadi pengungkit utama dalam peningkatan Indeks Inovasi Daerah. Saya harap bisa diusulkan dalam ajang IGA, sebagai bentuk kebanggaan dan pengakuan nasional atas kemampuan inovatif ASN Rote Ndao,” tambahnya.

Pertemuan advokasi ini menjadi langkah strategis dalam pelembagaan inovasi birokrasi, serta bentuk nyata komitmen daerah dalam membangun sistem pemerintahan yang modern, berbasis teknologi, dan berdampak langsung bagi masyarakat.

HUT Polri

Di HUT Bhayangkara ke-79, Bupati Rote Ndao Apresiasi Sinergi Kamtibmas Di Daerah

Kepolisian Republik Indonesia meperingati HUT Bhayangkara ke-79 tahun 2025. Polres Rote Ndao hikmat memperingati moment ini lewat upacara yang digelar di Lapangan Mapolres Rote Ndao, Selasa (01/07/2025). Acara juga dilanjutkan dengan Syukuran Perayaan yang dihadiri Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH dan Forkompimda.

Mengusung Thema “Polri untuk Masyarakat”, peringatan HUT Polri ke-79 menjadi refleksi dari komitmen kuat bahwa keberadaan Polri bukan sekedar penegak hukum tetapi juga pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Di tengah dinamika sosial yang semakin kompleks Polri dituntut untuk semakin humanis, profesional dan responsif terhadap kebutuhan serta aspirasi rakyat.

Bupati Rote Ndao Puslus Henuk, SH, Ketua DPRD Alfred Sudila, A.Md, Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono, S.ST, MKP, dan Forkompimda dalam Syukuran Hari Bhayangkara ke-79 di Mapolres Rote Ndao.
Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH, Ketua DPRD Alfred Sudila, A.Md, Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono, S.ST, MKP, dan Forkompimda dalam Syukuran Hari Bhayangkara ke-79 di Mapolres Rote Ndao.

“Di Kabupaten Rote Ndao, kita bersyukur karena sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah dan masyarakat terus terpelihara dengan baik. Situasi Kamtibmas yang relatif aman dan kondusif selama ini tidak lepas dari peran aktif Polres Rote Ndao beserta seluruh jajarannya yang senantiasa hadir di tengah masyarakat, mengayomi dengan tulus serta menjalankan tugas secara profesional dan proporsional,” ucap Bupati Rote Ndao Paulus Henuk.

Karena itu, Ia dengan penuh apresiatif menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas kerja keras pengabdian dan dedikasi jajaran Polres Rote Ndao dalam menjaga ketertiban memelihara keamanan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di Rote Ndao.

Bagi Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, komitmen untuk mendukung tugas-tugas Polri dalam menjaga keamanan dan ketentraman masyarakat terus diberikan pemerintah daerah. Bupati Paulus Henuk yakin lewat sinergi antara pemerintah daerah dengan Polres Rote Ndao serta seluruh elemen masyarakat mampu menghadapi berbagai tantangan yang ada baik dari segi keamanan maupun pembangunan.

“Marilah kita terus bersinergi, kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban daerah kita sehingga Kabupaten Rote Ndao tetap menjadi wilayah yang Aman damai dan harmonis bagi semua,” jelasnya.

Acara syukuran Hari Bhayangkara ke-79 di Mapolres Rote Ndao.
Acara syukuran Hari Bhayangkara ke-79 di Mapolres Rote Ndao.

Peringatan HUT Polri ke-79 Tingkat Polres Rote Ndao juga dimeriahkan dengan berbagai aneka kegiatan dan perlombaan. Ada lomba Ketahanan Pangan, lomba Pekarangan Bergizi, lomba Kebersihan Mako.

Selain itu, digelar lomba Tarian Kreasi Tradisional dan Tarian Kreasi Kategori Modern. Dari cabang olahraga, panitia menyelenggarakan lomba Badminton, Tenis Lapangan, Tenis Meja Ganda Putra, Tenis Meja Ganda Putri, Tenis Meja Tunggal Putra, Tenis Meja Tunggal Putri serta Catur.

Hadir dalam acara, Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono, S.ST.,M.K.P, Danlanal Pulau Rote Letkol Laut (P) Lutfi Adriansyah, S.T.,M.TR. Opsla, Dandim 1627/Rote Ndao Letkol Inf. Alber Inkiriwang bersama Ketua Persit Rote Ndao, Kepala Kejaksaan Negeri Rote Ndao Febrianda Ryendra, S.H dan Ketua DPRD Kabupaten Rote Ndao Alfred Saudila, A.Md. *(Bidkom_DKISP-Rote Ndao)

Pertemuan peserta PKA XVI Rote Ndao dengan Kepala Bapelitbangda dalam rangka advokasi inovasi

Lima Inovasi Daerah PKA XVI Resmi Masuk RPJMD Kabupaten Rote Ndao 2025–2030

Langkah Strategis Pemda Dorong Transformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik Berbasis Digital

Ba’a, 1 Juli 2025 – Pemerintah Kabupaten Rote Ndao menegaskan komitmen reformasi birokrasi dan akselerasi pelayanan publik berbasis digital melalui pengintegrasian lima aplikasi inovatif ke dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Rote Ndao Tahun 2025–2030. Kelima inovasi daerah tersebut adalah: ESA Office, MAI FALI, HOHOLOK, ASET MALOLE, dan SOI SALAK—hasil Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XVI.

Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Rote Ndao, Diana A. Bullu, SE, mengonfirmasi bahwa kelima aplikasi telah dimasukkan secara eksplisit ke dalam rancangan akhir RPJMD, yang saat ini tengah difinalisasi.

“Kelima inovasi digital ini kami tetapkan sebagai bagian dari strategi pembangunan jangka menengah karena sejalan dengan visi-misi kepala daerah, serta menjawab kebutuhan transformasi sistem pelayanan dan tata kelola pemerintahan yang lebih efisien, akuntabel, dan berbasis data,” ujarnya.

Menurut Diana, pengakuan terhadap inovasi ini tidak semata-mata karena unsur kebaruan, tetapi karena kemampuannya menjawab tantangan konkret di lapangan. Masing-masing aplikasi berkontribusi langsung terhadap prioritas pembangunan, khususnya dalam bidang kesehatan masyarakat, efisiensi administrasi, pengawasan proyek, pengelolaan aset, serta tindak lanjut hasil pengawasan internal.

Ia menambahkan, langkah strategis ini mencerminkan keberanian daerah dalam menempatkan inovasi sebagai instrumen perubahan nyata, termasuk dalam konteks daerah kepulauan seperti Rote Ndao.

“Inovasi bukan monopoli kota besar. Kabupaten seperti Rote Ndao juga mampu melahirkan sistem-sistem cerdas yang relevan dengan konteks lokal. Dengan masuk dalam RPJMD, inovasi ini akan didukung keberlanjutannya melalui perencanaan dan penganggaran resmi daerah,” tegasnya.

Integrasi lima inovasi tersebut diharapkan mendorong efektivitas birokrasi serta memperkuat posisi Kabupaten Rote Ndao dalam penilaian Indeks Inovasi Daerah dan keikutsertaan aktif pada Innovation Government Award (IGA) tingkat nasional.

Jambore PAR-fotor-20250630211219

Bupati Rote Ndao Buka Jambore PAR GMIT Teritori Rote Ndao ke-V di Pantai Nembe

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH, secara resmi membuka kegiatan Jambore PAR GMIT Teritori Rote Ndao ke-V Tahun 2025 yang dilakukan di Pantai Nembe, Desa Oeseli, Kecamatan Rote Barat Daya, Senin (30/06/2025). Jambore ini diikuti oleh ratusan peserta dari 4 Klasis dan mengusung tema pembentukan karakter Kristiani sejak dini.

Tercatat sebanyak 35 Gereja dari 4 Klasis yakni Klasis Lobalain, Rote Barat Laut, Rote Barat Daya, dan Rote Barat. Berpartisipasi dalam Jambore PAR GMIT Teritori Rote Ndao ke-V Tahun 2025. Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah meningkatkan iman dan spiritualitas anak dan remaja, menumbuhkan semangat kebersamaan dan persaudaraan, mengembangkan potensi kreativitas, membentuk karakter Kristiani sejak dini, serta Menjalin kerjasama antar Jemaat/Klasis.

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH memberikan sambutan membukan kegiatan Jambore PAR GMIT Teritori Rote Ndao ke-V Tahun 2025 di Pantai Nembe.
Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH memberikan sambutan membukan kegiatan Jambore PAR GMIT Teritori Rote Ndao ke-V Tahun 2025 di Pantai Nembe.

Kegiatan diawali dengan penyambutan terhadap Bupati Rote Ndao dan rombongan dengan tuturan adat oleh tokoh masyarakat Desa Oeseli Bpk.Jonas Mooy dan penyematan Topi Tiilangga dan pengalungan selendang oleh Ketua Klasis Rote Barat Daya Pdt. Ersy Pono, S.Th yang di sertai dengan tarian Taibenu.

Dalam sambutannya, Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta jambore dari berbagai klasis maupun jemaat GMIT, para Pembina, Pendeta, dan Panitia Pelaksana.

Bupati Paulus Henuk juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah momentum penting untuk menumbuhkan iman, karakter, persaudaraan dan semangat pelayanan di kalangan anak dan remaja gereja.

“Anak-anak dan remaja bukan hanya masa depan gereja dan bangsa tetapi mereka adalah bagian dari gereja masa kini. Karena itu, kegiatan Jambore PAR ini menjadi sangat strategis untuk membentuk mereka menjadi pribadi yang takut akan Tuhan, cinta damai dan peduli terhadap sesama serta lingkungan” tambahnya.

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, Koordinator Klasis se-Rote Ndao Pdt. Merry J. Sirah, S. Th dan Forkompimca diterima dengn tarian saat tiba di tempat Pembukaan Jambore.
Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, Koordinator Klasis se-Rote Ndao Pdt. Merry J. Sirah, S. Th dan Forkompimca diterima dengn tarian saat tiba di tempat Pembukaan Jambore.

Ia juga berharap, para peserta dapat saling berbagi pengalaman iman, belajar bekerja sama, menjalin persahabatan lintas jemaat, serta memperdalam pemahaman mereka akan kasih Tuhan.

Hadir dalam kegiatan tersebut Pdt. Merry J. Sirah, S. Th selaku Koordinator Klasis se-Rote Ndao, para Pendeta dalam wilayah pelayanan 4 Klasis, Kapolsek Rote Barat Daya Godfried E.S.Mail, Camat Rote Barat Daya  Adrianus Bessie, S.Sos, Paur Kumla Lanal Rote/Letda Laut (KH) Gustiawan, SH, Danpos Oeseli Peltu Mar Ali, Kepala Desa di Kecamatan Rote Barat Daya, dan Peserta Jambore Part. *(Bidkom_DKISP Rote Ndao)

UJICOBA LIMA INOVASI PKA XVI ROTE NDAO: PEMERINTAH SIAP MENUJU TATA KELOLA DIGITAL BERBASIS DATA DAN TERINTEGRASI

Ba’a, 30 Juni 2025 – Pemerintah Kabupaten Rote Ndao kembali menunjukkan langkah progresif dalam reformasi birokrasi dengan melaksanakan ujicoba lima inovasi strategis yang digagas oleh peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XVI. Ujicoba ini berlangsung di Aula Bapelitbangda dan dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, para mentor, serta admin dan pengguna aplikasi dari berbagai perangkat daerah.

Lima inovasi tersebut masing-masing digagas oleh pejabat administrator yang saat ini tengah mengikuti PKA, yakni:
1. Refly Therik, SE, Inspektur Pembantu I Inspektorat – penggagas SOI SALAK, aplikasi pemantauan dan pengawasan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan internal dan eksternal secara terintegrasi.
2. Anthenety A. Lapudooh, S.Sos, Sekretaris Dinas Koperindag dan UMKM – penggagas ASET MALOLE, sistem digital untuk manajemen aset barang milik daerah secara tertib dan akuntabel;
3. Maraden A. Patola, ST, M.Sc, Sekretaris pada Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian – penggagas ESA Office, aplikasi digitalisasi tata naskah dinas dan manajemen arsip internal antar perangkat daerah;
4. Sonny Saban, ST, Kabid Sumber Daya Air dan Irigasi Dinas PUPR – penggagas HOHOLOK, aplikasi pengawasan proyek infrastruktur fisik berbasis partisipasi masyarakat dan dokumentasi lapangan real time; dan
5. Sherwin M. R. Ufi, S.KM, MPH, Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bapelitbangda – penggagas MAI FALI, aplikasi integrasi dan analisis data perencanaan sub bidang kesehatan (termasuk penanganan stunting) untuk mendukung penyusunan program berbasis bukti;

Acara ujicoba ini dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Anton F. Banepa, SE, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas inovasi yang telah digagas. “Lima aplikasi ini tidak hanya mempercepat pelayanan publik, tetapi juga membangun sistem kerja yang efisien, kolaboratif, dan akuntabel. Ini adalah wajah baru birokrasi Rote Ndao yang layak masuk ke dalam sistem perencanaan resmi dan mendukung peningkatan Indeks Inovasi Daerah kita,” ujarnya.

Ujicoba melibatkan perangkat teknis dari berbagai instansi, termasuk Bapelitbangda, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Dinas Koperindag dan UMKM, Dinas Dukcapil, Dinas KISP, Dinas P3AP2KB, dan Inspektorat. Para peserta diberikan simulasi penggunaan aplikasi sesuai peran masing-masing—mulai dari input data, validasi, hingga pelaporan—sebagai bentuk pelatihan dan evaluasi awal terhadap kesiapan operasional setiap inovasi.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa transformasi birokrasi di Kabupaten Rote Ndao tidak hanya wacana, tetapi benar-benar diupayakan secara sistemik oleh aparatur sipil negara yang profesional dan berorientasi hasil. Seluruh inovasi dirancang untuk menjawab kebutuhan riil pelayanan pemerintahan di daerah kepulauan dan perbatasan, serta telah direncanakan untuk diintegrasikan ke dalam dokumen RPJMD Kabupaten Rote Ndao agar keberlanjutannya terjamin.

 

Dengan semangat inovatif ini, Kabupaten Rote Ndao berharap dapat meraih posisi strategis dalam ajang Innovation Government Award (IGA) sekaligus memperkuat budaya kerja yang adaptif dan berdaya saing tinggi.

CFD

Perdana Digelar, Car Free Day Rote Ndao 2025 Diisi Aneka Kegiatan dan Pikat Antusias Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Rote Ndao menggelar Car Free Day (CFD) perdana pada Sabtu (28/06/2025). Kegiatan ini berlangsung dari pukul 06.00 hingga 10.00 Wita yang dipusatkan di sekitaran Kompleks Stadion Christian Nehemia Dillak, Kota Ba’a.

Peserta Car Free Day (CFD) mengikuti olahraga pagi di Stadion Christian Nehemia Dillak.
Peserta Car Free Day (CFD) mengikuti olahraga pagi di Stadion Christian Nehemia Dillak.

CFD diisi dengan berbagai kegiatan, seperti jalan santai, senam zumba, serta penyediaan layanan publik dan kuliner. CFD terbukti mampu menarik antusias masyarakat yang memadati are seputaran Kompleks Stadiona Christian Nehemia Dillak. Acara ini sekaligus menjadi momentum penting dalam mendorong gaya hidup sehat sekaligus mempererat kebersamaan masyarakat.

CFD perdana ini diikuti oleh Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH, Wakil Bupati Apremoi Dudelusy Dethan, Sekretaris Daerah Drs. Jonas M. Selly, MM, Forkopimda, Aparatur Sipil Negara (ASN), serta masyarakat dari berbagai kalangan. Kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao dan instansi terkait semakin memeriahkan CFD sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung kegiatan positif ini bagi warga.

Pasca dimulai, jalan lingkar Stadion Chritsian Nehemia Dillak nampak dipenuhi peserta CFD. Pemilihan hari weekend memungkinkan partisipasi maksimal dari masyarakat, termasuk keluarga dan anak-anak, yang turut memadati lokasi sejak pagi hari.  CFD digelar untuk mengampanyekan hidup sehat, meningkatkan interaksi sosial, dan mengembangkan UMKM lokal.

CFD Rote Ndao 2025 juga diisi pemeriksaan kesehatan gratis. Tampak masyarakat mengunjungi Poskoh Kesehatan Gratis.
CFD Rote Ndao 2025 juga diisi pemeriksaan kesehatan gratis. Tampak masyarakat mengunjungi Poskoh Kesehatan Gratis.

Rangkaian acara diawali dengan jalan santai bersama pemda dan masyarakat, dilanjutkan senam zumba massal. Di sepanjang jalur CFD, tersedia stan kuliner khas Rote Ndao, pemeriksaan kesehatan gratis, pelayanan SIM dan SKCK, serta hiburan rakyat. Antusiasme peserta terlihat dari semangat mereka mengikuti seluruh kegiatan hingga selesai.

Kegiatan CFD perdana ini berjalan lancar dan mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat. Pemkab Rote Ndao menjadikannya agenda rutin mingguan, dengan harapan dapat terus mendorong kesehatan, kebersamaan, dan pertumbuhan ekonomi kreatif di Rote Ndao.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao)