banjir rotim 01 02 17

Banjir Rendam 3 Dusun Di Rote Timur

banjir rotim 01 02 17Akibat  tingginya intensitas hujan di  Kecamatan Rote Timur selama beberapa hari  belakangangan ini akhirnya berdampak bencana bagi petani  di wilayah tersebut, tepatnya di desa Mukekuku dan desa persiapan Batefalu, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao.

Wakil Bupati Rote Ndao, Jonas C.Lun.S.Pd didampingi  Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kadis Pekerjaan Umum (PU) dan Camat Rote Timur  memantau langsung kejadian tersebut setelah menerima laporan dari masyarakat ke SKPD teknis.

Terpantau Rabu (01/02) siang, bencana  banjir  di tiga dusun yakni dusun Lokodela, dan dusun Batula di desa Persiapan Batefalu  dan dusun Fukadale di desa Mukekuku  rata-rata setinggi  40-50 centimeter menggenangi  lahan persawahan yang  ditanam kacang hijau dan kacang tanah.

Wakil Bupati dalam kesempatan ini  mengatakan  bahwa SKPD teknis akan mengkaji  lebih lanjut  dampak  dari bencana tersebut untuk kemudian ditindaklanjuti  sesuai  dengan hasil di lapangan.

Sementara itu Camat Rote Timur, Refly E.S. Therik mengatakan bahwa kejadian banjir di Rote Timur ini sudah sering kali terjadi dan untuk banjir kali ini mulai terjadi sejak hujan 2 hari lalu dengan intensitas yang cukup tinggi sehingga menggenangi 3 dusun yang ada di desa Mukekuku.

Lanjut Therik, untuk korban banjir terdapat 181 kepala keluarga yang terendam banjir, dan terdapat 12 kepala keluarga yang mengalami kerugian materil yang cukup berat karena perabotan rumah tangga, bahan makanan, bibit tanaman dan pupuk yang ada dalam rumah terendam banjir sehingga mengalami kerusakan.

Therik juga menghimbau kepada masyarakat agar dalam mengantisipasi hal tersebut terulang kembali maka seluruh saluran-saluran air yang ada dapat dibersihkan sehingga air tidak terhambat jalannya dari pegunungan dan dapat berjalan dengan baik menuju sungai dan ke laut.(diskominfo-humas-rn)

rumah terbakar rosel 2017

Sijago Merah Melalap Habis Rumah Semi Permanen Milik Dedi Johannes

rumah terbakar rosel 2017Rumah semi permanen milik Dedi Johanes yang terletak di dusun Nggelak, Desa Daleholu, Kecamatan Rote Selatan tinggal puing karena dilalap sijago merah pada Kamis (26/01/2016) sekitar sepukul 11.00 Wita.

Kebakaran ini terjadi diduga bermula dari kompor yang digunakan untuk memasak didapur, meledak dan menyambar bagian dinding dapur yang terbuat dari pelepah gewang.

Menurut Dedi pemilik rumah mengatakan bahwa kejadian ini cukup cepat, hanya dalam waktu beberapa menit saja api sudah menjalar dari dapur dan menyambar rumah besar.

Lanjut Dedi bahwa pada saat kebakaran ia sedang berada didepan rumah, dan istrinya sedang memasak air panas karena anaknya sedang sakit dikamar, tiba-tiba terdengar bunyi ledakan dari dapur dan ia berlari kedapur untuk melihatnya, saat tiba api sudah menyambar sampai rumah besar dan ia terpaksa menerobos kobaran api untuk masuk kedalam rumah besar untuk menyelamatkan surat-surat berharga dan hanya mengambil ijasah sehingga tangannya ikut terbakar. Beruntung istri dan anaknya dapat menyelamatkan diri dari amukan api.

“seluruh isi rumah tidak ada yang terselamatkan, hanya pakaian dibadan dan ijasah yang sempat diambilnya” kata Dedi

Sementara itu penjabat Kepala Desa Daleholu, Paulus Bengu mengatakan bahwa untuk kerugian akibat kebakaran ini pihaknya sudah menghitung dan ditaksir sekitar Rp. 83.240.000,- dan sudah disampaikan kepada Bapak Bupati Rote Ndao melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Rote Ndao untuk ditindaklanjuti.(diskominfo)

kunjungan dirjen kkp

Dirjen Perikanan Mengujungi Rote : Fasilitas Perikanan Akan ditingkatkan

kunjungan dirjen kkpDirektur Perikanan Budidaya, Ir. Sarifin, M.S dan Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Sosial dan Budidaya KKP, Ir. Saut P. Hutagalung, M.Sc beserta rombongan tiba di Kabupaten Rote Ndao untuk meninjau lokasi pembangunan sentra perikanan terpadu yang ada di Kabupaten Rote Ndao, Rabu (25/01/2017).

Tibanya Dirjan beserta rombongan di Bandara D.C. Saudale Rote langsung disambut oleh Wakil Bupati Rote Ndao, Jonas C. Lun,S.Pd, Sekretaris Daerah Kabupaten Rote Ndao, Drs. Jonas M. Selly,MM beserta beberapa pimpinan SKPD langsung menuju lokasi pembangunan sentra perikanan terpadu di PPI Tulandale, selanjutnya menuju tempat pembibitan di Kelurahan Mokdale.

Selanjutnya Direktur Perikanan Budidaya dan rombongan melakukan pertemuan dengan Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning,MM di ruang kerja Bupati, Kamis (25/01/2017).

Dalam pertemuan itu Bupati Leonard Haning mengatakan bahwa pariwisata di Rote Ndao ini bertumbuh dari sektor perikanan dan pertanian sehingga tanpa dua sektor itu pariwisata tidak bisa bertumbuh.

Lanjut Bupati, di Rote ini sektor perikanan dibagi menjadi 3 wilayah yaitu bagian tengah di Lobalain sudah dibangun beberapa fasilitas seperti tempat pendaratan ikan di Tulandale dan beberapa fasilitas lainnya disana. Untuk wilayah timur dan barat juga sudah dibangun sentra produksi perikanan dan kelautan untuk saling mendukung satu wilayah dengan wilayah lainnya.

“dengan demikian setelah berproduksi maka pasar yang akan dituju terutama adalah Kupang selanjutnya ke Jawa Timur, dan daerah lainnya” kata Bupati Haning.

Bupati juga mengatakan bahwa terdapat 58 desa pesisir di Rote dengan luas perairan 2.376 km2, panjang garis pantai 330 km2. Perikanan tangkap lestari sebanyak 17.875 ton/tahun namun pada saat-saat tertentu akan mengalami peningkatan dan juga ada penurunan, perikanan tangkap yang diperbolehkan sebesar 14.300 ton, padang lamun seluas 2.784 Ha, vegetasi manggrove seluas 2.220 Ha serta ekosistem terumbu karang berjumlah 29.165 Ha dengan jumlah nelayan di Rote ini 8.076 jiwa atau 2.692 KK dan juga petani rumput laut berjumlah 29.439.

Dengan data potensi perikanan yang ada maka kelompok-kelompok nelayan yang ada di Rote Ndao diberikan bimbingan dan pelatihan SDM untuk mengembangkan sentra perikanan yang ada sehingga bisa berkembang namun terkadang nelayan itu belum ada pemikiran untuk berkembang dalam mengembangkan budidaya ikan untuk menopang pertumbuhan ekonomi keluarganya. kata Bupati

Lanjutnya bahwa dalam mengubah pola pikir masyarakat ini maka pemerintah terus mendorong mereka dengan peningkatan SDMnya serta memberikan fasilitas pendukung lainnya sehingga kedepannya dari ragu-ragu menjadi yakin bahwa hasilnya untuk kelangsungan hidup mereka.

dirjen perikanan2Sementara itu Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Sosial dan Budidaya KKP, Ir. Saut P. Hutagalung, M.Sc mengatakan bahwa Kementerian Kelautan dan Perikanan akan fokus dalam tiga tahun kedepan untuk mensukseskan program unggulannya, karena di NTT ini ada 2 lokasi yang dipilih untuk pengembangan perikanan yaitu Rote Ndao dan Sumba Timur, sehingga kementerian akan terus melihat seluruh potensi  perikanan yang ada Rote Ndao ini mulai dari pusat budidaya, pengolahan serta pemasarannya dan akan bekerjasama dengan kementerian terkait lainnya dengan dasar Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 2016 tentang percepatan pengembangan industri perikanan nasional.

Lanjut Hutagalung, didaerah juga harus ada keterpaduan antara instansi yang satu dengan yang lainnya sehingga fasilitas pendukung dalam pengembangan industri perikanan dapat berjalan. Dalam kunjungan kali ini tim datang untuk melihat secara dekat lokasi pengembangan yang ada dan sarana prasarana apa yang sudah dibangun oleh daerah ini dan ternyata sudah banyak dan ini perlu terus ditingkatkan sepanjang masih bisa ditingkatkan dan dioptimalkan.(diskominfo)

buka sidang klasis lobalain 17

Bupati Buka Sidang Klasis Lobalain Tahun 2017

buka sidang klasis lobalain 17Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning, MM buka sidang Majelis Klasis Lobalain dan sidang istimewa Klasis Lobalain tahun 2017 yang bertempat di gereja GMIT Pelita Ne’e pada, Rabu(26/01/2017).

Kehadiran Bupati yang didampingi Ny. Paulina Haning-Bullu langsung disambut oleh ketua Majelis Klasis Lobalain, Pdt. Benyaminson Zacharias, SmTh dan pengalungan selendang dan topi ti’i Langga.

Bupati pada kesempatan itu dalam membuka sidang Klasis Lobalain ini mengatakan bahwa sesungguhnya semua yang dikerjakan adalah menulis apa yang mau dikerjakan dan mengerjakan apa yang mau ditulis untuk diefaluasi dalam mencapai kemajuan yang lebih baik.

“dalam menetapkan program berarti harus ada  efaluasi untuk membahas apa yang sudah dicapai dan apa yang belum dicapai untuk disepakati bersama mana yang harus dikembangkan dan mana yang harus ditetapkan kembali dalam rangka pelayanan” kata Bupati Haning.

Lanjut Bupati, dalam organisasi gereja urusannya dengan pastoral dan diakonia, maka dengan demikian diakonia dapat disebut juga dengan pemerintah maka dalam hal itu pemerintah hadir dalam kemitraan dengan gereja.

Bupati juga mengatakan bahwa berbicara tentang pelayanan berarti ada yang dilayani dan ada yang melayani, untuk itu jangan memberikan kesempatan yang luar biasa kepada pihak lain ada ditengah-tengah kita sebagai gembala dan yang digembalakan sehingga apa yang terjadi ditengah-tengah jemaat adalah merupakan pencerminan dari gembala itu sendiri.

“dalam efaluasi seperti ini bukan hanya jemaat yang diefaluasi tetapi seluruh komponen yang harus diefaluasi” kata Bupati Haning.

sidang klasis lobalain 17

Sementara itu Ketua Klasis Lobalain, Pdt. Benyaminson Zacharias mengatakan bahwa sidang Klasis Lobalain ini dilakukan untuk merumuskan beberapa kebijakan-kebijakan dan keputusan pelayanan untuk menjadi acuan dalam pelayanan Majelis Klasis Lobalain tahun 2017.

Lanjut Beny (panggilan akrabnya), pelayanan tahun 2016 telah kita lalui bersama, walaupun ada kendala tetapi kita bisa meminimalisirnya sehingga boleh berjalan dengan baik, sehingga persidangan kali ini kita lakukan dengan iman untuk merumuskan kegiatan pelayanan yang akan kita jalani.

“walaupun kita bersuara sedikit tetapi mari kita menuangkan pikiran kita yang cerdas supaya kita bisa melakukan operasional pelayanan kita, dengan demikian damai sejahtera dibumi bagi kita semua” kata Beny

Hadir pada kesempatan itu Camat Lobalain, Jems K. Therik, SH, Kepala Kemenag Rote Ndao, Pihak Koramil, Polres Rote Ndao, para Pendeta serta utusan dari masing-masing mata jemaat di Klasis Lobalain.(diskominforn)

penandatanganan MoU BNI 2

BNI melakukan kontrak kerja dengan Pemerintah Kab. Rote Ndao

penandatanganan MoU BNI 2Dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Rote Ndao, maka PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Kupang hadir di Kabupaten Rote Ndao sebagai kantor cabang pembatu yang telah diresmikan sejak tanggal 21 Desember 2016 lalu disambut dengan antusias oleh pemerintah maupun masyarakat Kabupaten Rote Ndao untuk memanfaatkan bank tersebut untuk menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakatnya.

Untuk meningkatkan kerjasama yang baik, maka Pemerintah Kabupaten Rote Ndao melakukan penandatanganan kesepakatan penyediaan layanan jasa perbankan dengan pihak PT. Bank Negara Indonesia cabang Kupang di ruang kerja Bupati Rote Ndao pada Rabu(26/01/2017).

Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning, MM yang didampingi oleh Wakil Bupati Rote Ndao, Jonas C. Lun, S.Pd, Sekda Rote Ndao, Drs. Jonas M. Selly, MM serta para kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Rote Ndao.

Bupati pada kesempatan itu menyatakan bahwa untuk pengefisien waktu dalam penggunaan beberapa mata anggaran seperti pembayaran gaji tenaga kontrak daerah dan dana ADD dapat dilakukan melalui Bank BNI, sehingga setiap tenaga kontrak daerah dan desa-desa di Kabupaten Rote Ndao dapat membuka nomor rekening pada Bank BNI sehingga gaji tenaga kontrak dan dana ADD dapat dicairkan langsung pada bank BNI.

Sementara itu Kepala BNI Cabang Kupang, Ir. I Nyoman Sukarya,MM saat melakukan sosialisasi dengan para PNS di lingkungan pemerintah Kabupaten Rote Ndao bertempat di Auditorium Ti’i Langga mengatakan bahwa kehadiran BNI di Kabupaten Rote Ndao dapat dirasakan oleh masyarakat dan bisa memberi makna untuk membangun daerah ini.

“kehadiran BNI di sini sebagai lembaga intermediasi antara masyarakat yang surplus dana maupun masyarakat yang membutuhkan bantuan BNI baik PNS, swasta maupun pengusaha untuk berbuat nyata bagi masyarakat di Kabupaten Rote Ndao” kata Nyoman.

I Nyoman Sukarya atas nama manajemen BNI pada kesempatan itu juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Bupati Rote Ndao dan jajarannya atas suport yang telah diberikan kepada pihak BNI untuk hadir di Kabupaten Rote Ndao mulai dari persiapan sampai peresmiannya hingga hari ini.(diskominforn)

jembatan ufalen putus2

Jembatan Penghubung Baa – Pantai Baru Putus Total

jembatan ufalen putus2Curah hujan di Kabupaten Rote Ndao selama beberapa hari belakangan ini cukup banyak mengakibatkan jembatan Ufalen Dusun Sosadale Desa Nggodimeda, Kecamatan Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao mengalami kerusakan cukup parah yang mengakibatkan arus lalu lintas lumpuh total. Jembatan Ufalen ini terletak dijalur utama dari Baa menuju Kecamatan Pantai Baru, Rote Timur dan Landu Leko serta sebaliknya.

Menurut Camat Rote Tengah, Marthen Bolla,SH yang mengatakan bahwa curah hujan di Kabupaten Rote Ndao terutama di Kecamatan Rote Tengah sudah terjadi sejak 3 hari lalu dan hujan derasnya mulai terjadi sejak Minggu sampai dengan Senin, 23 Januari 2017, sehingga terjadi banjir cukup deras yang mengakibatkan jembatan Ufalen putus sekitar jam 04.00 Wita.

Lanjut Marthen,selain putusnya jembatan Ufalen, air juga menggenangi SD Inpres Nggodimeda dan pagar tembok sekolah sepanjang 35 meter ratah dengan tanah, enam rumah warga di dusun Oenitas terendam banjir dan perabotan rumah tangga dibawah banjir, lahan pertanian tanaman padi dan cabai seluas kurang lebih 50 Ha dibawah banjir. Selain itu juga ada satu jembatan yang terletak di dusun Nggodimeda berpotensi mengalami kerusakan kalau curah hujannya terus terjadi.

“untuk sementara jembatan yang putus ini menggunakan jalan darurat yang dibuat oleh pemerintah dalam hal ini BPBD Kabupaten Rote Ndao yang dibantu oleh aparat TNI/POLRI serta masyarakat setempat menggunakan balok dan papan sehingga hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan pejalan kaki” kata Marthen Bolla

Pantauan kami di lokaksi kejadian, Senin (23/01/2017) siang terlihat air banjir masih menggenangi lokasi-lokasi tersebut walaupun debit airnya sudah berkurang diakibatkan curah hujan sudah berkurang sejak pagi tadi.(diskominfo)

pejabat administrasi 2017

Bupati Lantik 414 Pejabat Administrasi dan Pengawas

pejabat administrasi 2017Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning,MM melantik 414 pejabat administrasi dan pengawas untuk mengisi Organisasi Perangkat Daerah yang baru, di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao, Sabtu (14/1/2017) di Auditorium Ti’i Langga.

Dalam sambutannya, Bupati berharap bahwa pejabat eselon III dan IVa yang baru dilantik ini akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan sejujur-jujurnya atas tanggung jawab yang diberikan.

Pejabat terpilih adalah mereka yang cakap dan kompeten sehingga dinilai layak menempati jabatan yang tersedia. Setelah ini, masih ada pelantikan berikutnya, diupayakan akhir bulan ini sudah dilaksanakan” kata Bupati.

Setelah itu masih ada lagi pelantikan pejabat tinggi untuk mengisi 5 jabatan yang masih dijabat oleh pelaksana tugas yakni Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kepala Badan Keuangan dan Aset,  Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan, Kepala Sat Pol.PP serta Asisten Administrasi Umum.

Ia berharap, dengan sudah terisinya struktur yang ada, kinerja pemerintah bisa lebih baik kedepannya.

Sementara itu untuk jabatan Kesbangpol akan diserahkan ke kesatuan TNI, Satuan Pol. PP dan Badan Narkotika Nasional akan diserahkan ke kesatuan POLRI. kata Bupati

Turut hadir dalam acara pelantikan tersebut, para muspida, pimpinan SKPD,  tokoh agama, tokoh masyarakat dan Maneleo.(rn)

Lanal Pulau Rote 2017

Letkol Laut Lukman Kharish Danlanal Baru Pulau Rote

Lanal Pulau Rote 2017Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Pulau Rote, bertempat di Mako Lanal Pulau Rote di Desa Deranitan, Kecamatan Rote Barat Daya, menggelar acara pisah sambut.

Acara tersebut digelar sebagai acara perpisahan  bagi Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) dari Letkol Laut (P) Tonny Sumarno sekaligus penyambutan Letkol Laut (P) Lukman Kharish, S.T.

Letkol Laut (P) Tonny Sumarno mengatakan dirinya mengucapkan terimakasih kepada Bupati Rote Ndao atas arahan dan bimbingan selama 9 bulan memangku jabatan sebagai Komandan Lanal Pulau Rote. Dirinya juga berterimakasih atas rasa kekeluargaan yang hangat masyarakat Batutua dan masyarakat Desa Deranitan.

Lanjutnya, kurang lebih 9 bulan bertugas di Pulau Rote, dirinya merasa keramahan dan penyambutan baik dari masyarakat, Pemkab maupun jajaran Forkopimda.

Hal yang menarik yakni, keindahan alam Pulau Rote terutama wilayah pantai yang perlu dikembangkan secara baik sebagai lokasi wisata andalan.

Sementara itu, Komandan Lanal Pulau Rote, Letkol Laut (P) Lukman Kharish mengatakan dirinya senang menjadi bagian dari keluarga besar Kab.Rote Ndao.

“Saya merasa ikatan keluarga disini sangat erat. Saya harap, tidak dianggap sebagai orang asing.Kami hanya melanjutkan peran dan persahabatan ini” ujarnya, Sabtu (7/1/17) di Mako Lanal Pulau Rote.

Lanjut Letkol Laut (P) Lukman Kharish, ia melihat interaksi Danlanal sebelumnya bersama Pemkab dan masyarakat sangatlah baik. Selain itu, pembangunan di Lanal Pulau Rote juga nampak lain. Banyak pencapaian yang dibuat. Dirinya berjanji akan melanjutkan secara baik.

Bupati Leonard Haning dalam sambutan menyampaikan sebagai kepala daerah dirinya mengucapkan selamat datang kepada Danlanal Pulau Rote yang baru.

Menurutnya, ia merasa jabatan Danlanal yang dijabat oleh Letkol Laut (P) Tonny Sumarno yang 9 bulan seperti 9 tahun lamanya.Itu artinya telah banyak hal diperbuat dalam bingkai kebersamaan. Perpindahan di tempat tugas yang baru merupakan hal yang wajar dalam pergerakan organisasi sebagai bagian dari penyegaran dan promosi.

Bupati Haning mengatakan, secara profesional mesti mengerjakan di bidang masing – masing tetapi di dalam sebuah wilayah harus secara kolaboratif tergabung dalam Forkopimda.

“dari 22 kabupaten dan kota di NTT, yang paling terasa aktif dan bersatu.Ini nyata dalam rapat Forkopimda provinsi.Rote Ndao selalu menjadi contoh untuk kabupaten dan kota lain di NTT” ujar Bupati Haning. Lanjutnya, termasuk juga dalam penyelenggaraan pemerintahan yang membutuhkan tuntunan dari Forkopimda juga menjadi contoh bagi daerah lainnya di NTT.

Adapun sebagai bentuk penerimaan dan bergabung sebagai keluarga besar di Kab Rote Ndao, pada kesempatan itu, Bupati Haning menyematkan topi Ti’i Langga dan kain selimut kepada Danlanal Pulau Rote, Letkol Laut (P) Lukman Kharish.

Hadir dalam kegiatan, Bupati Rote Ndao, Leonard Haning, jajaran Forkopimda, para kepala SKPD, Camat Rote Barat Daya, Yusuf Mesak, tokoh masyarakat, para Manaleo serta ratusan warga Desa Deranitan.(RO)

sanksi asn tidak masuk kantor

Hari Pertama Tidak Masuk Kantor, 223 ASN Diberi Sanksi

sanksi asn tidak masuk kantorAparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak hadir pada hari pertama kerja usai libur Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 diberi sanksi oleh Bupati Rote Ndao.

Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning saat memimpin langsung apel perdana di tahun 2017, senin (9/1/2017) yang bertempat di halaman Kantor Bupati Rote Ndao, mengatakan bahwa sanksinya bagi para ASN yang tidak masuk hari ini, tidak menerima pembayaran gaji bulan Januari dan akan dibayarkan tanggal 1 Februari nanti.

“bagi yang tidak masuk hari ini, apa pun alasannya tidak terima gaji, tunggu sampai dengan 1 Februari,” tegas Haning.

Sejauh ini, sanksi yang akan diberikan pada ASN yang tidak hadir pada hari pertama kerja ini telah disampaikan sejak jauh hari sebelum libur Natal dan Tahun Baru.

Sementara itu Sekretaris Daerah Rote Ndao, Drs. Jonas M Selly mengungkapkan dirinya berharap pada tahun 2017 ini, para ASN lingkup Pemkab Rote Ndao diharapkan lebih giat bekerja, dengan etos kerja yang baru.

Lanjutnya, pimpinan SKPD yang sudah dilantik untuk segera melaksanakan tugas sesuai dengan kewenangan yang diberikan.

Pada kesempatan itu, dalam pemeriksaan barisan diketahui bahwa sebanyak 223 ASN tidak hadir dari jumlah ASN di lingkup Pemkab Rote Ndao sebanyak 1021 orang.

Dari 223 ASN yang tidak hadir, sebanyak 153 orang tidak hadir tanpa keterangan, dan sebanyak 70 orang tidak hadir karena menjalani tugas belajar.(RO)

elegant-white-wallpapers-wided

Operasi Simpatik Dorong Disiplin Berlalulintas

Setda,– Kepolisian Resort Rote Ndao menggelar operasi Simpatik tahun 2017 dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya. Dalam operasi kali ini ada beberapa pelanggaran yang menjadi sasaran operasi adalah masyarakat yang melanggar lalu lintas yang berpotensi menyebabkan fatalitas kecelakaan lalu lintas.

“ para pengendara khususnya kendaraan roda dua yang melawan arus, melanggar rambu-rambu lalu lintas dan pelanggaran batas kecepatan akan menjadi sasaran operasi kita,” kata Kapolres Rote Ndao, AKBP.Murry Mirranda saat membacakan sambutan tertulis Kepela Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur,Brigjen Agung Sabar Santoso pada apel operasi Simpatik dan gelar pasukan di halaman depan Makopolres Rote Ndao, rabu ( 4/1/17).

Menurutnya, tujuan dilaksanakannya operasi simpatik selainmeminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas tapi juga untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas serta terwujudnya situasi kamseltibcarlantas menjelang hari bhayangkara tahun 2017.

Dia mengingatkan kepada seluruh anggota Polri di Kabupaten Rote Ndao agar dalam pelaksanaan tugas selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjaga keselamatan diri. “ Tingkatkan disiplin Polantas dan wujudkan pelayanan Polantas yang bersih dari korupsi dan Nepotisme,” pesan Kapolda Agung Santoso.

Sementara Kapolres Rote Ndao, AKBP. Murry Mirranda pada kesempatan yang sama mengungkapkan bahwa pelanggaran lalu lintas dengan jenis pelanggaran rambu-rambu lalu lintas sangat rendah. “ Lebih banyak mengendarai kendaraan roda dua tanpa menggunakan helm dan tidak memiliki surat ijin mengemudi. Banyak anak sekolah dasar dan sekolah menengah pertama yang sudah mengendarai kendaraan roda dua, ini yang menjadi masalah kita di sini,” jelas Murry Mirranda.

Masalah lain, tambah Murry binatang yang berkeliaran juga merupakan salah satu factor penyebab kecelakaan berlalu lintas di Rote Ndao. “ Binatang yang berkeliaran di jalan cukup banyak jika pengendara kurang hati-hati bisa terjadi tabrakan,” jelas Murry.

Dikatannya, dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait seperti dinas pekerjaan umum dan dinas perhubungan agar setiap jalan yang berlubang ditutup sementara dengan sirtu dan daerah tanah longsoran dan jalan yang berbahaya dapat dipasang rambu lalu lintas.

Kasatlantas Polres Rote Ndao, Iptu Andri Ariansyah berharap masyarakat mendukung tugas-tugas polantas dalam memberikan rasa aman kepada pengendara di jalan raya . “ Kami berharap masyarakat mendukung tugas kami yang pada akhirnya juga untuk kenyamanan bersama,” pinta Andri.

Turut hadir, Kepala kejaksaaan Negeri Ba’a, Agus S Lumban Gaol, perwakilan dari Lanal Pulau Rote, Pengadilan Negeri Rote Ndao, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Drs. Melyanus Mandala, Kabid Perhubungan Darat Dinas Perhubungan, Yus Fiah ( Umum, Humas dan Protokol Setda Kabupaten Rote Ndao )