Harkitnas 25

Pemkab Rote Ndao Hikmat Peringati Hari Kebangkitan Nasional 2025

Pemerintah Kabupaten Rote Ndao hikmat menyelenggarakan upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 tahun 2025 di halaman Kantor Bupati Rote Ndao pada Selasa (20/05/2025). Upacara dihadiri oleh jajaran Forum Forkopimda, pejabat struktural, ASN, TNI/Polri, pelajar, serta organisasi kemasyarakatan.

Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 Tahun 2025 tingkat Kabupaten Rote Ndao.
Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 Tahun 2025 tingkat Kabupaten Rote Ndao.

Wakil Bupati Rote Ndao Apremoi Dudelusy Dethan bertindak selaku Inspektur Upacara. Dalam amanatnya, Wabup Apremoi D. Dethan menyampaikan pentingnya momentum Hari Kebangkitan Nasional sebagai cerminan kebangkitan untuk menapaki jalur pembangunan yang adil dan merata bagi semua.

“ Semangat Harkitnas tercermin dalam setiap langkah kebangkitan nasional di dalam negeri, dengan menapaki jalur pembangunan yang tidak semata terfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memastikan setiap kebijakan membuka ruang bagi kemajuan yang adil dan merata,” ujar Wabup Rote Ndao Apremoi D. Dethan.

Tema Harkitnas tahun ini adalah “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”, dengan Sub Tema “Dengan semangat Harkitnas kita wujudkan Trasformasi Rote Ndao dalam bingkai Ita Esa yang transparan, adil, cerdas, sehat, sejahtera dan kompetitif”.

Peserta upacara Harkitnas 2025.
Prosesi upacara Harkitnas 2025.

Ini memberikan pesan bahwa Hari Kebangkitan Nasional menjadi panggilan untuk kita semua agar terus bekerja keras, bersatu, dan membangun bangsa ini, khususnya Kabupaten Rote Ndao, menuju masa depan yang lebih baik.

Karena itu Wabup Apremoi D. Dethan mengajak seluruh insan di daerah agar Bersama menjaga semangat Harkitnas layaknya akar pohon yang menembus tanah. Ia perlahan tapi pasti, tak selalu terlihat, namun kokoh menopang kehidupan.

“ Karena sesungguhnya, semangat kebangkitan yang paling kokoh adalah kebangkitan yang tumbuh perlahan, berakar dalam nilai-nilai kemanusiaan, dan berbuah pada keadilan serta kesejahteraan yang dirasakan bersama,” pinta Wabup Apremoi D. Dethan.*(DKISP Rote Ndao)

TP PKK 1

Bupati Rote Ndao Melantik Pengurus TP PKK Periode 2025-2030

Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Kabupaten Rote Ndao Periode 2025-2030 remi dilantik, Senin (19/05/2025). Pelantikan oleh Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH berlangsung di Aula Rumah Jabatan Bupati Rote Ndao.

Pengurus TP PKK dilantik berdasarkan Surat Keputusan Bupati Rote Ndao Nomor 158/KEP/HK/2025 tentang Penetapan TP PKK Rote Ndao Periode 2025-2030. Bupati Paulus Henuk mendukung TP. PKK untuk mengambil peran penting, membantu pemerintah daerah dalam memberdayakan masyarakat dan mengupayakan kesejahteraan keluarga.

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH melantika Pengurus TP. PKK kabupaten Rote Ndao Periode 2025-2030.
Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH melantik Pengurus TP. PKK kabupaten Rote Ndao Periode 2025-2030.

“ Kita akan sinkronisasi program pemberdayaan masyarakat dan membangun kesejahteraan keluarga. Kita kolaborasi kegiatan pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan ekonomi termasuk pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga sehingga asas manfaatnya betul-betul dirasakan. Kurangi kegiatan ceremonial yang tidak punya output dan otucame yang jelas untuk masyarakat,” tegas Bupati Paulus Henuk.

Sementara Ketua TP. PKK Kabupaten Rote Ndao Ny. Yanne Henuk – Pelokilla menyambut harapan Bupati Paulur Henuk dengan menyatakan komitmen bersama dalam pemberdayaan keluarga sebagai bagian dari gerakan PKK.

“ Kita memiliki tnggungjawab besar dalam mewujudkan keluarga Sejahtera yang menjadi dasar bagi Pembangunan masyarakat kabupaten Rote Ndao yang maju dan mandiri,” ungkapnya.

Foto bersama usai ceremonial pelantikan.
Foto bersama usai ceremonial pelantikan.

Ceremonial Pelantikan dihadiri Wakil Bupati Rote Ndao Apremoi Dudelusy Dethan, Forkompimda, Sekretaris Daerah Drs. Jonas M. Selly, MM, para Asisten dan pimpinan perangkat daerah.

Berikut Pengurus TP. PKK Kabupaten Rote Ndao Periode 2025-2030 yang dilantik:

No.NamaJabatan
1.Yanne Henuk – PellokilaKetua
2.Simson PolinWakil Ketua
3.Tin Marlyn Zacharias – Lusi, S.PdSekretaris I
4.Grace O. Taulo – Thobiasz, STSekretaris II
5.Apriliyani Pello –  Manubulu, SEBendahara I
6.Zwesda T. Feoh – MelkianusBendahara I
7.Markus A. DahokloryKetua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga
8.Hanny A. Nunuhitu – Fanggidae, S.SosKetua II Bidang Pendidikan dan Peningkatan Ekonomi Keluarga
9.Mathelda G. Deta, S.PiKetua III Bidang Penguatan Ketahanan Pangan
10.dr. Irma HidaledoKetua IV Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan
11.Irawarti Markus – Fattu, STPKetua Pokja I
12.Maksiana Agustina – Baba, S.PdKetua Pokja II
13.Ida Bahren, SPKetua Pokja III
14.Sonya A. A. Bailaen – Sinlae, S.KMKetua Pokja IV
15.Oktaviana Markus – AmaloStaf Ahli

*(Bidkom_DKISP Rote Ndao)

Dirjen KKP

Didukung Kementerian KKP, Bupati Rote Ndao Optimis Wujudkan Sentra Garam Industi

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH optimis Kabupaten Rote Ndao bakal menjadi sentra produksi garam insdustri di NTT bahkan nasional. Hal ini disampaikannnya saat mendampingi Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Kelautan – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Ir. A. Koswara, M.P ketika meninjau dua calon lokasi tambak garam, pada Jumat (16/05/2025).

Peninjauan dilakukan di calon lokasi tambak garam di Desa Matasio dan Desa Bolatena. Kunjungan Dirjen Pengelolaan Kelautan ini sebagai bagian dari upaya Kementerian KKP dalam mendorong pengembangan sektor kelautan dan perikanan, khususnya subsektor garam industri yang menjadi salah satu potensi unggulan di Kabupaten Rote Ndao.

Dirjen Pengelolaan Kelautan Kementerian KKP Ir. A. Koswara, M.P, dan tim bersama Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH dan pimpinan perangkat daerah saat meninjau calon lokasi tambak garam.
Dirjen Pengelolaan Kelautan Kementerian KKP Ir. A. Koswara, M.P, dan tim bersama Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH dan pimpinan perangkat daerah saat meninjau calon lokasi tambak garam.

“ Kita optimis bahwa dengan kebijakan Pak Presiden dan Pak Menteri untuk swasembada garam, terutama untuk garam industri, kita harapkan Rote Ndao bisa menjadi sentra produksi garam industri. Sehingga ke depan, bangsa ini tidak harus lagi tergantung pada impor garam dari luar, tapi bisa kita produksi di dalam negeri,” ungkap Bupati Rote Ndao Paulus Henuk.

Kehadiran Dirjen Dirjen Pengelolaan Kelautan memperkuat asa Rote Ndao sebagai sentra produksi garam. Bupati Paulus Henuk mengaku, ke depan ketika program ini bisa terwujud, dampaknya akan luar biasa, baik untuk swasembada garam nasional maupun efeknya pada peningkatan perekonomian masyarakat di daerah ini.

“ Tentu saja saya dan seluruh masyarakat Rote Ndao mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat. Betul-betul pemerintah hadir. Dan Rote Ndao sebagai pintu terselatan Indonesia kami sangat menyambut baik kebijakan yang sangat pro rakyat ini,” ungkap Bupati Rote Ndao Paulus Henuk.

Dirjen Pengelolaan Kelautan A. Koswara dan Bupati Rote Ndao Paulus Henuk tiba dan diterima masyarakat setempat.
Dirjen Pengelolaan Kelautan A. Koswara dan Bupati Rote Ndao Paulus Henuk tiba dan diterima masyarakat setempat.

Dirjen Pengelolaan Kelautan A. Koswara, saat didampingi Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, dalam peninjauan lapangan di lokasi calon sentra garam, mengaku telah melihat secara langsung kondisi tanah, akses air laut dan kualitas garam, metode pemasaran serta atensi yang besar dari Bupati Rote Ndao. Pihaknya yakin kebijakan ini bisa dilaksanakan dalam program tahun 2025 ini.

“ Kita sudah melihat beberapa lokasi yang akan dibangun menjadi sentra garam. Kita melihat berbagai kriterianya dari lahan, sumber air, kemudian dari Pemerintah Daerah, terutama Pak Bupati. Kita mendapatkan dukungan, mudah-mudahan ini bisa dilaksanakan pada program di 2025,” jelas Dirjen Pengelolaan Kelautan Kementerian KKP A. Kosawara.

Diketahui, Dirjen Pengelolaan Kelautan Kementerian KKP Ir. A. Koswara, M.P mengunjungi Kabupaten Rote Ndao guna meninjau calon lokasi sentra garam. Ia hadir bersama Direktur Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Dr. Ahmad Aris, SP., M.Si, dan Kepala Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan Dr. Rahmadi Sunoko, S.Pi, M.Sc, dan Kepala Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional Kupang Imam Fauzi, S.S., M.Eng.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao)

Musrenbang NTT 1

Bupati dan Wabup Rote Ndao Hadiri Musrenbang RKPD 2026 dan RPJMD 2025-2029 Provinsi NTT

Dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemeintah Daerah (RKPD) Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2026 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029, Pemerintah Provinsi NTT menggelar Musrenbang dan Desk Musrenbang RKPD dan RPJMD bersama Pemerintah Kabupaten/Kota se-NTT, rabu (14/05/2025).

Berlangsung secara daring dan luring, Musrenbang dihadiri pejabat Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas dan Kementerian Dalam Negeri serta Kabupaten/Kota se-NTT.

Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, S.Farm,Apt membuka Musrenbang RKPD Tahun 2026 dan RPJMD Tahun 2025-2029 Provinsi NTT.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, S.Farm,Apt membuka Musrenbang RKPD Tahun 2026 dan RPJMD Tahun 2025-2029 Provinsi NTT.

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH dan Wakil Bupati Apremoi Dudelusy Dethan hadir dan mengikuti pembukaan Musrenbang bersama Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, S.Farm,Apt, Wakil Gubernur Drs. Johni Asadoma, M.Hum, Ketua DPRD NTT Ir. Emilia J. Nomleni, Forkompimda Provinsi NTT, para Bupati/Wakil Bupati se-NTT, LSM, NGO dan perwakilan disabilitas.

Pemprov NTT, kata Gubernur NTT Emanuel Laka Leka, menetapkan tema Musrenbang RKPD Tahun 2026 adalah “ Peningkatan produktifitas dan pemenuhan kebutuhan pangan dan energi untuk percepatan ekonomi inklusif”.

Atas nama Pemerintah Provinsi NTT, Ia menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kabupaten/Kota dalam Musrenbang Provinsi NTT. “ Masyarakat NTT menaruh perhatian dan harapan yang besar agar forum ini menghasilkan berbagai program yang berdampakbagi kemajuan Provinsi NTT dan Kabupaten/Kota yang kita banggakan,” ungkap Gubernur Melki Laka Lena.

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH menandatangani Berita Acara Musrenbang RKPD Tahun 2026 dan RPJMD Tahun 2025-2029 Provinsi NTT.
Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH menandatangani Berita Acara Musrenbang RKPD Tahun 2026 dan RPJMD Tahun 2025-2029 Provinsi NTT.

Musrenbang juga ditandai dengan Penandatanganan Berita Acara Musrenbang RKPD Provinsi NTT Tahun 2026 dan Musrenbang RPJMD Tahun 2025-2029 oleh Walikota Kupang dan para Bupati se-NTT.

Agenda utama Musrenbang adalah sinkornisasi, integrasi, dan harmonisasi perencanaan pembangunan Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota. Musrenbang akan berlangsung selama tiga hari sampai tanggal 16 Mei 2025.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao)

pres release

Pelepasan Kura-Kura Rote Ke Habitat Alami Serta Kolaborasi Antara BBKSDA NTT, Pemda Rote Ndao, WCS-IP, Mandai Nature Dan Kelompok Masyarakat

Dalam upaya melestarikan kura-kura rote (Chelodina mccordi), Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama Pemda Rote Ndao, Wildlife Conservation Society-Indonesia Program (WCS-IP), Mandai Nature dan kelompok masyarakat telah melakukan serangkaian kegiatan konservasi di Pulau Rote, Kabupaten Rote Ndao. Kegiatan ini meliputi peninjauan program konservasi, pelepasan kura-kura rote ke habitat alami, serta penguatan peran masyarakat dalam pelestarian spesies endemik yang terancam punah ini.

Tim Mandai Nature yang terdiri dari enam orang, didampingi tiga perwakilan WCS-IP, melakukan kunjungan selama empat hari (7–10 Mei 2025). Pada hari pertama, tim meninjau pengelolaan Kura-Kura Rote di Instalasi Karantina Hewan (IKH) yang berada di bawah Unit Perlindungan Satwa (UPS) BBKSDA NTT. Diskusi intensif dengan staf BBKSDA NTT dan WCS-IP membahas upaya pengelolaan dan perlindungan Kura-Kura Rote.

Aksi pelestarian Kura-Kura Rote oleh BBKSDA NTT, Pemkab Rote Ndao, WCS-IP, Mandai Nature dan masyarakat.
Aksi pelestarian Kura-Kura Rote oleh BBKSDA NTT, Pemkab Rote Ndao, WCS-IP, Mandai Nature dan masyarakat.

Pada hari kedua, tim melakukan peninjauan ke habitat alami Kura-Kura Rote di Danau Lendeoen dan Danau Ledulu, Pulau Rote. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Rote Ndao Apremoi Dudelusy Dethan, anggota DPRD Provinsi NTT Simson Polin, anggota DPRD Kabupaten Rote Ndao, serta perangkat daerah setempat. Sebanyak 10 ekor kura-kura rote (8 jantan dan 2 betina) yang telah melalui seleksi kesehatan dan kesiapan individu, berhasil dilepaskan (soft release) ke kedua danau tersebut masing-masing 5 ekor.

Wakil Bupati Rote Ndao Apremoi D. Dethan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas upaya konservasi ini. Ia menekankan pentingnya peran aktif masyarakat melalui kelompok kerja kolaboratif yang telah dibentuk oleh BBKSDA NTT dan WCS-IP. Pemerintah Kabupaten Rote Ndao juga berkomitmen untuk mengembangkan potensi wisata di Danau Lendeoen dan Danau Ledulu, sekaligus memulihkan danau-danau lain sebagai habitat Kura-Kura Rote.

Pelepasan Kura-Kura Rote ke habitat aslinya.
Pelepasan Kura-Kura Rote ke habitat aslinya.

Selain pelepasan, tim juga terlibat dalam aktivitas rutin monitoring kura-kura rote, seperti pengukuran kualitas air, pengukuran fisik kura-kura, eradikasi musuh alami, serta patroli sekitar danau. Kegiatan ini melibatkan BBKSDA NTT, WCS-IP, dan kelompok masyarakat (Kelompok Papadak).

Kegiatan ini menandai langkah penting dalam upaya penyelamatan kura-kura rote, sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah, lembaga konservasi, dan masyarakat. Dengan sinergi ini, diharapkan Kura-Kura Rote dapat kembali berkembang biak secara alami di habitat aslinya serta memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya melindungi satwa endemik dari ancaman perburuan, perdagangan ilegal, dan kerusakan habitat.*(Siaran Pers BBKSDA NTT)

Pesta Pendidikan

Ketika Najelaa Sihab dan Bupati Rote Ndao Bicara Pembangunan Pendidikan Di Pesta Pendidikan Rote Malole 2025

Pesta Pendidikan Rote Maloe 2025 digelar semarak dalam tema : “ Kolaborasi Bersama Untuk Pendidikan Rote Ndao Yang Berkualitas, Berdaya, Berbudaya dan Berdampak”. Acara yang merupakan hasil kolaborasi Pemeritah Kabupaten Rote Ndao dengan mitra Yayasan Gerakan Guru Belajar (BGBL), menampilkan beragam kegiatan termasuk pentas seni dan pameran Pendidikan.

Satu sesi yang menarik diikuti karena sangat inspiratif dan progresif adalah  “Baomong Pendidikan”, sebuah dialog interaktif yang akan menghadirkan Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH bersama pendidik Najelaa Shihab dan para penggerak pendidikan Rote.

Pemerhati Pendidikan Najelaa Sihab (tengah) dan Bupati Rote Paulus Henuk, SH (kanan) menjadi pembicara dalam Pesta Pendidikan Rote Malole 2025, Jumat (09/05/2025)
Pemerhati Pendidikan Najelaa Sihab (tengah) dan Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH (kanan) menjadi pembicara dalam Pesta Pendidikan Rote Malole 2025, Jumat (09/05/2025)

Nejelaa Sihab adalah pendidik dan pemerhati pendidikan Indonesia. Ia bersama Bupati Rote Ndao Paulus Henuk hadir sebagai pembicara dengan topik “ Pendidikan untuk Semua: Realita atau sekedar Wacana?”.

Kehadiran keduanya di Pesta Pendidikan Rote Malole 2025, Jumat (09/05/2025), menarik antusias praktisi Pendidikan di Rote Ndao. Ribuan guru dan pemerhati Pendidikan memenuhi Auditorium Ti’i Langga seraya mendengarkan keduanya berbicara tentang strategisnya pembangunan di Rote Ndao.

Bupati Paulus Henuk hadir bersama Wakil Bupati Rote Ndao Apremoi Dudelusy Dethan dan Plt. Kepala Dinas Pendidikan Arkalus Lenggu, S.Pd,M.Si.

Nejelaa Shab menyampaikan kekagumannya pada kekuatan gotong-royong, kekeluargaan dan keharmonisan lingkungan yang menurutnya menjadi kekuatan pendidikan di Kabupaten Rote Ndao. Menurutnya, yang kita harus lihat bersama adalah kapasitas. Kita punya tidak kapasitas untuk berkolaborasi. Pesta Pendidikan yang terselenggara ini adalah contoh kegiatan strategis yang menunjukan kolaborasi dalam pembangunan pendidikan.

“ Nah, harus kolaborasi ini setiap hari dilaksanakan di sekolah dan keluarga. Kapasitas artinya kesadaran, pembiasaan dari lingkungan dan lainnya. Belajar itu seumur hidup, baik guru maupun murid. Proses belajar kita lalui bersama. Masalah bukan untuk diceritakan tapi diselesaikan. Terima kasih atas kesempatan yang luar biasa ada d Rote Ndao,” ungkap Najelaa Sihab.

Ribuan Guru dan praktisi Pendidikan di Kabupaten Rote Ndao foto bersama Nejlaa Sihab, Bupati Rote Ndao Paulus Henuk dan Wakil Bupati Apremoi D. Dethan.
Ribuan Guru dan praktisi Pendidikan di Kabupaten Rote Ndao foto bersama Nejelaa Sihab, Bupati Rote Ndao Paulus Henuk dan Wakil Bupati Apremoi D. Dethan.

Ia menegaskan perubahan dan perbaikan proses pendidikan untuk semua anak. Semua pengalaman berhasil dan contoh baik kita utk semua anak menjadi pegangan kita. Bukan soal kompetisi tapi pendidikan itu membangun dan menguatkan bersama-sama. Untuk semua anak yang berhak mendapat kesempatan yang sama untuk menjadi versi terbaik dari dirinya.

Senada, Bupati Rote Ndao Paulus Henuk menegaskan pentingnya pendidikan yang berkualitas untuk semua Rote Ndao. Ia mendukung dan mengapresiasi kolaborasi semua pihak agar pendidikan di daerah ini tumbuh lebih baik lagi. Ia bahkan bertekad untuk semua generasi yang lahir di Rote Ndao menyeam Pendidikan secara adil dan merata.

“ Kita memastikan setiap generasi yang lahir di Rote Ndao mendapat pendidikan yang cukup. Saya buat kebijakan beasiswa di Pemda itu untuk anak dari keluarga kurang mampu. Kecuali untuk study S2 dalam rangka pengembangan. Karena kita punya program satu keluarga satu sarjana sehingga asa pendidikan lebih berkeadilan bagi masyarakat,” tegas Bupati Paulus Henuk.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao)

musrenbang 2

Musrenbang RPJMD 2025-2029 dan Enam Isu Strategis Pembangunan Rote Ndao

Pemerintah Kabupaten Rote Ndao tengah menyelesaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Rote Ndao Tahun 2025-2029. RPJMD selaras visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao yang sekaligus menjadi visi misi daerah. Kabuapten Rote Ndao menjadi yang kedua telah sampai pada tahapan Musrenbang Tingkat Kabupaten dalam rangka Penyusunan RPJMD 2025-2029, yang digelar, Jumat (09/05/2025).

Musrenbang dibuka oleh Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH dan dihadiri Wakil Bupati Apremoi Dudelusy Dethan, Anggota DPRD NTT Simson Polin, Sekretaris Daerah Drs. Jonas M. Selly, MM, Wakil Ketua DPRD Drs. Lasarus Yonas Pah, Forkompimda serta pimpinan perangkat daerah.

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH memberikan sambutan membuka Musrenbang RPJMD Kabupaten Rot Ndao Tahun 2025-2029.
Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH memberikan sambutan membuka Musrenbang RPJMD Kabupaten Rote Ndao Tahun 2025-2029.

Dilaksanakan secara hybrid, Musrenbang juga diikuti akademisi, LSM, NGO, perwakilan tokoh masyarakat dan sesepuh daerah, para camat dan pemangku kepentingan lainnya. Keterlibatan para pemangku kepentingan, kata Bupati Paulus Henuk, sebagai langkah strategis yang turut serta menetukan arah dan tujuan pembangunan daerah lima tahun ke depan.

Visi RPJMD Rote Ndao 2025-2029 adalah Transformasi Rote Ndao Dalam Bingkai Ita Esa. Karena itu Melalui Musrenbang, rancangan RPJMD dapat disemprunakan menjadi rangan akhir. Sebagai daerah kepulauan terluar diselatan Indonesia, jelas Bupati Paulus Henuk, Kabupaten Rote Ndao punya posisi strategis yang menjadi garda terdepan NKRI.

“ Posisi ini tidak hanya memberikan kebanggan tetapi juga tanggungjawab besar bagi kita untuk memastikan pembangunan di Rote Ndao dapat berjalan selaras dengan visi Pembangunan nasional dan tujuan Pembangunan berkelanjutan sambil tetap menjaga kearifan loka dan keunikan daerah kita,” ungkap Bupati Paulus Henuk.

Foto bersama Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, Wakil Bupati Apremoi D. Dethan, Sekretaris Daerah Jonas M. Selly dan peserta Musrenbang.
Foto bersama Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, Wakil Bupati Apremoi D. Dethan, Sekretaris Daerah Jonas M. Selly dan peserta Musrenbang.

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk menjelaskan enam isu strategis dalam RPJMD 2025-2029 meliputi:

  1. Reformasi birokrasi dan tata Kelola pemerintahan dengan meningkatkan kualitas pelayanan publik, transparansi dan akuntabailitas pemerintahan, pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung tata Kelola pemerintahan lebih efektif fan efisien.
  2. Pengembangan infrastruktur berkelanjutan. Pembangunan infrsatruktur akan terus dilakukan dengan memperhatikan aspek keberlanjutan dan kesiapan menghadapi perubahan iklim dan untuk mendukung akses dan konektifitas antara wilayah dan pertumbuhan ekonomi.
  3. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia. Investasi pada pendidikan, kesehatan dan pengembangan keterampilan merupakan kunci untuk mempersiapkan masyarakat Rote Ndao menghadapi ersaingan global.
  4. Penguatan ketahanan ekonomi daerah. Dengan memperkuat fondasi ekonomi daerah melalui pengembangan potensi unggul seperti pertanian, perikanan, peternakan, pariwisata dan industri kreatif.
  5. Pelestarian lingkungan dan budaya. Sebagai daerah kepulauan dengan keindahan alam dan budaya, kita memiliki tanggungjawab untuk melestarikan warisan ini bagi generasi mendatang. Pembangunan akan memperhatikan daya dukung lingkungan dan memperkuat identitas budaya lokal.
  6. Pengurangan kesenjangan dan kemiskinan. Pmbangunan harus menjangkau seluruh lapisan masyarakat, perlu memastikan bahwa hasil Pembangunan dapat dirasakan oleh semua termasuk masyaraat diwilayah terpencil dan kelompok rentan.

*(Bidkom_DKISP Rote Ndao)

Tabuh gong 3

Pesta Pendidikan Rote Malole: Merayakan Pembelajaran Guru, Kolaborasi Lintas Sektor, dan Dialog Pendidikan Masa Depan

Dalam rangka merayakan pencapaian pembelajaran para guru selama satu tahun, serta untuk memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan pendidikan, akan diselenggarakan acara “Pesta Pendidikan Rote Malole”. Acara akbar ini berlangsung pada tanggal 8 hingga 10 Mei 2025 di Auditorium Ti’ilangga, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao.

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH menabuh gong membuka secara resmi Pesta Pendidikan Rote Malole 2025.(Foto DKISP RN)
Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH menabuh gong membuka secara resmi Pesta Pendidikan Rote Malole 2025. (Foto DKISP RN)

Pesta Pendidikan Rote Malole merupakan puncak selebrasi dari program pelatihan dan pengembangan kompetensi yang telah diikuti oleh guru-guru dari 148 sekolah dari 10 kecamatan di Kabupaten Rote Ndao. Program pembelajaran intensif selama satu tahun ini terselenggara melalui Kelompok Kerja Guru (KKG), yang merupakan buah kolaborasi antara Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Rote Ndao dengan Yayasan Gerakan Guru Belajar atau Bantu Guru Belajar Lagi (BGBL). Kemitraan ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi guru agar semakin profesional dalam menjalankan perannya di lingkungan sekolah maupun masyarakat, dengan fokus pada materi seperti Tahap Perkembangan Anak, Pembelajaran Berdiferensiasi, Project-Based Learning, Unjuk Karya, dan Simulasi Unjuk Karya.

Acara ini akan dihadiri oleh seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Rote Ndao, termasuk perwakilan pemerintah daerah, kepala sekolah, guru, orang tua murid, dan komunitas/organisasi pendidikan. Kehadiran berbagai pihak ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dan komitmen bersama.

Hasil yang Diharapkan dari Pesta Pendidikan Rote Malole:

  1. Terwujudnya Kolaborasi Lintas Sektor: Menguatnya kerjasama antara lembaga pemerintah, organisasi seperti Yayasan Gerakan Guru Belajar (BGBL), orang tua, komunitas, dan masyarakat luas untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan di Rote Ndao.
  2. Lahirnya Guru Kreatif dan Inovatif: Terciptanya pendidik-pendidik yang mampu beradaptasi dan berinovasi sesuai dengan perkembangan zaman, teknologi, dan informasi terkini, sebagaimana telah dilatih melalui program bersama BGBL.
  3. Integrasi Nilai Lokal dan Kearifan Budaya: Menguatnya integrasi nilai-nilai lokal dan kearifan budaya Rote Ndao dalam praktik pendidikan, sehingga membentuk identitas pendidikan daerah yang khas dan relevan.
  4. Pemahaman Pola Asuh Positif: Meningkatnya pemahaman orang tua dan siswa mengenai pola pengasuhan yang berdampak positif bagi perkembangan anak.
Foto bersama : Bupati Rote Ndao Paulus Henuk,SH Sekretaros Daerah Drs. Jonas M. Selly, MM dan Formkompimda bersama peserta Pesta Pendidikan Rote Malole 2025.
Foto bersama : Bupati Rote Ndao Paulus Henuk,SH Sekretaros Daerah Drs. Jonas M. Selly, MM dan Formkompimda bersama peserta Pesta Pendidikan Rote Malole 2025.

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk menyatakan “Pesta Pendidikan Rote Malole bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga merupakan komitmen kita bersama, termasuk dengan mitra strategis seperti Yayasan Gerakan Guru Belajar (BGBL), untuk terus bergerak maju meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Rote Ndao melalui pendidikan. Hal ini sejalan dengan semangat pemerintahan baru Rote Ndao untuk mewujudkan Rote Cerdas. Kami mengundang seluruh lapisan masyarakat untuk hadir dan menjadi bagian dari gerakan positif ini.”

Acara ini akan diisi dengan berbagai kegiatan menarik dan inspiratif. Salah satu sesi yang paling dinantikan adalah “Baomong Pendidikan”, sebuah dialog interaktif yang akan menghadirkan Bupati Rote Ndao, Bapak Paulus Henuk, bersama pendidik, Ibu Najelaa Shihab, dan para penggerak pendidikan Rote. Sesi ini akan secara mendalam membahas isu-isu strategis dan penting terkait arah serta kemajuan pendidikan di Kabupaten Rote Ndao ke depannya.

Selain itu, akan ada juga pameran dan presentasi karya guru hasil pelatihan, serta pameran praktik baik yang dilakukan berbagai komunitas/organisasi untuk pendidikan Rote Ndao.**(Siaran Pers Panitia Pesta Pendidikan Rote Malole 2025)

Tabuh gong 1

Semarak Hardiknas 2025 SMA/SMK/SLB, Hadirkan Pameran Kerajinan Lokal dan Pentas Seni

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Bupati Rote Ndao Paulus Henuk,SH dan Wakil Bupati Apremoi Dudelusy Dethan, mengunjungi sejumlah stand pameran pendidikan yang digelar dalam kegiatan Semarak Hardiknas 2025 di Kompleks Auditorium kantor Bupati Rote Ndao, Jumat (02/05/2025). Diikuti SMA/SMK dan SLB se-Kabupaten Rote Ndao.

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk menabuh gong membuka Semarak Hardiknas 2025.
Bupati Rote Ndao Paulus Henuk menabuh gong membuka Semarak Hardiknas 2025.

Semarak Hardiknas 2025 Tingkat Kabupaten Rote Ndao digelar selama dua hari, tanggal 2 dan 3 Mei 2025. Acara diisi berbagai kegiatan menarik dan inspiratif antara lain, Pameran Produk SMA, Gebyar SMK, Pameran Produk Sekolah Luar Biasa (SLB).

Selanjutnya ada kegiatan NTT Menari yang melibatkan 1.200 penari Kebalai dan Gawi sekaligus memecahkan Rekor Muri. Adapula lomba Menyanyi Solo, Pidato, Cipta dan Baca Puisi serta Paduan Suara.

Bupati Paulus Henuk melihat hasil kerajinan siswa di salah satu stand.
Bupati Rote Ndao Paulus Henuk melihat hasil kerajinan siswa di salah satu stand.

Disaksikan Wakil Bupati Apremoi D. Dethan, Forkompima, Ketua TP. PKK Kabupaten Rote Ndao Ny. Yane Pellokila dan Anggota DPRD NTT Simson Polin, Bupati Paulus Henuk menabuh gong menandai dibukanya. Insan Pendidikan Kabupaten Rote Ndao sontak memberikan tepuk tangan.

Disela acara pembukaan, Bupati Paulus Henuk dan Wabup Apremoi D. Dethan menyempatkan mengunjungi stand pameran SMA/SMK dan SLB se-Kabupaten Rote Ndao. Pameran tersebut menampilkan berbagai hasil karya dan inovasi bernuansa lokal, serta program unggulan sekolah.

Foto bersama usai Bupati Rote Ndao Paulus Henuk dan Wakil Bupati Apremoi D. Dethan meninjau stand pameran Semarak Hardiknas 2025.
Foto bersama usai Bupati Rote Ndao Paulus Henuk dan Wakil Bupati Apremoi D. Dethan meninjau stand pameran Semarak Hardiknas 2025.

Bupati Paulus Henuk menyampaikan apresiasinya atas antusiasme dan kreativitas yang ditunjukkan oleh masing-masing sekolah. Ia bangga atas kreativitas pelajar menampilkan karya kerajinan khas Rote Ndao. Produk seperti tikar, topi, tempat nasi dan perkakas rumah tangga lainnya, didesain dari bahan lokal seperti daun lontar, gawang, rotan, bambu dan kayu.

Bupati Pauus Henuk juga berdialog langsung dengan para siswa dan guru, serta memberikan motivasi agar terus mengembangkan potensi diri dan menjadikan pendidikan sebagai jembatan menuju masa depan yang lebih baik.(DKISP Rote Ndao)

hardiknas 25

Hardiknas 2025, Transformasi Rote Ndao Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH, memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 yang berlangsung khidmat di Lapangan Upacara Kantor Bupati Rote Ndao, Jumat (02/05/2025). Upacara ini diikuti Wakil Bupati Apremoi Dudelusy Dethan, jajaran Forkopimda, perwakilan Kodim 1627/Rote Ndao, Polres Rote Ndao, para kepala perangkat daerah dan staf, guru, pelajar, dan masyarakat umum.

Dengan mengenakan pakaian adat khas Rote, Bupati Paulus Henuk bertindak sebagai inspektur upacara dan membacakan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti.

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hardiknas Tahun 2025.
Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hardiknas Tahun 2025.

Dalam pidatonya, Mendikdasmen menekankan dedikasi, komitmen dan semangat mencerdaskan kehidupan bangsa lewat layanan Pendidikan yang terbaik, bermutu dan berkemajuan.bagi seluruh anak bangsa.

“ Bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan Pendidikan. Karena itu, dengan semangat Hardiknas, mari kita saling bergandeng tangan, bahu membahu dan bergotong royong mewujudkan Pendidikan yang bermutu untuk semua,” ungkap Bupati Paulus Henuk.

Bupati juga memberikan apresiasi kepada seluruh insan pendidikan khususnya di Kabupaten Rote Ndao serta semua pihak baik pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha dan media massa atas partisipasi agar pendidikan sebagai layanan publik yang berperan mengantarkan anak-anak menjadi generasi yang hebat dan kuat.

“ Pemerintah tentu tidak dapat bekerja sendiri. Karena itu diperlukan kerja sama kita semua. Dukungan dan partisipasi semest agar pendidikan sebagai layanan publik yang berperan mengantarkan anak-anak menjadi generasi yang hebat dan kua,” ujarnya.

Foto bersama : Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, Wakil Bupati Apremoi Dethan dan Sekretaris Daerah Drs. Jons M. Selly, MM bersama Forkompimda dan ribuan penari Kebalai.
Foto bersama : Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, Wakil Bupati Apremoi D. Dethan dan Sekretaris Daerah Drs. Jons M. Selly, MM bersama Forkompimda dan ribuan penari Kebalai.

Dikatakan, Presiden bertekad memajukan Pendidikan melalui revitalisasi sarana prasarana Pendidikan, pembelajaran digital, serta peningkatan kualitas, kualifikasi dan kinerja guru termasuk dalam hal peningkatan kompetensi dan kesejahteraan.

Usai upacara, dilaksanakan pula tarian Kebalai dan Gawi massal oleh Bupati Rote Ndao, Wakil Bupati, Forkompimda dan pelajar dari berbagai sekolah di Rote Ndao, yang menambah semarak peringatan Hardiknas tahun ini.

Peringatan Hardiknas 2025 mengusung Tema “ Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua”. Dengan Sub Tema “ Transformasi Rote Ndao Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua”.(DKISP Rote Ndao)