Apel Gelar Pasukan 2024

Pj. Bupati Rote Ndao Memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Turangga 2024

Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH memimpin Apel Pasukan Operasi Mantap Praja Turangga 2024 Tingkat Polres Rote Ndao, Senin (26/08/2024) bertempat di Lapngan Upacara Kantor Bupati Rote Ndao. Apel digelar dalam rangka persiapan pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024 diwilayah Kabupaten Rote Ndao.

Pj. Bupati Oder Maks Sombu didampingi Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono, MKP. Apel juga dihadiri Forkompimda Kabupaten Rote Ndao, pimpinan Instansi Vertikal, pimpinan BUMN/BUMD serta peserta apel dari Polres Rote Ndao, Kodim 1627 Rote Ndao, Satuan Polisi Pamong Praja dan BPBD Pemkab Rote Ndao serta Linmas.

Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Turangga 2024 di Lapangan Upacara Kantor Bupati Rote Ndao, Senin (26/08/2024).
Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Turangga 2024 di Lapangan Upacara Kantor Bupati Rote Ndao, Senin (26/08/2024).

Apel Gelar Pasukan ini selain untuk mengecek kesiapan personel dan peralatan dalam rangka pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, juga meningkatkan koordinasi antar unsur terkait, memastikan semua elemen yang terlibat memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing, serta meneguhkan komitmen bersama dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran proses Pilkada.

Melalui apel ini, Polres Rote Ndao juga memastikan bahwa seluruh pasukan siap untuk menghadapi berbagai kemungkinan gangguan yang dapat terjadi selama tahapan Pilkada berlangsung.

Apel diisi dengan pemeriksaan pasukan oleh Pj. Bupati Oder Maks Sombu dan Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono, penyematan Pita tanda Operasi Mantap Praja Turangga 2024 oleh Pj. Bupati Oder Maks Sombu kepada perwakilan peserta apel dan penandatanganan Pakta Integritas Pemilu Damai oleh Ketua KPUD Kabupaten Rote Ndao, Bawaslu Rote Ndao dan pimpinan Partai Politik se-Kabupaten Rote Ndao.

Pj. Bupati Oder Maks Sombu, SH,MA,MH dan Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono, MKP melakukan pemeriksaan pasukan.
Pj. Bupati Oder Maks Sombu, SH,MA,MH dan Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono, MKP melakukan pemeriksaan pasukan.

Pj. Bupati Oder Maks Sombu mengatakan seluruh komponen bangsa berpartisipasi penuhn dalam menyukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024. Karena itu, dalam rangka mengamankan pelaksanaan Pilkada Tahun 2024, Polri dengan didukung TNI, instansi terkait dan mitra akmtibmas lainnya menggelar Operasi Mantap Praja Turangga 2024.

Operasi  Mantap Praja Turangga 2024 akan digelar selama 121 hari sampai tanggal 25 Desember 2024. Diikuti oleh 298 personil Polres Rote Nao guna mengamanakan seluruh tahapan Pilkada dan mengantisipasi berbagai dampak yang timbul.

Operasi Mantap Praja Turangga 2024 tentunya diiringi dengan komunikasi publik untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Hal ini dilakukan agar masyarakat senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas kamtibmas pada Pilkada 2024.

Foto bersama Pj. Bupati Oder Maks Sombu dan Forkompimda Kabupaten Rote Ndao dan Pimpinan Instansi Vertikal.
Foto bersama Pj. Bupati Oder Maks Sombu, Forkompimda Kabupaten Rote Ndao dan Pimpinan Instansi Vertikal.

Berdasarkan Indek Potensi Kerawanan Pilkada (IPKP) disebutkan Kabupaten Rote Ndao berada pada potensi gangguan dikategori rawan dengan skor 45,67 dan ambang gangguan berada di kategori rawan dengan skor 53,85. Sementara Peserta Pilkada Kabupaten Rote Ndao berada di kategori rawan dengan skor  38,88.

“ Untuk itu jangan under estimate dengan tetap mempersiapkan pengamanan sebaik mungkin. Terus lakukan mapping potensi konflik sosial secara detail di wilayah masing-masing dan selesaikan potensi konflik tersebut hingga ke akar masalah,” pinta Pj. Bupati Oder Maks Sombu.

Diketahui, Apel Gelar Pasukan ini merupakan tahap akhir kesiapan personel maupun sarpras Operasi Mantap Praja tahun 2024. Adapun tahapan persiapan pengamanan Pilkada Tahun 2024 yang telah dilaksanakan Polres Rote Ndao yakni Rapat Internal, Rapat Koordinasi Lintas Sektoral, Lat Praops, Apel Sarpras, Gladi Posko, TFG, dan Simulasi Sispamkota sehingga Pilkada tahun 2024 dapat terselenggara dengan aman dan lancar.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao/Prokopim)

PK Podcast

Di Pos Kupang Podcast, Pj. Bupati Rote Ndao Ungkap Peran Bersama Pemerintah dan Masyarakat Dalam Penurunan Stunting

“ Peringkat 1 Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Stunting NTT yang di raih oleh Kabupaten Rote Ndao tentunya menjadi angin segar bagi kami segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dan segenap masyarakat Kabupaten Rote Ndao,” demikian disampaikan Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH saat berdialog dalam Pos Kupang Podcast yang diselenggarakan Harian Umum Pos Kupang, Sabtu (24/08/2024).

Ungkapan pernyataan Pj. Bupati Oder Maks Sombu tersebut menjawab apresiasi yang disampaikan Host Pos Kupang Padcast Ryan Nong. Awalnya Host Pos Kupang Padcast Ryan Nong menyampaikan apresiasi Tribun Network atas Peringkat Pertama Kabupaten Rote Ndao dalam melaksanakan 8 Aksi Konvergensi Stunting Tingkat Provinsi NTT. Ia seraya menanyakan kiat-kiat penanggulangan Stunting di Kabupaten Rote Ndao.

Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH mengungkapkan kolaborasi pemerintah dan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Rote Ndao di Pos Kupang Podcast.
Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH mengungkapkan kolaborasi pemerintah dan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Rote Ndao di Pos Kupang Podcast.

“ Apresiasi Tribun kepada Kabupaten Rote Ndao atas peringkat 1 Aksi Konvergensi Stunting NTT pada tanggal 20 Agustus 2024 yang lalu, serta kiat apa (yang dilakukan) Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dalam penanggulangan Stunting di Kabupaten Rote Ndao?” sebut Host Pos Kupang Padcast Ryan Nong.

Pj. Bupati Oder Maks Sombu menyampaikan, Peringkat I Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Stunting NTT yang di raih oleh Kabupaten Rote Ndao tentunya menjadi angin segar bagi segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dan segenap masyarakat Kabupaten Rote Ndao. Ia mengatakan pemerintah dan masyarakat secara aktif berperan dalam berbagai upaya pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Rote Ndao.

“ Tanpa masyarakat maka Pemerintah bukanlah siapa-siapa, semua pihak di Kabupaten Rote Ndao turut berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting,” jelas Pj. Bupati Oder Maks Sombu.

Dijelaskannya, pencegahan dan penangnana stunting dilakukan dengan perluasan Gerakan Kakak Angkat Adik Asuh, pptimalisasi layanan spesifik rutin Puskesmas, Pemberian Formula (F75 dan F100) bagi anak gizi buruk, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi ibu hamil, menyusui dan balita. Selanjutnya dilakukan monitoring, evaluasi dan updateing berkala data stunting serta Intervensi Serentak Pencegahan dan Penanganan Stunting.

Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH dan Host Pos Kupang Podcast Ryan Nong.
Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH dan Host Pos Kupang Podcast Ryan Nong.

Intervensi Serentak Pencegahan dan Penanganan Stunting dilakukan di 119 Desa dan Kelurahan tanggal 19 sampai 26 Juni 2024 dengan sasaran pada 12.832 Balita yang dilakukan penimbangan dan pengukuran, 11.1453 Ibu hamil serta 36.741 Balita bermasalah gizi. Selanjutnya intervensi diberikan melalui  edukasi atau konseling gizi kepada keluarga Balita dan Ibu hamil KEK dan pemberian PMT lokal kepada Balita dan Ibu hamil yang bersumber dari Dana Desa.

Selain langkah-langkah tersebut, jelas Pj. Bupati Oder Maks Sombu, kedepan pemerintah bersama segenap elemen di daerah akan melakukan Kelas Parenting (orang tua), Perluasan Gerakan Kakak Angkat Adik Asuh, lanjutan pemberian PMT bagi Ibu hamil, meyusui dan Balita, Integrasi Pelayanan Keluarga Berbasis 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), pelaksanaan Aksi Bergizi Remaja, ASI Ekslusif, Makanan pendamping ASI dan pemberian makanan pada Bayi dan Anak serta percepatan penurunan stunting berbasis budaya Rote Ndao.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao/Prokopim)

PK Podcast

Diundang Dalam Pos Kupang Podcast, Pj. Bupati Rote Ndao Bicara Kiat Sukses Pengendalian Inflasi

Pengendalian Inflasi di Kabupaten Rote Ndao berlangsung dengan baik. Selain berkoordinasi lintas sektor, menjalani Rapat Koordinasi bersama Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian/Lembaga lain terkait secara virtual (zoom meeting), Pemda Rote Ndao bersama Forkompimda dan Perum Bulog Wilayah NTT juga menggelar Pasar Murah disejumlah titik. Alhasil, Inflasi tetap terkendali serta pasokan dan harga bahan kebutuhan pokok masyarakat dalam kondisi stabil di pasaran.

Hal ini yang membuat Harian Umum Pos Kupang mengundang Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH hadir dalam acara Pos Kupang Podcast, Sabtu (24/08/2024). Dikesempatan ini, Pj. Bupati Oder Maks Sombu mengungkapkan strategi, komitmen dan kiat Pemda Rote Ndao bersama Forkompimda dalam pengendalian inflasi di Kabupaten Rote Ndao Acara ini disiarkan secara Streaming melalui Kanal Youtube Harian Umum Pos Kupang.

Dalam sesi wawancara, Host Pos Kupang Podcast Ryan Nong mereview inflasi yang merupakan masalah nasional bahkan dunia dan berdampak pada menurunnya kesejahteraan masyarakat dan stabilitas perekonomian di suatu wilayah. Ia meminta penjelasan Pj. Bupati Oder Maks Sombu terkait kondisi inflasi Kabupaten Rote Ndao dan apa saja langkah-langkah strategis yang telah dilaksanakan pemerintah Kabupaten Rote Ndao, sejak dilantik sebagai Pj Bupati Rote Ndao sampai pada saat ini.

Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH dan Host Pos Kupang Podcast Ryan Nong.
Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH dan Host Pos Kupang Podcast Ryan Nong.

Menjawab ini, Pj. Bupati Oder Maks Sombu terlebih dulu mengungkapkan kondisi Inflasi Kota Baa sebagai ibukota Kabupaten Rote Ndao selama 5 tahun terakhir yang cukup rendah berkisar 2±1. Pada minggu ke III bulan Februari 2024, mengalami deflasi sebesar -2,744 % dan pada minggu ke IV masih mengalami deflasi sebesar –2,0 %.

Sementara itu, pemicu inflasi terbesar ada pada makanan jadi, minuman, tembakau dan transportasi. Rote Ndao bukan kabupaten acuan IHK, oleh karena itu, jelas Pj. Bupati Oder Maks Sombu, dalam pengendalian inflasi kita fokus pada perkembangan harga komuditas , disparitas harga antar wilayah kecamatan dan variasi harga yang terjadi.

Pada minggu ke IV meskipun masih deflasi namun perlu di cermati kenaikan komoditi seperti beras yang cenderung naik terus padahal Kabupaten Rote Ndao merupakan salah satu lumbung beras NTT, dimana produksinya mengalami surplus setiap tahunnya.

Terkait pertanyaan Pos Kupang Pdcast tentang Langkah strategis yang diambil dalam pengendalian Inflasi, Pj. Bupati Oder Maks Sombu menjawab “ Kita bersinergi dengan Forkopimda, Perum Bulog  guna melaksanakan sidak ke pasar – pasar dan distributor yang bertujuan agar stok barang yang ada dapat di distribusikan kepada masyarakat; mengikuti Rakornas Inflasi setiap hari senin ( zoom ) dan melaksanakan operasi pangan murah dengan menggandeng Bulog serta pengusaha lokal seperti peternak ayam petelur, bawang merah untuk melancarkan pangan murah,”.

Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu berbicara tentang strategi, komitmen dan kiat Pemda Rote Ndao dalam upaya pengendalian Inflasi di Kabupaten Rote Ndao.
Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu berbicara tentang strategi, komitmen dan kiat Pemda Rote Ndao dalam upaya pengendalian Inflasi di Kabupaten Rote Ndao di Pos Kupang Podcast.

Pemda Rote Ndao didukung Forkompimda dan Perum Bulog Wilayah NTT telah menggelar Pasar Murah pada tanggal 30 Maret 2024 bertempat di halaman GMIT Betania Baa- Kecamatan Lobalain, tanggal 01 April 2024 bertempat di halaman Pasar Olafulihaa Kecamatan Pantai Baru, tanggal 02 April 2024 di  halaman Masjid Oelua Kecamatan Loaholu dan tanggal 03 April 2024 digelar di halaman Pasar Busalangga Kecamatan Rote Barat Laut.

Selain langkah konkrit tersebut, Pj. Bupati Oder Maks Sombu juga kita-kiat lain dalam pengendalian inflasi di Kabupaten Rote Ndao yaitu melalui 4K atau Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi dan Komunikasi efektif). Langkah 4K ini meliputi :

  1. Melaksanakan pemantauan harga komuditas pokok;
  2. Peningkatan intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi dan substitusi pangan masyarakat melalui program Lakamola Anansio;
  3. Meningkatkan produktivitas UMKM;
  4. Melakukan adopsi teknologi dalam budidaya pertanian;
  5. Menjamin kelancaran akses distribusi pangan dengan perbaikan jalan dan jembatan antar kecamatan dan desa serta akses jalan potensi pertanian;
  6. Melakukan penguatan digitalisasi pemerintah daerah dan masyarakat (UMKM);
  7. Melakukan koordinasi ketersediaan barang kebutuhan pokok dan penting sehingga cukup tersedia di pasaran;
  8. Publikasi harga komuditas pokok secara berkala setiap bulan melalui website Rote Ndao;
  9. Bantuan logistik pangan kepada 1100 kepala keluarga pelaku UKM terdampak inflasi di 11 kecamatan;
  10. Menyiapkan pelaksanaan Operasi Pasar Murah; dan
  11. Berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional untuk Bantuan Pangan Murah.

Pj. Bupati Oder Maks Sombu juga akan menerbitkan Peraturab Bupati (Perbub) tentang Pengendalian Inflasi, mengupayakan pemberdayaan Bumdes untuk memperkuat logistik pangan, kerjasama dengan daerah penghasil komuditi untuk kestrabilan pasokan (Surplus maupun devisit), penggunaan BTT untuk pengendalian inflasi serta Subsidi Jasa Transportasi pengangkut sembako dari luar pulau Rote.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao/Prokopim)

Picture12

Jalinan Kerja Sama Pemkab Rote Ndao dan Institut Pertanian Bogor Kembangkan Sektor Pertanian, Peternakan dan Perikanan – Kelautan

Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH dan Wakil Rektor Bidang Konektivitas Global, Kerjasama dan Alumni IPB University Prof. Dr. Ir. Iskandar Z. Siregar menandatangani Nota Kesepamahan antara Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) Bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Penerapan Inovasi dan Pengembangan Pertanian, Peternakan dan Kesehatan Hewan serta serta Perikanan dan Kelautan, Kamis (22/08/2024) bertempat di Kampus IPB.

Wakil Rektor Bidang Konektivitas Global, Kerjasama dan Alumni IPB University Prof. Dr. Ir. Iskandar Z. Siregar serta Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH dan jajaran berfoto bersama usai kegiatan penandatanganan Nota Kesepahamanan dan Kerja Sama.
Wakil Rektor Bidang Konektivitas Global, Kerjasama dan Alumni IPB University Prof. Dr. Ir. Iskandar Z. Siregar serta Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH dan jajaran berfoto bersama usai kegiatan penandatanganan Nota Kesepahamanan dan Kerja Sama.

Hadir dalam acara penandatanganan, Wakil Rektor Bidang Konektivitas Global, Kerjasama dan Alumni IPB University Prof. Dr. Ir. Iskandar Z. Siregar, Dekan Fakultas Peternakan IPB Dr. Ir. Idat Galih Permana, M.Sc, Dekan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB Drh. Amrozi, Ph.D, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB Prof. Dr. Ir. Ferdinan Yulianda, M.Sc, Dekan Fakultas Pertanian IPB Prof. Dr. Ir. Suryo Wiyono, M.Sc., Agr.

Sementara Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Armis Saek,ST, bersama Staf khusus Pj. Bupati masing-masing Dr. James Adam SE,M.BA, Dr. Ir. Marten Luther Mulik dan Joni E. Liunima, SH,MH.

Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH dan Wakil Rektor Bidang Konektivitas Global, Kerjasama dan Alumni IPB University Prof. Dr. Ir. Iskandar Z. Siregar menunjukan Nota Kesepahaman usai ditandatangani di Kampus IPB - Bogor.
Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH dan Wakil Rektor Bidang Konektivitas Global, Kerjasama dan Alumni IPB University Prof. Dr. Ir. Iskandar Z. Siregar menunjukan Nota Kesepahaman usai ditandatangani di Kampus IPB – Bogor.

Penandatanganan Nona Kesepahaman tersebut dalam rangka pengembangan sektor Pertanian, Peternakan dan Perikanan – Kelautan di Kabupaten Rote Ndao. Sebagai tindak lanjut Pendatanganan Nota Kesepahaman, Pemkab Rote Ndao dan IPB juga menandatangani Perjanjian Kerja Sama, meliputi:

  1. Penandatanganan Perjanian Kerja Sama antara Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor dengan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Rote Ndao tentang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Peternakan yang ditandatangani oleh Dekan Peternakan IPB University Dr. Ir. Idat Galih Permana, M.Sc, Agr, yang di paraf oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Rote Ndao Armis Saek, ST;
  2. Penandatanganan Perjanian Kerja Sama antara Dinas Peternakan Kabupaten Rote Ndao dan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis Institut Pertanian Bogor Dekan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University Drh. Amrozi, Ph.D yang di paraf oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Rote Ndao Armis Saek, ST.
  3. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Dinas Perikanan Kabupaten Rote Ndao dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University Prof. Dr. Ir. Ferdinan Yulianda, M.Sc yang di paraf oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Rote Ndao Armis Saek, ST, dan
  4. Penandatanganan Perjanian Kerja Sama antara Dinas Pertanian dan Tanaman Kabupaten Rote Ndao dan Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor Dekan Fakultas Pertanian IPB University Prof. Dr. Ir. Suryo Wiyono, M.Sc., Agr yang di paraf oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Rote Ndao Armis Saek, ST.

Dihadapan Wakil Rektor IPB Iskandar Z. Siregar, Pj. Bupati Oder Maks Sombu menjelaskan Kabupaten Rote Ndao dengan potensi Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kelautan yang besar, perlu dikembangkan secara baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sebanyak 59,47% penduduk berada pada sektor pertanian, peternakan dan perikanan-kelautan. Dari aspek ekonomi, kontribusi bidang pertanian, peternakan dan perikanan-kelautan bagi Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Rote Ndoa sangat signifikan yaitu 49,60%.

“ Menyadari betapa pentingnya ketiga sektor tersebut bagi pembangunana daerah, maka pemerintah Kabupaten Rote Ndao terus berkomitmen dan bekerja keras dalam mengembangkan sektor-sektor unggulan tersebut dengan tujuan memperbaiki tingkat kesejahteraan masyarakat Rote Ndao,” jelas Pj. Bupati Oder Maks Sombu.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Armis Saek, ST dan Dekan Peternakan IPB University Dr. Ir. Idat Galih Permana, M.Sc menunjukan Naskah Perjanjian Kerja Sama di saksikan Wakil Rektor IPB Iskandar Z. Siregar dan Pj. Bupati Oder Maks Sombu.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Armis Saek, ST dan Dekan Peternakan IPB University Dr. Ir. Idat Galih Permana, M.Sc menunjukan Naskah Perjanjian Kerja Sama di saksikan Wakil Rektor IPB Iskandar Z. Siregar dan Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu.

Wakil Rektor Bidang Konektivitas Global, Kerjasama dan Alumni Iskandar Z. Siregar merespon secara positif. Ia memberikan apresiasi dan terima kasih atas kedatangan Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu di Kampus IPB dalam rangka menjalin kerja sama pembangunan di bidang Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan di Kabupaten Rote Ndao.

Ia mengungkapkan sektor Agromaritim, peternakan Domba Rote, rumput laut sebagai potensi daerah perlu dikembangkan secara baik di Kabupaten Rote Ndao. Ia juga menjelaskan terkait adanya Beasiswa Utusan Daerah pada tahun 2025 di Kampus IPB yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang berniat menempuh pendidikan di Kampus IPB.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao/Prokopim)

MoU 2

Pemkab Rote Ndao dan Institut Pertanian Bogor Tandatangani Nota Kesepahaman dan Kerja Sama Bidang Pertanian, Peternakan dan Perikanan – Kelautan

Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dan Institut Pertanian Bogor (IPB) resmi berkolaborasi lewat Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Kerja Sama Bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Penerapan Inovasi dan Pengembangan Pertanian, Peternakan dan Kesehatan Hewan serta Perikanan dan Kelautan.

Penandatanganan Nota Kesepahaman dalam rangka mengembangkan sektor Pertanian, Peternakan dan Perikanan – Kelautan di Kabupaten Rote Ndao tersebut dilakukan oleh Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH dan Wakil Rektor Bidang Konektivitas Global, Kerjasama dan Alumni IPB University Prof. Dr. Ir. Iskandar Z. Siregar, Kamis (22/08/2024) di Kampus IPB di Bogor – Jawab Barat.

Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH dan Wakil Rektor Bidang Konektivitas Global, Kerjasama dan Alumni IPB University Prof. Dr. Ir. Iskandar Z. Siregar menunjukan Nota Kesepahaman usai ditandatangani di Kampus IPB - Bogor.
Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH dan Wakil Rektor Bidang Konektivitas Global, Kerjasama dan Alumni IPB University Prof. Dr. Ir. Iskandar Z. Siregar menunjukan Nota Kesepahaman usai ditandatangani bertempat di Kampus IPB – Bogor.

Penandatanganan diawali dengan rapat kerja antara Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dengan IPB. Hadir dari pihak IPB, Wakil Rektor Bidang Konektivitas Global, Kerjasama dan Alumni IPB University Prof. Dr. Ir. Iskandar Z. Siregar, Dekan Fakultas Peternakan IPB Dr. Ir. Idat Galih Permana, M.Sc, Dekan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB Drh. Amrozi, Ph.D, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB Prof. Dr. Ir. Ferdinan Yulianda, M.Sc, Dekan Fakultas Pertanian IPB Prof. Dr. Ir. Suryo Wiyono, M.Sc., Agr.

Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Armis Saek,ST, bersama Staf khusus Pj. Bupati masing-masing Dr. James Adam SE,M.BA, Dr. Ir. Marten Luther Mulik dan Joni E. Liunima, SH,MH.

Wakil Rektor Bidang Konektivitas Global, Kerjasama dan Alumni Iskandar Z. Siregar memberikan apresiasi dan terima kasih atas kedatangan Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu di Kampus IPB dalam rangka menjalin kerja sama pembangunan di bidang Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan di Kabupaten Rote Ndao.

Ia mengungkapkan sektor Agromaritim, peternakan Domba Rote, rumput laut sebagai potensi daerah perlu dikembangkan secara baik di Kabupaten Rote Ndao. Ia juga menjelaskan terkait adanya Beasiswa Utusan Daerah pada tahun 2025 di Kampus IPB yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang berniat menempuh pendidikan di Kampus IPB.

Rapat kerja antara Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dengan IPB yang dihadiri Pj. Bupati Oder Maks Sombu dan Wakil Rektor Iskandar Z. Siregar.
Rapat kerja antara Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dengan IPB yang dihadiri Pj. Bupati Oder Maks Sombu dan Wakil Rektor Iskandar Z. Siregar.

Sementara Pj. Bupati Oder Maks Sombu dihadapan Civitas Akademika IPB menjelaskan Kabupaten Rote Ndao sebagai Kabupaten kepulauan (120 pulau) yang berada pada batas selatan NKRI dengan total luas wilayah 3.656,1 km2 serta terdiri dari 35% daratan dan 65% lautan. Karkteristik wilayah daratan terdiri dari 70% lahan kering.

Sebanyak 59,47% penduduk berada sektor pertanian, peternakan dan perikanan-kelautan. Dari aspek ekonomi, kontribusi bidang pertanian, peternakan dan perikanan-kelautan bagi Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Rote Ndoa sangat signifikan yaitu 49,60%.

“ Menyadari betapa pentingnya ketiga sektor tersebut bagi pembangunana daerah, maka Pemerintah Kabupaten Rote Ndao terus berkomitmen dan bekerja keras dalam mengembangkan sektor-sektor unggulan tersebut dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Rote Ndao,” jelas Pj. Bupati Oder Maks Sombu.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao/Prokopim)

Advokasi PPID

Sekda Rote Ndao Buka Kegiatan Advokasi Pengelolaan PPID Tahun 2024

Sekretaris Daerah Kabupaten Rote Ndao Drs. Jonas M. Selly, MM membuka dengan resmi Kegiatan Advokasi Pengelolaan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao, Kamis (22/08/2024). Dalam arahannya, Sekda Jonas mengapresiasi evaluasi Pemerintah Provinsi NTT dan Komisi Informasi Provinsi NTT menempatkan Rote Ndao sebagai Kabupaten dengan Kategori Cukup Informatif Tahun 2023.

Kegiatan Advokasi Pengelolaan PPID diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi NTT yang diikuti PPID lingkup Pemkab Rote Ndao beserta Admin PPID Perangkat Daerah.

Sekretaris Daerah Kabupaten Rote Ndao Drs. Jonas M. Selly, MM bersama Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Provinsi NTT Silvia Cornelia Francis, S.Psi,MPHM dan Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Rote Ndao Pauwil J. J. Nggili, S.Sos,M.Si.
Sekretaris Daerah Kabupaten Rote Ndao Drs. Jonas M. Selly, MM bersama Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Provinsi NTT Silvia Cornelia Francis, S.Psi,MPHM dan Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Rote Ndao Pauwil J. J. Nggili, S.Sos,M.Si.

Hadir dalam kegiatan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi NTT Frederik C.P. Koenunu, ST.,MH yang diwakili Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Silvia Cornelia Francis, S.Psi,MPHM dan Pranata Muda Ahli Muda Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi NTT Rammy Apriyanti Kadiwano,S.Sos,M.Si.

Hadir pula Pimpinan Perangkat Daerah Pemkab Rote Ndao beserta para Camat. Sekda Jonas M. Selly didampingi Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Rote Ndao Pauwil J. J. Nggili, S.Sos,M.Si.

Kegiatan Advoksi Pengelolaan PPID bertujuan untuk meningkatkan peran PPID dalam melakukan pengelolaan dan pelayanan informasi publik yang meliputi proses pengumpulan, penyediaan, pengklasifikasian, penyimpanan, pendokumentasian dan pelayanan informasi.

Sekda Jonas M. Selly menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT atas terselenggaranya kegiatan Advokasi Pengelolaan PPID di Kabupaten Rote Ndao. Pemerintah Kabupaten Rote Ndao terus berkomitmen dalam peningkatan kualitas layanan publik melalui penyelenggaran PPID.

Sebagai pejabat pengelola informasi dan dokumentasi di lingkungan Pemkab Rote Ndao, jelas Sekda Jonas M. Selly, PPID memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa informasi publik dapat diakses oleh masyarakat secara mudah, cepat, dan akurat.

Sekda Kabupaten Rote Ndao Jonas M. Selly dan Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo NTT Silvia Cornelia Francis, S.Psi,MPHM bersama peserta Kegiatan Advokasi Pengelolaan PPID di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2024.
Sekda Kabupaten Rote Ndao Jonas M. Selly dan Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo NTT Silvia Cornelia Francis, S.Psi,MPHM bersama peserta Kegiatan Advokasi Pengelolaan PPID di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2024.

Pada tahun 2023, Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Komunikasi dan Informatika bersama Komisi Informasi Provinsi NTT memberikan penghargaan kepada Kabupaten Rote Ndao sebagai kabupaten dengan kategori Cukup Informatif.

“ Penghargaan ini menjadi semangat dan motivasi bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas layanan informasi dan dokumentasi serta terus memberikan dukungan bagi penyelenggaraan PPID di Kabupaten Rote Ndao,” tutup Sekda Jonas M. Selly.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao)

KIM

Diskominfo NTT dan Pemkab Rote Ndao Edukasi Komunitas Informasi Masyarakat

Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi NTT bersama Pemerintah Kabupaten Rote Ndao menyosialisasikan dan mengedukasi penyelenggaraan Komunitas Informsi Masyarakat (KIM). Edukasi KIM berlangsung di Desa Sanggaeoen Kecamatan Lobalain Kabupaten Rote Ndao, Rabu (21/08/2024). Sosialisasi dan Edukasi dilakukan kepada puluhan masyarakat yang mengikuti secara langsung di kantor Desa Sanggaeoen.

Hadir dalam kegiatan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi NTT Frederik C.P. Koenunu, ST.,MH yang diwakili Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Silvia Cornelia Francis, S.Psi,MPHM, Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Rote Ndao Pauwil J. J. Nggili, S.Sos,M.Si, Kepala Desa Sanggaeoen Matheos Bailau Pj. Kepala Desa Ne’e Melki Nikodemus Manafe.

Foto bersama usai Kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Pembentukan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) di Desa Sanggaeoen.
Foto bersama usai Kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Pembentukan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) di Desa Sanggaeoen.

Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo NTT Silvia Cornelia Francis, S.Psi,MPHM mengungkapkan pentingnya Komunitas Informasi Masyarakat yang dibentuk oleh, dari, dan untuk masyarakat secara mandiri dan kreatif yang aktivitasnya melakukan pengelolaan informasi dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan nilai tambah.

Dengan pengelolaan KIM, lanjutnya, berbagai informasi disekitar masyarakat dikelola secara baik menjadi bermanfaat secara sosial dan ekonomi. KIM didukung dengan infrastruktur baik SDM maupun teknologi yang dikelola langsung oleh masyarakat.

Foto bersama usai Kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Pembentukan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) di Desa Sanggaeoen.
Kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Pembentukan KIM di Desa Sanggaeoen oleh Dinas Kominfo Provinsi NTT dan Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Rote Ndao.

Dijelaskan Kabid Cornelia Francis, pembentukan KIM di fasilitasi oleh Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Rote Ndao setelah berkoordinasi dengan Kementerian Kominfo. Sementara Dinas Kominfo Provinsi NTT akan memantau pengelolaan KIM di setiap daerah.

KIM yang dikelolah masyarakat dapat memiliki Website KIM setelah melaporkan rencana pembuatannya ke Dinas Kominfo Kabupaten. Selanjutnya Dinas Kominfo Kabupaten akan mengaktivasi pengajuan tersebut.

“ Website tersebut berisi tentang berita kegiatan pemerintah dan masyarakat desa, ada pula Paltform untuk pengumuman, ucapan dan lainnya. Jadi banyak hal yang dilakukan oleh masyarakat desa bisa dipublikasikan. Sehingga masyarakat dan desa lebih terekspose, menangkal berita hoax dan mempromosikan berbagai produk unggulan masyarakat untuk bermanfaat secara ekonomi,” jelas Kabid Cornelia Francis.

Dari kiri ke kanan : Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Provinsi NTT Silvia Cornelia Francis, S.Psi,MPHM, Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Rote Ndao Pauwil J. J. Nggili, S.Sos,M.Si dan Kepala Desa Sanggaeoen Matheos Bailau.
Dari kiri ke kanan : Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Provinsi NTT Silvia Cornelia Francis, S.Psi,MPHM, Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Rote Ndao Pauwil J. J. Nggili, S.Sos,M.Si dan Kepala Desa Sanggaeoen Matheos Bailau.

Senada, Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Perandian Kabupaten Rote Ndao Pauwil Nggili mengatakan, kehadiran KIM menjadikan masyarakat sebagai subjek informasi. Sebab pengelolaan dilakukan oleh dan untuk masyarakat yang difasilitasi oleh pemerintah.

“ Dengan Pembentukan KIM, sejatinya pemerintah mempunyai harapan KIM akan menjadi mitra pemerintah berkaitan dengan penyampaian informasi, ide dan gagasan dalam rangka mendukung penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan,” jelasnya.

Peran KIM dinilai sangat strategis karena selain sebagai salah satu daya dukung program Desa Siaga, juga dapat merangkul berbagai ide dan gagasan masyarakat dalam mendukung pelaksanaan pembangunan di desa.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao)

dana-alokasi-khusus

Arah Kebijakan dan Fokus DAK 2024 serta 2025

Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu bersama Tim Evaluator Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Selasa (20/08/2024).

Kemendagri Kembali Apresiasi Positif Kinerja Pj. Bupati Rote Ndao Triwulan II

Kementerian Dalam Negeri melalui Inspektorat Jenderal kembali memberikan apresiasi positif atas pelaksanaan tugas Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH. Dalam Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Tugas Triwulam II oleh Tim Evaluator Itjen Kemendagri, Pj. Bupati Oder Maks Sombu kembali dinilai telah memenuhi 10 Indikator Prioritas dan 111 Indikator Kinerja.

Diketahui, Itjen Kemendagri melakukan Evaluasi Triwulan II atas pelaksanaan tugas Pj. Bupati Rote Ndao, Selasa (20/08/2024) bertempat di Itjen Kementerian Dalam Negeri RI Jl. Medan Merdeka – Kota Jakarta Pusat. Evaluasi Triwulan II berlaku untuk bulan Juni sampai Agustus 2024.

Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu bersama Tim Evaluator Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Selasa (20/08/2024).
Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH bersama Tim Evaluator Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Selasa (20/08/2024).

Tim Evaluator Itjen Kemendagri antara lain Ahmad Husin Tambunan, S.STP.,M.Si, Dr.Elfil Elyas, S.Sos.,M.Si, Drs.Azwan, M.Si. Muhammad Dimiyati, S.Sos,M.Tp, Wiratmoko, Ak,M.Ak, Maharina Desimaria, S.Sos,M.Ap,MA, dan Bactiar Sinaga, SE,MM.,CRGP.,CGCAE.

Sementara Pj. Bupati Oder Maks Sombu didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Armis Saek, ST, Dr James Adam SE,M.BA Staf Khusus Pj. Bupati dan Kepala Bagian Pemerintahan dan Kesra Ronald H. Taulo, S. STP.

Dihadapan Tim Evaluatir, Pj. Bupati Oder Maks Sombu menjelaskan progress pelaksanaan tugas, diantaranya terkait pengendalian inflasi di Kabupaten Rote Ndao, upaya penanganan stunting, penurunan tingkat penganguran terbuka, kemiskinan ekstrim dan penyerapan anggaran.

Selanjutnya, Tim Evaluator Itjen Kemendagri dalam tanggapan evaluasinya memberikan apresiasi yang positif. Pj. Bupati Oder Maks Sombu dinilai telah memenuhi 10 Indikator Prioritas dan 111 Indikator Kinerja pada Triwulan Kedua.

Evaluasi Triwulan III Pelaksanaan Tugas Pj. Bupati Rote Ndao oleh Itjen Kemendagri.
Evaluasi Triwulan II Pelaksanaan Tugas Pj. Bupati Rote Ndao oleh Itjen Kemendagri.

Karena itu, guna melengkapi apa yang telah dilakukan, Tim Evaluator memberikan sejumlah masukan meliputi upaya dalam pencetakan lahan pertanian baru (sawah), pompanisasi untuk irigasi, pupuk bersubsidi, kebutuhan dan sebaran guru dan tenaga pendidik, penyerapan anggaran dan upaya meningkatkan realisasi, data dukung realisasi anggaran per OPD, meningkatkan inovasi untuk kegiatan unggulan, pengolahan sampah tidak lagi open dumpling serta inspektur melakukan evaluasi birokrasi.

Penyampaian catatan dan usul saran tersebut oleh Itjen Kemendagri dipandang penting dalam rangka melengkapi capaian kinerja oleh Pj Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu pada triwulan selanjutnya.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao/Prokopim)

Rakor Stunting Provinsi

Rote Ndao Peringkat 1 Aksi Konvergensi Stunting NTT

Kabupaten Rote Ndao menorehkan capaian positif dalam pencegahan dan penanganan stunting dengan meraih Peringkat 1 Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Stunting Tahun 2024. Pemerintah Provinsi NTT setelah melakukan evaluasi, menetapkan 10 besar Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Stunting, dan Pemda Rote Ndao menempati peringkat pertama.

Apresiasi Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Stunting disampaikan dalam Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi NTT Tahun 2024 yang berlangsung, Selasa (20/08/2024) di Aula Fernandez, Lt. 4 Kantor Gubernur NTT di Kupang. Kegiatan diikuti 22 Kabupaten/Kota di NTT.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Rote Ndao (kedua dari kiri) foto bersama usai menerima Plakat apresiasi Kabupaten Rote Ndao sebagai Peringkat 1 Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Stunting dari Pj. Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kalake, SH,MDC.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Rote Ndao Ir. Untung Harjito (kedua dari kiri) berfoto bersama usai menerima Plakat apresiasi Kabupaten Rote Ndao sebagai Peringkat 1 Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Stunting dari Pj. Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kalake, SH,MDC.

Apresiasi 8 Aksi Konvergensi Stunting ditandai dengan penyerahan Plakat oleh Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kalake, SH,MDC kepada 10 besar hasil penilaian Pemprov NTT terhadap kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota yang signifikan dalam Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting.

Plakat apresiasi untuk Kabupaten Rote Ndao diterima Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Rote Ndao Ir. Untung Harjiot mewakili Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH.

Pj. Gubernur NTT Ayodhia Kalake menyampaikan terima kasih atas semangat kolaborasi dan kerja sama semua stakholder dalam upaya percepatan penurunan stunting di Provinsi NTT. Pencapaian target Penurunan Stunting di Provinsi NTT, hanya dapat dilakukan dengan semangat kolaborasi dan komitmen semua pihak.

Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi NTT Tahun 2024.
Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi NTT Tahun 2024.

Selain itu, upaya penrunan stunting perlu dilakukan dengan arah dan target yang jelas. Pj. Gubernur Ayodhia Kalake mengatakan tiga pendekatan yang bisa dilakukan bersama yakni pendekatan interveni gizi, Pendekatan Multi Sektor dan Multi Pihak serta pendekatan berbasis keluarga beresiko stunting.

“ Harapan kita agar percepatan penurunan stunting ini dilakukan secara rutin dan terjadwal, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten dan kota sampai ke tingkat desa dan kelurahan. Hal ini berguna untuk mendapatkan kesamaan persepsi dan komitmen dalam menurunkan prevalensi stunting di Provinsi NTT,” pinta Pj. Gubernur Ayodhia Kalake.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao/Bappelitbangda)